Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

ANALISA PERBANDINGAN HASIL PENGELASAN LAS SMAW DENGAN LAS MIG PADA POSISI 3G DENGAN MATERIAL JIS G3101 SS400 Muhammad Shiddiq; Irzal Irzal; Purwantono Purwantono; Yolli Fernanda
Jurnal Vokasi Edukasi (VomEk) Vol 4 No 3 (2022): Jurnal Vokasi Mekanika
Publisher : Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Unversitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/vomek.v4i3.401

Abstract

Kemajuan dunia teknologi dibidang kontruksi semakin berkembang tidak terpisah dari pengelasan, pada penelitian perbandingan jenis pengelasan ini didapatkan indentifikasi suatu masalah, dimana belum ditemukan perbandingan hasil dari pengelasan SMAW dan pengelasan MIG pada posisi 3G. pada penelitian perbandingan jenis pengelasan ini mempunyai tujuan menemukan hasil dari perbandingan pengelasan las SMAW dengan las MIG pada posisi 3G. Penelitian ini menggunakan material JIS G3101 SS400. Penelitian ini menggunakan jenis metode eksperimen yang dimulai dengan pembuatan kampuh V pada spesimen, melakukan pengelasan spesimen, dengan membuat bentuk spesimen yang sesuai dengan standar ASTM E190. Untuk pengambilan data sebanyak 10 spesimen dimana, 5 pengelasan las SMAW dan 5 spesimen pengelasan las MIG. Setelah melakukan uji bending tiap-tiap spesimen dianalisa agar dapat dirumuskan kesimpulan dimana, angkanya yang tertingi maka spesimen tersebut yang mempunyai nilai kekuatan lebih baik, dengan hasil penelitian yang didapatkan oleh spesimen, dengan proses pembuatan ukuran spesimen dan pengelasan serta menguji hasil pada spesimen dengan bantuan mesin bending test, dengan ditemukan nilai rata-rata pengelasan SMAW awal terjadinya retakan 2 mm pada sudut 160,8 dengan beban sebesar 8,3 KN. Pada spesimen las MIG nilai rata-rata awal terjadi retakan 2,4 mm pada sudut 176,2 dengan beban sebesar 1,82 KN. Hasil pebandingan kekuatan pengelasan pada material JIS G3101 SS400 dengan jenis pengelasan SMAW lebih tinggi dari hasil pengelasan las MIG.
Tradisi Mandi Kasai Daerah Lubuk Linggau Dalam Perspektif Aqidah Muhammad Shiddiq; Muhammad Ahlun Najhir; Muhajirin
Taqrib : Journal of Islamic Studies and Education Vol. 3 No. 1 (2025): Taqrib : Journal of Islamic Studies and Education
Publisher : CV. Doki Course and Training

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61994/taqrib.v3i1.844

Abstract

Mandi Kasai adalah ritual adat pasca-pernikahan di Desa Batu Urip, Lubuk Linggau, yang melambangkan pembersihan spiritual dan awal kehidupan baru. Ritual ini menggunakan air sungai, jeruk nipis, dan mantra yang diyakini membawa berkah, tetapi beberapa aspeknya bertentangan dengan ajaran Islam, terutama terkait unsur gaib dan syirik. Artikel ini membahas ketegangan antara pelestarian tradisi dan pemahaman Islam, khususnya di kalangan generasi muda yang terpengaruh modernisasi. Sebagai solusi, diperlukan dialog antara tokoh agama dan adat untuk menjaga tradisi tanpa melanggar prinsip Islam.
Nilai-Nilai Pendidikan Islam pada Film Kartun Adit dan Sopo Jarwo Episode Tema Ramadhan Tahun 2023 Muhammad Shiddiq; Mohammad Yahya Ashari; Puspa Mia Widiyaningsih
Sujud: Jurnal Agama, Sosial dan Budaya Vol. 1 No. 3 (2025): JUNI-SEPTEMBER 2025
Publisher : Indo Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63822/py4jf497

Abstract

Film Adit Sopo Jarwo episode Ramadhan mengangkat kisah-kisah di sekitar kehidupan atau kisah nyata. Penelitian ini menfokuskan pada nilai-nilai pendidikan agama Islam pada film Adit Sopo Jarwo episode Ramadhan dan relevansinya terhadap materi pendidikan agama Islam. Penelitian ini merupakan penelitian kepustakaan, yang menggunakan metode deskriktif kualitatif.  Data yang diperoleh dari setiap dialog-dialog tokoh yang tindakanya terkait dengan nilai nilai pendidikan Islam pada film tersebut. Penelitian  ini menghasilkan nilai-nilai pendidikan Islam, khususnya dalam aspek (1) akidah mencakup sesutau yang diyakini kebenaranya oleh hati nurani manusia secara mendalam dan penuh keyakinan, (2) syariat mencakup seperangkat norma ilahi yang mengatur hubungan seorang manusia dengan Allah, yang mengatur hubungan antara manusia dengan Sang Pencipta, dan (3) akhlak mencakup sesuatu keadaan yang melekat dalam diri seseorang atau jiwa seseorang dan menjadi bagian dari kepribadiannya.