Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pencegahan Pelecehan Seksual Di Lingkungan Sekolah Winsherly Tan; Triana Dewi Seroja; Inggrid Rosemary Santoso; Adiyanto Adiyanto; Baiq Shefania Adristy; Michelle Lee; Vinny Aprilia
National Conference for Community Service Project (NaCosPro) Vol 4 No 1 (2022): The 4th National Conference of Community Service Project 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Internasional Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37253/nacospro.v4i1.6972

Abstract

Pelecehan seksual yang terjadi di lingkungan sekolah banyak sekali terjadi belakangan ini. Banyak sekali faktor yang kerap kali menjadi objek pelecehan seksual dan kebanyakan remaja tidak berani berbicara dan takut untuk mengungkapkan apa yang mereka alami. Maka untuk itu, kami bersama mitra kami, yaitu Ibu Siska Sukmawati melaksanakan kegiatan ‘’Penyuluhan Pelecehan Seksual di Lingkungan Sekolah’’ ini yang menargetkan kepada 100 siswa/i SMKS Multistudi High School dengan tujuan memberikan ilmu dan wawasan mengenai pelecehan seksual kepada siswa/i agar mereka memahami akan pentingnya untuk mencegah pelecehan seksual dan agar siswa/i tersebut tidak takut untuk melaporkan kejadian-kejadian pelecehan seksual yang pernah terjadi kepada mereka serta menyediakan ruang konsultasi untuk para siswa/i yang ingin speak up tentang masalah yang mereka alami. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kuantitatif dan teknik analisis deskriptif.
Perancangan Video Edukasi dan Penyuluhan Terkait Integritas dan Gerakan Anti Korupsi di Sekolah Kasih Maitreya Selatpanjang Augustino Sanduo; Delvin Lim; Melvin Winata; Vennes Owen; Riswanto Riswanto; Triana Dewi Seroja; Winsherly Tan
National Conference for Community Service Project (NaCosPro) Vol 4 No 1 (2022): The 4th National Conference of Community Service Project 2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Internasional Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37253/nacospro.v4i1.6913

Abstract

Korupsi adalah sebuah perbuatan atau tindakan yang tentunya sangat merugikan. faktanya berdasarkan data dari lapangan, korupsi bukan hanya dilakukan oleh kalangan pemerintah namun juga dilakukan oleh kalangan masyarakat, termasuk siswa/i pada sekolah yang secara sadar ataupun tidak sadar melakukan tindakan tersebut. Maka dari itu pendidikan dan pengetahuan mengenai antikorupsi harus ditanamkan sejak masa pertumbuhan seorang anak, yaitu di bangku sekolah. Penulis merancang sebuah video edukasi dalam bentuk animasi 2 dimensi dan juga melakukan pemaparan terkait pentingnya pendidikan gerakan antikorupsi serta mengadakan kuis yang berdasarkan pada video. Video dibuat dengan Animaker, video yang dihasilkan memiliki durasi 7 menit dan dipertontonkan pada saat proses penyuluhan. Dengan pelaksanaan kegiatan ini penulis bertujuan agar dapat menambah ilmu dan juga kewaspadaan siswa/i mengenai bahayanya korupsi.
Dinamika Konflik dan Penyelesaian Sengketa dalam Perjanjian Kemitraan Usaha Kuliner Desy Crisyanti; Nurlaily Nurlaily; Triana Dewi Seroja
SIGn Jurnal Hukum Vol 5 No 1: April - September 2023
Publisher : CV. Social Politic Genius (SIGn)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37276/sjh.v5i1.260

Abstract

This research examines the dynamics of conflict and dispute resolution in culinary business partnership agreements in Batam. This study combines normative and empirical research methods. Primary data collection was done through direct interviews with informants, while secondary data were obtained through a literature review of legal materials. Subsequently, the collected data were analyzed qualitatively to describe the problem and address the research purposes. The results show that the parties still commit breaches of contract within culinary business partnership agreements in Batam. For instance, in the steak franchise partnership case, the receiving partner unilaterally breached the contract with the providing partner by purchasing some of the raw materials from traditional markets. Dispute resolution in culinary business partnership agreements can occur through court and out-of-court proceedings. The T-brand cake business case is an example of dispute resolution at all court levels. Meanwhile, alternative dispute resolution is a method of resolving disputes outside the court proceedings, encompassing various methods such as negotiation, mediation, arbitration, and conciliation. Therefore, it is recommended that the involved parties in culinary business partnership agreements enhance their understanding of dispute resolution methods. Moreover, business actors must ensure they comprehend and comply with the legal provisions in their partnership agreements. In this regard, the government and business associations should play an active role in providing information and training related to dispute resolution and valid partnership agreements, as well as ensuring that fair business policies and practices are implemented in the culinary business sector in Batam.
MEMBANGUN KESADARAN HUKUM DALAM PENANGGULANGAN KEKERASAN SEKSUAL TERHADAP PEREMPUAN DAN ANAK BEKERJA SAMA DENGAN POLDA KEPULAUAN RIAU Rina Shahriyani Shahrullah; Ampuan Situmeang; Triana Dewi Seroja; Florianus Yudhi Priyo Amboro
Madani: Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Kewirausahaan Vol 1 No 2 (2023): Januari 2023
Publisher : LPPM Universitas Internasional Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37253/madani.v2i1.7443

Abstract

Penegakan HAM telah berkembang pesat pada abad ke-21 ini, namun dalam perjalanannya masih menyisakan banyak perbedaan hak antara laki-laki dengan perempuan. Stigma seksualitas perempuan yang masih kuat berakar dalam budaya masyarakat global pada akhirnya menghalangi perempuan dalam mengakses hak-haknya. Terlebih lagi ketika masyarakat maupun aparat penegak hukum menempatkan perempuan sebagai korban kejahatan. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman mendalam terkait kesadaran hukum tindak pidana kekerasan seksual kepada perempuan dan anak di Kampung Pasir Merah, Kota Batam, dalam rangka pencegahan dan perlindungan korban tindak pidana kekerasan seksual. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan mengingat bahwa darurat kekerasan seksual yang dialami oleh perempuan dan anak di Indonesia masih tinggi, namun terkadang korban kekerasan seksual tidak ingin melaporkan kejadian yang dialami kepada pihak yang berwajib dan memilih untuk diam, terlebih lagi dikucilkan oleh masyarakat sekitar tempat tinggal sehingga hal tersebut menambah trauma yang dialami oleh para korban. Pelaksanaan pengabdian ini juga dibarengi dengan penyerahan bantuan berupa bahan pokok makanan dan pemeriksaan kesehatan secara gratis. Melalui pelaksanaan kegiatan pengabdian ini, dapat disimpulkan bahwa kesadaran hukum masyarakat terutama yang berkaitan dengan tindak pidana kekerasan seksual masih rendah, khususnya perempuan dan anak yang rentan tertimpa kekerasan seksual. Sebagian besar kekerasan seksual masih dilakukan oleh keluarga terdekat sehingga hal tersebut masih menjadi pemakluman dan faktor pemicu tindak pidana kekerasan seksual.