Claim Missing Document
Check
Articles

Found 22 Documents
Search

Social Action of Street Children to Sustain Their Life in Pati Regency Wahyuni, Nur Indah; Prajanti, Sucihatiningsih Dian Wisika; Alimi, Moh Yasir
JESS (Journal of Educational Social Studies) Vol 7 No 1 (2018): June 2018
Publisher : Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/jess.v7i1.22899

Abstract

The number of street children in Pati Regency is always increasing every year. The existence of street children who choose to live free from parental supervision, make them have to work every day in order to survive. This study aims to analyze the social actions of street children to survive in Pati Regency. The focus of this research includes the type of street children's work, work patterns, income amount, and experience during being street children. This research uses qualitative approach. The results showed that street children in Pati Regency chose singing on the streets as their main profession. They sing on 8 – 10 hours in groups or by themselves. Average amount of income Rp 75,000.00 every day. The experience felt by street children is having the freedom to determine life, getting hit by a vehicle while working, and is considered a public bully. The findings of this study are that all actions performed by street children for survival can be categorized into Max Weber's social action theory. The benefits of this research findings can be used as reference for the preparation of strategic steps for the Government in solving the problem of street children.
Strategi Mengatasi Kesulitan Membaca pada Pelajaran Pancasila Siswa Kelas 1 Menggunakan Media Papan Pintar Pancasila Lu'lu'a, Khilwiyatul; Luthfiana, Lintang; Widodo, Susilo Tri; Wahyuni, Nur Indah; Khusna, Dana Sabila
Jurnal Basicedu Vol. 7 No. 6 (2023)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v7i6.6405

Abstract

Artikel ini dilatarbelakangi dengan pentingnya guru dalam memahami peningkatan hasil belajar siswa pada materi pembelajaran, khususnya yaitu dalam mengatasi siswa yang mengalami kesulitan dalam  membaca. Salah satu cara dalam mengatasi hal tersebut yaitu perlu diadakannya solusi yang tepat guna mengatasi permasalahan yang diketahui. Media pembelajaran berupa papan pintar pancasila merupakan salah satu solusi yang efektif dalam memecahkan permasalahan untuk meningkatkan pemahaman siswa dalam pembelajaran khususnya bagi peserta didik yang belum bisa membaca. Penulisan artikel ini bertujuan untuk mencari strategi dalam mengatasi kesulitan membaca serta meningkatkan pembelajaran pancasila dengan menggunakan media papan pintar pancasila. Metode  yang digunakan pada artikel ini adalah Metode Kualitatif Deskriptif dengan data yang digunakan yakni analisis dokumen hasil belajar, portofolio, hasil pengamatan, video, jurnal, lembar pengamatan, dan wawancara. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa melalui media pembelajaran papan pintar pancasila mampu memberikan dampak yang positif pada jenjang sekolah dasar khususnya pada anak yang kurang dalam memahami pembelajaran pancasila dan kesulitan membaca. Jadi kesimpulan pada penelitian ini adalah untuk membuktikan bahwa penerapan pembelajaran menggunakan media papan pintar Pancasila dapat memberikan kontribusi signifikan dalam meningkatkan pemahaman siswa terhadap kesulitan membaca serta pemahaman dalam penerapan Pancasila dalam kehidupan sehari- hari.
Implementasi Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Bamboo Dancing Berbantuan Media Flashcard pada Mata Pelajaran PPKn Kelas IV SD IT Insan Mulia Aminatun, Siti; Haq, Najme Muhammad Dliya’ul; Shobichah, Umroh Nurus; Widodo, Susilo Tri; Wahyuni, Nur Indah
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 7 No. 3 (2023): Desember 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v7i3.11216

