Claim Missing Document
Check
Articles

Found 32 Documents
Search

PEMBELAJARAN PAUD DENGAN STRATEGI OUT DOOR Susi Herlinda
KINDERGARTEN: Journal of Islamic Early Childhood Education Vol 1, No 1 (2018): April
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (294.931 KB) | DOI: 10.24014/kjiece.v1i1.5526

Abstract

Strategi belajar OUT DOOR pada pembelajaran PAUD dapat membuat suasana belajar enjoi dan menyenangkan sehingga dapat membuat peserta didik bersemangat untuk belajar. Selain dari pada itu Strategi belajar OUT DOOR juga memperkenalkan alam secara natural dan sangat banyak menfaat yang dirasakan  peserta didik, kemudian dengan OUT DOOR akan ada manfaat dalam keseluruhan perkembangan aspek anak seperti aspek fisik, kognitif, bahasa, emosi dan aspek sosial. Strategi OUR DOOR juga dapat membuat anak berekplorasi dan  juga tantangan untuk kemampuan motorik kasar dan halus. Strategi belajar OUT DOOR harus memiliki tempat yang luas sehingga anak betul betul tertarik dan menyenangkan sesuai dengan tema tema  belajaryang dijelaskan pada anak sehingga anak  juga bisa termotivasi anak belajar.
ANALISIS PROGRAM GUGUS GURU PAUD DI GUGUS MAWAR KECAMATAN RUMBAI PESISIR: Hamnah, Susi Herlinda, Santi Kusuma Dewi Hamnah Hamnah; Susi Herlinda; Santi Kusuma Dewi
Jurnal Talenta : Journal of Early Childhood Education Vol. 11 No. 1 (2020): JURNAL TALENTA VOL.XI NO.1 JUNI 2020
Publisher : P3M STKIP ÁISYIYAH RIAU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

UPAYA MENINGKATKAN MORAL ANAK USIA 5-6 TAHUN MELALUI ANIMASI NUSSA DAN RARA DI RA.PUTIH EMBUN PELALAWAN: Imaria Rutina, Susi Herlinda, Nopa Wilyanita Imaria Rutina; Susi Herlinda; Nopa Wilyanita
Jurnal Talenta : Journal of Early Childhood Education Vol. 11 No. 1 (2020): JURNAL TALENTA VOL.XI NO.1 JUNI 2020
Publisher : P3M STKIP ÁISYIYAH RIAU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian dilatarbelakangi oleh masih rendahnya Moral Anak di Raudhatul Athfal Putih Embun Putih yaitu dapat dilihat dari fenomena-fenomena sebagai berikut: Masih ada anak yang berkata kurang sopan kepada teman lainnya, masih ada anak yang mengambil peralatan belajar milik temannya tanpa izin, masih rendahnya rasa tolong-menolong pada anak di Raudhatul Athfal Putih Embun Putih. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana Meningkatkan Moral Anak Usia 5-6 Tahun Melalui Film Animasi Nussa dan Rara di Raudhatul Athfal Putih Embun Putih Kabupaten Pelalawan. Penelitian ini dilaksanakan pada anak usia 5-6 tahun di Raudhatul Athfal Putih Embun Putih Kabupaten Pelalawan. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik observasi, yaitu peneliti melakukan pengamatan ketika pelaksanaan tidakan berlangsung. Berdasarkan penelitian yang dilakukan melalui tiga siklus, siklus pertama diketahui bahwa peningkatan moral anak secara klasikal mencapai 13.33% dengan klasifikasi belum meningkat. Setelah dilakukan perbaikan pada siklus kedua maka peningkatan moral anak meningkat yaitu sebesar 66.67% dengan kategori meningkat sesuai harapan. Namun peningkatan klasikal belum mencapai 75%. Sedangkan siklus III, peningkatan moral anak secara klasikal mencapai 86.67% dengan kategori meningkat sangat baik. Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Film Animasi Happy Holy Kids dapat meningkatkan moral anak usia 5-6 tahun di Raudhatul Athfal Putih Embun Putih Kabupaten Pelalawan.
