Claim Missing Document
Check
Articles

Found 9 Documents
Search

Korelasi Empirik antara Kecepatan Gelombang Permukaan terhadap Kepadatan dan Kekakuan pada Campuran Laston – WC Rosyidi, Sri Atmaja P; Ariani, Indra; Djaha, Siti Isnaini K
Jurnal Semesta Teknika Vol 17, No 1 (2014): MEI 2014
Publisher : Jurnal Semesta Teknika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Density and stiffness of asphaltic mixture are important parameter used for pavement design and construction. These parameter measure the required thickness of pavement.The aim of this study is to investigate the empirical relationship between pavement density and stiffness of Asphalt Concrete-Wearing Course (AC-WC) and surface wave velocity. Surface wave velocity is obtained from the seismic test set up in laboratory. A high frequency of impact source is employed in order to produce the high frequency waves propagating in mixture samples.The wave displacement is measured by accelerometer receivers connected to the computer for signal processing and spectrum analysis. In this study, AC-WC mixture is prepared with 35×,50×, 75× and 100× blows for providing sample with different density. From the results, it shows that the surface wave velocity is able to detect the various density of samples. Higher density of sample produces higher velocity and vice versa. Some empirical correlations between surface wave velocity with density and stiffness are also produced with significant statistical measures. This study shows the surface wave velocity is potential parameter employed for mixture assessment in pavement design and evaluation. 
Korelasi Empirik antara Kecepatan Gelombang Permukaan terhadap Kepadatan dan Kekakuan pada Campuran Laston – WC Rosyidi, Sri Atmaja P; Ariani, Indra; Djaha, Siti Isnaini K
Semesta Teknika Vol 17, No 1 (2014): MEI 2014
Publisher : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.18196/st.v17i1.414

Abstract

Density and stiffness of asphaltic mixture are important parameter used for pavement design and construction. These parameter measure the required thickness of pavement.The aim of this study is to investigate the empirical relationship between pavement density and stiffness of Asphalt Concrete-Wearing Course (AC-WC) and surface wave velocity. Surface wave velocity is obtained from the seismic test set up in laboratory. A high frequency of impact source is employed in order to produce the high frequency waves propagating in mixture samples.The wave displacement is measured by accelerometer receivers connected to the computer for signal processing and spectrum analysis. In this study, AC-WC mixture is prepared with 35×,50×, 75× and 100× blows for providing sample with different density. From the results, it shows that the surface wave velocity is able to detect the various density of samples. Higher density of sample produces higher velocity and vice versa. Some empirical correlations between surface wave velocity with density and stiffness are also produced with significant statistical measures. This study shows the surface wave velocity is potential parameter employed for mixture assessment in pavement design and evaluation. 
SOSIALISASI DESAIN HUNIAN BERBASIS RUMAH PANGGUNG SEBAGAI OPTIMALISASI PENANGANAN BANJIR KELURAHAN LEMPAKE SAMARINDA Azizah, Anisah; K, Nur Asriatul; Nopianti, Putri; Ariani, Indra; Putri, Sabrina F.
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 5 (2023): Volume 4 Nomor 5 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i5.20869

Abstract

Salah satu permasalahan yang sering dihadapi pada perumahan dan pemukiman di suatu perkotaan yaitu banjir. Bencana banjir memang merupakan salah satu bencana yang sulit untuk dihindari khususnya pada suatu perkotaan, hal ini disebabkan karena curah hujan yang tidak bisa diprediksi. Selain karena curah hujan, banjir juga dapat disebabkan karena kurang efektifnya pengelolaan saluran air di lingkungan tersebut. Samarinda adalah salah satu kota padat penduduk di Kalimantan Timur yang terkenal dengan permasalahan banjirnya. Banyak wilayah di Samarinda yang terdampak bencana banjir tersebut, salah satunya yaitu wilayah Kelurahan Lempake Kecamatan Samarinda Utara. Dari beberapa solusi yang dapat dilakukan, desain hunian berupa rumah panggung menjadi solusi yang cukup efektif untuk penanganan bencana banjir di wilayah Kelurahan Lempake
PERBANDINGAN PENGARUH PENAMBAHAN COCA-COLA DAN GULA PASIR TERHADAP SETTING TIME DAN KUAT TEKAN BETON Miranda, Annisa; Rahman, Tamrin; Jamal, Mardewi; Ariani, Indra
Teknologi Sipil : Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Vol 7, No 2 (2023): JTS TEKNOLOGI SIPIL
Publisher : Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/ts.v7i2.13191

