Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

Kesalahan siswa dalam mengucapkan kosakata yang mengandung silent letter Nurmila; Yasim, Sukmawati; Khatimah, Nur Husnil
elstic : english language linguistics culture Vol 3 No 1 (2023): Volume 3, Number 1, April 2023
Publisher : Univeristas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/elstic-ij.v3i1.37276

Abstract

The purposes of this study were to determine the types of errors that Senior High School students make in pronouncing words silent letters and the causes that influence students to make errors in pronouncing words containing silent letters. The approach used in this research was qualitative descriptive. The research subject chosen by using purposive sampling technique were class XI students at SMA Negeri 1 Campalagian in the 2022/2023 academic year. The data were collected by test and interview, then analyzed it by using analytical technique of Miles and Huberman, namely by reducing data, displaying data and drawing conclusion/verification. The results of this study indicated that the types of errors made by students in pronouncing words containing silent letters exist two, Pre-systematic errors and Systematic errors. The results of this study also showed that the causes that influence students in made errors were the lack of experience of students in learning English, pronunciation viewed as one of difficult subject, influenced by the mother tongue and students learning model. From the results of this study, it can be concluded that there are still many students who made errors in pronouncing words that contain silent letters and do not understand how to pronounce the sounds of these words correctly. Keywords: Student Errors, Pronunciation, Silent Letters
PKM Pelatihan Penyusunan Sintaks Pembelajaran pada Perangkat Kurikulum Merdeka di Sekolah Yayasan Kemala Bhayangkari Makassar Rahman, Khaidir; Nurmila; Akmal Hidayat; Lahming; Novitasari, Ervi
Vokatek : Jurnal Pengabdian Masyarakat Volume 1: Issue 3 (Oktober 2023)
Publisher : Sakura Digital Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61255/vokatekjpm.v1i3.244

Abstract

The application of the independent curriculum in learning activities is mandatory at every independent level, which requires teachers to be able to develop their instruments and innovate learning strategies or syntax so that the learning atmosphere becomes more enjoyable, both indoors and while working on projects outdoors. The aim of this service is to provide understanding and skills to teachers in compiling the syntax of learning activities, starting with introductory activities, core activities, and closing activities. In this service activity, there are 3 stages carried out, namely: (1) preparation stage; (2) implementation stage; and (3) evaluation stage. After the training activities, it was seen that the teachers were very enthusiastic and understood the flow in creating learning syntax on the independent synchronization instrument. This made it easier for each teacher to design their learning activities to be more fun and measurable
Android-Based Personal Hygiene Educational Game Application for Children Ida, Nuraida Latif; Ratnawati; Rohayati Arifin; Wisda; Nurmila
Ceddi Journal of Education Vol. 2 No. 2 (2023): December
Publisher : Yayasan Cendekiawan Digital Indonesia (CEDDI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56134/cje.v2i2.46

Abstract

Presently, there remains a deficiency in educational games aimed at instilling in children an awareness of personal hygiene, and numerous health issues stem from a lack of adherence to good hygiene practices. This study seeks to develop an Android-based educational game catering to the hygiene needs of young children, with a focus on assessing the application's feasibility. The research collected system-building data through observations and interviews, employing the Black Box testing method to evaluate the application's usability. Field and library research contributed to the acquisition of comprehensive data. The study's outcome is the creation of an Android-based educational game dedicated to teaching personal hygiene to children. Utilizing the UML design method, the author constructed and integrated the game into the Unity 3D application, enabling children to grasp the significance of cleanliness and environmental hygiene through engaging gameplay. Evaluation results indicate the suitability of the personal hygiene education game, with a learning menu percentage of 78% and a play menu percentage of 77%, as determined by questionnaire-based tests, affirming the system's appropriateness for use.
Earthworm Cultivation by Utilizing Organic and Inorganic Waste: Budidaya Cacing Tanah Dengan Memanfaatkan Limbah Organik dan Anorganik Mustarin, Amirah; Nurmila; Muhammad Wiharto; Kasmawati; Asrijal
Jurnal Sipakatau: Inovasi Pengabdian Masyarakat Volume 2 Issue 1 December 2024: Jurnal Sipakatau
Publisher : PT. Lontara Digitech Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61220/jsipakatau.v1i6.2451

