Elly Junalia, Elly
Program Studi Ilmu Keperawatan, FK UGM, Yogyakarta

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Hubungan Antara Sikap Keluarga Dengan Perkembangan Sosial Anak Retardasi Mental Di Sekolah Luar Biasa Negeri Pembina Yogyakarta Junalia, Elly; Lusmilasari, Lely; Hartini, Sri
Jurnal Ilmu Keperawatan Vol 4, No 2 (2009)
Publisher : School of Nursing Faculty of Medicine Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2009.412 KB)

Abstract

Please refer to the file
The Relationship Between Parental Knowledge And Parenting Styles With The Occurrence Of Sibling Rivalry In Toddlers In RW 011 Kebayoran Lama Utara, South Jakarta Fahira, Alya Hanifa; Susanti, Dewi; Junalia, Elly
Jurnal EduHealth Vol. 15 No. 03 (2024): Jurnal EduHealt (September), Year 2024
Publisher : Sean Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sibling rivalry is a common phenomenon in families with more than one child. Unresolved conflicts can lead to emotional disturbances and affect the psychological development and social relationships of the child in the future. Parenting styles not only influence the individual life of the child but also the relationship between siblings. Parental knowledge is crucial in applying effective and appropriate parenting styles, thus managing sibling rivalry and fostering harmonious relationships among children. The purpose of this study is to determine the relationship between parental knowledge and parenting styles with the occurrence of sibling rivalry in toddlers in RW 011 Kebayoran Lama Utara, South Jakarta. The study design is descriptive-analytic with a cross-sectional approach. The population in this study consists of parents with toddlers, totaling 237 individuals. The sample consists of 70 respondents obtained using purposive sampling techniques. The instruments used are a questionnaire on knowledge about sibling rivalry, the Parenting Styles and Dimension Questionnaire Short Version (PSDQ-SV), and sibling rivalry incidents. Bivariate analysis results indicate a relationship between knowledge and the occurrence of sibling rivalry (p-value = 0.003) and a relationship between parenting styles and the occurrence of sibling rivalry (p-value = 0.001). The results of this study are expected to help parents understand the behavior and emotional needs of children in creating a harmonious family environment.
Pengaruh Terapi Musik Keroncong dan Mozart Terhadap Tekanan Darah pada Lansia Hipertensi Andriani, Rika; Junalia, Elly
Journal of Nursing and Health Science Vol. 1 No. 3 (2022): Edisi Juni
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Pertamedika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58730/jnhs.v1i3.50

Abstract

Hipertensi pada lansia seringkali terjadi karena penurunan fungsi fisik lansia seiring dengan bertambahnya usia. Hipertensi merupakan peningkatan tekanan darah sistolik atau diastolik atau keduanya lebih dari 140/90 mmHg. Hipertensi yang tidak ditangani dapat menyebabkan komplikasi seperti penyakit jantung, stroke, gagal ginjal, cedera otak bahkan kematian. Penanganan hipertensi dapat dilakukan baik dengan pengobatan farmakologi, non farmakologi ataupun kombinasi keduanya. Salah satu terapi non farmakologi yang dapat dilakukan adalah terapi musik keroncong dan terapi musik Mozart yang berpotensi menurunkan tekanan darah pada lansia hipertensi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi musik keroncong dan terapi musik mozart terhadap tekanan darah pada lansia hipertensi. Penelitian ini menggunakan desain quasi experimen  dengan rancangan pretest and posttest without control. Populasi penelitian ini adalah 50 lansia hipertensi di RW 03 Kebayoran Lama Utara Jakarta Selatan. Teknik pengambilan sampel dengan purposive sampling yang melibatkan 36 sampel, yaitu 18 sampel dilakukan terapi musik keroncong dan 18 sampel dilakukan terapi musik mozart.  Pengambilan data dengan cara mengukur tekanan darah lansia sebelum dan setelah dilakukan terapi musik keroncong dan terapi musik mozart . Analisa data yang digunakan adalah paired  t-test. Ada pengaruh pemberian terapi musik keroncong dan mozart terhadap tekanan darah lansia hipertensi di RW 03 Kebayoran Lama Utara Jakarta Selatan (p value 0,0005; α 0,05). Terapi musik baik keroncong maupun mozart dapat digunakan sebagai terapi non farmakologi untuk mengatasi masalah hipertensi.
Hubungan Sedentary Behaviour dengan Kecemasan pada Anak Usia Sekolah di SDN 19 Pagi Kebayoran Lama Jakarta Selatan Maylan, Mikha; Junalia, Elly
Journal of Nursing and Health Science Vol. 2 No. 2 (2023): Edisi Februari
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Pertamedika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58730/jnhs.v2i2.76

