Articles
<![CDATA[PENGARUH DEBT EQUITY RATIO TERHADAP REAL EARNINGS MANAGEMENT: ANALISIS FIRM LEVEL PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI INDONESIA ]]>
<![CDATA[Ferica Christinawati Putri]]>
<![CDATA[ JURNAL EKONOMIKA Volume 11, Nomor 02, Juni 2020 ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Borneo Tarakan ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (742.631 KB)
|
DOI: 10.35334/jek.v11i2.1438
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh DER (Debt Equity Ratio) terhadap keputusan melakukan manajamen laba riil pada perusahaan. Penelitian ini menggunakan Abnormal Cash Flow from Operation, Abnormal Production Cost dan Abnormal Discretionary Expenses dengan menggunakan model regresi Roychowdhury sebagai proksi dari manajemen laba riil. Dengan menggunakan sampel perusahaan sebanyak 92 perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2003-2014. Hasil penelitian dengan analisis level spesifik perusahaan menemukan bahwa DER berpengaruh signifikan positif terhadap manajemen laba riil Kata kunci: Abnormal Cash Flow from Operation, Abnormal Production Cost dan Abnormal Discretionary Expenses, dan Manajemen Laba ]]>
<![CDATA[PEMIJAHAN IKAN LELE DENGAN MENGGUNAKAN PAKAN YANG DIBERI TEPUNG KUNYIT DAN PENYUNTIKAN OVAPRIM DI POKDAKAN PURNAMA RIMBA KALIMANTAN UTARA ]]>
<![CDATA[Awaludin Awaludin]]>;
<![CDATA[Diana Maulianawati]]>;
<![CDATA[Ferica Christinawati Putri]]>;
<![CDATA[Darma Darma]]>;
<![CDATA[Chintia Nur Khasanah]]>
<![CDATA[ Jurnal Pengabdian Masyarakat Borneo Vol 4, No 2 (2020) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Borneo Tarakan ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35334/jpmb.v4i2.1789
<![CDATA[Ikan lele merupakan salah satu komiditi perikanan yang mengalami peningkatan dalam produksi karena permintaan pasar yang meningkat. Permintaan akan produksi ikan lele di kota Tarakan juga mengalami peningkatan. Meningkatnya permintaan pasar, mendorong upaya dalam produksi ikan lele. Salah satu kunci keberhasilan produksi lele yaitu pada pemijahan, karena pemijahan ikan lele terjadi secara musiman. Untuk menganggulangi ketersedia benih ikan lele maka harus ada alternative teknologi reproduksi untuk pemijahan ikan lele agar dapat terjadi sepanjang tahun. Teknologi rekayasa pemijahan dapat dilakukan dengan kawin suntik menggunakan hormon dan perbaikan kualitas pakan. Pemijahan yang dilakukan oleh para pembudidaya ikan lele (mitra) di Kota Tarakan dengan menggunakan metode pemijahan alami (konvensional) hal ini menyebabkan pemijahan hanya dapat dilakukan pada musim hujan sehingga ketersediaan benih ikan lele menjadi terbatas tergantung dari musim pemijahan saja. Hasil kegiatan ini, mitra telah mampu membuat pakan dengan menambahkan tepung kunyit dan mitra juga telah mampu melakukan pemijahan buatan ikan lele dengan menggunakan hormone ovaprim. Kegiaatan selanjutnya ialah dengan melakukan pemijahan dan menghitung laba dari hasil kegiatan. Diharapkan dengan pelatihan yang akan dilakukan di kelurahan juata kerikil dengan kelompok “Pokdakan Purnama Rimba” menjadi langkah awal untuk meningkatkan produksi benih ikan lele dikota Tarakan sepanjang tahun.]]>
<![CDATA[EVALUASI PENGELOLAAN KEUANGAN DALAM PENGEMBANGAN USAHA KECIL MENENGAH ]]>
<![CDATA[Ayu Miranti]]>;
<![CDATA[Zulfatun Ruscitasari]]>;
<![CDATA[Galuh Ratna Mutia]]>;
<![CDATA[Ferica Christinawati Putri]]>
<![CDATA[ JURNAL EKONOMIKA Volume 14, Nomor 01, Januari 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Borneo Tarakan ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35334/jek.v14i1.3035
<![CDATA[ Dalam mengembangkan suatu usaha, diperlukan pengelolaan keuangan yang baik. Namun, saat ini masih banyak pelaku usaha memiliki keterbatasan dalam keterampilan manajemen keuangan. Praktik manajemen keuangan merupakan salah satu faktor terbesar yang berkontribusi terhadap kegagalan UKM. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui pengelolaan keuangan yang telah diterapkan UKM di Kelompok Jamu Seruni Putih Dusun Kiringan Jetis Bantul. Metode yang digunakan yaitu dengan menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Perolehan data melalui wawancara dan observasi. Sedangkan, teknik analisis data menggunakan analisis tematik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemilik UKM belum melakukan pengelolaan keuangan secara baik. Pengelolaan keuangan hanya dilakukan pada indikator tertentu, hal itu menunjukkan pengelolaan keuangan yang telah diterapkan belum maksimal sebab belum mencakup seluruh aspek pengelolaan keuangan. Pengelolaan keuangan sudah diterapkan yaitu penggunaan anggaran dan pengendalian, sedangkan pencatatan dan pelaporan belum dilaksanakan. Kata kunci: penggunaan anggaran; pencatatan; pelaporan; pengendalian; UKM. ]]>