Abstract

The new paradigm of waste today is that it can be a resource. The concept of waste management is carried out with the 3R concept (reduce, reuse, and recycle). Reuse activities on billboard advertising waste are one form of waste use that can be reused for organic fertilizer production purposes. Efforts to manage solid advertising waste are carried out by the Sikamaseang Group, Maros Baru District, Maros Regency, by utilizing the waste as a container in the production of vermicast (worm waste), which can be used in fish farming activities in ponds. Training and coaching activities for members of the Sikamaseang Group farmer group are carried out actively with demonstration and practice methods involving all program participants. The results of these activities are containers and media for cultivating Lumbricus rubellus worms, which are used as organic fertilizer in fish farming. The knowledge and skills possessed by the participants can be applied to the production of fertilizer needs in fisheries activities in Maros Baru District, Maros Regency. Abstrak Paradigma baru sampah saat ini ialah dapat menjadi sebuah sumber daya. Konsep pengelolaan sampah tersebut dilakukan dengan konsep 3R (reduce, reuse, dan recycle).  Kegiatan guna ulang (reuse) pada limbah reklame billboard  merupakan salah satu bentuk penggunaan limbah yang dapat dipakai kembali untuk keperluan produksi pupuk organik. Upaya pengelolaan limbah padat advertising dilakukan oleh Kelompok Sikamaseang Kecamatan Maros Baru Kabupaten Maros dengan memanfaatkan limbah tersebut sebagai wadah dalam produksi kascing (limbah cacing) yang dapat digunakan pada kegiatan budidaya ikan di tambak. Kegiatan pelatihan dan pembinaan anggota kelompok tani Kelompok Sikamaseang dilaksanakan secara aktif dengan metode demontrasi dan praktik yang melibatkan seluruh peserta program. Hasil kegiatan tersebut ialah wadah dan media budidaya cacing Lumbricus rubellus yang digunakan sebagai pupuk organik dalam budidaya ikan.  Pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki perserta dapat diaplikasikan untuk produksi kebutuhan pupuk dalam kegiatan perikanan di Kecamatan Maros Baru Kabupaten Maros.
Integrasi ChatGPT dalam Blended Learning dalam Mengoptimalkan Pemahaman Materi Pembelajaran Aminuddin; Nurmila; Pramudya Asoka Syukur; Nurul Islamia; Andi Dio Nurul Awalia
Journal of Vocational, Informatics and Computer Education Vol 2, No 2 (2024): Desember 2024
Publisher : PT. Lontara Digitech Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61220/voice.v2i2.20246

Abstract

Kemajuan teknologi menghadirkan tantangan bagi perguruan tinggi untuk menghasilkan lulusan yang tidak hanya menguasai ilmu pengetahuan, tetapi juga mampu memanfaatkan teknologi digital dalam mendukung produktivitas dan daya saing. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh integrasi blended learning dan ChatGPT terhadap pemahaman materi, efisiensi pembelajaran, dan pengalaman penggunaan di perguruan tinggi. Metode yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan desain penelitian cross-sectional dan pengumpulan data melalui kuesioner menggunakan skala Likert. Hasil penelitian menunjukkan bahwa blended learning secara efektif meningkatkan pemahaman materi dengan partisipasi aktif dalam diskusi, ChatGPT mendukung motivasi dan kreativitas mahasiswa dalam belajar, serta kombinasi keduanya meningkatkan efisiensi pembelajaran melalui penghematan waktu dan akses informasi yang lebih baik. Mayoritas responden memberikan tanggapan positif terhadap penerapan model ini, mencerminkan keberhasilan integrasi teknologi dalam pembelajaran. Hasil ini juga mendukung relevansi blended learning dan ChatGPT sebagai solusi inovatif dalam memenuhi kebutuhan pembelajaran modern. Penelitian ini mengimplikasikan bahwa integrasi teknologi dalam pendidikan dapat mempercepat transformasi pembelajaran yang lebih efektif dan fleksibel.
IMPLEMENTASI MEDIA PEMBELAJARAN DALAM PERSPEKTIF HADIS tarmizi, Ahmad Syauky; Nurmila; Safrina Ariani
At-Thullab : Jurnal Mahasiswa Studi Islam Vol. 7 No. 2 (2025): Ahwal Syakhsiyah, Pendidikan Agama Islam, Ekonomi Islam
Publisher : Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/tullab.vol7.iss2.art10

