Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Perceived Behavioral Control dengan Intensi (Niat) dalam Vaksinasi Covid-19 Pada Mahasiswa Amelia Kartika; Anisa Anisa; Ayu Aprida; Meissy Chita Olivia Sucipto; Ivan Muhammad Agung
Psikobuletin:Buletin Ilmiah Psikologi Vol 3, No 3 (2022): Psikobuletin: Buletin Ilmiah Psikologi
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/pib.v3i3.16969

Abstract

Covid-19 yang masih terus mengalami peningkatan sampai saat ini membuat pemerinta terus mengupayakan penghentian penyebaran covid-19 ini. Salah satu caranya dengan vaksinasi. Sebagian mahasiswa masih banyak belum memiliki niat untuk melakukan vaksinasi guna pencegahan penyebaran covid-19. Penelitian ini bertujuan untuk melihat keterkaitan hubungan perceived behavioral control dengan intensi (niat) mahasiswa terhadap vaksin covid-19. Penelitian ini menggunakan uji korelasional untuk melihat suatu hipotesis antar variabel, dan menggunakan uji normalitas untuk melihat bentuk suatu data normal. Jumlah subjek dalam penelitian ini sebanyak 352 mahasiswa yang didapatkan dengan teknik non random sampling. Hasil uji korelasional bahwa adanya hubungan antara perceived behavioral control dengan intensi melakukan vaksinasi covid-19 pada mahasiswa
Upaya Pencegahan Karies Gigi Menggunakan dengan Skrining dan Demontrasi Sikat Gigit Pada Kelompok Anak Sekolah Firmina Th. Kora; Salis Miftahul Khoeriyah; Rika Monika; Angela Merici W. Kurniawati; Amelia Kartika; Frety Handayani; Trya Dwi Putri; Via Dinda Rahayu; Yuni Anggrayini Muskar; Riski Wahyu Aji
Bhakti Sabha Nusantara Vol. 2 No. 2 (2023): Bhakti Sabha Nusantara
Publisher : Sahabat Publikasi Kuu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58439/bsn.v2i2.118

Abstract

Kesehatan mulut di Indonesia masih perlu diperhatikan terutama pada kelompok anak usia sekolah dimana prevalensi karies gigi sangat tinggi. Salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah kejadian karies salah satunya adalah dengan praktik sigat gigi yang baik dan benar serta deteksi dini masalah gigi dan mulut. Sasaran pengabdian sebanyak 15 murid Sekolah Dasar dengan tujuan meningkatkan pengetahuan sikat gigi dan meningkatkan kesadaran kesehatan gigi dan mulut dengan deteksi dini. Metode yang digunakan adalah metode demontrasi sikat gigi dan skrining kesehatan gigi dan mulut. Hasil skrining kesehatan gigi dan mulut didapatkan sebanyak 40% murid memiliki karang gigi, 33% murid memiliki gigi kotor, dan 33% murid memiliki gigi berlubang. Sedangkan hasil demontrasi sikat gigi didapatkan hasil pre-test mayoritas murid memiliki pengetahuan yang cukup sebanyak 53% dan hasil post-test mayoritas murid memiliki pengetahuan yang baik sebanyak 47%. Penyuluhan kesehatan gigi dan mulut serta deteksi dini terbukti meningkatkan pengetahuan dan kesadaraan akan kesehatan gigi dan mulut pada murid Sekolah dasar, sehingga kedepannya kegiatan penyuluhan gigi dan mulut serta skrining kesehatan gigi dan mulut ini dapat dilakukan secara berkala pada semua murid Sekolah Dasar.
PENGARUH PENGGUNAAN BAHASA INDONESIA DALAM PENGUNGKAPAN LAPORAN KEUANGAN OLEH NON-AKUNTAN: SEBUAH ANALISIS KUALITATIF BERBASIS LITERATUR Daffany Viroza; Amelia Kartika; Putri Yasmin; Aril Sharon Saragih; Ayu Nadira Wulandari
JOURNAL SAINS STUDENT RESEARCH Vol. 2 No. 5 (2024): Oktober : Jurnal Sains Student Research
Publisher : CV. KAMPUS AKADEMIK PUBLISING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61722/jssr.v2i5.2716

Abstract

This study aims to analyze the impact of using the Indonesian language in financial reporting disclosures, particularly for non-accountants. Using a qualitative literature-based approach, this article identifies how the use of language influences the understanding of financial reports, as well as the challenges faced in simplifying accounting terminology. The literature review results indicate that simplifying language in financial reporting disclosures can improve transparency and comprehension, but there are still difficulties in conveying technical terms accurately without compromising the essence of financial information.This study concludes that the effective use of Indonesian in financial reports can enhance accessibility and trust among non-accountant stakeholders. However, further efforts are needed to simplify technical terms and improve financial literacy to support better financial reporting disclosures.
Analisis Model Bisnis Fintech Payment Syariah Berbasis Zakat dan Wakaf Cicih Maryati; Amelia Kartika
SANTRI : Jurnal Ekonomi dan Keuangan Islam Vol. 3 No. 1 (2025): SANTRI : Jurnal Ekonomi dan Keuangan Islam
Publisher : Asosiasi Riset Ekonomi dan Akuntansi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/santri.v3i1.1161

