Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Intervensi Penyelenggaraan Pemilukada: Regulasi, Sumberdaya dan Eksekusi Nuryanti, Sri
Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Vol 19, No 2 (2015)
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keputusan untuk menyelenggarakan pilkada serentak yang diadakan pada tanggal 9 Desember2015 merupakan bagian dari diskursus besar untuk memperbaharui sistem pemilu sehingga sistemitu paling sesuai dengan Indonesia dan khususnya mampu menjawab berbagai isu khususnyaterkait dengan efi siensi dari segi pembiayaan pilkada dan efektifi tas penyelenggaraan pilkada.Diskursus pilkada yang muncul di akhir 2014 penting untuk melihat bagaimana diskursus itu telahdidiskusikan menyeluruh khususnya berdasarkan fakta bahwa ada banyak pemimpin lokal yangmempunyai kualitas rendah yang dihasilkan oleh pilkada yang diselenggarakan secara langsung.Kajian ini akan mengupas intervensi penyelenggaraan pilkada langsung, dengan memperhatikankemampuan sumberdaya daerah, kemampuan keuangan dan pelaksanaan pilkada di lapangan.Tulisan ini mengisyaratkan perlunya intervensi baik regulatif maupun teknis agar pilkada yangdiselenggarakan di daerah dengan beragam kondisi tersebut dapat menghasilkan kepala daerahdan wakil kepala daerah yang lebih berkualitas.
EVALUASI FORMAT PEMILUKADA MENUJU TATA KELOLA PEMERINTAHAN YANG BAIK DAN EFEKTIF DI TINGKAT KABUPATEN/KOTA Nuryanti, Sri
Jurnal Penelitian Politik Vol 10, No 1 (2013): Partai Politik dalam Timbangan
Publisher : Pusat Penelitian Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (442.119 KB) | DOI: 10.14203/jpp.v10i1.220

Abstract

emilukada langsung di tingkat Kabupaten/Kota tetap dipertahankan keberlangsungannya dengan beberapacatatan: adanya keperluan untuk mempertimbangkan keberagaman dinamika lokal, kebutuhan untuk melihat beberapaperbaikan dalam hal pengelolaan kepemiluan, penyelenggara pemilu, dan penerapan keputusan pengadilan. Meskipun belum ditemui adanya hubungan langsung antara pemilukada langsung dan kualitas kepemimpinan pemimpindaerah terpilih, pemilukada langsung diasumsikan memberikan bobot yang lebih baik atas pelaksanaan demokrasi.Kata kunci: format Pemilukada, pemerintahan efektif, kabupaten/kota
Faksi Dan Konflik Internal Partai-Partai Politik Di Indonesia Era Reformasi Budiatri, Aisah Putri; Haris, Syamsuddin; Romli, Lili; Nuryanti, Sri; Nurhasim, Moch; Darmawan, Devi; Hanafi, Ridho Imawan
Jurnal Penelitian Politik Vol 14, No 2 (2017): Demokrasi, HAM dan Militer
Publisher : Pusat Penelitian Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3018.642 KB) | DOI: 10.14203/jpp.v14i2.726

Abstract

AbstrakKonflik internal dan perpecahan partai merupakan persoalan pelik yang pernah dialami oleh hampir semua partai yang berkuasa di parlemen Indonesia selama era reformasi. Konflik tak terhindarkan meskipun Undang-Undang Partai Politik telah mengatur secara khusus mengenai konflik partai dan cara penyelesaiannya. Riset kualitatif ini menemukan ada beberapa hal yang menjadi penyebab konflik diantaranya ideologi partai, melembaganya kepemimpinan partai yang personal dan oligarkis, serta koalisi partai yang cair, inefektivitas aturan hukum formal, serta kombinasi sistem proporsional terbuka, sistem pemilu langsung dan sistem multipartai ekstrim. Konflik adalah problem yang memiliki dampak buruk bagi partai karena diantaranya mampu mengganggu rekrutmen partai serta kinerja elektoralnya. Oleh karena itu, upaya untuk mencegah dan mengatasi konflik adalah suatu kepatutan.Kata Kunci : Faksi, Konflik, Partai Politik, Pelembagaan
Masa Depan Partai Islam di Indonesia Nurhasim, Moch; Haris, Syamsuddin; Romli, Lili; Nuryanti, Sri; Amalia, Luky Sandra; Darmawan, Devi; Hanafi, Ridho Imawan
Jurnal Penelitian Politik Vol 13, No 2 (2016): Otonomi Daerah dan Pembangunan Perdesaan
Publisher : Pusat Penelitian Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1736.508 KB) | DOI: 10.14203/jpp.v13i2.567