Abstract

Dalam dunia pendidikan, guru dituntut agar mampu menggunakan media pembelajaran, yang mengikuti perkembangan zaman, dan sesuai dengan kondisi siswa. Nabi saw dalam mendakwahkan ajarannya sudah menggunakan media, meski masih sederhana. Artikel  ini bertujuan untuk menggambarkan penggunaan media dalam perspektif hadis. Artikel ini menggunakan metode deskriptif yang berusaha untuk menggambarkan kesesuaian teori tentang media pembelajaran dengan penggunaan media dalam Hadis. Data dikumpulkan melalui buku , kemudian di analisis dengan dideskripsikan. Penelitian menemukan bahwa banyak hadis-hadis nabi yang sejalan dengan teori tentang penggunaan media di zaman sekarang seperti penggunan media audio, visual, sampai kepada media pembelajaran yang dapat diimplementasikan dalam pembelajaran. Diharapkan setelah membaca tulisan ini, guru semakin memahami betapa pentingnya penggunaan media dalam pandangan Islam. Karena dengan menggunakan media yang tepat, tujuan pembelajaran dapat tercapai dengan baik.
Pelatihan Pembuatan Abon Ikan Tuna di Kabupaten Majene Patang; Marhayati; Abdul Muis Mappalotteng; Amirah Mustarin; Nurmila
Aksi Kita: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 1 No. 3 (2025): JUNI
Publisher : Indo Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63822/h50e2366

Abstract

Ikan tuna juga merupakan salah satu komoditas perikanan yang memiliki nilai ekonomis tinggi, terutama di wilayah pesisir yang memiliki sumber daya alam laut melimpah. Namun, meskipun ikan tuna memiliki potensi pasar yang besar, seringkali petani ikan dan nelayan menghadapi masalah dalam hal pengelolaan dan pemanfaatannya, terutama dalam menjaga kestabilan harga adan memliki nilai tambah yang tinggi  serta mengurangi kerugian akibat hasil tangkapan yang tidak terjual dengan baik. Salah satu cara untuk mengatasi masalah tersebut adalah dengan mengolah ikan tuna menjadi produk olahan yang lebih awet dan memiliki nilai tambah, salah satunya adalah abon ikan tuna. Abon ikan tuna tidak hanya dapat memperpanjang umur simpan ikan, tetapi juga dapat meningkatkan daya tarik konsumen, baik di pasar lokal maupun pasar ekspor. Selain itu, produk abon ikan tuna dapat dijadikan sebagai alternatif produk makanan olahan yang lebih praktis dan bergizi. Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memperkenalkan teknik pengolahan ikan tuna yang tepat dan efisien, dan juga memberikan pelatihan dan pendampingan kepada masyarakat pesisir dalam mengolah ikan tuna menjadi abon ikan yang berkualitas, sekaligus memberikan pemahaman tentang manfaat gizi abon ikan tuna sebagai produk olahan dan  juga peningkatan pemanfaatan sumber daya alam lokal untuk meningkatkan pendapatan masyarakat pesisir melalui produk olahan bernilai tambah. Hasil pengabdian menunjukkan beberapa keterampilan berhasil di transfer kepada mitra meliputi pelatihan pembuatan abon ikan tuna, inovasi kemasan, pemasaran dan manjemen usaha termotivasi untuk mendirikan unit usaha mengolah ikan tuna menajdi abon ikan tuna berbagai rasa, memasarkan produk, dan memahami bagaimana cara mengelola manajemen usaha setelah di berikan materi di karenakan di kecamatan banggae timur  potensi SDA melimpah untuk di olah. Melalui diskusi yang di laksanakan setelah pelatihan berlangsung menjadikan peserta paham akan hal-hal apa yang harus di perhatikan dalam pembuatan produk abon ikan tuna, manajemen pemasarannya, manajemen usaha sehingga dapat meningkatkan pengetahuan mereka
The Wisdom of I'jazu Al-Qur'an for Non-Muslims Nurmila; Syabuddin
Values: Jurnal Kajian Islam Multidisiplin Vol. 2 No. 3 (2025)
Publisher : Penerbit Hellow Pustaka

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61166/values.v2i3.38

Abstract

Miracles are instructions from Allah SWT to humans regarding the truth of His Apostles and Prophets. They are truly messengers of Allah and they only give news, convey messages from Allah SWT. Allah gives miracles to prove the truth of his prophethood and apostolate. It is usually not easy for every people to simply accept the call/preaching of the Apostles before they know the proof of the truth that he is the messenger of Allah. So miracles are very necessary so that his people can accept his call. The miracles received by the Prophet Muhammad SAW are very many, but the greatest is the Al-Qur'an Al-Karim, the last divine revelation holy book revealed to his Messenger as a guide and guide to life for all mankind in the world, a holy book whose purity will be kept by Allah until the end of time, The contents of the Al-Qur'an Al-Karim include, for news of the unseen (The occurrence of war between the Roman Empire and the Persian Empire and victory on the Roman side), historical information (The story of the Prophet Adam, the Prophet Noah and others are events thousands of years before the Prophet Muhammad SAW), science (The Qur'an suggests that "the light of the sun comes from itself while the light/light of the moon comes from reflection), law (The Qur'an teaches the basics of faith, the laws of worship, morals, and the basics of mu'amalah such as economics, politics, household life, social, prohibition of alcohol, cheating, stealing), numbers (Balance of the number of words with their antonyms and synonyms).  
Edukasi dan Pelatihan Pembuatan Makanan Tambahan Bergizi Untuk Cegah Stunting Nur Rahmah; Indrayani; Muhammad Wiharto; Dewi Puspitasari; Nurmila
Vokatek : Jurnal Pengabdian Masyarakat Volume 3: Issue 2 (Juni 2025)
Publisher : Sakura Digital Nusantara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61255/vokatekjpm.v3i2.623

