Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

STUDI KESELARASAN PEMBELAJARAN CNC/CAM PADA LPTK, SMK, DAN INDUSTRI MENYONGSONG ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0 BIDANG MANUFAKTUR Estriyanto, Yuyun; Sutrisno, Valiant Lukad Perdana; Saputra, Taufik Wisnu
Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Vol 18, No 1 (2021): Edisi Januari 2021
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (151.904 KB) | DOI: 10.23887/jptk-undiksha.v18i1.30344

Abstract

Dalam bidang manufaktur, pemesinan CNC/CAM merupakan teknologi pemesinan yang paling berpotensi untuk dikembangkan menyesuaikan dengan revolusi industri 4.0. Penelitian ini dilakukan untuk melihat tingkat keterlaksanaan pembelajaran KI/KD CNC/CAM di SMK dan LPTK serta  relevansinya terhadap kebutuhan industri. Penelitian dilaksanakan dengan triangulation mixed method design, yaitu desain penelitian campuran antara kualitatif dan kuantitatif yang dilaksanakan secara bersamaan. Penelitian kuantitatif dilaksanakan dengan desain survei menggunakan instrumen kuesioner yang hasilnya diolah dan disajikan secara deskriptif, sedangkan pendekatan kualitatif dilaksanakan dengan metode interview dan observasi partisipatif yang hasilnya disarikan dan diinterpretasikan untuk memperkuat temuan penelitian kuantitatif. Penelitian dilaksanakan pada SMK-SMK di Kota Surakarta yang menyelenggarakan Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan. Dari penelitian ini ditemukan bahwa jenis mesin, controller, dan software CAM bukan lah suatu permasalahan dalam link and match pembelajaran CNC/CAM, akan tetapi, yang menjadi kunci keselarasan adalah KI/KD pembelajaran. Penelitian juga menemukan bahwa berbagai KI/KD dalam bidang CNC sebagaimana yang diamanatkan dalam kurikulum telah terlaksana dengan baik dalam pembelajaran di SMK maupun LPTK. Penelitian ini juga mengkonfirmasi bahwa KI/KD bidang CNC/CAM antara LPTK, SMK, dan industri, saat ini pada level ‘sangat relevan’. Penelitian ini juga mengungkap bahwa LPTK dan SMK cenderung konsisten menyampaikan KI/KD sesuai amanat kurikulum, sedangkan industri cenderung ada KI/KD tertentu yang cenderung lebih dominan dibanding dengan KI/KD yang lain.
STUDI KESELARASAN PEMBELAJARAN CNC/CAM PADA LPTK, SMK, DAN INDUSTRI MENYONGSONG ERA REVOLUSI INDUSTRI 4.0 BIDANG MANUFAKTUR Estriyanto, Yuyun; Sutrisno, Valiant Lukad Perdana; Saputra, Taufik Wisnu
Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Vol. 18 No. 1 (2021): Edisi Januari 2021
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (151.904 KB) | DOI: 10.23887/jptk-undiksha.v18i1.30344

Abstract

Dalam bidang manufaktur, pemesinan CNC/CAM merupakan teknologi pemesinan yang paling berpotensi untuk dikembangkan menyesuaikan dengan revolusi industri 4.0. Penelitian ini dilakukan untuk melihat tingkat keterlaksanaan pembelajaran KI/KD CNC/CAM di SMK dan LPTK serta  relevansinya terhadap kebutuhan industri. Penelitian dilaksanakan dengan triangulation mixed method design, yaitu desain penelitian campuran antara kualitatif dan kuantitatif yang dilaksanakan secara bersamaan. Penelitian kuantitatif dilaksanakan dengan desain survei menggunakan instrumen kuesioner yang hasilnya diolah dan disajikan secara deskriptif, sedangkan pendekatan kualitatif dilaksanakan dengan metode interview dan observasi partisipatif yang hasilnya disarikan dan diinterpretasikan untuk memperkuat temuan penelitian kuantitatif. Penelitian dilaksanakan pada SMK-SMK di Kota Surakarta yang menyelenggarakan Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan. Dari penelitian ini ditemukan bahwa jenis mesin, controller, dan software CAM bukan lah suatu permasalahan dalam link and match pembelajaran CNC/CAM, akan tetapi, yang menjadi kunci keselarasan adalah KI/KD pembelajaran. Penelitian juga menemukan bahwa berbagai KI/KD dalam bidang CNC sebagaimana yang diamanatkan dalam kurikulum telah terlaksana dengan baik dalam pembelajaran di SMK maupun LPTK. Penelitian ini juga mengkonfirmasi bahwa KI/KD bidang CNC/CAM antara LPTK, SMK, dan industri, saat ini pada level ‘sangat relevan’. Penelitian ini juga mengungkap bahwa LPTK dan SMK cenderung konsisten menyampaikan KI/KD sesuai amanat kurikulum, sedangkan industri cenderung ada KI/KD tertentu yang cenderung lebih dominan dibanding dengan KI/KD yang lain.
Analisis Tingkat Employability Skills Siswa Kelas XII Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan di SMK Negeri 4 Sukoharjo Irfansyah, Fauzan Danny Maulana; Sutrisno, Valiant Lukad Perdana; Rohman, Ngatou
JIPTEK: Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik dan Kejuruan Vol 18, No 2 (2025): July
Publisher : Faculty of Teacher Training and Education Universitas Sebelas Maret Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/jiptek.v18i2.92697

