ABSTRAKPeningkatan kualitas alat tangkap pada rajungan perlu didasari dengan mengetahui tentang desain konstruksinya. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui desain konstruksi alat tangkap jaring rajungan yang dioperasikan di Perairan Teluk Kendari dan kesesuaiannya dengan penangkapan rajungan dan lingkungan penangkapannya. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan April sampai Mei 2022. Metode penelitian yang digunakan adalah metode observasi dan wawancara. Analisa data menggunakan analisa deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jaring rajungan yang diamati berukuran panjang 21 m dan tinggi/kedalaman 0,255 m, jaring dari benang polyamide monofilament ( 0,35 mm), mesh size 7,62 cm, shortening 73,75 % dan hanging ratio 26,25 %. Pelampung tanda panjang dan lebar 170 mm sebanyak 2 buah dan pelampung karet sintetis ( 14,9 mm dan panjang 31 mm) sebanyak 43 buah. Pemberat dari timah ( 5 mm) berjumlah 179 buah dan pemberat dari batu berjumlah 2 buah. Tali temali dari bahan polyethylene ( 1,64 mm, 0,78 mm, 1,64 mm) dan dari bahan polyamide monofilament ( 0,4 mm). Berat total alat tangkap 8,456 kg, gaya apung 4,707 (kgf), gaya tenggelam 8,204 (kgf), kelebihan gaya tenggelam 42,66% dan luas permukaan benang 0,280 m2. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa desain jaring rajungan telah sesuai dengan kriteria utama yang menjadi tujuan perancangannya yaitu untuk dapat menangkap rajungan secara efektif di perairan Teluk Kendari. Adapun ketidaksesuaian yang ditemukan adalah terdapat pada desain tali pelampung tanda yang perlu diperbaiki sehingga mudah diikatkan pada jaring dan panjangnya dapat lebih fleksibel terhadap perubahan kedalaman perairan.Kata kunci: Desain, jaring rajungan, konstruksi, rajungan, Teluk Kendari