Abstract

Stunting merupakan masalah gizi kronis yang masih menjadi tantangan besar di Indonesia, khususnya di wilayah pedesaan dan komunitas dengan keterbatasan akses informasi serta asupan gizi yang memadai. Program pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan edukasi dan pelatihan kepada ibu-ibu rumah tangga dalam pembuatan makanan tambahan bergizi menggunakan bahan lokal sebagai upaya pencegahan stunting pada anak usia dini. Kegiatan dilaksanakan melalui metode ceramah interaktif, demonstrasi langsung, dan praktik bersama. Pelatihan pembuatan abon merupakan salah satu alternatif pengolahan ikan yang mudah dilakukan namun membutuhkan inovasi dalam pengolahannya agar dapat diminati oleh anak-anak untuk memenuhi kebutuhan gizi diusia pertumbuhan. Berdasarkan SNI 01-3707-1995, abon merupakan hasil pengolahan yang diolah dengan cara perebusan/pengukusan, penggorengan dan pengepresan atau penirisan minyak. Proses pengolahan bahan baku yang telah ditambahkan bumbu-bumbu untuk meningkatkan cita rasa dan memperpanjang daya simpan akan menjadi sumber pangan yang sehat dan bergizi. Jenis ikan yang dibuat abon adalah ikan gabus yang tinggi kandungan albumin, lebih tinggi dibandingkan daging ayam, sapi atau telur. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pengetahuan peserta pelatihan mengenai pentingnya gizi seimbang serta keterampilan dalam mengolah bahan pangan lokal menjadi menu sehat bagi anak
Evaluasi Kinerja Struktur Gedung Rumah Sakit 6 Lantai dengan Analisis Pushover Nurmila; Ariani, Indra; Noor Abdi, Fachriza
Journal of Applied Civil Engineering and Infrastructure Technology Vol 7 No 1 (2026): Agustus 2026 (Articles in Press)
Publisher : Indonesian Society of Applied Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52158/jaceit.v7i1.1056

Abstract

Indonesia merupakan negara kepulauan yang terletak pada pertemuan tiga lempeng tektonik aktif dunia, yang menjadikan pulau-pulau di Indonesia sebagai daerah dengan tingkat seismisitas yang tinggi, salah satunya Pulau Kalimantan. Banyaknya peristiwa gempa bumi yang pernah terjadi di Indonesia, dampak terburuk yang disebabkan adalah kerusakan bangunan struktur yang dapat memakan banyak korban jiwa. Oleh karena itu, diperlukan evaluasi kinerja struktur bangunan untuk mengetahui tingkat kerusakan pada struktur saat terkena gempa. Penelitian ini dilakukan pada proyek Gedung Rumah Sakit Mulya Medika yang terletak di Kota Samarinda yang akan dievaluasi dengan FEMA 310 dengan pendekatannya menggunakan analisis pushover. Evaluasi kinerja struktur bangunan metode FEMA 310 dilakukan dengan 3 tahap, yaitu Tier 1, Tier 2 dan Tier 3. Pada penelitian ini hanya dilakukan 2 tahap evaluasi, yaitu Tier 2 menggunakan analisis dinamik linear respon spektrum dan analisis statik linear ekuivalen untuk menentukan nilai Demand Capacity Ratio (DCR), dan Tier 3 menggunakan analisis non-linear statik pushover. Konsep analisis pushover adalah mengaplikasikan beban dorong secara berangsur-angsur sampai tercapai keruntuhan pada struktur atau mencapai target perpindahan yang diharapkan, kemudian dapat ditentukan level kinerja struktur menurut FEMA 356. Dari hasil analisis tier 2 diperoleh nilai DCR seluruh balok dan kolom ≤ 2 dan telah memenuhi kriteria penerimaan berdasarkan FEMA 310. Hasil analisis tier 3 diperoleh level kinerja berdasarkan FEMA 356 termasuk dalam kategori Immediate Occupancy, yang berarti tidak ada kerusakan berat pada komponen struktural, kekuatan dan kekakuan gedung masih hampir sama dengan kondisi gedung sebelum dilanda gempa.