<![CDATA[INTERPRETASI LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH PROVINSI BALI TAHUN 2019-2021 ]]>
<![CDATA[Ferica Christinawati Putri]]>
<![CDATA[ JURNAL EKONOMIKA Volume 14, Nomor 01, Januari 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Borneo Tarakan ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35334/jek.v14i1.3150
<![CDATA[ Pemberlakuan sistem akuntansi pemerintah berbasis akrual menuntut akuntabilitas dan transparansi pada setiap Pemerintah Daerah di Indonesia. Bentuk akuntabilitas dan transparansi Pemerintahan Daerah diwujudkan melalui Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD). Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif dengan menggunakan sumber data yang berasal dari LKPD Pemerintah Provinsi Bali Tahun Anggaran 2019-2021. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur kondisi keuangan Pemerintah Provinsi Bali dengan menggunakan Rasio Operasi dan Komitmen Layanan, Rasio Kelenturan Keuangan, Rasio Likuiditas Operasional, Rasio Solvabilitas Jangka Pendek, dan Rasio Kemandirian Keuangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Rasio Operasi dan Komitmen Layanan setiap tahunnya mengalami penurunan, Rasio Kelenturan Keuangan menunjukkan kondisi keuangan yang baik dalam memenuhi belanja wajib, Rasio Likuiditas Operasional menunjukkan kemampuan organisasi dalam beroperasi dengan baik, Rasio Solvabilitas Jangka Pendek menunjukkan total aset lancar yang dimiliki Pemerintah Provinsi Bali sangat cukup untuk memenuhi kewajiban lancar, dan Rasio Kelenturan Keuangan menunjukkan bahwa Pemerintah Provinsi Bali kontribusi Pendapatan Asli Daerah berdasarkan Rasio A termasuk kategori baik dan Rasio B termasuk pada kategori tidak baik dalam mendanai aktivitas pemerintahannya. Kata kunci : Kondisi Keuangan; Rasio Keuangan; Akuntabilitas]]>
<![CDATA[BAGAIMANA POTENSIAL USAHA WARALABA PHAN PHAN KOTA TARAKAN DALAM BIDANG BARANG TIDAK TAHAN LAMA ]]>
<![CDATA[Meylin Rahmawati]]>;
<![CDATA[Yohanna Thresia Nainggolan]]>;
<![CDATA[Sulistya Rini Pratiwi]]>;
<![CDATA[Ferica Christinawati Putri]]>
<![CDATA[ JURNAL EKONOMIKA Volume 14, Nomor 01, Januari 2023 ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Borneo Tarakan ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35334/jek.v14i1.3132
<![CDATA[ Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelayakan finansial waralaba bisnis franchise Phan Phan di Kota Tarakan Data dianalisis dengan menggunakan kriteria investasi yaitu NPV, PI, IRR dan Payback Period. Hasil penelitian menunjukkan usaha ini secara ekonomi layak karena memiliki nilai NPV positif sebesar Rp.883.565.925,-. Profitabily Index sebesar 1,2 dimana menunjukkan bahwa tingkat keuntungan 1,2 kali nilai investasi yang dikeluarkan. Payback Period selama 2 tahun 4 bulan. Angka-angka pada berbagai kriteria investasi tersebut menunjukkan bahwa usaha waralaba Phan Phan layak secara finansial dan layak untuk dijalankan. Payback Period terjadi pada tahun ke 2, yang menunjukkan masih dalam umur proyek. Periode setelah Payback Period maka perusahaan tinggal memperoleh benefit proyek tanpa harus mengembalikan investasi. Upaya peningkatan benefit dilakukan dengan cara promosi penjualan dan stabilitas harga jual. Jika memungkinkan ada kenaikan harga jual secara bertahap dengan tetap memperhatikan kompetisi harga. Kata kunci: Evaluasi Proyek, Kelayakan Usaha, Aspek Pasar, Waralaba]]>
<![CDATA[DAPATKAH PROFITABILITAS MEMPENGARUHI HARGA SAHAM? ]]>
<![CDATA[Ferica Christinawati Putri]]>
<![CDATA[ JURNAL EKONOMIKA Volume 13, Nomor 01, Januari 2022 ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Borneo Tarakan ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.35334/jek.v13i01.3567
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh rasio profitabilitas yang terdiri dari : ROA, ROE, NPM, GPM dan EPS terhadap harga saham. Penelitian ini menggunakan data sekunder melalui sumber data dan bursa efek indonesia yang telah dipublikasikan oleh perusahaan manufaktur sebanyak 117 perusahaan dalam Penelitian ini dilakukan dalam jangka waktu penelitian selama tahun 2016-2020. Teknik analisis dalam penelitian ini menggunakan Structural Equation Modelling-Partial Least Square (SEM-PLS). Hasil penelitian menyatakan bahwa ROA dan EPS berpengaruh positif terhadap harga saham sedangkan ROE, NPM dan GPM tidak berpengaruh positif terhadap harga saham. ]]>
