Triyana Wulandari
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Analisis Perencanaan Penganggaran Keuangan Pada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Di Kabupaten Tanjung Jabung Timur Rizky Ramadhan Asmara; Triyana Wulandari; Pini Susanti
Swakarya: Jurnal Penelitian Sosial dan Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2025): Swakarya: Jurnal Penelitian Sosial dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Pusat Studi Penelitian dan Evaluasi Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59698/swakarya.v3i1.347

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perencanaan penganggaran keuangan di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Tanjung Jabung Timur, dengan fokus pada efisiensi, transparansi, dan akuntabilitas. Masalah utama yang diangkat dalam penelitian ini adalah keterbatasan sumber daya manusia (SDM) yang kompeten dan belum optimalnya integrasi sistem penganggaran berbasis elektronik (e-budgeting). Data diperoleh melalui wawancara, observasi, dan analisis dokumen terkait anggaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hanya 30% staf yang memiliki sertifikasi khusus dalam pengelolaan keuangan, yang menghambat proses perencanaan anggaran yang akurat. Selain itu, sistem e-budgeting yang belum terintegrasi dengan baik menyebabkan kurangnya monitoring real-time dan kesulitan dalam memastikan transparansi anggaran. Realisasi proyek infrastruktur, seperti pembangunan jalan dan jembatan, juga mengalami keterlambatan karena perhitungan anggaran yang kurang tepat. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa peningkatan kompetensi SDM dan implementasi e-budgeting yang lebih baik sangat diperlukan untuk meningkatkan efisiensi dan akuntabilitas pengelolaan anggaran. Hipotesis yang diajukan, yaitu bahwa keterbatasan SDM dan sistem e-budgeting yang tidak optimal berkontribusi terhadap inefisiensi anggaran, terbukti dalam penelitian ini.
Efektivitas Kerja Sama Pengadilan Negeri Sabak Dan Dukcapil Melalui Program Sidang Keliling Anggun Putri Utami; Sayida Khoiratun Nisak; Kurniawan; Al-Munif; Diyan Wilda; Triyana Wulandari
Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia (JPMI) Vol. 3 No. 1 (2025): Oktober
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/jpmi.v3i1.6046

Abstract

Penelitian Akses terhadap pelayanan hukum dan administrasi kependudukan di daerah terpencil masih menjadi tantangan signifikan bagi masyarakat Indonesia, terutama dalam memperoleh dokumen resmi seperti akta kelahiran, akta kematian, dan sertifikat tanah akibat keterbatasan jangkauan geografis dan biaya transportasi yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas program Sidang Keliling yang dilaksanakan oleh Pengadilan Negeri Tanjung Jabung Timur bekerja sama dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tanjung Jabung Timur dalam meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan hukum dan administrasi kependudukan, serta mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan program tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif evaluatif, dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan studi dokumentasi terhadap 15 hingga 20 responden yang dipilih secara purposive sampling, meliputi petugas pengadilan, petugas Dukcapil, dan masyarakat peserta program, kemudian dianalisis menggunakan teknik analisis tematik dengan pendekatan induktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program Sidang Keliling berhasil meningkatkan akses masyarakat dengan 85 persen responden melaporkan kemudahan dalam mengurus administrasi hukum, serta 78 persen responden mengalami peningkatan kesadaran hukum dan pemahaman pentingnya dokumen administrasi kependudukan, meskipun masih menghadapi kendala keterbatasan sumber daya manusia dan logistik yang dilaporkan oleh 40 persen petugas. Penelitian ini memberikan kontribusi teoretis terhadap pengembangan konsep inovasi pelayanan publik berbasis kolaborasi antarinstansi dan kontribusi praktis sebagai model pelayanan hukum yang dapat direplikasi di daerah lain untuk mengatasi hambatan administratif dan meningkatkan ketertiban administrasi kependudukan di tingkat masyarakat.
Pendaftaran perdata secara online pada sistem E-court di pengadilan Negeri Tanjung Jabung Timur Lisna Wati; Triyana Wulandari; Wandi; Siti Fatimah; Al Munif; Reza Okva Marwendi
Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia (JPMI) Vol. 3 No. 1 (2025): Oktober
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/jpmi.v3i1.6047

