Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search
Journal : Jurnal Karya Pengabdian Teknik Mesin

PENATAAN HALAMAN DI LINGKUNGAN LABORATORIUM MATEMATIKA & ILMU PENGETAHUAN ALAM DAN PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS MATARAM hendry sakke tira; Pathurahman Pathurahman; Fahrurroz Fahrurroz
JURNAL KARYA PENGABDIAN Vol 3, No 2 (2021): Oktober, Jurnal Karya Pengabdian
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3770.131 KB)

Abstract

Green campus didefinisikan sebagai kampus yang berwawasan lingkungan, yang mengintegrasikan ilmu pengetahuan lingkungan ke dalam kebijakan, manajemen, dan kegiatan tridharma perguruan tinggi. Green campus juga harus menjadi contoh implementasi pengintegrasian ilmu lingkungan dalam semua aspek manajemen dan praktek pembangunan berkelanjutan. Permasalahan yang dihadapi oleh Universitas Mataram dalam hal ini adalah kurangnya penataan lingkungan dan pengelolahan lingkungan, perawatan taman dan sampah serta penataan pendestrian pada arena laboratorium MIPA dan perpustakaan. Untuk mengatasi persoalan tersebut maka tujuan dalam penataan halaman laboratorim MIPA dan perpustakaan ini agar memiliki fleksibilitas dan kemampuan adaptasi yang dapat mewadahi perubahan dan tantangan di masa mendatang dan terciptanya ruang-ruang hijau terbuka di kawasan kampus di desain sedemikian rupa dengan berbagai fungsi dan varian agar mampu mewadahi berbagai kehidupan sosial kampus, sekaligus bermanfaat bagi masyarakat sekitar. Metode yang digunakan yaitu perancangan gambar kerja 2 dimensi dan animasi 3 dimensi guna memberikan gambaran visual fisik site plan yang direncanakan seperti penataan taman, penataan pedestrian dan tempat parkir serta konsep drainase. Penataan halaman di lingkungan laboratorium matematika dan ilmu pengetahuan alam dan perpustakaan termasuk dalam paket pekerjaan rehabilitasi 11 gedung Universitas Mataram pasca gempa antara lain: gedung laboratorium fisika, laboratorium analitik, laboratorium biologi, laboratorium kimia, gedung sekretariat MIPA, gedung kuliah MIPA, perpustakaan, laboratorium dasar bersama, gedung A fakultas teknik, gedung B fakultas teknik, gedung C fakultas ekonomi dan bisnis, dan landscape penataan halaman di lingkungan MIPA dan perpustakaan. Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang dibutuhkan untuk penataan halaman di lingkungan laboratorium MIPA dan perpustakaan adalah Rp 3.170.898.500.00,- (Tiga Milyar Seratus Tujuh Puluh Juta Delapan Ratus Sembilan Puluh Delapan Ribu Lima Ratus Rupiah), sedangkan untuk pekerjaan rehabilitasi 11 gedung Universitas Mataram sebesar Rp 50.629.182.500.00,- (Lima Puluh Milyar Enam Ratus Dua Puluh Sembilan Juta Seratus Delapan Puluh Dua Ribu Lima Ratus Rupiah) yang dalam hal ini telah diajukan pada kementerian terkait tahun anggaran 2021.
Pemanfaatan Kotoran Ternak Untuk Biogas Sebagai Energi Terbarukan di SMA Negeri 1 Dompu hendry sakke tira; N Nurpatria; T Rachmanto; S. Sugiman
JURNAL KARYA PENGABDIAN Vol 2, No 1 (2020): April, Jurnal Karya Pengabdian
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (994.996 KB)

Abstract

Sebagai generasi milenial, siswa sekolah menengah atas perlu dilengkapi dengan pemahaman bahwa sumber energi fosil saat ini mulai terbatas ketersediaannya sehingga perlu ekstensifikasi sumber energi. Dari beberapa sumber energi alternatif pengganti energi fosil, biogas merupakan salah bentuk energi yang potensial untuk dikembangkan. Biogas sangat mudah diproduksi sebab tidak perlu ketrampilan khusus, demikian pula bahan dan material yang digunakan sangat mudah diperoleh dan tidak membutuhkan biaya yang besar. Pengabdian ini khusus ditujukan kepada siswa SMA untuk membuka wawasan mereka sebab pada kelompok umur tersebut adalah salah satu pengguna energi fosil terbesar. Disamping itu masa depan penentu kebijakan penggunaan energi ada pada generasi mereka. Pengabdian ini telah berhasil memberikan motivasi dan kesadaran tentang pentingnya upaya inovasi untuk mengembangkan sumber energi terbarukan khususnya pemanfaatan biogas sebagai bahan bakar pengganti energi fosil.
Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pengolahan Sampah Organik Menjadi Mol Dan Pupuk Kompos di Desa Lepak Timur hendry sakke tira; Najamuddin Najamuddin; Yesung Allo Padang; salman salman
JURNAL KARYA PENGABDIAN Vol 4, No 1 (2022): April, Jurnal Karya Pengabdian
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1567.113 KB)

