Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENAMPILAN DAN KOMPOSISI FISIK KARKAS AYAM KAMPUNG YANG DIBERI JUS DAUN PEPAYA TERFERMENTASI DALAM RANSUM KOMERSIAL Sukmawati, N. M. S.; Sampurna, I. P.; Wirapartha, M.; Siti, N. W.; Ardika, I. N.
Majalah Ilmiah Peternakan Vol 18 No 2 (2015): Vol 18, No 2 (2015)
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (278.16 KB) | DOI: 10.24843/MIP.2015.v18.i02.p01

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jus daun pepaya terfermentasi dalam ransum komersial terhadap penampilan dan omposisi fisik karkas ayam kampung umur 4-16 minggu. Rancangan yang igunakan adalah rancangan acak kelompok (RAK) dengan 4 perlakuan dan 4 kelompok sebagai ulangan. Masingmasing kelompok menggunakan 5 ekor ayam kampung dengan berat badan berkisar antara 62-149 g. Keempat perlakuan tersebut adalah: A) ransum komersial tanpa jus daun pepaya terfermentasi sebagai kontrol; B) ransum komersial+8% jus daun pepaya terfermentasi; C) ransum komersial+12% jus daun pepaya terfermentasi; dan D) ransum komersial+16% jus daun pepaya terfermentasi. Variabel yang diamati meliputi konsumsi ransum, berat badan akhir, pertambahan berat badan, konversi ransum (FCR) dan komposisi fisik karkas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi penurunan konsumsi ransum dan peningkatan berat badan akhir, pertambahan berat badan serta berat daging dalam karkas seiring dengan peningkatan level jus daun papaya, namun secara statistik berbeda tidak nyata (P>0,05). FCR menurun nyata (P<0,05) sebesar 20,04% dan berat karkas meningkat sebesar 21,60% pada perlakuan D, sementara perlakuan B dan C sama dengan kontrol. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa suplementasi jus daun pepaya terfermentasi dalam ransum komersial dapat meningkatkan berat karkas dan menurunkan FCR ayam kampung umur 4-16 minggu.
KUALITAS FISIK TELUR AYAM KAMPUNG YANG DIBERI RANSUM MENGANDUNG PROBIOTIK I N., Ardika; Siti, N. W.; Sukmawati, N. M. S.; Wirapartha, I M.
Majalah Ilmiah Peternakan Vol 20 No 2 (2017): Vol 20, No 2 (2017)
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (272.411 KB) | DOI: 10.24843/MIP.2017.v20.i02.p06

Abstract

Penelitian dilakukan bertujuan untuk mengetahui kualitas fisik telur ayam kampung yang diberi ransummengandung probiotik. Penelitian dilaksanakan di lapangan dan di Laboratrium Nutrisi dan Makanan TernakFakultas Peternakan Universitas Udayana Denpasar selama empat bulan. Rancangan yang digunakan adalahrancangan acak kelompok (RAK) dengan empat perlakuan dan empat kelompok, masing-masing kelompokmenggunakan 3 ekor ayam kampung umur 24 minggu. Variabel yang diamati meliputi: produksi telur, tebalkulit telur, berat kulit telur, tinggi albumin, warna kuning telur, panjang telur, dan lebar telur. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa produksi telur, berat telur, tinggi albumin, warna kuning telur, hough unit, tebal kulit telur,panjang kulit telur, dan lebar kulit telur pada keempat perlakuan secara statistik berbeda tidak nyata (P>0,05).Namun pada variabel tinggi kuning telur dan indeks telur perlakuan B, C dan D nyata lebih tinggi (P<0,05)dibandingkan dengan perlakuan A. Panjang telur pada perlakuan B, C dan D nyata lebih panjang (P<0,05) daripada perlakuan A. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penggunaan probiotik dari level 10%-30% dapatmeningkatkan tinggi kuning telur, indeks kuning telur dan panjang telur. Kata kunci: ayam kampung, kualitas fisik telur, probiotik, ransum
UPAYA PERBAIKAN NUTRISI DAN PROFIL LIPIDATELUR PADA ITIK BALI YANG MENDAPATKAN SEKAM PADI MENGANDUNG DAUN NONI (Morinda citrifolia L) DISUPLEMENTASI MULTIENZIM T. G. B., Yadnya; Wirawan, I W.; Wibawa, A. A. P. P.; Sukmawati, N. M. S.
Majalah Ilmiah Peternakan Vol 20 No 2 (2017): Vol 20, No 2 (2017)
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (322.492 KB) | DOI: 10.24843/MIP.2017.v20.i02.p02