Abstract

Through literature studies and case analysis, this research in-depth examines the sharia fintech business model based on zakat and waqf. This research identifies potential, challenges, and provides policy recommendations to support the growth of this business model. The research results show that this business model has great potential in increasing financial inclusion and expanding the reach of beneficiaries. This research aims to examine how sharia fintech can contribute to improving social welfare through more effective management of zakat and waqf
Analisis Pengendalian Persediaan Bahan Baku Guna Meminimalkan Biaya Persediaan Pada UMKM Bubur Kacang Mirasa Ujang Suherman; Rahayu Isa Ias Sadila; Amelia Kartika; Adjeng Surya Rarashaty
Journal of International Multidisciplinary Research Vol. 3 No. 1 (2025): Januari 2025
Publisher : PT. Banjarese Pacific Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62504/jimr1157

Abstract

UMKM Bubur Kacang Mirasa menghadapi tantangan dalam pengelolaan persediaan yang berimbas pada biaya operasional. Penggunaan metode Economic Order Quantity (EOQ) dan Reorder Point (ROP) diusulkan sebagai solusi untuk mengoptimalkan pengendalian persediaan. Melalui analisis, ditemukan bahwa penerapan metode tersebut dapat mengurangi total biaya persediaan secara signifikan, serta memastikan ketersediaan bahan baku yang cukup untuk mendukung kelancaran proses produksi.Kesimpulan dari studi ini menegaskan pentingnya pengendalian persediaan yang efektif untuk meminimalkan biaya dan meningkatkan efisiensi operasional UMKM. Implikasi dari penelitian ini adalah perlunya UMKM untuk menerapkan sistem pengendalian persediaan yang lebih terstruktur dan berbasis data guna mencapai keberlanjutan usaha dan meningkatkan daya saing di pasar.
Kemegahan Arsitektur dan Keilmuwan Sains Masa 3 Khalifah Golden Age Abbasiyah Amelia Kartika
JSI: Jurnal Sejarah Islam Vol. 3 No. 2 (2024): Jurnal Sejarah Islam
Publisher : Progam Studi Sejarah Peradaban Islam (SPI), Fakultas Ushuluddin Adab dan Humaniora, Universitas Islam Negeri Prof. K.H. Saifuddin Zuhri Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24090/jsij.v3i2.10053

Abstract

Islam sepanjang Sejarah pernah maju pada Dinasti Abbasiyah. Dinasti yang telah didirikan oleh Abu Abbas as-Saffah, memilki corak peradaban yang megah dari segi arsitektur dan ilmu pengetahuannya. Hal ini terlihat pada masa khalifah golden age Abbasiyah Abu Ja’far al-Manshur, Harun ar-Rasyid dan al-Makmun. Tujuan penelitian ini mengetahui kunci utama yang melatarbelakangi kemegahan arsitektur dan keilmuwan Abbasiyah masa khalifah 3 golden age. Metode penelitian ini adalah library research dan pengumpulan data dari buku, karya ilmiah, dan jurnal. Hasil penelitian menerangkan cara dan proses terbentuknya arsitektur penting di Baghdad diantaranya kota bundar, khazanah al-hikmah dan observatorium. Semua arsitektur ini menjadi fasilitas yang disediakan khalifah terhadap para ilmuwan untuk mengkaji dan mempelajari ilmu pengetahuan. Para khalifah tidak hanya menyediakan tempat yang lengkap untuk para ilmuwan, bahkan menggaji para ilmuwan terhadap penemuan dan karya yang dilakukan oleh mereka.
Analisis Perbandingan Pemahaman Mahasiswa Universitas Negeri Medan dari Berbagai Jurusan Terhadap Penegakan Hukum Tindak Pidana Korupsi Dinda Dwi Aprillia; Parlaungan Gabriel Siahaan; Novridah Reanti Purba; Kevin Jeremi Doniartha Saragih; Mey Wulandari Simanullang; Adelsiza Zenoni Harianja; Amelia Kartika
JISPENDIORA Jurnal Ilmu Sosial Pendidikan Dan Humaniora Vol. 4 No. 2 (2025): Agustus: Jurnal Ilmu Sosial, Pendidikan Dan Humaniora (JISPENDIORA)
Publisher : Badan Penerbit STIEPARI Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56910/jispendiora.v4i2.2352