Abstract

Permasalahan dalam pembelajaran yang ditemukan berupa minat belajar yang rendah pada mata pelajaran PPKn karena dirasa materi yang membosankan. Tujuan penelitian ini yaitu mendeskripsikan hasil belajar PPKn an keefektifan menggunakan media pembelajaran Kooperatif tipe Bamboo Dancing berbantuan Flashcard di kelas IV SD IT Insan Mulia. Penelitian ini menggunakan metode PTK. Setelah dilaksanakan tindakan melalui dua siklus dapat terlihat bahwa penerapan model pembelajaran dapat meningkatkan keefektifan belajar. Uji keefektifan model pembelajaran melalui data pengerjaan soal evaluasi yang menunjukkan bahwa terjadi peningkatan hasil belajar yang ditunjukkan nilai rata-rata seluruh peserta didik kelas IV mengalami peningkatan sebesar 1,5 yaitu dari 77, 36 menjadi 78,86 dan ketuntasan klasikal mengalami peningkatan sebesar 21%, dari 74% menjadi 95%. Tingkat keaktifan belajar peserta didik mengalami peningkatan yang dapat terlihat dari hasil analisis instrumen penilaian ketrampilan peserta dididk pada siklus I, rata-rata persentase keaktifan peserta didik sebesar 28,47% yang dikategorikan "cukup aktif" dan 34,11% pada siklus II yang dikategorikan "cukup aktif". Adanya variasi di antara keduanya telah meningkatkan jumlah keaktifan belajar pada kedua siklus.
Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning berbantuan Information Technology untuk Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik pada Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila Maulana, Arif; Aisyah, Aisyah; Widodo, Susilo Tri; Wahyuni, Nur Indah; Murya, Nur Royhana
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 7 No. 3 (2023): Desember 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v7i3.11284

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) berbantuan Information Technology (IT) pada hasil belajar peserta didik kelas V pada mata pelajaran Pendidikan Pancasila di SDIT Cahaya Bangsa. Penelitian dilakukan melalui metode kualitatif dengan melibatkan 20 peserta didik kelas V. Data hasil belajar dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan tes, serta analisisnya dilaksanakan secara deskriptif. Hasil penelitian mengindikasikan dari siklus I ke siklus II terdapat kenaikan hasil belajar. Pada mulanya di siklus I rata-rata nilai 85%, kemudian meningkat pada siklus II dengan nilai rata-rata 96%. Penerapan PBL berbantuan IT dengan media power point dan video pembelajaran memberikan kontribusi positif terhadap keterlibatan, motivasi, dan pemahaman peserta didik terhadap materi pembelajaran Pendidikan Pancasila. Sehingga, dapat disimpulkan bahwa integrasi model pembelajaran PBL dan IT dapat menjadi solusi efektif untuk meningkatkan hasil belajar dan minat peserta didik di tingkat Sekolah Dasar. Rekomendasi diberikan kepada guru dan sekolah untuk mengadopsi pendekatan ini dalam upaya meningkatkan kualitas pembelajaran Pendidikan Pancasila.
Penerapan Variasi Model Pembelajaran dalam Meningkatkan Minat Belajar Pendidikan Pancasila Kelas V SDN Podorejo 01 Habibah, Aulia Hindun; Istigfarin, Nur Hanifah; Wahyuni, Nur Indah; Aeni, Kurotul; Edi, Purwo
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 7 No. 3 (2023): Desember 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v7i3.11695

Abstract

Minat belajar siswa dapat menurun jika model pembelajaran yang digunakan selama proses pembelajaran tidak bervariasi atau monoton. Berdasarkan hal tersebut, pendidik dapat menggunakan model pembelajaran yang bervariasi untuk meningkatkan minat belajar siswa. Penelitian ini dilakukan untuk mengatasi penurunan minat belajar siswa dalam pembelajaran. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk memperoleh informasi terkait minat belajar siswa dalam pembelajaran Pendidikan Pancasila kelas V SDN Podorejo 01. Penelitian ini termasuk ke dalam jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Pengambilan data dilakukan melalui metode tes dan observasi yang dilakukan pada tanggal 19 – 26 Oktober 2023. Penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan minat belajar siswa dengan persentase 65% pada siklus I dan 85% pada siklus II.
Penggunaan Pendekatan TPACK dalam Pembelajaran Pendidikan Pancasila Untuk Meningkatkan Keaktifan Kelas IV SDN Podorejo 01 Halizha, Chintya Asti; Fauziah, Ruri Yuliani; Wahyuni, Nur Indah; Aeni, Kurotul; Tugiran, Tugiran
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 7 No. 3 (2023): Desember 2023
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v7i3.11696