PENGARUH KEGIATAN KELOMPOK KERJA GURU (KKG) TERHADAP KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU DI SINGINGI Desi Perwanti; Susi Herlinda; Nopa Wilyanita
Jurnal Talenta : Journal of Early Childhood Education Vol. 11 No. 2 (2020): JURNAL TALENTA VOL XI NO.2 DECEMBER 2020
Publisher : P3M STKIP ÁISYIYAH RIAU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini secara umum adalah untuk mengetahui Pengaruh Kegiatan Kelompok Kerja Guru (KKG) Terhadap Kompetensi Pedagogik Guru Di Kec. Pucuk Rantau Kab. Kuantan SingingiAnalisis kuantitatif melalui uji regresi linier sederhana yaitu uji hipotesis dalam penelitian ini digunakan untuk menguji signifikansi pengaruh variabel bebas kelompok kerja guru terhadap variabel terikat kompetensi pedagogik guru. Hasil analisis mendapatkan bahwa variabel independen yaitu kelompok kerja guru (X) memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar siswa (Y). Pengujian hipotesis menggunakan uji t menunjukkan bahwa koefisien regresi bertanda positif. Dari model regresi tersebut dapat dijelaskan bahwa Variabel (X) yaitu Kelompok kerja guru memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kompetensi pedagogik guru (Y) dengan nilai regresi 1,385 dan nilai t hitung sebesar 24,948 lebih besar dar t tabel sebesar 2,021 dengan tingkat signifikansi 0,000. artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara Kelompok kerja guru terhadap kompetensi pedagogik guru. Saran kepada guru diharapkan ikut berperan aktif mengikuti setiap kegiatan kelompok kerja guru sebagai wadah atau tempat berbagi ilmu dan ide gagasan terkait dengan kegiatan pembelajaran disekolah sebagai salah satu solusi dan pemecahan masalah yang dihadapi disekolah.
PENGARUH SENTRA BERMAIN PERAN TERHADAP PERCAYA DIRI ANAK USIA 5-6 TAHUN TK NEGERI PEMBINA 1 PEKANBARU Dwi Listari; Susi Herlinda; Nopa Wilyanita
Jurnal Talenta : Journal of Early Childhood Education Vol. 11 No. 2 (2020): JURNAL TALENTA VOL XI NO.2 DECEMBER 2020
Publisher : P3M STKIP ÁISYIYAH RIAU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh sentra bermain peran terhadap percaya diri anak usia 5-6 tahun di TK Negeri Pembina 1 Pekanbaru. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dan jenis penelitiannya adalah eksperimen. Sampel dalam penelitian adalah seluruh anak usia dini di TK Negeri Pembina 1 Pekanbaru yaitu sebanyak 30 orang anak yang berusia 5-6 tahun. Berdasarkan hasil analisis dalam penelitian ini maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: Percaya diri anak usia 5-6 tahun di TK Negeri Pembina 1 Pekanbaru setelah diberikan perlakuan berupa sentra bermain peran mengalami peningkatan dan tergolong tinggi, artinya terdapat pengaruh sentra bermain peran terhadap percaya diri anak, jika dibandingkan dengan sebelum sentra bermain peran. Sentra bermain peran memiliki pengaruh positif sebesar 50,13% terhadap percaya diri anak usia 5-6 tahun di TK Negeri Pembina 1 Pekanbaru. Hasil penelitian ini jauh dari kesempurnaan. Untuk itu perlu saran dan masukan dari berbagai pihak. Kepada pihak sekolah perlu menambahkan dan melengkapi fasilitas di sekolah untuk membantu guru dalam menjalankan strategi dalam pembelajaran agar seluruh aspek perkembangan anak dapat berkembang dengan baik. Sebagai guru hendaknya lebih kreatif dalam menentukan strategi pembelajaran yang berhubungan dengan seluruh aspek perkembangan anak khususnya berkaitan dengan percaya diri anak sehingga dapat menciptakan suasana belajar yang menyenangkan
MENINGKATKAN KREATIVITAS MENGGAMBAR ANAK USIA 5-6 TAHUN METODE EKSPRESI BEBAS TK BAITUL IKHSAN PERAWANG lyly Angraini; Susi Herlinda; Santi Kusuma Dewi
Jurnal Talenta : Journal of Early Childhood Education Vol. 11 No. 2 (2020): JURNAL TALENTA VOL XI NO.2 DECEMBER 2020