Abstract

Kegiatan sosialisai tentang pembuatan MOL (mikro organisme lokal) dan pupuk kompos telah dilakukan di aula desa Lepak Timur. Kegiatan dimaksudkan untuk memberikan edukasi kepada warga desa tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan sekaligus memahami cara pemanfaatan limbah rumah tangga. Kegiatan dilakukan dengan cara melakukan demo tentang pembuatan MOL dan pupuk kompos tersebut sekaligus pembuatan videonya. Video yang dibuat tersebut kemudian dijadikan arsip desa agar sewaktu-waktu dapat ditampilkan kepada warga yang lain dan diterapkan kepada generasi berikutnya. Kegiatan sosialisasi berjalan dengan baik dan lancar karena mendapat tanggapan dan antusias yang besar dari warga.
Normalisasi Sistem Sanitasi dan Tempat Wudhu Mushola Nurul Falah Desa jerengo Kecamatan Gunung Sari hendry sakke tira; nurpatria nurpatria; nur kaliantoro; agus catur; Paryanto Setyawan
JURNAL KARYA PENGABDIAN Vol 2, No 2 (2020): Oktober, Jurnal Karya Pengabdian
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (438.914 KB)

Abstract

Gempa bumi Lombok pada Bulan Juli-Agustus 2018 merupakan gempa darat yang mempunyai karakter spesifik berbeda dengan gempa yang terjadi di wilayah Indonesia lainnya.  Terjadi gempa kembar berkekuatan 7 SR dan diikuti gempa-gempa lain yang lebih kecil.  Pengulangan gempa dengan kekuatan besar inilah yang menyebabkan bangunan fisik rusak dan roboh.  Perlu rekonstruksi baik bangunan fisik maupun memulihkan mental penduduk yang terdampak oleh gempa.  Musholla Nurul Falah salah satu tempat ibadah yang terdampak gempa tersebut.  Tempat ibadah bagi warga Desa Jeringo ini mengalami kerusakan pada sarana sanitasi dan tempat wudzunya.  Untuk memulihkan kondisi sarana tersebut perlu kerjasama dari berbagai pihak termasuk civitas akademika Universitas Mataram.Normalisasi sarana sanitasi dan tempat wudzu direncanakan, dilakukan, dan dievaluasi sesuai dengan koordinasi dan kesepakatan mitra yaitu Pengurus Musholla Nurul Falah dengan Tim Pengabdian.  Rancangan  sarana sanitasi dan tempat wudzu yang akan dibangun digambar sesuai dengan ukuran area.  Pembuatan sarana sanitasi dan tempat wudzu dilakukan oleh tukang profesional atas pengawasan tim pengabdian dan mahasiswa.  Setelah selesai pembangunan akan dilakukan evaluasi fungsi sarana sanitasi dan tempat wudzu serta diakhiri dengan penyerahan oleh tim pelaksana pengabdian kepada mitra.
Penyuluhan Cara Pembuatan dan Pemanfaatan Biogas Sebagai Bahan Bakar Alternatif di Dusun Telaga Ngembeng Desa Nyiur Lembang Narmada Hendry Sakke Tira; Yesung Allo Padang; Nurchayati Nurchayati; I Made Nuarsa
JURNAL KARYA PENGABDIAN Vol 3, No 1 (2021): April, Jurnal Karya Pengabdian
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1927.966 KB)