Abstract

Pengangguran di Indonesia masih cukup banyak, salah satu faktor penyebab pengangguran yaitu pekerja yang kurang menguasai keahlian. Salah satu keahlian pada zaman sekarang ini yaitu disebut dengan employability skills. Data tracer study di SMK Negeri 4 Sukoharjo masih banyak lulusan yang belum bekerja. Penelitian ini mempunyai tujuan (1) Mengetahui tingkat penguasaan employability skills dari siswa kelas XII kompetensi keahlian Teknik Mesin SMK Negeri 4 Sukoharjo; (2) Mengetahui penerapan employability skills kepada siswa kelas XII kompetensi keahlian Teknik Pemesinan SMK Negeri 4 Sukoharjo. Pada penelitian ini menggunakan mixed method yang merupakan penelitian gabungan. Pengambilan sampel yaitu total sampling dan purposive sampling. Pengumpulan data yaitu menggunakan angket, wawancara, dan observasi. Validitas instrumen menggunakan uji validitas isi dan konstruk serta triangulasi data untuk memastikan data absah. Teknik analisis menggunakan kriteria penilaian dan data reduksi data. Hasil dari penelitian menunjukkan tingkat penguasaan dan penerapan employability skills berdasarkan dari 11 indikator. Hasilnya 8 indikator pada kategori tinggi dan 3 indikator pada kategori sangat tinggi. Hasil dari wawancara dan observasi menyatakan siswa telah memiliki tingkat penguasaan employability skills yang baik.
Development of Application-Based Interactive Learning Media in Automotive Engineering Anwar, Choyrul; Umara, Andi Maga; Nurtanto, Muhammad; Sutrisno, Valiant Lukad Perdana; Nendra, Fadly; Febriyanto, Rusdi
International Journal of Engineering, Science and Information Technology Vol 5, No 4 (2025)
Publisher : Malikussaleh University, Aceh, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52088/ijesty.v5i4.1538

Abstract

Learning media significantly impacts the effectiveness of the learning process. The automotive industry is experiencing rapid development, resulting in a high demand for technicians with expertise in the automotive field. The purpose of this study was to test the development of Smart Apps Creator (SAC) to create interactive learning resources for Engine Management Systems (EMS). This research and development (RD) project used the ADDIE development approach. Five subject matter experts and five media specialists comprised an expert assessment group that validated and evaluated the media to ensure its feasibility. In addition, 62 students reviewed the learning materials as users of the application. The media specialists' evaluation of the feasibility of the learning media construction resulted in a score of 4.02, which is considered practical. The subject matter experts' evaluation of the feasibility of the learning media material resulted in a score of 4.15, which is considered practical. The students' evaluation of the acceptance of the learning media as users resulted in a score of 4.07, which is classified as practical. Meanwhile, the application implementation in the learning process proved to increase learning success among students who used the program development. All things considered, the findings of this study can be used as evidence that application-based learning materials are worthy of widespread use, which will further improve teaching standards. Furthermore, vocational teachers must innovate in developing learning media by utilizing and integrating technology into the process. The creation of such media is necessary in the 21st century to provide easily accessible and understandable learning materials so that students can effectively absorb the information.