Abstract

AbstrakKeberadaan partai politik Islam bukan sekedar penanda tumbuh suburnya pluralitas politik di Tanah Air. Namun jauh dari itu, pluralitas “Keindonesiaan” tidak ada artinya tanpa ke-Islam di dalamnya. Oleh karena itu, partai-partai Islam tetap relevan dan dibutuhkan, bukan hanya sebagai saluran aspirasi dan kepentingan umat Islam, melainkan juga sebagai bagian dari pluralitas dan “Keindonesiaan” itu sendiri. Hasil kajian ini menunjukkan bahwa peluang ideologi Islam dan partai-partai Islam di masa depan bergantung pada sejauhmana ideologi Islam dapat dihadirkan untuk menjawab persoalan “Keindonesiaan” dan kebangsaan. Peluang partai-partai Islam pada satu sisi dapat dilihat dari hasil elektoral, namun pada sisi yang jauh lebih mendasar dari hal itu ialah bagaimana meningkatkan kualitas kehadiran dan kontribusi partai-partai Islam bagi praktik demokrasi Indonesia yang tidak sekedar lebih etis dan beradab, melainkan juga lebih adil, akuntabel, dan berintegritas. Kata Kunci: Demokrasi, Partai Politik Islam, Pemilu
Personalisasi Partai Politik di Indonesia Era Reformasi Budiatri, Aisah Putri; Haris, Syamsuddin; Romli, Lili; Nuryanti, Sri; Nurhasim, Moch; Amalia, Luky Sandra; Darmawan, Devi; Hanafi, Ridho Imawan
Jurnal Penelitian Politik Vol 15, No 2 (2018): Konstelasi Politik di Tahun Elektoral
Publisher : Pusat Penelitian Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2965.423 KB) | DOI: 10.14203/jpp.v15i2.766

Abstract

AbstrakMayoritas partai politik di Indonesia pada era reformasi telah terjebak pada persoalan personalisasi politik. Individu elite partai menjadi image partai sekaligus orang yang sangat berpengaruh dalam pembuatan kebijakan partai dalam jangka waktu yang lama. Padahal, partai politik telah memiliki mekanisme suksesi, namun satu sosok elite tetap mampu mempersonalkan partainya. Penelitian ini melihat ada beberapa aspek yang menjadi penyebabnya, termasuk sejarah pendirian partai, kepemimpinan karismatik dan pendanaan partai. Di luar itu, presidensialisme, sistem kepartaian dan sistem pemilu menjadi faktor yang turut memfasilitasi munculnya personalisasi partai. Personalisasi partai ini harus dihindari karena dalam jangka panjang akan berdampak negatif tidak hanya kepada partai politik, tetapi juga pada upaya penegakan demokrasi di Indonesia. Kata kunci: personalisasi partai, pemimpin karismatik, era reformasi
MENYIAPKAN TATA KELOLA PEMILU SERENTAK 2019 Nuryanti, Sri
Jurnal Penelitian Politik Vol 12, No 1 (2015): Demokrasi, PEMILU Serentak, dan Pelembagaan Partai Politik
Publisher : Pusat Penelitian Politik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (361.55 KB) | DOI: 10.14203/jpp.v12i1.522

