p-Index From 2020 - 2025
0.961
P-Index
This Author published in this journals
All Journal JUBIKOPS
Syahrial Syahrial
Universitas Bung Hatta, Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

LAYANAN KONSELING KELOMPOK DENGAN PENDEKATAN GESTALT UNTUK MENGATASI QUARTER LIFE CRISIS PADA MAHASISWA Lia Mita Syahri; Netrawati Netrawati; Syahrial Syahrial
Jurnal Bimbingan Konseling dan Psikologi Vol 2 No 1 (2022): JUBIKOPS: Jurnal Bimbingan Konseling dan Psikologi
Publisher : Universitas Muhammadiyah Barru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Semakin bertambahnya usia, individu akan memikirkan terkait bagaimana keadaan masa depannya. Setiap individu memiliki pandangan yang berbeda-beda tentang masa depannya. Banyak individu yang terperangkap dalam keadaan rasa cemas, takut, dan sedih, bahkan hingga menjadi stress ketika harus dihadapkan dengan pertanyaan bagaimanakah nanti masa depannya. Hal ini disebut dengan istilah quarter life crisis. Tujuan penelitian ini adalah untuk membantu individu mengatasi quarter life crisis dengan menggunakan pendekatan yang diberikan secara berkelompok. Jenis penelitian ini adalah studi kepustakaan dengan memanfaatkan artikel atau jurnal yang terkait dengan konseling kelompok, pendekatan gestalt, dan quarter life crisis. Temuan penelitian ini mengungkapkan bahwa dengan menggunakan pendekatan gestalt dengan cara konseling kelompok efektif untuk membantu individu-individu yang sedang mengalami quarter life crisis. Salah satu teknik yang digunakan yakni latihan saya bertanggung jawab.
KESIAPAN KONSELOR DALAM PROSES KONSELING YANG BERHASIL Lia Mita Syahri; Mudjiran Mudjiran; Dina Sukma; Syahrial Syahrial
Jurnal Bimbingan Konseling dan Psikologi Vol 2 No 2 (2022): JUBIKOPS: Jurnal Bimbingan Konseling dan Psikologi
Publisher : Universitas Muhammadiyah Barru

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Konseling merupakan suatu proses bantuan yang diberikan oleh konselor kepada klien dalam rangka membantu klien dapat mengatasi segala hal-hal yang dirasa menganggu kehidupan sehari-harinya. Sebelum memulai kegiatan konseling, seorang konselor yang terkenal dengan tenaga profesional maka konselor hendaknya memiliki kesiapan baik dari segi fisik, materi dan psikis sebelum memulai proses konseling. Tujuan dari artikel ini adalah untuk menjelaskan kesiapan konselor dalam proses konseling agar proses konseling dapat berjalan dengan baik dan berhasil. Metode penulisan artikel merujuk pada tinjauan kepustakaan (literature study) yaitu merujuk pada bahan-bahan bacaan sepertibuku dan hasil-hasil penelitian yang relevan dengan kesiapan konselor dalam proses konseling yang berhasil. Berdasarkan tinjauan maka dapat disimpulkan empat faktor komponen yang mesti dipersiapkan oleh konselor dalam proses konseling yakni komitmen klien, kondisi fasilitas, keahlian konselor, dan pengasuhan konselor.