Abstract

Pembangunan infrastruktur di Kalimantan Timur terus mengalami peningkatan. Hal ini tidak lepas darikebutuhan masyarakat terhadap fasilitas infrastruktur yang semakin maju, seperti pembangunan gedungbertingkat, bendungan dan fasilitas lainnya. Namun, karena Kalimantan cenderung mengalami iklim tropisyang dikenal dengan cuaca yang hangat dan lembab, terlebih di Kota Samarinda yang rawan mengalaibanjir, maka hal ini dapat berpengaruh pada pendsitribusian material bahan bangunan antar daerah. Salahsatu material paling dibuthkan dalam pembangunan infrastruktur adalah beton. Hampir semua elemenkonstruksi dari berbagai struktur dapat dibuat menggunakan beton. Beton memiliki kuat tekan yang tinggisehingga itu menjadi salah satu keunggulan yang dimiliki beton.Penelitian ini menggunakan Coca-Cola sebagai substitusi sebagian air dengan variasi 2.5%, 5%, 10% dan15% dari berat semen, serta gula pasir sebagai bahan tambah dengan variasi 0.27%, 0.54%, 1.08%, dan1.62% dari berat semen. Benda uji terdiri dari 54 silinder dengan diameter 15 cm dan tinggi 30 cm.Pengujian yang dilakukan menggunakan metode eksperimen dengan kuat tekan pada umur beton 28 dan60 hari. Perencanaan adukan beton menggunakan metode SK SNI 2834-2000 dan mutu beton yangdirencanakan sebesar 20 Mpa.Hasil penelitian menunjukkan waktu pengikatan terlama diperoleh campuran dengan persentase Coca-Colasebanyak 15% dengan waktu ikat awal 1662 menit dan waktu ikat akhir 2511 menit. Kuat tekan betonnormal yang didapat sebesar 21,17 MPa, sedangkan hasil pengujian kuat tekan maksimum diperolehcampuran Coca-Cola 2.5% sebesar 22,56 MPa pada 28 hari dan 34,95 Mpa pada 60 hari. Berdasarkan hasilpengujian, penambahan Coca-Cola dan gula pasir terbukti dapat menunda waktu pengerasan beton dandapat meningkatkan kuat tekan beton sampai variasi tertentu (dalam penelitian ini Coca-Cola maksimal 5%dan gula pasir maksimal 0.54% dari berat semen), apabila melebihi variasi tersebut maka beton justrumenjadi rapuh dan tidak dapat digunakan.
BETON RAMAH LINGKUNGAN: SOLUSI HIJAU UNTUK KONSTRUKSI MASA DEPAN Azizah, Anisah; Ariani, Indra
Teknologi Sipil : Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Vol 8, No 2 (2024): JTS TEKNOLOGI SIPIL
Publisher : Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/ts.v8i2.17662

Abstract

Dengan meningkatnya kesadaran akan dampak lingkungan dari industri konstruksi, beton ramah lingkungan muncul sebagai solusi inovatif untuk mengurangi jejak karbon dan dampak ekologis. Artikel ini membahas konsep dan penerapan beton ramah lingkungan dalam konstruksi modern. Menggunakan metode kualitatif deskriptif, artikel ini mengeksplorasi berbagai material dan teknik yang digunakan untuk menghasilkan beton yang lebih berkelanjutan. Temuan menunjukkan bahwa penggunaan bahan daur ulang dan aditif alami dalam campuran beton dapat secara signifikan mengurangi emisi karbon. Selain itu, aplikasi beton ramah lingkungan tidak hanya meningkatkan efisiensi energi tetapi juga memberikan keuntungan ekonomi jangka panjang bagi industri konstruksi. Kesimpulan dan saran diberikan untuk mendorong adopsi beton ramah lingkungan dalam proyek konstruksi di masa depan. Kata Kunci: Beton ramah lingkungan, konstruksi berkelanjutan, material daur ulang, efisiensi energi, jejak karbon
Pengaruh Kondisi Lingkungan Samarinda terhadap Ketahanan Jangka Panjang Struktur Beton Ariani, Indra; Azizah, Anisah
Teknologi Sipil : Jurnal Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Vol 8, No 2 (2024): JTS TEKNOLOGI SIPIL
Publisher : Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/ts.v8i2.17663

