Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pengembangan Media Gambar Berseri untuk Meningkatkan Literasi Baca Anak Noor Baiti; Hanifah Hanifah
Annual Conference on Islamic Early Childhood Education (ACIECE) Vol 6 (2022): The 6th Annual Conference On Islamic Early Childhood Education
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini, Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Literasi baca anak merupakan kemampuan anak dalam membaca suatu kata atau kalimat. Perlu dikembangkan media untuk membantu anak mengenali huruf dan memahami isi bacaan yang menarik perhatian anak yaitu berupa media gambar berseri. Media gambar berseri merupakan media berbentuk gambar-gambar berisi rangkaian alur cerita yang saling berkaitan antara satu gambar dengan gambar lain. Tujuan penelitian ini ialah mengembangkan media interaktif dengan bentuk gambar berseri untuk meningkatkan literasi baca anak. Penelitian ini menggunakan pendekatan research and development (R&D). Hasil penelitian yang diperoleh data kebutuhan anak dan guru terhadap media gambar berseri. Hasil analisis kebutuhan anak dan guru dirancanglah media gambar berseri ini. Hasil penelitian ini pertama, anak dan guru membutuhkan media gambar berseri yang dikemas dengan lebih menarik, materi disertai dengan gambar dan kalimat yang sederhana, dan adanya penanaman nilai-nilai moral dan sosial didalamnya.
MENINGKATKAN PEMAHAMAN MITIGASI BENCANA PADA ANAK USIA DINI MELALUI KEGIATAN SAINS, VIDEO EDUKASI DAN PRAKTIK SIMULASI Firdha Hayati; Anwar Zain; Uswatun Nisa; Hanifah Hanifah; Anisa Fitri Syahida
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 5 (2023): martabe : jurnal pengabdian kepada masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v6i5.1533-1544

Abstract

Provinsi Kalimantan Selatan mengalami hujan berturut turut selama 14 hari dengan intensitas tinggi mengakibatkan bencana alam. Fenomena ini menimbulkan banjir, longsor, hilangnya pemukiman warga, gugurnya korban jiwa serta rusaknya lingkungan dan fasilitas umum. Sebanyak 10 dari 13 Kabupaten/ Kota terdampak banjir di Kalimantan Selatan. Selain orang dewasa yang menjadi korban, anak-anak juga menjadi kelompok masyarakat yang paling banyak terkena dampak segi materil dan juga dari segi psikologis/ traumatis.  Berlatar belakang tersebut maka peneliti tertarik untuk mengadakan kegiatan mitigasi bencana pada anak usia dini melalui kegiatan sains, video edukasi dan juga praktik simulasi bencana alam. Kegiatan ini bertujuan agar anak dapat mampu memahami dan mengurangi risiko bencana alam banjir dengan menjaga lingkungan dan sejenisnya. Kemudian anak diharapkan mampu menanggulangi bencana alam dengan menyelamatkan diri. Kegiatan ini dilaksanakan sebanyak 1 kali dengan memberikan materi pembelajaran melalui kegiatan sains, menunjukkan video edukasi dan mendampingi praktik simulasi dalam penanganan bencana. Hasil dari kegiatan ini ialah anak mampu memahami proses terjadinya hujan, penyebab timbulnya banjir maupun cara menjaga kelestarian lingkungan yang aman dari banjir dan anak mampu mempraktikan cara menyelematkan diri dari bencana setelah sebelumnya diberikan pengetahuan tentang mitigasi bencana.