Nikmah Nurvicalesti
STKIP Muhammadiyah OKU Timur

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Mathematics Literacy Skill Seen from Self-Regulated Learning (SRL) in SQ4R Learning with Mathematics Realistic Approach Nurvicalesti, Nikmah; Walid, Walid; Dewi (Nino Adhi), Nuriana Rachmani
Unnes Journal of Mathematics Education Research Vol 10 No A (2021): January, 2021 (Special Edition)
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (533.1 KB)

Abstract

This research aimed to describe mathematics literacy sill seen from SRL at students categorized high, moderate, and poor. This research was done at VII grade of SMP Negeri 13 Semarang in academic year 2018/2019. This mix method research used sequential explanatory strategy. It is a procedure to collect quantitative and qualitative data respectively. The findings showed that mathematics literacy skill of the students on each category had different indicator of mastery and when it was seen from SRL. The differences were due to they had various developments. Therefore, the learning implementation should be in line with understanding which could be achieved by students and there was a need of self-regulation of students which were supported by environment.
Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Siswa dalam Menyelesaikan Soal Cerita Ditinjau dari Kemampuan Matematis dan Gender Ratnasari; Nikmah Nurvicalesti
JURNAL INOVASI EDUKASI Vol. 5 No. 2 (2022): JURNAL INOVASI EDUKASI
Publisher : Universitas Adiwangsa Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35141/jie.v5i2.363

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis kemampuan berpikir kritis siswa dalam menyelesaikan soal cerita dalam pelajaran matematika yang mana ditinjau dari kemampuan matematis dan berdasarkan gender. Penelitian ini menggunakan metode literatur review. Literatur review adalah sebuah metode yang sistematis, eksplisit dan reprodusibel untuk melakukan identifikasi, evaluasi dan sintesis terhadap karya-karya hasil penelitian dan hasil pemikiran yang sudah dihasilkan oleh para peneliti dan praktisi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan nilai rata-rata, minimum dan maksimum maka kemampuan berpikir kritis siswa laki-laki lebih baik dibandingkan dengan siswa perempuan. siswa laki-laki mampu menyebutkan informasi terkait masalah dalam soal sehingga dapat mempermudah dalam mengerjakan soal yang ada. Sedangkan siswa perempuan, lebih mengutamakan bagaimana agar soal dapat terjawab dengan cepat dan tepat, tanpa mengeksplorasi pemahaman yang dimilikinya, sehingga siswa perempuan tidak memiliki sudut pandang yang berbeda dalam menyelesaikan soal yang di berikan. Selain itu, siswa laki-laki memiliki daya abstraksi yang baik, sehingga dapat lebih mudah mengekplorasi pemahaman yang dimiliki untuk menyelesaikan soal segiempat dan segitiga, dan siswa laki-laki memiliki daya kritis yang baik dalam menyelesaikan soal yang ada.
Analisis Penerapan Media Pembelajaran Interaktif Berbasis Google Classroom dalam Menyongsong Era Revolusi Industri 4.0 Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Ratnasari Ratnasari; Nikmah Nurvicalesti
Cendikia : Media Jurnal Ilmiah Pendidikan Vol 13 No 1 (2022): Education Science
Publisher : Institute of Computer Science (IOCS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35335/cendikia.v13i1.2931

Abstract

Unlimited use of the internet in the era of the Industrial Revolution 4.0 due to technological developments causes everything to be limitless. It is believed that this era will disrupt many fields, without exception in the field of Indonesian language and literature education. Aligning learning at a practical level that is adapted to the curriculum construct becomes the first focus of homework competition in the field of education. Prioritizing 'soft skills' and 'transversal skills', life skills, and invisible skills related to certain work and academic fields. This article uses a research method. This article is written using a descriptive exploratory approach using a literature study, where data is collected to see the real situation that is happening now. These results provide an overview of how the process of integrating digital technology in learning mathematics. Practicing student discipline is also evident in this study. Increased knowledge of students at the cognitive level is not influenced by the initial ability of students, but is influenced by the ability of teachers as creators to create a fun learning process that can have an impact on improving student learning outcomes themselves.
Self-Regulated Learning dalam Pembelajaran Matematika pada Peserta Didik dalam Menyelesaikan Soal Literasi Numerasi Nikmah Nurvicalesti; Ratnasari Ratnasari
Journal of Mathematics Education and Science Vol. 6 No. 2 (2023): Journal of Mathematics Education and Science
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Sunan Giri Bojonegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32665/james.v6i2.1460