Abstract

Kondisi lingkungan di Samarinda yang meliputi curah hujan tinggi, suhu lembap, serta paparan polutan berpotensi mempercepat kerusakan struktur beton. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi pengaruh kondisi lingkungan Samarinda terhadap ketahanan jangka panjang struktur beton. Uji ketahanan dilakukan pada berbagai sampel beton yang ditempatkan di lokasi strategis dalam kurun waktu tertentu. Faktor-faktor yang diteliti meliputi laju penyerapan air, korosi tulangan, serta kekuatan tekan beton. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beton di Samarinda mengalami penurunan kekuatan yang signifikan dalam waktu lebih cepat dibandingkan di lingkungan yang lebih kering. Paparan polutan dari aktivitas industri dan kendaraan bermotor memperburuk kondisi, terutama pada beton yang terpapar langsung. Penurunan ketahanan ini terutama disebabkan oleh kelembapan tinggi yang meningkatkan laju korosi tulangan. Dengan memahami kondisi ini, diperlukan strategi pemeliharaan dan penggunaan material tahan polusi dan kelembapan untuk memperpanjang umur struktur beton di Samarinda. Penelitian ini memberikan rekomendasi desain dan perawatan khusus yang sesuai dengan kondisi iklim dan lingkungan Samarinda untuk memastikan ketahanan jangka panjang struktur bangunan.Kata Kunci: Struktur beton, kondisi lingkungan, ketahanan jangka panjang, korosi, Samarinda.
Evaluasi Kinerja Struktur Gedung Rumah Sakit 6 Lantai dengan Analisis Pushover Nurmila; Ariani, Indra; Noor Abdi, Fachriza
Journal of Applied Civil Engineering and Infrastructure Technology Vol 7 No 1 (2026): Agustus 2026 (Articles in Press)
Publisher : Indonesian Society of Applied Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52158/jaceit.v7i1.1056

Abstract

Indonesia merupakan negara kepulauan yang terletak pada pertemuan tiga lempeng tektonik aktif dunia, yang menjadikan pulau-pulau di Indonesia sebagai daerah dengan tingkat seismisitas yang tinggi, salah satunya Pulau Kalimantan. Banyaknya peristiwa gempa bumi yang pernah terjadi di Indonesia, dampak terburuk yang disebabkan adalah kerusakan bangunan struktur yang dapat memakan banyak korban jiwa. Oleh karena itu, diperlukan evaluasi kinerja struktur bangunan untuk mengetahui tingkat kerusakan pada struktur saat terkena gempa. Penelitian ini dilakukan pada proyek Gedung Rumah Sakit Mulya Medika yang terletak di Kota Samarinda yang akan dievaluasi dengan FEMA 310 dengan pendekatannya menggunakan analisis pushover. Evaluasi kinerja struktur bangunan metode FEMA 310 dilakukan dengan 3 tahap, yaitu Tier 1, Tier 2 dan Tier 3. Pada penelitian ini hanya dilakukan 2 tahap evaluasi, yaitu Tier 2 menggunakan analisis dinamik linear respon spektrum dan analisis statik linear ekuivalen untuk menentukan nilai Demand Capacity Ratio (DCR), dan Tier 3 menggunakan analisis non-linear statik pushover. Konsep analisis pushover adalah mengaplikasikan beban dorong secara berangsur-angsur sampai tercapai keruntuhan pada struktur atau mencapai target perpindahan yang diharapkan, kemudian dapat ditentukan level kinerja struktur menurut FEMA 356. Dari hasil analisis tier 2 diperoleh nilai DCR seluruh balok dan kolom ≤ 2 dan telah memenuhi kriteria penerimaan berdasarkan FEMA 310. Hasil analisis tier 3 diperoleh level kinerja berdasarkan FEMA 356 termasuk dalam kategori Immediate Occupancy, yang berarti tidak ada kerusakan berat pada komponen struktural, kekuatan dan kekakuan gedung masih hampir sama dengan kondisi gedung sebelum dilanda gempa.
ANALISIS TINGKAT KEPUASAN MASYARAKAT TERHADAP PENGGUNAAN JALAN RAYA DI SEKITAR WILAYAH KOTA SAMARINDA (Studi Kasus Jl. M. Yamin-Jl. Wahid Hasyim 1) Ariani, Indra; Zainal I, Muhammad; Budiman, Ery
Equivalent: Jurnal Ilmiah Sosial Teknik Vol. 7 No. 2 (2025): Equivalent: Jurnal Ilmiah Sosial Teknik
Publisher : Politeknik Siber Cerdika Internasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59261/jequi.v7i2.234

