Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PENGGUNAAN BETON MATRAS SEBAGAI BAHAN ALTERNATIF UNTUK PENANGGULANGAN BOCORAN PADA TANGGUL SALURAN IRIGASI Tugiran, Tugiran; Subari, Subari; Suhadi, Isman
BENTANG : Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Rekayasa Sipil Vol 4 No 1 (2016): BENTANG Jurnal Teoritis dan Terapan Bidang Rekayasa Sipil
Publisher : Universitas Islam 45

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (431.985 KB)

Abstract

Tanggul saluran irigasi sebagian besar berasal dari bahan tanah karena pemakaian bahan tanah untuk konstruksi tanggul saluran mempunyai nilai atau pertimbangan ekonomi dimana bahan tanah mudah didapat. Tanggul saluran yang mengunakan bahan timbunan tanah pada umumnya mempunyai kelemahan, diantaranya terhadap kekuatan geser dan tigkat rembesannya tinggi. Hal ini perlu mendapat perhatian karena stabilitas tanggul tersebut akan menjadi kritis apabila terjadi rembesan yang cukup tinggi. Salah satu tanggul yang mengalami kebocoran adalah tanggul pada saluran sekunder Irigasi BTT 27 (Bangunan Tarum Timur 27) yang berlokasi di desa Jatisari Sukamandi, Kabupaten Subang, Jawa Barat. Kebocoran telah mencapai angka 11% dari debit di hulu dan hilir saluran atau setara dengan 0,027 m3/ dt sehingga juga menimbulkan potensi kelongsoran. Untuk mengatasi masalah tersebut maka digunakan beton matras yang berupa bahan geotextile yang diisi dengan mortar beton dan diinstalasi pada bidang kebocoran. Kelebihan penggunaan beton matras ini adalah pelaksanaannya mudah dan tidak perlu menunggu air di saluran kering. Hasil dari pemasangan beton matras pada bidang bocor dapat mengurangi angka kebocoran dari 11 % menjadi 2,7 %, kestabilan tanggul ditingkatkan dengan mendesain ulang lebar mercu yang pada awalnya mempunyai lebar 1,5 m sehingga menghasilkan nilai Safety Factor (SF) 0,889 atau lebih kecil dari nilai SF yang disyaratkan 1,2 setelah direncanakan dengan lebar 2 m maka nilai SF meningkat menjadi 1,22 sehingga mempunyai batas aman dari nilai SF 1,2. Kata kunci : rembesan, debit air, longsoran, beton matras.
Penggunaan Pendekatan TPACK dalam Pembelajaran Pendidikan Pancasila Untuk Meningkatkan Keaktifan Kelas IV SDN Podorejo 01 Halizha, Chintya Asti; Fauziah, Ruri Yuliani; Wahyuni, Nur Indah; Aeni, Kurotul; Tugiran, Tugiran
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 7 No. 3 (2023): Desember 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v7i3.11696

Abstract

Seorang guru berkewajiban untuk bisa memanfaatkan teknologi guna bisa mengakses informasi dari segala sumber berbasis digital. Tujuan penelitian ini yaitu guna mengetahui tingkat keaktifan dengan menggunakan pendekatan TPACK pada peserta didik kelas IV. Jenis penelitian ini menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dengan dua siklus dengan subjek penelitian yaitu seluruh peserta didik dengan total 14 peserta didik yang terdiri atas 7 laki-laki dan 7 perempuan kelas IV SD Negeri Podorejo 01. Sampel dalam penelitian adalah pendekatan TPACK dengan pembelajaran Pendidikan Pancasila. Teknik analisis data yaitu kualitatif melalui observasi. Jadi kesimpulannya yaitu penggunaan pendekatan TPACK menunjang anak guna lebih fokus dan memudahkan dalam pemahaman materi karena penyajian materi dan tampilannya yang menarik. Berdasarkan penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa pendekatan TPACK dapat meningkatkan tingkat keaktifan peserta didik kelas IV di SDN Podorejo 01. Hasil penelitian ini terlihat pada siklus 1 sebesar 59% dan siklus II 64%.