Muh. Ilham Shohib
Sekolah Tinggi Agama Islam Ahmad Sibawayhie

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Ushul An-Nahwi (Kajian Epistimologi Sintaksis Arab) Muh. Ilham Shohib; Nafisatul Fuadah
Lisan An Nathiq : Jurnal Bahasa dan Pendidikan Bahasa Arab Vol. 4 No. 2 (2022): November
Publisher : Lembaga Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat dan Publikasi Ilmiah (LP3M) Institut Agama Islam (IAI) Al-Qodiri Jember, Jawa Timur Indonesia bekerjasama dengan Kopertais Wilayah 4 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53515/lan.v4i1.4934

Abstract

Ilmu nahwu adalah disiplin ilmu yang bertujuan untuk memahami teks-teks bahasa arab. Ilmu nahwu dikodifikasi oleh Imam Abu Aswad al-Du’aly atas instruksi Imam Ali bin Abi Thalib saat beliau menjabat khalifah. Penelitian ini membahas tentang dasar-dasar yang digunakan oleh Ilmu Nahwu dalam menentukan suatu kaidah kebahasaan dan tata cara mengeluarkan kaidah-kaidah dalam nahwu. Metode penelitian ini mengguanakan jenis penelitian kepustakaan, yaitu mengumpulkan beberapa data yang diperoleh penulis dari berbagai sumber kepustakaan. Adapun hasilnya adalah bahwa dasar-dasar yang dijadikan sumber dalam pembakuan bahasa arab dalam Ilmu Nahwu ada empat yaitu sama’, ijma’, qiyas dan istishab. Adapun sama’ menjadi landasan nahwu dalam membakukan bahasa berupa ­Al-Quran, hadits, prosa atau syi’ir, dan Bahasa Fushah atau dialek-dialek Arab. Sedangkan ijma’ menjadi sumber landasan Nahwu berupa ijma’ ruwat, ijma’ orang arab, dan ijma’ ahli nahwu. Landasan selanjutnya adalah qiyas yang berupa qiyas asal, cabang, hukum, dan illat. Adapun yang terakhir adalah istishab yaitu kembali kepada makna asal kata dan asal penggunaannya selama tidak ada alasan yang merubah makna. Kata Kunci: Ushul an-Nahwu, Sama’, Ijma’, Qiyas, dan Istishab
PELATIHAN MAHARAH AL-KALAM DALAM PEMBELAJARAN BAHASA ARAB DENGAN METODE STUDENT CENTERED LEARNING (SCL) DI TAMAN PENDIDIKAN AL-QUR’AN JANNATUL QUR’AN, KEL. SAMATA, KEC. SOMBA OPU, KAB. GOWA Ahmad Sirfi Fatoni Ahmad Sirfi; Irfan; Syapril; Rahmat Rizal; Muh. Ilham Shohib
Jurnal Abdi Masyarakat Pendidikan Vol. 2 No. 01 (2025): Jurnal Abdi Masyarakat Pendidikan
Publisher : Jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar Kampus VI Bone

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bahasa Arab mempunyai empat keterampilan berbahasa, salah satunya ialah maharah al-kalam. Keterampilan ini menjadi hal yang mutlak dikuasai oleh setiap pembelajar bahasa Arab, karena esensi utama dari suatu bahasa ialah untuk berkomunikasi. Di TPA Jannatul Qur’an, Kel. Samata, Kec. Somba Opu pengabdi menemukan adanya kejanggalan anak-anak TPA yang mana kemampuan dalam praktik berbahasa Arab masih di bawah standar. Ada beberapa anak ditemukan kurangnya wawasan mereka terkait maharah al-kalam. Padahal untuk bisa berbahasa Arab dengan baik, maka seorang pembelajar harus menguasai maharah al-kalam yang ditopang oleh penguasaan kosakata dengan baik. Di TPA tersebut, pengabdi mencatat bahwa kosakata kosakata dasar seperti ةذفان ،ةروبس ،مأ ،بأ ، ،باتك ،ملق, banyak yang tidak diketahui. Kejadian itu memicu pengabdi untuk mengadakan pelatihan bahasa Arab dengan waktu kurang lebih 6 bulan. Pelatihan pembelajaran bahasa Arab dengan metode Student Centered Learning tersebut akan dilaksanakan secara konsisten. Setelah dilaksanakan pelatihan ini terjadi peningkatan dalam Maharah al-kalam dengan menggunakan bahasa Arab bagi anak-anak TPA Jannatul Qur’an tersebut. Beberapa pengetahuan, khususnya kosakata bahasa Arab sudah banyak diketahui oleh anak-anak. Sebagian dari mereka bisa mempraktikkannya dengan teman-temannya ketika pembelajaran berlangsung. Jadi bisa dikatakan metode SCL berhasil dalam meningkatkan maharah al-kalam bagi anak-anak TPA di sana. Semoga cakrawala dan wawasan terkait bahasa Arab tersebut bisa diterapkan secara istiqomah di TPA tersebut.