Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Jurnal Atma Inovasia

A Penguatan Kelembagaan Lokal dan Konservasi Ekologi Mangrove Jangkaran Untuk Pariwisata Berkelanjutan Budisusila, Antonius; Tri Priantoro , Antonius; Bambang Harnoto , Laurentius
Jurnal Atma Inovasia Vol. 4 No. 5 (2024)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24002/jai.v4i5.9566

Abstract

This community service focuses on strengthening local institutions, preserving mangrove ecology and increasing tourist visits. Activities are carried out through collective problem solving, training and mentoring. This community service has succeeded in encouraging and implementing pro-sustainable tourism policies. Strengthening informal institutions, especially developing joint agreements, resolving disputes/conflicts, cooperation, commitment and new ideas, namely low carbon tourism. This activity also ensures that all sustainable tourism ideas are prepared, included and regulated in the review and revision of the Jangkaran Village Tourism Master Plan (RIPPARKAL). Ripparkal is the foundation for mangrove ecology and ecosystem conservation through village regulations as formal institutional strengthening. In this way, the institution is legal and binding, so that the government provides the village budget and infrastructure to carry it out. Apart from that, focusing on ecological conservation can encourage carbon trading from communities to emitters as an alternative financing mechanism in line with Presidential Regulation No. 98/2021. However, this dedication is too early to evaluate the achievement of ecological and environmental improvements, as well as overcoming decline. visits for short periods of service. This still requires assistance and capacity strengthening to fulfill the necessary requirements and complementary requirements to enter the next carbon trading system.
Pemberdayaan Kelompok Wanita Tani Sidoluhur untuk Inisiasi Budidaya Anggur Substitusi Impor (ASI) Budisusila, Antonius; Handoko, Victoria Sundari; Priantoro , Antonius Tri; Ladjar, Maria Esterlita Beto; Baroto, Media Putri
Jurnal Atma Inovasia Vol. 4 No. 6 (2024)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24002/jai.v4i6.10179

Abstract

Tingkat ketergantungan buah impor khususnya anggur semakin meningkat. Direktorat Jendral Hortikulura, Kementerian Pertanian mencanangkan pengurangan anggur impor sampai 30% pada tahun 2027. Hal tersebut merupakan program strategis yang perlu didukung dan dikuatkan pada level lokal. Program pemberdayaan ini fokus pada peningkatan keberdayaan mitra dalam dua aspek utama: penguatan kelembagan dan organisasi kelompok wanita tani dan keberdayaan mitra dalam budidaya anggur substitusi impor (ASI). Penggunaan sumberdaya keuangan dan manusia yang optimal telah mampu meningkatkan keberdayaan mitra dalam pengertian menguatkan pengetahuan dan sadar kelembagaan, meskipun masih membutuhkan pembuktian pada praktik empiris. Selain itu partisipasi anggota meningkat selama program berlangsung dan diharapkan dapat berkelanjutan. Partisipasi menentukan kesuksesan dalam menguatkan modal sosial, pemanfaatan pekarangan dan lahan kosong, serta meningkatnya produksi sayuran. Pertumbuhan tanaman anggur yang cepat dan sehat masih dalam masa perawatan dan menunggu pembuahan. Pemberdayaan masih diperlukan untuk memastikan kinerja yang efektif.
A Penguatan Kelembagaan Lokal dan Konservasi Ekologi Mangrove Jangkaran Untuk Pariwisata Berkelanjutan Budisusila, Antonius; Tri Priantoro , Antonius; Bambang Harnoto , Laurentius
Jurnal Atma Inovasia Vol. 4 No. 5 (2024)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24002/jai.v4i5.9566

Abstract

This community service focuses on strengthening local institutions, preserving mangrove ecology and increasing tourist visits. Activities are carried out through collective problem solving, training and mentoring. This community service has succeeded in encouraging and implementing pro-sustainable tourism policies. Strengthening informal institutions, especially developing joint agreements, resolving disputes/conflicts, cooperation, commitment and new ideas, namely low carbon tourism. This activity also ensures that all sustainable tourism ideas are prepared, included and regulated in the review and revision of the Jangkaran Village Tourism Master Plan (RIPPARKAL). Ripparkal is the foundation for mangrove ecology and ecosystem conservation through village regulations as formal institutional strengthening. In this way, the institution is legal and binding, so that the government provides the village budget and infrastructure to carry it out. Apart from that, focusing on ecological conservation can encourage carbon trading from communities to emitters as an alternative financing mechanism in line with Presidential Regulation No. 98/2021. However, this dedication is too early to evaluate the achievement of ecological and environmental improvements, as well as overcoming decline. visits for short periods of service. This still requires assistance and capacity strengthening to fulfill the necessary requirements and complementary requirements to enter the next carbon trading system.
Pemberdayaan Kelompok Wanita Tani Sidoluhur untuk Inisiasi Budidaya Anggur Substitusi Impor (ASI) Budisusila, Antonius; Handoko, Victoria Sundari; Priantoro , Antonius Tri; Ladjar, Maria Esterlita Beto; Baroto, Media Putri
Jurnal Atma Inovasia Vol. 4 No. 6 (2024)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24002/jai.v4i6.10179

Abstract

Tingkat ketergantungan buah impor khususnya anggur semakin meningkat. Direktorat Jendral Hortikulura, Kementerian Pertanian mencanangkan pengurangan anggur impor sampai 30% pada tahun 2027. Hal tersebut merupakan program strategis yang perlu didukung dan dikuatkan pada level lokal. Program pemberdayaan ini fokus pada peningkatan keberdayaan mitra dalam dua aspek utama: penguatan kelembagan dan organisasi kelompok wanita tani dan keberdayaan mitra dalam budidaya anggur substitusi impor (ASI). Penggunaan sumberdaya keuangan dan manusia yang optimal telah mampu meningkatkan keberdayaan mitra dalam pengertian menguatkan pengetahuan dan sadar kelembagaan, meskipun masih membutuhkan pembuktian pada praktik empiris. Selain itu partisipasi anggota meningkat selama program berlangsung dan diharapkan dapat berkelanjutan. Partisipasi menentukan kesuksesan dalam menguatkan modal sosial, pemanfaatan pekarangan dan lahan kosong, serta meningkatnya produksi sayuran. Pertumbuhan tanaman anggur yang cepat dan sehat masih dalam masa perawatan dan menunggu pembuahan. Pemberdayaan masih diperlukan untuk memastikan kinerja yang efektif.