Abstract

Pemerintah Kota Samarinda di bawah pimpinan Walikota Samarinda sedang gencar melakukan perbaikan jalan di berbagai ruas jalan di Kota Samarinda, termasuk Jl. M. Yamin-Jl. Wahid Hasyim 1, untuk menunjang kenyamanan masyarakat saat berkendara di jalan. Oleh karena itu, perlu dilakukan evaluasi kepuasan masyarakat terhadap kualitas pelayanan jalan yang telah diberikan hingga saat ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kepuasan masyarakat terhadap penggunaan jalan Jl. M. Yamin-Jl. Wahid Hasyim 1 dan mengetahui atribut apa saja yang menjadi prioritas utama yang harus ditingkatkan lagi kinerja/kepuasannya. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan kuesioner online melalui Google Forms yang dirancang dengan menggunakan metode Service Quality. Populasi penelitian adalah masyarakat pengguna kendaraan bermotor roda dua di wilayah Kota Samarinda, dengan sampel sebanyak 100 responden yang dipilih menggunakan rumus Slovin dengan margin of error 10%. Kriteria responden adalah berusia di atas 17 tahun dan aktif menggunakan ruas jalan yang diteliti. Analisis yang dilakukan meliputi uji validitas, uji reliabilitas, analisis deskriptif, dan Importance Performance Analysis (IPA). Hasil penelitian ini menunjukkan nilai tingkat kepuasan rata-rata sebesar X = 2,86 yang termasuk dalam ambang batas bawah kriteria cukup memuaskan, menunjukkan bahwa kinerja pelayanan jalan masih perlu peningkatan signifikan. Implikasi praktis penelitian ini memberikan rekomendasi bagi Pemerintah Kota Samarinda untuk memprioritaskan perbaikan pada aspek fisik jalan dan sistem keamanan. Temuan ini juga berkontribusi pada pengembangan teori service quality dalam konteks pelayanan infrastruktur publik di Indonesia. Hasil penelitian ini menunjukkan nilai tingkat kepuasan rata-rata sebesar X = 2,86 yang termasuk dalam ambang batas bawah kriteria cukup memuaskan, yang menunjukkan bahwa kinerja/kepuasan masih tergolong rendah terhadap penggunaan Jl. M. Yamin-Jl. Wahid Hasyim 1. Dan atribut yang menjadi prioritas utama yang memerlukan peningkatan kinerja/kepuasan lebih lanjut adalah permukaan jalan yang halus dan rata, kualitas dan kelengkapan perbaikan jalan yang memuaskan, penanganan kecelakaan yang cepat oleh petugas, dan keselamatan warga pengguna jalan.
Analisis Manajemen Kontrak Dalam Proyek Beautifikasi Gedung Belakang Dan Penataan Taman KANWIL Kementerian Hukum dan HAM NTB Pratiwi, Ninda; Sari, Dharwati P.; Ariani, Indra
TRANSFORM: Journal of Tropical Architecture and Sustainable Urban Science Vol. 1 No. 1 (2022): TRANSFORM
Publisher : Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/transform.v1i1.66

Abstract

Dalam industri konstruksi, kontrak yang memiliki aspek hukum tidak hanya mengikat antara kedua pihak tetapi menjadi acuan dan pengendalian atas pekerjaan yang telah disepakati bersama. Dalam manajemen kontrak, ada kegiatan utama yang harus dilakukan, yaitu: penyusunan dan pembuatan kontrak, kontrak sebagai pedoman kerja (TOR), kontrak sebagai 'pengendalian, administrasi kontrak. Dalam Beautifikasi Proyek Pengadaan Pengecatan Gedung Belakang dan Penataan taman pada Kantor wilayah kementerian Hukum dan Ham NTB sudah berjalan sesuai ketentuan dalam Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2021 tentang Perubahan Atas Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah. Tiap tahapan kegiatan dalam proyek konstruksi perlu diatur secara hukum, peran dan tanggung jawab PPK dalam sebuah proyek pengadaan barang/jasa pemerintah sangatlah krusial baik dari tahapan perencanaan hingga serah terima hasil pekerjaan. Namun tidak dapat dipungkuri masih terdapat kelemahan pada peraturan tersebut ketika pengadaan barang/jasa yang pengerjaannya sederhana tidak dianggarkan untuk pembuatan spesifikasi teknis dimana seorang PPK tidak kompeten pada bidangnya.