Abstract

Keputusan Mahkamah Konstitusi pada tanggal 23 Januari 2014 telah mengakibatkan perubahan polapenyelenggaraan pemilu menjadi Pemilu Serentak yang akan diselenggarakan mulai tahun 2019. Meskipundemikian, keputusan tersebut sebenarnya agak janggal karena hanya mengumumkan penyelenggaraan pemilusecara serentak, tetapi tidak mempertimbangkan penerapan coattail effect (efek ekor jas) untuk tujuan mendasaryaitu memperkuat sistem presidensial di Indonesia. Tulisan ini akan mempelajari tata kelola Pemilu Serentak yangharus dipertimbangkan sebelum pelaksanaan keputusan khusus Mahkamah Konstitusi di tahun 2014 tersebut.Kata Kunci: Pemilu Serentak, tata kelola kepemiluan.
ANALISIS MANAJEMEN KELAS DALAM MENINGKATKAN EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN EKONOMI PADA KELAS X SMA SANTUN UNTAN Nuryanti, Sri; ., Witarsa; ., Okianna
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa Vol 5, No 7 (2016): JULI 2016
Publisher : Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

pembelajaran ekonomi kelas X SMA Santun Untan Pontianak. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu dengan observasi langsung, komunikasi langsung, dan studi dokumenter dengan alat pengumpul data pedoman observasi, pedoman wawancara dan studi dokumentasi. Sumber data dalam penelitian ini menggunakan sumber data primer dan sumber data sekunder. Analisis dalam penelitian ini disajikan secara deskriptif kualitatif dengan menggunakan informan guru mata pelajaran ekonomi, kepala sekolah dan siswa kelas X SMA Santun Untan Pontianak. Kesimpulanya adalah manajemen kelas yang dilakukan oleh guru mata pelajaran ekonomi sudah efektif akan tetapi belum sepenuhnya maksimal karena masih terdapat beberapa dari sub indikator yang belum dilaksanakan oleh guru mata pelajaran ekonomi di SMA Santun Untan Pontianak. Kata Kunci : Manajemen kelas, Efektivitas Pembelajaran Ekonomi Abstract: This aims of research to determine the learning economy class management class X SMA Santun Untan Pontianak. The approach used in this study is a qualitative approach with descriptive methods. Data collection techniques used is by direct observation, direct communication, and documentary studies with data collection tool guidelines for observation, interview and documentation study. Sources of data in this study using primary data sources and secondary data sources. The study of analysis method are presented in descriptive qualitative by using informants economic subjects teachers, principals and students of class X SMA Santun Untan Pontianak. The research of the result this classroom management conducted by the teacher of economic subjects has been effective but has not fully maximized because there are still some of the sub-indicators have not been implemented by teachers of economic subjects in high school Santun Untan Pontianak.   Keywords: classroom management, Effectiveness of Economic Studies
Penguatan Demokrasi dari Desa di Masa Pandemi Covid-19: Problematika Pengembangan Program Desa Anti Politik Uang Purwaningsih, Titin; Pahlevi, Moch Edward Trias; Amrurobbi, Azka Abdi; Khatami, Muhammad Iqbal; Nuryanti, Sri
JPP (Jurnal Politik Profetik) Vol 11 No 2 (2023): December
Publisher : Department of Political Science, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/profetik.v11i2a1

Abstract

Village can become an arena for strengthening democracy because national and regional and even village political agendas all lead to the village political arena. However, democracy in villages is also often haunted by the practice of money politics. Responding to the phenomenon of money politics in society and effort to strengthen democracy at the village level, Bawaslu of the Republic of Indonesia is implementing the Anti-Money Politics (APU) Village program as a preemptive and preventive measure. This research aims to examine further efforts to strengthen village democracy during the pandemic by identifying and evaluating the APU Village Program in Indonesia. This research also uses qualitative methods with data collection techniques, namely interviews, focus group discussions, and expert meetings. This research undertook in four provinces—West Java, Central Java, South Sulawesi, and North Kalimantan—were the sites of the research. According to the study's findings, Bawaslu lacks a vision, a roadmap, a specific budget, indications for towns deserving of becoming APU towns, and collaboration in the planning of APU Villages. From an institutional standpoint, Bawaslu is now lacking in a framework, a thorough assessment, local actors, and instructional materials. Bawaslu has not developed human resources, conducted extensive training, evaluated the comprehension of village actors, or established an APU Village volunteer team in the area of human resources.