Abstract

Sedentary behaviour merupakan perilaku kurang gerak yang dilakukan secara sadar saat duduk atau baring. Perilaku ini sering dilakukan oleh anak usia sekolah seperti menonton televisi, bermain gawai, perjalanan, belajar dan lainnya. Sedentary behaviour dapat menyebabkan kecemasan yang meningkat pada anak usia sekolah seperti kecemasan untuk berinteraksi sosial. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan sedentary behaviour dengan kecemasan. Penelitian ini menggunakan desain penelitian cross-sectional dengan jumlah sampel 142 anak usia sekolah kelas 4 dan 5 di SDN 19 Pagi Kebayoran Lama Jakarta Selatan. Teknik sampling yang digunakan adalah proportionate stratified random sampling. Kuesioner sedentary behaviour yang digunakan adalah Adolescent Sedentary Activity Questionnaire (ASAQ) dan kuesioner kecemasan yang digunakan adalah The Screen for Child Anxiety Related Disorder (SCARED). Setelah analisa chi-square telah dilakukan pada penelitian ini, didapatkan adanya hubungan antara sedentary behaviour dan kecemasan pada anak usia sekolah di SDN 19 Pagi Kebayoran Lama Jakarta Selatan dengan p-value = 0,039. Kesimpulan yang dapat diambil adalah semakin tinggi sedentary behaviour semakin tinggi risiko kecemasan sebesar odd ratio 3,551 kali. Berdasarkan hasil penelitian ini, penelitian selanjutnya disarankan untuk meneliti cara untuk mencegah sedentary behaviour dan kecemasan pada anak usia sekolah.
Edukasi Upaya Pencegahan Bullying Pada Remaja di Sekolah Menengah Pertama Tirtayasa Jakarta Junalia, Elly; Malkis, Yenni
Journal Community Service of Health Science Vol. 1 No. 1 (2022): February
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Pertamedika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58730/jcshs.v1i1.35

Abstract

Masa remaja merupakan salah satu periode yang akan dialami individu didalam hidupnya, dimana dalam periode ini akan mengalami banyak perubahan dalam dirinya. Akibat perubahan yang dialami, bisa terbentuk perilaku yang tidak baik seperti kekerasan. Kekerasan tidak hanya terjadi pada diri sendiri tetapi juga kepada orang lain. Salah satu bentuk kekerasan yang yang sering muncul pada remaja adalah perilaku bullying. Bullying paling sering dilaporkan terjadi di sekolah. Bullying dapat membawa dampak buruk yang berat pada korban termasuk gangguan belajar, gangguan mental, gangguan fisik, dan masalah kesehatan lain termasuk penyalahgunaan alcohol dan obat-obatan terlarang. Selain itu, bullying juga berkontribusi besar terhadap angka kejadian bunuh diri pada remaja. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini yaitu untuk meningkatkan pengetahuan tentang bullying bagi siswa SMP Tirtayasa Jakarta. Metode pelaksanaan kegiatan ini yaitu dengan cara penyuluhan, dirancang dalam bentuk pemaparan materi, penayangan video pendek tentang bullying dengan power point, diskusi dan tanya jawab serta pemberian media edukasi anti bullying  berupa poster. Siswa juga mengerjakan  pre-test dan post-test. Hasil post-test menunjukkan bahwa siswa mengalami peningkatan pengetahuan tentang pengertian (17%), penyebab (30%), bentuk (45%), dampak (16%), tanda (11%), penanganan (12%), pencegahan (16%) bullying setelah diberikan penyuluhan. Program pengabdian masyarakat ini akan lebih optimal apabila tidak hanya aspek pengetahuan saja tetapi juga memasukkan aspek keterampilan yang berkaitan dengan bullying  dan dilakukan secara berkala dan berkelanjutan