<![CDATA[Analisis Kinerja Belanja Daerah Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara ]]>
<![CDATA[Ferica Christinawati Putri]]>
<![CDATA[ Kompak :Jurnal Ilmiah Komputerisasi Akuntansi Vol 16 No 1 (2023): Jurnal Ilmiah Komputer Akuntansi (KOMPAK) ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Sains dan Teknologi Komputer ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.51903/kompak.v16i1.1125
<![CDATA[This research is a qualitative descriptive study with data collection using documentation techniques and the data used is in the form of Realization Reports of the Regional Revenue and Expenditure Budget of the North Kalimantan Provincial Government. Furthermore, this data is analyzed using financial ratios, namely the growth ratio and compatibility ratio. The results of the study show that there has been an increase in regional spending by the North Kalimantan Provincial Government and the calculation of the compatibility ratio shows that the Regional Government of North Kalimantan Province for the 2020 and 2021 Fiscal Years in allocating their funds for activities prioritizes operational spending, namely 72.19% and 80.35% the comparison is much greater with capital expenditure which is only 27.80% and 19.06%.]]>
<![CDATA[Kinerja Belanja Daerah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta ]]>
<![CDATA[Ferica Christinawati Putri]]>
<![CDATA[ BULLET : Jurnal Multidisiplin Ilmu Vol. 2 No. 3 (2023): BULLET : Jurnal Multidisiplin Ilmu ]]>
Publisher : <![CDATA[CV. Multi Kreasi Media ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Budget Realization Reports (LRA) published by regional governments as a form of regional government accountability in providing information that is very useful for users of regional financial information to assess regional financial performance. LRA is one of the main regional financial accountability reports. Regional spending reflects local government policies and the direction of regional development. The object of research is the Provincial Government of DKI Jakarta. The aim of the study was to analyze the performance of regional spending based on the ratio of growth and compatibility in the Budget Realization Report (LRA) for the Provincial Government of DKI Jakarta for the 2020-2021 fiscal year. The analytical method used is descriptive analysis method which is carried out by making a description of the problems that have been identified. From the results of the analysis which consists of analysis using growth and compatibility ratios, it shows that there is positive growth in the performance of regional expenditures and the orientation of the expenditure performance of the DKI Jakarta Provincial Government on operational activities of 86.41% compared to capital expenditure activities of 8.67%.]]>
<![CDATA[Analisis Rasio Pertumbuhan dan Keserasian pada Pemerintah Provinsi Sumatera Utara ]]>
<![CDATA[Ferica Christinawati Putri]]>
<![CDATA[ BULLET : Jurnal Multidisiplin Ilmu Vol. 1 No. 02 (2022): BULLET : Jurnal Multidisiplin Ilmu ]]>
Publisher : <![CDATA[CV. Multi Kreasi Media ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Budget Realization Reports (LRA) published by local governments as a form of local government accountability in providing information that is very useful for users of regional financial information to assess regional financial performance. LRA is one of the main regional financial accountability reports. Regional spending reflects local government policies and the direction of regional development. The object of research is the Provincial Government of North Sumatra. The aim of the study was to analyze the performance of regional spending based on the ratio of growth and compatibility in the Budget Realization Report (LRA) for the North Sumatra Provincial Government for the 2020-2021 fiscal year. The analytical method used is descriptive analysis method which is carried out by making a description of the problems that have been identified. From the results of the analysis which consists of analysis using the ratio of growth and compatibility shows the existence of spending growth. Expenditure that most influenced the increase in expenditure growth was Goods and Services Expenditure and the direction of regional development oriented to the performance of DKI Jakarta Provincial Government expenditure on operational activities rather than capital expenditure activities.]]>