Publisher : P3M STKIP ÁISYIYAH RIAU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan kreativitas menggambar anak dengan metode ekspresi bebasdi Tk Baitul Ikhsan Perawang Kecamatan Tualang. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas kolaboratif yang menggunakan model Kemmis dan Mc. Taggart. Subyek pada penelitian ini adalah anak kelompok BI yang berjumlah 20 anak yang terdiri dari 10 anak laki-laki dan 10 anak perempuan. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi, dan observasi, digunakan adalah pedoman observasi dan pedoman. Teknik analisis data dilakukan secara deskriptif kuantitatif dan. Indikator keberhasilan dari penelitian ini adalah apabila perhitungan persentase menunjukkan 75 % anak mengalami peningkatan pada kemampuan menggambar dengan metode ekspresi bebas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan menggambar meningkat setelah adanya tindakan. Pada saat dilakukan observasi, awal presentase kemampuan menggambar anak adalah 54,81 %, setelah diadakan tindakan mengalami peningkatan sebesar 74,36 %. Persentase ini belum mencapai indikator keberhasilan yang diinginkan, maka dilakukan tindakan pada siklus II dan mendapatkan persentase sebesar 81,52 %, perolehan persentase ini dikategorikan pada predikat sangat baik. Langkah-langkah yang ditempuh sehingga kemampuan menggambar anak dapat meningkat adalah: guru mempersiapkan perlengkapan yang akan digunakan untuk menggambar berupa media, kertas gambar, contoh gambar sesuai tema yang dibuat oleh guru, serta contoh gambar lain yang mendukung tema pada saat kegiatan pembelajaran.
HUBUNGAN KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DENGAN KOMPETENSI KEPRIBADIAN GURU TK NEGERI PEMBINA PANGKALAN KERINCI Susi Herlinda
Jurnal Talenta : Journal of Early Childhood Education Vol. 10 No. 2 (2019): JURNAL TALENTA VOL.X NO.2 DESEMBER 2019
Publisher : P3M STKIP ÁISYIYAH RIAU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Tujuan Penelitian ini secara umum adalah untuk mengetahui Hubungan Kepemimpinan Kepala Sekolah Dengan Kompetensi Kepribadian Guru Di TK Negeri Pembina Pangkalan Kerinci. Pengumpulan data dilakukan dengan penyebaran angket kepada guru yang ada di TK Negeri Pembina Pangkalan Kerinci dan untuk dimana guru sebagai sampel untuk melihat hubungan kepemimpian kepala sekolah dengan kompetensi kepribadian guru. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa hasil uji t menunjukkan bahwa koefisien regresi bertanda positif. Dari nilai koefesien tersebut dapat dijelaskan bahwa Variabel (X) yaitu kepemimpinan kepala sekolah memiliki hubungan positif dan signifikan terhadap kompetensi kepribadian guru (Y) dengan nilai regresi 0,541 dan nilai t hitung sebesar 2,876 lebih besar dari t tabel dari n:22 sebesar 2,076 dengan tingkat signifikansi 0,009. artinya terdapat hubungan yang signifikan antara kepemimpinan kepala sekolah terhadap kompetensi kepribadian guru di TK Negeri Pembina Pangkalan Kerinci. Artinya dengan semakin tinggi kepemimpinnan kepala sekolah maka kompetensi kepribadian guru akan semakin tinggi pula
UPAYAH PENGEMBANGAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS DENGAN TEKNIK 3M (MELIPAT, MENGGUNTING DAN MENEMPEL) DI KELAS A TK ABA 3 RUMBAI Susi Herlinda
Jurnal Talenta : Journal of Early Childhood Education Vol. 9 No. 2 (2018): JURNAL TALENTA VOL.IX NO.2 DESEMBER 2018
Publisher : P3M STKIP ÁISYIYAH RIAU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini berlatar belakang pada rendahnya kemampuan motorik halus anak di kelas a tk aba 3 rumbai pekanbaru pada pembelajaran melipat, menggunting, dan menempel. Penelitian ini dilakukan karena guru mengalami kesulitan dalam memberi pemahaman pada anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengatasi permasalahan dalam usaha mengembangkan motorik halus anak dalam berolah tangan. Kegiatan 3M yang dilakukan secara berulang-ulang, diharapkan anak dapat lebih terampil dan menyenangi kegiatan ini. Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan dua siklus, berlokasi di kelas a tk aba 3 rumbai pekanbaru. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat peningkatan keterampilan motorik halus anak dari siklus I dengan nilai rata-rata kelas 54,51% dan meningkat pada siklus dua dengan nilai rata-rata kelas 75,35%.