Abstract

Penelitian ini mendeskripiskan self-regulated learning peserta didik dalam menyelesaikan soal literasi numerasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini merupakan metode deskriptif kuantitatif. Penelitian ini bersubjekkan siswa kelas XI Teknik Komputer dan Jaringan  (TKJ) sebanyak dua kelas  di SMK Muhamamdiyah 03 Sukaraja yang dipilih secara random sampling. Subjek penelitian ini terdiri dari 56 orang peserta didik. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh siswa Kelas XI pada sekolah yang dipilih. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan inventori yang telah divalidasi sebelumnya. Instrumen inventori yang dipilih yaitu inventori self-regulated learning yang valid dan reliabel. Pernyataan dalam inventori ini berisi 30 butir pernyataan dengan skala Likert.  Hasil yang diperoleh dari inventori yang dibagikan menunjukkan bahwa pada tahap pertama yaitu perencanaan diperoleh rata-rata persentase peserta didik mampu merencanakan pemecahan maslaah sebesar 32%, kemudian pada tahap perencanaan memperoleh rata-rata sebesar 51%, selanjutnya pada tahap terakhir yaitu evaluasi memperoleh rata-rata sebesar 17% jauh dibawah rata-rata tahap lainnya. Sedangkan, secara keseluruhan rata-rata dari persentase hasil inventori self-regulated learning peserta didik adalah 23,06% yang menunjukkan kategori sedang.
Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Siswa Materi Ukuran Pemusatan Data Menggunakan Pendekatan PMRI: Pendidikan Matematika Realistik Indonesia Diana, Putri; Ratnasari, Ratnasari; Nurvicalesti, Nikmah
Nabla Dewantara: Jurnal Pendidikan Matematika Vol. 8 No. 2 (2023): Nabla Dewantara: Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : FKIP Universitas Tamansiswa Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51517/nabla.v8i2.258

Abstract

Kemampuan pemecahan masalah merupakan salah satu kemampuan dasar yang menjadi standar proses pendidikan. Perlunya pendekatan pembelajaran serta sarana pembelajaran yang tepat agar kemampuan pemecahan masalah siswa meningkat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan rata-rata kemampuan pemecahan masalah matematika siswa materi ukuran pemusatan data antara kelas dengan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI) dan pendekatan konvensional. Jenis penelitian yang digunakan adalah Quasi Experimental Design. Populasi pada penelitian ini yakni siswa kelas VIII SMP Muhammadiyah Harjowinangun sedangkan sebagai sampel yaitu kelas VIIIB dan VIIIC. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan tes. Teknik analisis data menggunakan uji t dengan taraf signifikan 5%. Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh thitung = 4.360 dan ttabel = 2.007 , dimana nilai thitung > ttabel yang menjadikan H0 ditolak dan Ha diterima. Hasil tersebut menunjukkan bahwa terdapat perbedaan rata-rata kemampuan pemecahan masalah matematika siswa antara kelas dengan menggunakan pendekatan Pendidikan Matematika Realistik Indonesia (PMRI) dan pendekatan konvensional.
Analisis Kemampuan Berpikir Kritis Siswa dalam Menyelesaikan Soal Cerita Ditinjau dari Kemampuan Matematis dan Gender Ratnasari; Nurvicalesti, Nikmah
JURNAL INOVASI EDUKASI Vol. 5 No. 2 (2022): JURNAL INOVASI EDUKASI
Publisher : Universitas Adiwangsa Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis kemampuan berpikir kritis siswa dalam menyelesaikan soal cerita dalam pelajaran matematika yang mana ditinjau dari kemampuan matematis dan berdasarkan gender. Penelitian ini menggunakan metode literatur review. Literatur review adalah sebuah metode yang sistematis, eksplisit dan reprodusibel untuk melakukan identifikasi, evaluasi dan sintesis terhadap karya-karya hasil penelitian dan hasil pemikiran yang sudah dihasilkan oleh para peneliti dan praktisi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan nilai rata-rata, minimum dan maksimum maka kemampuan berpikir kritis siswa laki-laki lebih baik dibandingkan dengan siswa perempuan. siswa laki-laki mampu menyebutkan informasi terkait masalah dalam soal sehingga dapat mempermudah dalam mengerjakan soal yang ada. Sedangkan siswa perempuan, lebih mengutamakan bagaimana agar soal dapat terjawab dengan cepat dan tepat, tanpa mengeksplorasi pemahaman yang dimilikinya, sehingga siswa perempuan tidak memiliki sudut pandang yang berbeda dalam menyelesaikan soal yang di berikan. Selain itu, siswa laki-laki memiliki daya abstraksi yang baik, sehingga dapat lebih mudah mengekplorasi pemahaman yang dimiliki untuk menyelesaikan soal segiempat dan segitiga, dan siswa laki-laki memiliki daya kritis yang baik dalam menyelesaikan soal yang ada.