Abstract

Seorang guru berkewajiban untuk bisa memanfaatkan teknologi guna bisa mengakses informasi dari segala sumber berbasis digital. Tujuan penelitian ini yaitu guna mengetahui tingkat keaktifan dengan menggunakan pendekatan TPACK pada peserta didik kelas IV. Jenis penelitian ini menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dengan dua siklus dengan subjek penelitian yaitu seluruh peserta didik dengan total 14 peserta didik yang terdiri atas 7 laki-laki dan 7 perempuan kelas IV SD Negeri Podorejo 01. Sampel dalam penelitian adalah pendekatan TPACK dengan pembelajaran Pendidikan Pancasila. Teknik analisis data yaitu kualitatif melalui observasi. Jadi kesimpulannya yaitu penggunaan pendekatan TPACK menunjang anak guna lebih fokus dan memudahkan dalam pemahaman materi karena penyajian materi dan tampilannya yang menarik. Berdasarkan penelitian yang dilakukan menunjukkan bahwa pendekatan TPACK dapat meningkatkan tingkat keaktifan peserta didik kelas IV di SDN Podorejo 01. Hasil penelitian ini terlihat pada siklus 1 sebesar 59% dan siklus II 64%.
Strategi Mengatasi Kesulitan Membaca pada Pelajaran Pancasila Siswa Kelas 1 Menggunakan Media Papan Pintar Pancasila Lu'lu'a, Khilwiyatul; Luthfiana, Lintang; Widodo, Susilo Tri; Wahyuni, Nur Indah; Khusna, Dana Sabila
Jurnal Basicedu Vol. 7 No. 6 (2023)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v7i6.6405

Abstract

Artikel ini dilatarbelakangi dengan pentingnya guru dalam memahami peningkatan hasil belajar siswa pada materi pembelajaran, khususnya yaitu dalam mengatasi siswa yang mengalami kesulitan dalam  membaca. Salah satu cara dalam mengatasi hal tersebut yaitu perlu diadakannya solusi yang tepat guna mengatasi permasalahan yang diketahui. Media pembelajaran berupa papan pintar pancasila merupakan salah satu solusi yang efektif dalam memecahkan permasalahan untuk meningkatkan pemahaman siswa dalam pembelajaran khususnya bagi peserta didik yang belum bisa membaca. Penulisan artikel ini bertujuan untuk mencari strategi dalam mengatasi kesulitan membaca serta meningkatkan pembelajaran pancasila dengan menggunakan media papan pintar pancasila. Metode  yang digunakan pada artikel ini adalah Metode Kualitatif Deskriptif dengan data yang digunakan yakni analisis dokumen hasil belajar, portofolio, hasil pengamatan, video, jurnal, lembar pengamatan, dan wawancara. Hasil dari penelitian menunjukan bahwa melalui media pembelajaran papan pintar pancasila mampu memberikan dampak yang positif pada jenjang sekolah dasar khususnya pada anak yang kurang dalam memahami pembelajaran pancasila dan kesulitan membaca. Jadi kesimpulan pada penelitian ini adalah untuk membuktikan bahwa penerapan pembelajaran menggunakan media papan pintar Pancasila dapat memberikan kontribusi signifikan dalam meningkatkan pemahaman siswa terhadap kesulitan membaca serta pemahaman dalam penerapan Pancasila dalam kehidupan sehari- hari.
Efektivitas Penggunaan Media Smart Board dan Wordwall terhadap Minat Belajar Pendidikan Pancasila Siswa Sekolah Dasar Aini, Fitria Nur; Nutria, Diah Ayu; Widodo, Silvirius; Widodo, Susilo Tri; Wahyuni, Nur Indah
Indonesian Journal of Education and Development Research Vol 3, No 1 (2025): Januari 2025
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/ijedr.v3i1.4795

Abstract

The purpose of this study is to determine how well interactive learning tools, including Wordwall and the Smart Board, affect class IV A students' motivation in studying at SD Negeri Pendrikan Lor 02 in Pancasila Education. The Classroom Action Research (PTK) approach, which is conducted in two cycles, is used in this study. According to the study's findings, using interactive media greatly improves learning outcomes and student interest. The completion rate rose to 85.18% in cycle I and 100% in cycle II. In terms of making learning more dynamic and engaging and encouraging students to actively participate, the use of Wordwall and Smart Board has not only been successful but exceptional. These results have practical ramifications for using technology-based media to enhance learning, particularly in primary school Pancasila education. To ensure that these medium may continue to be used and to inspire educators and policymakers about the possibilities of these tools, it is advised that further training be given to instructors and that sufficient infrastructure be made available.
Dampak Baamboozle dan Kahoot Berbasis PBL terhadap Hasil Belajar Pendidikan Pancasila Siswa SD Subagyo, Norita Agustina; Kinasih, Estining Titah; Widodo, Susilo Tri; Wahyuni, Nur Indah; Nashihah, Rifatun
Jurnal Basicedu Vol. 8 No. 6 (2024)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v8i6.9122

