Lia Ernawati
Universitas Al-Irsyad Cilacap

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

THE IMPACT OF FINTECH ON FINANCIAL LITERACY AND INCLUSION AT CILACAP’S PHARMACY WITH THE MILES AND HUBERMAN MODEL Lia Ernawati; Elisa Issusilaningtyas; Herlin Natasya Sefiani
Jurnal Ekonomi Vol. 11 No. 03 (2022): Jurnal Ekonomi, 2022 Periode Desember
Publisher : SEAN Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Development of fintech Keep going continues, not only limited distribution funds which Becomes a strength of main sector fintech. However, fintech innovation Becomes system payment which boom. With the more advanced technology, pharmacy industries must follow developments to be able to compete, because the competitive advantage is rooted in superior financial performance and market positioning identification of the problem in this research is the development of technology in the field of Financial information that results in the behavior of consumers in To do transactions which more choose by digitally. Is fintech able to positively influence financial literacy and inclusion at pharmacies in Cilacap. This research method uses qualitative data with the Miles and Huberman models. The results of qualitative research on 20 resource persons gave the results that Fintech influences and has a positive impact on financial literacy and the inclusion of pharmacies in Cilacap.
Pengaruh Inflasi, Likuiditas, Kurs, Maturitas, Credit Default Swap, IHSG dan Profit Terhadap Obligasi Korporasi di Indonesia dengan Metode Data Panel Lia Ernawati
Sanskara Akuntansi dan Keuangan Vol. 1 No. 01 (2022): Sanskara Akuntansi dan Keuangan (SAK)
Publisher : Eastasouth Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (321.829 KB)

Abstract

Pasar Obligasi memainkan peranan penting sebagai alternative pemenuhan sumber pendanaan perusahaan. Obligasi juga merupakan bagian dari instrumen investasi bagi investor. Investor bersedia menginvestasikan dananya pada obligasi untuk mendapatkan return atau yield. (YTM) merupakan tingkat return yang akan diterima investor jika membeli obligasi pada saat harga pasar saaat ini dan menahan obligasi tersebut hingga jatuh tempo. Yield Spread adalah perbedaan antara nilai nominal yang dihasilkan oleh (YTM) dua obligasi yaitu obligasi korporasi dan obligasi bebas resiko yaitu obligasi yang dikeluarkan pemerintah. Yield spread mencerminkan resiko obligasi. Pada penelitian ini menguji factor mikro dan makro yang mempengaruhi yield spread obligasi. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan yang mengeluarkan obligasi periode 2012 hingga 2019. Hasil penelitian menunjukkan bahwa varibel makro meliputi Credit Default Swap (CDS), kurs, inflasi, dan variable mikroekonomi meliputi maturitas, profitabilitas dan likuiditas menunjukkan faktor yang berpengaruh signifikan terhadap yield spread obligasi, dan Indeks Harga Saham Gabungan/IHSG menunjukkan factor yang tidak signifikan mempengaruhi yield spread obligasi korporasi di Indonesia.
Pelatihan Kewirausahaan Untuk Menumbuhkan Minat Berwirausaha Siswa SMKN 2 Cilacap Tri Yuwono; Rony Nur Triwibowo; Asharryadi Noegroho; Lia Ernawati; Herlin Natasya Sefiani; Rizky Nugroho
JEPEmas: Jurnal Pengabdian Masyarakat (Bidang Ekonomi) Vol 2 No 1 (2023): April 2023
Publisher : UP2MF Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Sains Al-Qur'an (UNSIQ) Jawa Tengah di Wonosobo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Fokus pendidikan Siswa SMKN 2 Cilacap kompetensi keahlian Nautika berpusat pada ilmu yang mempelajari tentang teknik bernavigasi dengan menggunakan kapal laut serta teknik dasar keselamatan di atas kapal, sehingga belum membekali siswanya dengan pengetahuan dan keterampilan wirausaha. Kondisi tersebut membuat siswa tidak memiliki minat untuk berwirausaha dan memilih untuk mencari kerja setelah lulus sekolah. Kegiatan pengabdian melalui Pelatihan kewirausahaan yang diinisiasi oleh Prodi Entrepreneurship, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Al-Irsyad Cilacap menjadi salah satu solusi untuk menumbuhkan minat wirausaha siswa. Pelatihan kewirausahaan dengan siswa SMKN 2 Cilacap jurusan Nautika tujuannya untuk membangkitkan minat wirausaha siswa. Pelatihan kewirausahaan dilaksanakan dalam delapan pertemuan secara tatap muka di SMKN 2 Cilacap. Pelatihan kewirausahaan ini berdasarkan pengamatan yang dilakukan dapat terlaksana dengan baik dalam dua pertemuan dan diikuti oleh tiga puluh tiga peserta. Peserta menunjukkan perasaan senang, perhatian, dan ketertarikan dengan materi mengenai kewirausahaan. Peserta setelah mengikuti pelatihan ini terlihat memiliki minat untuk mencoba memulai usaha yang dibuktikan dengan tiga puluh tiga peserta yang mampu menghasilkan ide bisnis yang dapat direalisasikan.
OPTIMALISASI DURIAN SEBAGAI PELUANG USAHA BERBASIS POTENSI LOKAL UNTUK KEMANDIRIAN EKONOMI DI DESA KARANGRAU BANYUMAS Lia Ernawati; Rony Nur Tri Wibowo; Mika Tri Kumala Swandari; Arief Sudarmaji; Saparso Saparso; Priswanto Priswanto
Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) #5 2024 Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) #5
Publisher : Konferensi Nasional Pengabdian Masyarakat (KOPEMAS) #5 2024