PENGGUNAAN VIDEO EDUKASI DALAM PENGENALAN HURUF HIJAIYAH PADA ANAK USIA DINI Faradila Amjar; Herwina Herwina; Susi Herlinda
Jurnal Talenta : Journal of Early Childhood Education Vol. 12 No. 1 (2021): Vol. 12 No. 1 (2021) JOURNAL TALENTA VOL.XII NO.1 JUNE 2021
Publisher : P3M STKIP ÁISYIYAH RIAU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan mengenal huruf melalui kegiatan yang menarik melalui video edukasi. Peneliti akan meneliti tentang bagaimana Pengenalan Huruf Hijaiyah Melalui Video Edukasi Untuk Anak Usia 5-6 Tahun di RA Miftahul Jannah Jl. Sultan Syarif Qasim Kecamatan Kandis Kabupaten Siak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kemampuan anak usia 5 – 6 tahun di RA Miftahul Jannah pada umumnya sudah baik, hal ini diketahui berdasarkan hasil observasi dan tinjauan peneliti ke rumah anak didik serta hasil wawancara dengan guru dan orang tua sebagai narasumber yang mengatakan bahwa anak sudah bisa mengenal huruf hijaiyah walaupun ada beberapa yang masih perlu bimbingan terutama tentang tanda harokat bacaan huruf hijaiyah. Implikasi dari penelitian ini adalah bahwa guru dan orang tua memiliki peran dan kerjasama dalam melatih anak mengenal huruf hijaiyah serta memberikan motivasi kepada anak agar mampu melafalkan huruf hijaiyah dengan baik dan benar melalui video edukasi yang di share melalui media online. Untuk meningkatkan kemampuan anak diperlukan kerjasama antara orang tua dan guru untuk memotivasi anak giat belajar mengenal huruf hijaiyah
MENINGKAT FISIK MOTORIK KASAR MELALUI PERMAINAN PECAH PIRING PADA ANAK USIA DINI Fenty Fadhilah; Susi Herlinda; Radhiyatul Fithri
Jurnal Talenta : Journal of Early Childhood Education Vol. 12 No. 1 (2021): Vol. 12 No. 1 (2021) JOURNAL TALENTA VOL.XII NO.1 JUNE 2021
Publisher : P3M STKIP ÁISYIYAH RIAU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan data peningkatan perkembangan motorik kasar anak usia 5-6 tahun di TK Negeri Satu Tualang melalui permainan tradisional pecah piring. Metode digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek yang diambil adalah anak usia 5-6 tahun di kelas B2 yang terdiri dari 9 laki-laki dan 10 perempuan.Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah melalui lembar observasi dan dokmentasi. Teknik analisi data yang digunakan untuk memperoleh data tentang perkembangan motorik kasar anak anak melalui siklus I yang terdiri dari 2 pertemuan dan siklus II terdiri dari 2 pertemuan adalah dengan menggunakan rumus persentase= f/n x 100%. Hasil penelitian perkembangan motorik kasar anak meningkat hal ini terlihat dari data awal hingga siklus II pertemuan 2. Data awal (36,71%), siklus I pertemuan 1 (45,92), siklus I pertemuan 2 (59, 73%), siklus II pertemuan 1 (68,98%), siklus II pertemuan 2 (79,47%). Sehingga peningkatan keseluruhan Perkembangan Motorik Kasar Anak diperoleh persentase rata-rata 42,76%. Implikasi dari penelitian ini adalah bahwa guru harus menciptakan permainan tradisional yang bervariasi dengan media menarik bagi anak serta menciptakan suasana belajar yang aktif dan efektif bagi anak usia 5-6 tahun dalam meningkatkan motorik kasar anak