Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Implementasi Kebijakan Pendidikan Islam Multikultural di Madrasah Aliyah Raadhiyatan Mardhiyyah Putra Balikpapan Umam, Muhammad Aminul; Rahman, Muhammad Rezza Nur; Qodriyah, Lailatul
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 9 No. 1 (2025)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v9i1.25585

Abstract

Keberagaman budaya di Indonesia merupakan kenyataan historis dan sosial yang tidak dapat disangkal oleh siapa pun. Keunikan budaya yang beragam sebagai sebuah tradisi yang hidup dalam masyarakat dan daerah. Metode penelitian yang digunakan yaitu kualitatif. Penelitian kualitatif dilaksanakan untuk membangun pengetahuan melalui tersebut memberikan implikasi pola pikir, tingkah laku dan karakter pribadi masing-masing pemahaman dan penemuan. Hasil dari implementasi kebijakan pendidikan multikultural yaitu memberikan pemahaman ke peserta didik tentang Urgensi perbedaan dalam hal kesukuan ditinjau dari ilmu agama yang dipelajari di Madrasah yaitu agar saling mengenal, Kedua interaksi yang terjadi di Madrasah pasti kadang menimbulkan perselisihan tetapi tidak antar suku akan tetapi dikarenakan kesalahpahaman maka kebijakan yang dilakukan pihak sekolah adalah dengan mempertemukan kedua belah pihak agar bermaaf-maafan, ketiga jika terjadi perselisihan contohnya maka ada konsekuensi pembinaan yang diberikan oleh sekolah. Kebijakan pendidikan Islam multikultural menurut mencakup langkah-langkah untuk menyatukan antara prinsip pokok yang terkait dengan konsep pendidikan Islam multikultural dengan kebijakan dalam sebuah komunitas pendidikan tertentu yang bertujuan untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang inklusif, toleran, dan menghargai keragaman budaya serta keyakinan.
Analisis Penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Area Kilang dan Utilitas PPSDM MIGAS Cholifah, Soflina Nur; Nurjannah, Siti; Qodriyah, Lailatul; Purnomo, Adi
Swara Patra Vol 15 No 1 (2025): Swara Patra : Majalah Ilmiah PPSDM Migas
Publisher : Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak dan Gas Bumi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37525/sp/2025-1/565