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Desa Karangrau berda di kecamatan Banyumas. Lahan yang luas di daerah desa Karangrau sebagian besar di tanami pohon durian yang merupakan hasil persilangan antara durian lokal dan durian musangking persilangan antara durian lokal. Lahan pada desa ini termasuk kategori subur karena yang ditanam petani tidak hanya satu jenis tumbuhan yang menjadi mata pencaharian pokok desa ini. Di desa Karangrau lahan yang ditanam pohon durian seluas 704,75 ha, tetapi luas tersebut tidak di dalam satu area. Lahan 704,75 ha terdiri dari beberapa lahan warga desa yang mayoritas di tanam pohon durian hasil persilangan, dimana dalam 1 tahun menghasilkan buah durian sebanyak lebih dari 100.000 kg. Sebagian besar penduduk Desa Karangrau bermata pencaharian sebagai petani. Para petani durian yang sudah lama dan menjadi tulang punggung keluarga, tersebut bergabung ke dalam Gabungan Kelompok Tani atau yang disingkat dengan Kelompok tani Sumber Makmur. Konsistensi dalam menghasilkan buah durian dilakukan para petani desa Karangrau ditunjukkan melalui banyaknya kegiatan-kegiatan saling sharing dan mencari cara pelatihan-pelatihan tentang pemberdayaan buah durian. Selain Kelompok tani Sumber Makmur ada pula Kelompok Wanita Tani (KWT) Sekar Wangi yang mengelola hasil dari panen buah durian Menggali lebih dalam mengenai potensi desa, dengan memperhatikan bagaimana kualitas dan kuantitas buah durian di desa Karangrau sehingga memunculkan inovasi yang baik dalam pengolahan dan penjualan untuk menciptakan nilai tambah yang lebih tinggi. Permasalahan yang dihadapi oleh Gapoktan Sumber Makmur yaitu: 1) Masih terbatasnya pengetahuan tentang menanam pohon durian yang dapat berbuah sesuai harapan sepanjang masa. Permasalahan tersebut merupakan permasalahan yang membutuhkan teknologi untuk meningkatkan jumlah buah durian. 2) Terbatasnya pengetahuan dalam merawat pohon durian. Perawatan pohon durian selama ini dilakukan berdasarkan pengalaman dan kebiasan turun temurun yang dilakukan oleh para Gapoktan. Adanya permasalahan tersebut Gapoktan membutuhkan air, pupuk yang tepat untuk menanam pohon durian dan peralatan yang digunakan untuk merawat pohon durian. 3) Sistem pengairan yang belum teratur atau tertata dengan baik. Pengetahuan 4) Air yang dihasilkan desa karangrau sangatlah minim sehingga kurang baik untuk hasil panennya. Besarnya potensi Durian di desa Karangrau membuat harapan Kelompok wanita tani (KWT) Setia Tani untuk mengembangkan dan meningkatkan nilai dari buah durian. Permasalahan yang di hadapi oleh KWT Setia Tani yaitu : 1) Kurangnya pengetahuan tentang produk olahan berbahan dasar durian. Produk olahan berbahan dasar durian diantaranya roti durian, selai durian, tepung durian dan masih banyak lagi produk olahan dari buah durian yang bisa digunakan maupun dari limbah buah durian seperti menjadi pengganti bahan bakar kayu atau arang (6). Hal ini dapat meningkatkan perekonomian masyarakat desa Karangrau. Namun Keterampilan yang yang dimiliki oleh para wanita tani masih kurang bahkan membutuhkan pendampingan dan arahan. 2) Pengelolaan manajemen olahan durian dari perencanaan produk, legalitas produk,keuangan, pengemasan dan penjualan produk. KWT membutuhkan pengetahuan tentang pengeloaan manajemen untuk mengembangkan usahanya. Manajemen dilakukan dari perencanaan keuangan, perhitungan harga produk, harga jual produk dan perhitungan keuntungan yang diharapkan. 3) permasalahan dalam bidang membuat kemasan yang menarik dan 4) Permasalahan dalam bidang legalitas Produk saat Produk tersebut siap jual 5)Permasalahan dalam bidang pemasaran. Tujuan kegiatan ini adalah membantu warga masyarakat desa Karangrau, Banyumas dari segi masalah di kelompok tani yaitu minimnya air untuk budidaya pohon durian dan masalah di kelompok wanita tani yaitu minimya pengetahuan tentang produk olahan dari buah durian yang seharusnya bisa menjadikan produk bernilai jual kembali,meningkatkan produktivitas pembuatan dari buah durian dengan jalan melalui membangun dan mengembangan jiwa berwirausaha sampai dengan proses dalam melakukan marketing baik secara offline maupun online.
PENGARUH E SERVICE QUALITY DAN BRAND AWARENESS TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN PT BRI UNIT KAWUNGANTEN Nuni Wulansari; Fajar Nur Wibowo; Lia Ernawati; Meylani Dwi Ningrum
Jurnal Akuntansi, Ekonomi dan Manajemen Bisnis Vol. 1 No. 2 (2021): Juli: Jurnal Akuntansi, Ekonomi dan Manajemen Bisnis
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jaemb.v1i2.834

Abstract

This study aims to analyze the effect of service quality and brand awareness on consumer loyalty at PT BRI Kawunganten Unit. The object of this research is Bank BRI Kawunganten Branch, while the subject is BRI Kawunganten Bank customers. This research uses sampling with purposive sampling technique. The number of samples in this study were 97 respondents. Data were obtained through questionnaires which were distributed directly to BRI Kawunganten Bank customers. The data analysis technique uses SPSS version 22. Based on the results of the analysis performed, it shows that E-Service Quality has a positive effect on Consumer Loyalty and Brand Awareness has a positive effect on Consumer Loyalty.