Abstract

Pendidikan Pancasila menjadi salah satu mata pembelajaran yang memengaruhi mutu manusia sebagai warga negara. Namun, model pembelajaran dan media yang kurang tepat di kelas dapat menjadikan siswa kesulitan memahami materi dan menyebabkan hasil belajar mereka rendah. Penelitian ini bertujuan untuk meninjau pengaruh pemanfaatan media Baamboozle dan Kahoot dengan model Problem-Based Learning terhadap peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Pancasila di tingkat sekolah dasar. Subjek penelitian terdiri dari 25 siswa kelas 4 di SDN Ngijo 1. Pendekatan yang digunakan yaitu pendekatan kuantitatif dengan metode eksperimen dan desain penelitian Pre-Experimental Design, khususnya jenis One Group Pretest-Posttest Design.  One Group Pretest-Posttest Design adalah salah satu desain eksperimen yang digunakan untuk mengukur perubahan atau pengaruh dari suatu perlakuan atau intervensi pada kelompok yang sama sebelum dan setelah perlakuan diberikan. Dalam desain ini, data dikumpulkan pada dua titik waktu yaitu sebelum perlakuan (pretest) dan setelah perlakuan (posttest). Studi ini mengungkapkan adanya peningkatan yang signifikan pada capaian belajar siswa. Hasil N-Gain Score efektivitas media Baamboozle mendapatkan perolehan sebesar 0.3914, di mana hasil perolehan tersebut berada diantara 0.3 dan 0.7 (, sehingga berada pada kategori sedang. Sedangkan pada media Kahoot 0.7336, di mana hasil perolehan tersebut  (0.77366  0.7), sehingga berada pada kategori tinggi. Temuan ini mengindikasikan bahwa integrasi media interaktif dengan model PBL dapat menjadi strategi efektif untuk meningkatkan hasil belajar siswa.
Dampak Baamboozle dan Kahoot Berbasis PBL terhadap Hasil Belajar Pendidikan Pancasila Siswa SD Subagyo, Norita Agustina; Kinasih, Estining Titah; Widodo, Susilo Tri; Wahyuni, Nur Indah; Nashihah, Rifatun
Jurnal Basicedu Vol. 8 No. 6 (2024)
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v8i6.9122

Abstract

Pendidikan Pancasila menjadi salah satu mata pembelajaran yang memengaruhi mutu manusia sebagai warga negara. Namun, model pembelajaran dan media yang kurang tepat di kelas dapat menjadikan siswa kesulitan memahami materi dan menyebabkan hasil belajar mereka rendah. Penelitian ini bertujuan untuk meninjau pengaruh pemanfaatan media Baamboozle dan Kahoot dengan model Problem-Based Learning terhadap peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran Pendidikan Pancasila di tingkat sekolah dasar. Subjek penelitian terdiri dari 25 siswa kelas 4 di SDN Ngijo 1. Pendekatan yang digunakan yaitu pendekatan kuantitatif dengan metode eksperimen dan desain penelitian Pre-Experimental Design, khususnya jenis One Group Pretest-Posttest Design.  One Group Pretest-Posttest Design adalah salah satu desain eksperimen yang digunakan untuk mengukur perubahan atau pengaruh dari suatu perlakuan atau intervensi pada kelompok yang sama sebelum dan setelah perlakuan diberikan. Dalam desain ini, data dikumpulkan pada dua titik waktu yaitu sebelum perlakuan (pretest) dan setelah perlakuan (posttest). Studi ini mengungkapkan adanya peningkatan yang signifikan pada capaian belajar siswa. Hasil N-Gain Score efektivitas media Baamboozle mendapatkan perolehan sebesar 0.3914, di mana hasil perolehan tersebut berada diantara 0.3 dan 0.7 (, sehingga berada pada kategori sedang. Sedangkan pada media Kahoot 0.7336, di mana hasil perolehan tersebut  (0.77366  0.7), sehingga berada pada kategori tinggi. Temuan ini mengindikasikan bahwa integrasi media interaktif dengan model PBL dapat menjadi strategi efektif untuk meningkatkan hasil belajar siswa.