Abstract

Law enforcement against corruption is a vital aspect of maintaining the integrity of the Indonesian nation, considering that corruption has become a widespread and systemic phenomenon across various sectors. In this context, students, as agents of change, play an important role in overseeing legal enforcement issues. Unfortunately, understanding of anti-corruption laws remains uneven among students from different academic disciplines. This study uses a descriptive qualitative method with data collection techniques including observation, interviews, and documentation involving 10 respondents from various departments at Universitas Negeri Medan. The purpose of this research is to analyze the level of understanding, differences in perspective, and the concern of students across disciplines toward the enforcement of anti-corruption laws in Indonesia. The findings reveal variations in understanding based on academic background, yet most students acknowledge the importance of integrating anti-corruption education across all majors as a preventive step to foster legal awareness and integrity from an early stage.
Penyuluhan tentang Kekerasan Psikis Anak melalui Program “Rumah Aman Mendukung Perkembangan Anak” di Desa Nusawungu Anisah Fitri; Kurnia Anoem Milandea; Raissa Aldora; Amelia Kartika; Mardiansyah Mardiansyah; Meitha Yesi Rahmawati; Afrina Syafriyanti; Ika Yulida Hakim; Ulil Albab
ASPIRASI : Publikasi Hasil Pengabdian dan Kegiatan Masyarakat Vol. 3 No. 5 (2025): September: ASPIRASI : Publikasi Hasil Pengabdian dan Kegiatan Masyarakat
Publisher : Asosiasi Periset Bahasa Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/aspirasi.v3i5.2231

Abstract

Psychological violence against children remains a critical issue that is often overlooked because it does not leave visible physical injuries, yet its long-term consequences can significantly hinder children’s emotional, social, and academic development. Addressing this problem requires not only legal and institutional measures but also preventive efforts at the family and community levels. The Community Service Program (KKN) entitled “Safe Home Supporting Child Development” in Desa Nusawungu was designed as a community-based educational initiative to raise parents’ awareness of the importance of creating an emotionally safe home environment. The program was implemented through the Focus Group Discussion (FGD) method, which integrated structured material presentations, individual reflections using digital forms, and interactive group discussions. This combination allowed participants to gain knowledge, critically reflect on their own parenting practices, and share experiences with peers. The results revealed a notable increase in parents’ awareness of the detrimental effects of psychological violence on children’s well-being, their readiness to adopt positive parenting strategies, and their ability to identify challenges commonly faced in daily child-rearing practices. Moreover, participants expressed enthusiasm for sustaining similar activities in the future, highlighting the importance of continuous learning and the establishment of a parent learning community. The program demonstrated that simple, low-cost, and locally adapted interventions can effectively enhance parenting literacy, reduce the risk of psychological violence, and strengthen the developmental foundation of children during their golden age. These findings suggest that empowering parents through participatory education can serve as a replicable model for other communities facing similar challenges, thus contributing to the broader goal of ensuring children’s rights to grow in a safe and nurturing environment.
Peningkatan Visibilitas UMKM Desa Nusawungu melalui Pembuatan Titik Lokasi di Google Maps Ulil Albab; Afrina Syafriyanti; Kurnia Anoem Milandea; Anisah Fitri; Raissa Aldora; Amelia Kartika; Mardiasyah Mardiasyah; Meitha Yesi Rahmawati; Ika Yulida Hakim
ASPIRASI : Publikasi Hasil Pengabdian dan Kegiatan Masyarakat Vol. 3 No. 5 (2025): September: ASPIRASI : Publikasi Hasil Pengabdian dan Kegiatan Masyarakat
Publisher : Asosiasi Periset Bahasa Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/aspirasi.v3i5.2232

Abstract

This community service program aims to enhance the visibility and competitiveness of Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs) in Nusawungu Village through the creation of business location pins on Google Maps. The background of this initiative lies in the main challenges faced by local entrepreneurs, namely limited access to marketing channels and low digital exposure. Many businesses have been operating for years but remain difficult to find due to the absence of a clear digital identity, particularly on online maps. Therefore, this program focuses on utilizing Google Maps as an effective, low-cost, and accessible promotional medium. The program adopts the Participatory Action Research (PAR) method, emphasizing the active involvement of MSME actors in each implementation stage. The process began with mapping and collecting data on existing businesses, followed by classifying them into categories such as culinary, crafts, services, and trade. The next steps included filling in complete addresses, determining accurate coordinates, and uploading business and product photos. Verification of Google Maps profiles was then carried out to ensure that the businesses became officially accessible to the public. Furthermore, participants received guidance on adding supporting information, including operating hours, contact numbers, and social media links. The results demonstrated that all registered MSMEs successfully created active Google Maps profiles with complete information. The outcomes include increased consumer accessibility in locating businesses, recognizing available products or services, and directly contacting owners. This implementation has proven to make a significant contribution to market reach expansion and the strengthening of digital marketing strategies without requiring additional financial costs. These findings align with previous studies affirming the effectiveness of Google Maps as a promotional tool and a means of empowering MSMEs in rural areas. Moreover, this initiative opens opportunities for further development through integration with other digital platforms.