Abstract

Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) merupakan aspek krusial dalam industri minyak dan gas, terutama di lingkungan kerja yang memiliki potensi risiko tinggi seperti kilang minyak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi sistem K3 di area kilang utilitas PPSDM Migas Cepu, dengan fokus pada pengelolaan risiko kerja, penerapan standar keselamatan, dan dampak terhadap lingkungan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini meliputi observasi langsung di unit kilang utilitas, wawancara dengan bagian K3, serta studi literatur terkait peraturan keselamatan industri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PPSDM Migas Cepu telah menerapkan sistem manajemen K3 berbasis ISO 45001, dengan berbagai langkah mitigasi bahaya, termasuk penggunaan alat pelindung diri (APD), inspeksi rutin, penerapan sistem izin kerja, serta pengelolaan limbah industri. Selain itu, PPSDM Migas juga memiliki fasilitas kesehatan yang mendukung keselamatan tenaga kerja, seperti poliklinik dan program pemeriksaan kesehatan berkala. Pengukuran kebisingan, kualitas udara, serta pencahayaan juga dilakukan untuk menjaga lingkungan kerja yang aman. Dalam proses produksi, potensi bahaya seperti ledakan, kebocoran gas, dan kecelakaan mekanis telah diantisipasi melalui penerapan teknologi keselamatan, seperti sistem Burner Management pada furnace dan pemantauan kondisi peralatan secara berkala. Implementasi yang baik dalam sistem K3 ini diharapkan dapat mengurangi risiko kecelakaan kerja, meningkatkan efisiensi operasional, serta menjaga keberlanjutan lingkungan industri.
Problematika Pembelajaran Praktikum PAI di Madrasah Kota Samarinda Ghazali, Ghazali; Qodriyah, Lailatul
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 3 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembelajaran praktikum merupakan aspek penting dalam Pendidikan Agama Islam (PAI) untuk membekali siswa dengan keterampilan dan pengalaman langsung dalam melaksanakan ibadah sesuai syariat. Namun, Pelaksanaan praktikum PAI di sekolah kerap menghadapi berbagai problematika. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis problematika dalam pembelajaran praktikum PAI di Madrasah Kota Samarinda. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa problematika utama dalam pembelajaran praktikum PAI di sekolah tersebut meliputi minimnya alokasi waktu, keterbatasan kompetensi guru, strategi dan metode yang monoton, kurangnya minat siswa serta minimnya kemampuan membaca tulisan arab siswa. Penelitian ini merekomendasikan solusi seperti mengoptimalkan waktu yang ada, peningkatan kompetensi guru, pengembangan media belajar dan metode pembelajaran yang lebih inovatif.
Strategi dalam Meningkatkan Hafalan Al-Qur’an Santri di Pondok Pesantren Miftahul Ulum Tenggarong Kota Qodriyah, Lailatul; Kurniawan, Asep Satria
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 3 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Menghafalkan Al-Qur’an termasuk kedalam ahlullah yang memiliki kedudukan yang sangat mulia disisi-Nya. Sehingga banyak yang ingin masuk kedalam ahlullah ini dan mulai menghafalkan Al-Qur’an. Pada saat ini pengadaan tahfizul Qur’an begitu populer serta dinilai begitu signifikani guna dilakukan perkembangan. perlu adanya informasi terkait bagaimana metode dalam menghafal Al-Qur’an, apa saja kendala yang dihadapi serta bagaimana strategi dalam meningkatkan hafalan Al-Qur’an yang di programkan pada pondok Miftahul Ulum Tenggarong kota selama dua tahun selesai 30 juz. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui strategi dalam meningkatkan hafalan Al-Qur’an. Metode penelitian ini menggunakan penelitian kulaitatif, dengan pendekatan penelitian lapangan (field research). Sumber data terdiri dari primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data dengan wawancara , observasi dan doumentasi. Metode tilawati digunakan sebelum melangkah dalam menghafal Al-Qur’an. Dalam mengahafalkan Al-Qur’an menggunakan metode muroja’ah dan metode simaan. Selanjutnya faktor yang mendukung dalam menghafal Al-Qur’an santri yaitu motivasi baik dari orang tua maupun motivasi diri sendiri, kemudian kecerdasan, lingkungan dan niat. Yang paling utama dalam mendukung menghafal Al-Qur’an yaitu niat yang kuat. Faktor yang menghambat dalam menghafal Al-Qur’an yaitu rasa malas, tidak sabar, putus asa dan tidak bisa mengatur waktu. Pondok tersebut menerapkan satu hari 3 juz untuk mengulang hafalan. dengan adanya pembatasan ini diharapkan setelah 2 tahun, santri bisa menyelesaikan hafalan hingga 30 juz. Dan yang terakhir ada kegiatan yang mewajibkan peserta didik untuk menyetorkan hafalan lamanya. Selaian hafalan baru santri juga harus menyetorkan dan di perdengarkan bacaan hafalanya kepada pengampu atau ustadz.
Internalisasi Nilai-Nilai Moderasi Beragama Siswa Pada Pembelajaran PAI di SMAN 11 Samarinda Rahman, Rifki Ramadhan; Qodriyah, Lailatul
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 3 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini menjelaskan konsep internalisasi nilai-nilai moderasi beragama pada pembelajaran PAI di SMAN 11 Samarinda. Moderasi sangat penting diterapkan di dalam kehidupan sehari-hari untuk menjunjung tinggi persatuan, kemaslahatan, kebaikan dan perdamaian dunia. Salah satu upaya dalam membentuk moderasi beragama dapat diaplikasikan melalui pendidikan yakni memasukan nilai-nilai moderasi beragama dalam pembelajaran PAI di sekolah. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif lapangan dengan menggunakan metode deskriptif analitik. Adapun teknik pengumpulan data penelitian ini adalah wawancara, observasi dan dokumentasi, sedangkan respoden penelitian ini ditujukan kepada guru PAI dan siswa SMAN 11 Samarinda. Hasil penelitain ini menjelaskan internalisasi nilai-nilai moderasi beragama dapat dikembangkan melalui pembelajaran PAI, kemudian dapat diaplikasikan melalui pembinaan keagamaan yang dilakukan melalui perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran PAI sehingga akhirnya terbentuklah sikap moderasi beragama peserta didik.
Implikasi Nilai Moderasi Beragama dalam Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam di SDN 018 Tenggarong Sumarni, Sumarni; Qodriyah, Lailatul
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 3 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implikasi dari nilai moderasi beragama siswa dalam mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di SDN 018 Tenggarong. Implikasi sendiri merupakan akibat yang dihasilkan oleh adanya penerapan suatu kebijakan atau program yang sifatnya bisa baik maupun tidak terhadap pihak-pihak yang menjadi sasaran kegiatan tersebut. Moderasi beragama merupakan nilai yang penting dalam pembentukan karakter siswa agar dapat menghargai perbedaan dan menjalani kehidupan yang harmonis di tengah masyarakat yang multikultural. Metode penelitian ini menggunakan penelitian kulaitatif, dengan pendekatan penelitian lapangan (field research). Sumber data terdiri dari primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data dengan wawancara , observasi dan doumentasi. Subjek penelitian terdiri dari 30 siswa kelas VI SDN 018 Tenggarong yang diberikan intervensi pembelajaran yang menekankan pada pemahaman dan penerapan nilai-nilai moderasi beragama. Hasil penelitian menunjukkan adanya implikasi nilai moderasi agama dari adanya pembelajaran agama islam. penerapan nilai moderasi beragama dalam pembelajaran PAI di SDN 018 Tenggarong menunjukkan hasil yang positif dalam meningkatkan pemahaman dan sikap siswa terhadap kerukunan antarumat beragama. Moderasi Islam berbasis paradigma ilmu Islam terapan sebagai poros utama dalam kurikulum Pendidikan Islam. Dengan demikian, penerapan metode pembelajaran yang berfokus pada moderasi beragama dapat meningkatkan pemahaman dan sikap siswa terhadap kerukunan antarumat beragama. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan kurikulum Pendidikan Agama Islam di sekolah dasar, khususnya dalam menanamkan nilai-nilai moderasi beragama sejak dini.