Abstract

Warga dususn Telaga Ngembeng, desa Nyiur Lembang kecamatan Narmada memiliki kandang kolektif dengan jumlah ternak hingga seratus ekor. Kandang ini berbatasan langsung dengan permukiman warga. Limbah yang dihasilkan oleh ternak sangat banyak. Ada yang ditumpuk di sekitar kandang dan ada pula yang langsung dibuang ke kali kecil yang melewati kompleks kandang. Tumpukan kotoran ini menjadi sarang lalat sementara yang dibuang ke kali mencemari air. Karena itulah kegiatan pengabdian masyarakat ini ditujukan untuk memberikan informasi kepada masyarakat apa manfaat biogas dalam kehidupan sehari-hari dan bagaimana cara membuat biogas sehingga menghasilkan energi yang bermanfaat bagi masyarakat. Dengan adanya kegiatan pengabdian masyarakat ini diharapkan dapat menambah pengetahuan masyarakat terutama mengenai pemanfaatan  kotoran sapi ataupun limbah organik menjadi  energi alternatif yang mudah dan murah, yang dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu dengan memanfaatkan limbah ternak ini maka mengurangi tempat lalat bersarang atau menghilangkan limbah yang dibuang ke kali.Pelaksanaan penyuluhan di lokasi dilakukan pada hari Ahad. Dipilih hari Ahad karena masyarakat lebih banyak tinggal di rumah sehingga yang menghadiri kegiatan juga lebih banyak. Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan cara memberikan penyuluhan tentang pemanfaatan kotoran sapi sebagai penghasil biogas. Dalam penyuluhan ini juga akan diberikan detail bagaimana cara pembuatan biogas dan bagaimana cara memanfaatkannya dalam kehidupan sehari-hari. Penyuluhan dilaksanakan melalui ceramah dan visual / contoh-contoh sederhana, kemudian dilanjutkan dengan diskusi.
Mitigasi Bencana bagi Masyarakat Desa Mekarsari untuk Mewujudkan Desa Tanggap Bencana hendry sakke tira; Muhammad Dapir; Alda Nurul Haliza; Arif Arianto; Chika Ifranti
JURNAL KARYA PENGABDIAN Vol. 4 No. 2 (2022): Oktober, Jurnal Karya Pengabdian
Publisher : Jurusan Teknik Mesin FT Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1230.027 KB) | DOI: 10.29303/jkp.v4i2.140

Abstract

Desa tanggap bencana merupakan desa yang memiliki peran untuk melihat adanya potensi bencana, mencegah potensi bencana, mampu menggerakkan masyarakat serta pemerintah desa untuk aktif berpartisipasi dalam segala hal terkait bencana dan mampu menumbuhkan kesadaran masyarakat dalam melakukan mitigasi bencana. Desa yang menjadi target terkait aksi tanggap bencana salah satunya adalah Desa Mekarsari, Kecamatan Gunung Sari, Kabupaten Lombok Barat. Desa ini memiliki jarak 7 Km dari Kecamatan Gunung Sari dan memiliki luas sekitar 5.20 Ha dengan keadaan geografisnya yang sebagian besar terdiri dari daratan tinggi atau perbukitan yang bergelombang dengan kondisi tanah berupa lahan kering. Dengan keadaan berada di daerah dataran tinggi, menyebabkan Desa Mekarsari rawan terjadi bencana seperti longsor dan banjir. Desa Mekarsari tergolong Desa yang baru mekar sehingga diperlukan informasi-informasi yang membantu masyarakat untuk mengetahui hal-hal penting terkait desa salah satunya mengenai kebencanaan.
Pelatihan Penggunaan Geogebra untuk Meningkatkan Pemahaman Matematika Pada Mahasiswa Baru Jurusan Teknik Mesin Unram Nurchayati, Nurchayati; Hendry Sakke Tira; Yesung Allo Padang; Nurpatria, Nurpatria; Arif Mulyanto
JURNAL KARYA PENGABDIAN Vol. 7 No. 1 (2025): April, Jurnal Karya Pengabdian
Publisher : Jurusan Teknik Mesin FT Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jkp.v7i1.209

Abstract

Some mathematical objects are abstract. Psychological studies state that children learn concrete things more easily than abstract things. The problem of lack of understanding of mathematical material, especially geometry, both two-dimensional and three-dimensional, also occurs among students. For this reason, the solution offered is training in using Geogebra software to display two- and three-dimensional geometry visually and more realistically. So it can be easier to understand. And this needs to be given to new students as preparation for taking the next lecture at Mechanical Engineering, Mataram University. The implementation of this service is divided into several stages. The first is the preparation of practical instructions for operating Geogebra and questionnaires. Provide tests to measure understanding of basic mathematical concepts, both before and after training. Provide a questionnaire to determine learning motivation before participating in training. Next, provide training on using the Geogebra application/software in solving mathematical problems to participants. Apart from that, participants were also given a questionnaire to find out whether this training was useful for participants and whether this training could motivate participants to learn after attending the training. From the results of observations during the training, the participants were very enthusiastic about taking part, as evidenced by the responses from the participants, both those who asked questions and those who answered the instructor's questions regarding the answers to the questions given. The results of the questionnaire showed that by using Geogebra software it was easier and faster for participants to solve the questions. geometry questions, and there was also an increase in scores before and after training.