Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

MENINGKATKAN PERKEMBANGAN SOSIAL EMOSIONAL MELALUI PERMAINAN KUCING JONGKOK PADA ANAK KELOMPOK B Rahma; Lisna Wati; Susi Herlinda
Jurnal Talenta : Journal of Early Childhood Education Vol. 13 No. 1 (2022): TALENTA JOURNAL VOL XIII NO. 1 JUNE 2022
Publisher : P3M STKIP ÁISYIYAH RIAU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi hasil pengamatan dan pengalaman peneliti bahwa perkembangan Sosial Emosional di kelompok B RA Nurul Iman Kec. Minas Kab. siak masih didominasi oleh aktifitas klasikal dengan dominasi pada peran guru. Akibatnya suasana kelas monoton, pasif dan membosankan. Hal tersebut nampak dari motivasi belajar anak yang rendah, yang pada akhirnya kemampuan sosial emosional anak juga rendah, untuk membantu meningkatkan kemampuan sosial emosional peneliti membuat permainan kucing jongkok. Rumusan permasalahan dalam penelitian ini adalah Apakah Permainan Kucing Jongkok dapat Meningkatkan Perkembangan Sosial Emosional pada anak kelompok B setelah diterapkan permainan Kucing Jongkok . Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian tindakan kelas (PTK) dengan subyek penelitian 10 anak kelompok B. Penelitian dilaksanakan dalam 2 siklus. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada pra tindakan nilai rata-rata Perkembangan sosial emosional anak masih 5,3 setelah adanya tindakan disiklus I nilai rata-rata anak mulai naik menjadi 6,8 dan saat siklus II nilai rata-rata anak naik menjadi 9,3. Hal tersebut membuktikan bahwa permainan kucing jongkok dapat meningkatkan perkembangan sosial emosional anak.
Dampak Adanya Media Sosial Teradap Citra Destinasi Wisata Ullaeli, Siva; Haafiz Maulana; Lisna Wati; Aulia Fitria Sari; Linda Andayani
urn:multiple://2988-7828multiple.v2i128
Publisher : Institute of Educational, Research, and Community Service

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini mengeksplorasi pengaruh media sosial terhadap citra destinasi wisata dalam konteks pariwisata modern. Media sosial berfungsi sebagai alat promosi yang signifikan, memungkinkan penyebaran konten visual yang menarik dan informasi yang dapat membentuk persepsi positif calon wisatawan. Interaksi langsung antara pengelola destinasi dan pengguna media sosial berkontribusi pada peningkatan kepuasan dan loyalitas pengunjung. Namun, penyebaran konten negatif, seperti ulasan buruk, dapat merusak citra yang telah dibangun, sehingga memerlukan strategi manajemen reputasi yang efektif. Penelitian ini menggunakann pendekatan literature review (tinjauan pusataka) untuk mengkaji pengaruh media sosial terhadap citra desatinasi wisata. Pendekatan ini memungkinkan peneliti untuk memahami konsep utama, tren, dan pola dari berbagai perspektif teoritis serta praktis yang sudah diteliti dalam konteks yang lebih luas Temuan studi ini menunjukkan bahwa Media sosial memainkan peran penting dalam pembentukan citra destinasi wisata karena berfungsi sebagai platform utama bagi wisatawan untuk mencari informasi, media sosial juga berpengaruh dalam mempromosikan destinasi wisata . dengan meningkatnya penggunaan platform seperti Instagram, Facebook, Twitter, Tik Tok informasi mengenai destinasi wisata dapat tersebar luas pemanfaatan media sosial yang tepat dapat memperkuat citra destinasi dan meningkatkan minat kunjungan.
Pendaftaran perdata secara online pada sistem E-court di pengadilan Negeri Tanjung Jabung Timur Lisna Wati; Triyana Wulandari; Wandi; Siti Fatimah; Al Munif; Reza Okva Marwendi
Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia (JPMI) Vol. 3 No. 1 (2025): Oktober
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/jpmi.v3i1.6047

Abstract

Pendaftaran perkara perdata di Indonesia secara tradisional dilakukan manual dengan kehadiran langsung ke pengadilan, yang memakan waktu, biaya tinggi, dan rentan kesalahan administratif. Sistem e-Court yang diluncurkan Mahkamah Agung RI bertujuan meningkatkan efisiensi dan aksesibilitas layanan peradilan melalui digitalisasi proses pendaftaran perkara, pembayaran, pemanggilan, dan persidangan elektronik, namun implementasinya menghadapi tantangan di daerah dengan akses teknologi terbatas seperti Pengadilan Negeri Tanjung Jabung Timur. Penelitian ini bertujuan menganalisis implementasi sistem e-Court dalam pendaftaran perkara perdata di Pengadilan Negeri Tanjung Jabung Timur dengan fokus pada identifikasi tantangan yang dihadapi masyarakat dan advokat serta evaluasi efektivitas sistem dalam meningkatkan efisiensi dan transparansi proses peradilan. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus yang melibatkan 15 hingga 20 partisipan melalui purposive sampling, dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara mendalam semi-terstruktur dan dokumentasi, serta analisis data secara tematik untuk mengidentifikasi pola dan tema utama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pemahaman terhadap sistem e-Court masih rendah dengan 35 persen masyarakat dan 30 persen advokat menilai pemahaman mereka kurang baik, kendala infrastruktur digital menghambat kelancaran penggunaan sistem, terdapat masalah administratif dalam pengisian data elektronik, dan ketidakpastian mengenai keabsahan dokumen yang diproses secara elektronik. Penelitian ini berkontribusi memperkaya literatur implementasi sistem peradilan elektronik di Indonesia khususnya di daerah dengan keterbatasan infrastruktur digital, serta memberikan rekomendasi praktis berupa peningkatan infrastruktur teknologi, pelatihan berkelanjutan bagi pengguna, dan penguatan regulasi terkait legalitas dokumen elektronik untuk memastikan keberhasilan implementasi e-Court di masa mendatang.