Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

PENGARUH BELANJA LANGSUNG DAN BELANJA TIDAK LANGSUNG TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI KOTA PADANG TAHUN 2012-2021 Mutiara Adinda Utami; Putri Ayu; Syaiful Anwar; Weriantoni Weriantoni
Equilibrium : Jurnal Ilmiah Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi Vol 12, No 2 (2023): September
Publisher : Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah (LPPI) Universitas Muhammadiyah Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35906/equili.v12i2.1535

Abstract

AbstrakPertumbuhan ekonomi adalah salah satu indikator yang sangat penting dalam melakukan analisis tentang pembangunan ekonomi yang terjadi di suatu daerah atau negara, pertumbuhan ekonomi menunjukan sejauh mana aktivitas perekonomian akan menghasilkan tambahan pendapatan masyarakat pada periode tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk melihat Pengaruh Belanja Langsung dan Belanja Tidak Langsung terhadap Pertumbuhan Ekonomi Kota Padang Tahun 2012-2021. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dalam bentuk time series yang diambil dari 10 tahun terakhir yang bersumber dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Padang dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Metode yang digunakan analisis regresi linear berganda. Berdasarkan Hasil Penelitian dapat disimpulkan Belanja Langsung berpengaruh signifikan terhadap Pertumbuhan Ekonomi dan Belanja Tidak langsung tidak berpengaruh signifikan terhadap Pertumbuhan Ekonomi, sedangkan berdasarkan secara simultan membuktikan bahwa Belanja Langsung dan Belanja Tidak Langsung secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Pertumbuhan Ekonomi.Kata kunci : Belanja Langsung, Belanja Tidak Langsung , Pertumbuhan EkonomiAbstractEconomic growth is one indicator that is very important in analyzing economic development that occurs in a region or country, economic growth shows the extent to which economic activity will generate additional income for the community in a certain period.  This study aims to look at the Effect of Direct Expenditure and Indirect Expenditure on the Economic Growth of the City of Padang in 2012-2021.  The data used in this study is secondary data in the form of time series taken from the last 10 years sourced from the Central Bureau of Statistics (BPS) of Padang City using a quantitative approach.  The method used is multiple linear regression analysis.  Based on the results of the study it can be concluded that Direct Expenditure has a significant effect on Economic Growth and Indirect Expenditure does not have a significant effect on Economic Growth, while based on simultaneously proving that Direct Expenditures and Indirect Expenditures simultaneously have a significant effect on Economic Growth.Keywords: Direct Expenditure, Indirect Expenditure, Economic Growth
Analisis Pengaruh Inflasi, Non Performing Finance (NPF), Dan Dana Pihak Ketiga (DPK) Terhadap Tingkat Pembiayaan Murabahah Pada Bank Syariah Di Indonesia Periode 2013 – 2022 Wulanda Nafhisya; Weriantoni; Musbatiq Srivani; Putri Ayu
Jurnal Ekuilnomi Vol. 5 No. 2 (2023): Jurnal Ekuilnomi Vol 5 No 2 Nov 2023
Publisher : Program Studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekononomi Universitas Simalungun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36985/ekuilnomi.v5i2.696

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh Inflasi, Non Performing Financing (NPF) dan Dana Pihak Ketiga Terhadap Tingkat Pembiayaan Murabahah Pada Bank Syariah di Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis kuantitatif. Penelitian ini dianalisis menggunakan aplikasi Eviews yaitu dengan metode statistik deskriptif, uji asumsi klasik, dan uji regresi linier berganda. Variabel yang digunakan adalah Inflasi, Non Performing Financing (NPF) dan Dana Pihak Ketiga (DPK). Data yang digunakan adalah sekunder dari Otoritas Jasa KeuanganDAN bank Indonesia periode tahun 2013 - 2022 berupa data bulanan. Hasil penelitian ini menunjukkan Inflasi, Non Performing Financing dan Dana Pihak Ketiga berpengaruh signifikan terhadap tingkat pembiayaan murabahah pada Bank Syariah di Indonesia. Secara parsial Inflasi dan Dana Pihak Ketiga (DPK) berpengaruh positif terhadap tingkat pembiayaan murabahah sedangkan Non Performing Financing (NPF) berpengaruh negatif terhadap tingkat pembiayaan murabahah pada Bank Syariah di Indonesia
Analisis Pengaruh Inflasi, Non Performing Financing (NPF), dan Dana Pihak Ketiga (DPK) Terhadap Tingkat Pembiayaan Murabahah Pada Bank Syariah di Indonesia Periode 2013 - 2022 Wulanda Nafhisya; Weriantoni; Musbatiq Srivani; Putri Ayu
Jurnal Ekuilnomi Vol. 5 No. 2 (2023): Ekuilnomi Vol 5(2) Nov 2023
Publisher : Program Studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekononomi Universitas Simalungun

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36985/ds1h4q65

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh Inflasi, Non Performing Financing (NPF) dan Dana Pihak Ketiga Terhadap Tingkat Pembiayaan Murabahah Pada Bank Syariah di Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis kuantitatif. Penelitian ini dianalisis menggunakan aplikasi Eviews yaitu dengan metode statistik deskriptif, uji asumsi klasik, dan uji regresi linier berganda. Variabel yang digunakan adalah Inflasi, Non Performing Financing (NPF) dan Dana Pihak Ketiga (DPK). Data yang digunakan adalah sekunder dari Otoritas Jasa KeuanganDAN bank Indonesia periode tahun 2013-2022 berupa data bulanan. Hasil penelitian ini menunjukkan Inflasi, Non Performing Financing dan Dana Pihak Ketiga berpengaruh signifikan terhadap tingkat pembiayaan murabahah pada Bank Syariah di Indonesia. Secara parsial Inflasi dan Dana Pihak Ketiga (DPK) berpengaruh positif terhadap tingkat pembiayaan murabahah sedangkan Non Performing Financing (NPF) berpengaruh negatif terhadap tingkat pembiayaan murabahah pada Bank Syariah di Indonesia
ANALYSIS OF THE INFLUENCE OF EXPORTS, FOREIGN DEBT, AND REMITTANCES FROM INDONESIAN WORKERS ON FOREIGN EXCHANGE RESERVES IN INDONESIA 2010-2023 Safitri, Pipin Dwi; Ayu, Putri
INQUISITIVE : International Journal of Economic Vol. 5 No. 2 (2025): June
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35814/inquisitive.v5i2.8705

Abstract

This study aims to analyze the effect of exports, foreign debt, and TKI remittances on Indonesia's foreign exchange reserves. The method used is the Error Correction Model. The type of data used is secondary, which is a time series with a quarterly period from 2010 to 2023 obtained from the Statistik Ekonomi dan Keuangan Bank Indonesia  (SEKI BI), the International Monetary Fund (IMF), and the Central Statistics Agency (BPS). The results show that in the long term, partially exports and foreign debt are positive and significant to Indonesia's foreign exchange reserves, while TKI remittances are not significant. In the short term only foreign debt is significant but negative, the rest of the changes in foreign debt and TKI remittances do not significantly affect foreign exchange reserves.