Abstract

Pendaftaran perkara perdata di Indonesia secara tradisional dilakukan manual dengan kehadiran langsung ke pengadilan, yang memakan waktu, biaya tinggi, dan rentan kesalahan administratif. Sistem e-Court yang diluncurkan Mahkamah Agung RI bertujuan meningkatkan efisiensi dan aksesibilitas layanan peradilan melalui digitalisasi proses pendaftaran perkara, pembayaran, pemanggilan, dan persidangan elektronik, namun implementasinya menghadapi tantangan di daerah dengan akses teknologi terbatas seperti Pengadilan Negeri Tanjung Jabung Timur. Penelitian ini bertujuan menganalisis implementasi sistem e-Court dalam pendaftaran perkara perdata di Pengadilan Negeri Tanjung Jabung Timur dengan fokus pada identifikasi tantangan yang dihadapi masyarakat dan advokat serta evaluasi efektivitas sistem dalam meningkatkan efisiensi dan transparansi proses peradilan. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus yang melibatkan 15 hingga 20 partisipan melalui purposive sampling, dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara mendalam semi-terstruktur dan dokumentasi, serta analisis data secara tematik untuk mengidentifikasi pola dan tema utama. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pemahaman terhadap sistem e-Court masih rendah dengan 35 persen masyarakat dan 30 persen advokat menilai pemahaman mereka kurang baik, kendala infrastruktur digital menghambat kelancaran penggunaan sistem, terdapat masalah administratif dalam pengisian data elektronik, dan ketidakpastian mengenai keabsahan dokumen yang diproses secara elektronik. Penelitian ini berkontribusi memperkaya literatur implementasi sistem peradilan elektronik di Indonesia khususnya di daerah dengan keterbatasan infrastruktur digital, serta memberikan rekomendasi praktis berupa peningkatan infrastruktur teknologi, pelatihan berkelanjutan bagi pengguna, dan penguatan regulasi terkait legalitas dokumen elektronik untuk memastikan keberhasilan implementasi e-Court di masa mendatang.
Peran Kantor Urusan Agama Dalam Meminimalisir Kasus Pernikahan    Dini di Kecamatan Geragai Faradi; Triyana Wulandari; Wandi
Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia (JPMI) Vol. 3 No. 1 (2025): Oktober
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/jpmi.v3i1.6060

Abstract

Penelitian Pernikahan dini masih menjadi masalah sosial yang signifikan di Indonesia, termasuk di Kecamatan Geragai, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Jambi. Meskipun upaya pencegahan melalui Kantor Urusan Agama (KUA) telah dilaksanakan, efektivitas program tersebut masih terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran KUA dalam meminimalisir kasus pernikahan dini serta mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan program pencegahan. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain deskriptif, penelitian ini melibatkan wawancara mendalam terhadap 10 staf KUA dan 20 masyarakat yang terlibat langsung dalam program pencegahan. Teknik analisis data menggunakan analisis tematik untuk menggali makna dari wawancara dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun KUA telah mengadakan berbagai kegiatan penyuluhan, rendahnya pemahaman hukum tentang batas usia perkawinan dan pengaruh budaya lokal masih menjadi hambatan utama dalam pencegahan pernikahan dini. Program-program yang ada perlu disesuaikan dengan kondisi sosial dan budaya setempat agar lebih efektif. Penelitian ini memberikan kontribusi teoretis dalam pengembangan ilmu hukum keluarga Islam dan kebijakan publik, serta rekomendasi praktis bagi KUA dan pemerintah daerah dalam merancang strategi pencegahan pernikahan dini yang lebih tepat guna dan berbasis pada kebutuhan masyarakat lokal.