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya penurunan kadar kolesterol telur pada itik yang mendapatkansekam padi yang mengandung daun noni (Morinda citrifolia L.) disuplementasi dengan multi enzim. Menggunakanrancangan acak lengkap dengan empat perlakuan yaitu ransum tanpa sekam padi, dan tanpa daun noni sertaStarbio (A), ransum mengandung 10% sekam padi (B), ransum mengandung 10% sekam padi dan 5% daun noni (C)dan ransum mengandung 10% sekam padi, 5% daun noni serta disuplementasi multi enzim (D). Setiap perlakuanterdiri dari tiga ulangan dan setiap ulangan berisi empat ekor itik. Variabel yang diamati adalah konsumsi ransum,konsumsi antioksidan ransum, dan profil lipida telur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian 10% sekampadi dalam ransum (B) dapat meningkatkan konsumsi ransum secara nyata (P<0,05). Pemberian perlakuan C danD dapat mengurangi konsumsi ransum serta meningkatkan kapasitas antioksidan ransum (P<0,05) dibandingkanperlakuan A. Pemberian perlakuan D juga dapat menekan total kolesterol, LDL, dan Trigliseriada sedangkan padaHDL meningkat secara nyata (P<0,05) dibandingkan dengan perlakuan A. Dari hasil penelitian dapat disimpulkanpemberian 10% sekam padi yang mengandung daun noni (Morinda citrifolia L.) disuplementasi multi enzim dapatmemperbaiki profil lipida telur itik bali pada fase peneluran pertama. Kata kunci: profil lipida telur, sekam padi, multi enzim, daun noni, itik bali
KAJIAN PEMANFAATAN TEPUNG JAHE (Zingiber officinale Rose) DALAM RANSUM TERHADAP LEMAK ABDOMINAL DAN KADAR KOLESTEROLDARAH ITIK BALI AFKIR Yadnya, T. G. B.; Sukmawati, N. M. S.; Trisnadewi, A. A. A. S.; Wibawa, A. A. P. P.
Majalah Ilmiah Peternakan Vol 19 No 3 (2016): Vol 19, No 3 (2016)
Publisher : Fakultas Peternakan Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (361.448 KB) | DOI: 10.24843/MIP.2016.v19.i03.p02

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pemanfaatan tepung jahe (Zingiber officinale Rose) dalam ransumterhadap lemak abdominal dan kolesterol darah itik bali afkir. Menggunakan rancangan acak kelompok (RAK),dengan empat perlakuan, yaitu ransum tanpa tepung jahe (A), ransum mengandung 2,91% tepung jahe (B),ransum mengandung 5,66% tepung jahe (C), dan ransum mengandung 8,26% tepung jahe (D). Setiap perlakuanterdiri atas lima kelompok, dan setiap kelompok berisi empat ekor itik bali afkir. Variabel yang diamati meliputikonsumsi ransum dan serat kasar, kadar kolesterol darah, dan lemak abdominal. Hasil penelitian menunjukkanbahwa pemberian pemberian 2,91% dan 5,66% tepung jahe dalam ransum tidak berpengaruh terhadap konsumsiransum (P>0,05), namun dengan pemberian 8,26% dapat menurunkan konsumsi ransum secara nyata (P<0,05),jika dibandingkan dengan perlakuan yang lainnya dan disertai dengan penurunan konsumsi serat kasar (P<0,05).Pemberian 2,91%, 5,66%, dan 8,26% tepung jahe dalam ransum dapat menurunkan lemak abdominal dankolesterol darah secara nyata (P<0,05) dibandingkan dengan pemberian perlakuan kontrol. Dari hasil penelitiandapat disimpulkan bahwa pemberian tepung jahe dalam ransum dapat menurunkan jumlah lemak abdominal dankolesterol darah itik bali afkir.