p-Index From 2020 - 2025
2.787
P-Index
This Author published in this journals
All Journal TEKNO Syntax Idea
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

Pemetaan Topografi Di Wilayah Perumahan Griya Paniki Indah Dengan Menggunakan Fotogrametri Serta Perbandingan Ketelitian Akurasi Dengan Ground Control Point (GCP) Geraldo J. F. Kembuan; Sisca V. Pandey; Lucia I. R. Lefrandt
TEKNO Vol. 20 No. 82 (2022): TEKNO
Publisher : TEKNO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemetaan Fotogrametri/Unmanned Aerial Vehicle (UAV) merupakan pemetaan yang dapat menjelajah ke wilayah yang cukup luas dalam waktu yang relafif singkat, sehingga menjadikan drone adalah alternatif yang efektif, murah dan aman apabila dimanfaatkan untuk memetakan wilayah dibandingkan menggunakan metode konvensional lainnya. Ground Control Point (GCP) dengan alat Total Station dipakai untuk mengoreksi ketelitian akurasi hasil dari pemotretan foto udara drone. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketelitian Pemetaan Fotogrametri / Unmanned Aerial Vehicle (UAV) drone dengan menggunakan Ground Control Point (GCP) alat Total Station dan tanpa menggunakan Ground Control Point (GCP) alat Total Station. Penelitian ini dilakukan Pengambilan data lapangan menggunakan Unmanned Aerial Vehicle (UAV) Drone untuk foto udara dan Total Station. Hasil Perbandingan ketelitian pemetaan dengan metode fotogrametri/Unmanned aerial Vehicle (UAV) dengan menggunakan Total Station adalah 0.709 m untuk nilai error horizontal dan 0.351 m untuk nilai error vertikal sedangkan dengan menggunakan metode Fotogrametri/ Unmanned aerial Vehicle (UAV) tanpa Total Station mendapatkan nilai error horizontal sebesar 2.441 m dan vertikal sebesar 0,797 m. Kata kunci – fotogrametri, Unmanned Aerial Vehicle (UAV), Ground Control Point (GCP)
Karakteristik Pengguna Moda Transportasi Online Dan Konvensional Di Kota Tomohon Pada Saat Pandemi Covid-19 Brigita P. Toreh; Lucia I. R. Lefrandt; Meike M. Kumaat
TEKNO Vol. 20 No. 82 (2022): TEKNO
Publisher : TEKNO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pandemi Covid-19 di Indonesia memunculkan banyak perubahan baik di bidang ekonomi, sosial, politik dan sistem transportasi. Pandemi Covid-19 menimbulkan tantangan besar bagi transportasi umum sebagai akibat dari penurunan permintaan dan pendapatan. Pembatasan kegiatan yang dilakukan pemerintah dalam rangka memperlambat penyebaran virus Covid-19 seperti mengurangi interaksi antar individu, telah menjadi norma baru. Penyebaran Covid-19 yang relatif cepat menjadi alasan masyarakat khususnya di Kota Tomohon lebih selektif dalam memilih moda transportasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik pelaku perjalanan dalam memilih moda transportasi di Kota Tomohon dan menentukan faktor–faktor yang mempengaruhi pemilihan moda transportasi di Kota Tomohon. Penelitian ini dilakukan dengan membagikan kuesioner melalui google form dan dibagikan secara langsung kepada 200 responden menggunakan skala likert dan pengolahan data dengan metode Structural Equation Modeling (SEM) melalui aplikasi AMOS. Berdasarkan hasil kuesioner diperoleh karakteristik responden yang menunjukkan bahwa lebih banyak responden didominasi oleh perempuan, responden lebih banyak ada pada kelompok usia 18 – 35 tahun, responden lebih banyak memiliki jenjang pendidikan terakhir SMA/SMK, responden lebih banyak didominasi oleh pelajar/mahasiswa/i, responden lebih banyak yang belum berpenghasilan, dan responden paling banyak menggunakan Ojek Online sebesar 78%. Berdasarkan hasil uji Structural Equation Modeling (SEM) diperoleh faktor – faktor yang mempengaruhi dalam pemilihan moda transportasi yang ada di Kota Tomohon yaitu jarak tempuh, kemudahan mendapat moda, dan kenyamanan berkendara. Dimana jarak tempuh berpengaruh terhadap ojek online melalui kenyamanan berkendara sebesar 0.32%, dan melalui kemudahan mendapat moda sebesar 0.28%. Jarak tempuh berpengaruh terhadap ojek konvensional melalui kemudahan mendapat moda sebesar 0.72%, Kata kunci – pandemi Covid-19, pemilihan moda, Structural Equation Modelling (SEM), AMOS
Studi Kelayakan Penerapan Electronic Road Pricing (ERP) Pada Jalan Ahmad Yani Manado Affan R. Priyono; Semuel Y. R. Rompis; Lucia I. R. Lefrandt
TEKNO Vol. 20 No. 82 (2022): TEKNO
Publisher : TEKNO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pertumbuhan penduduk di kota Manado yang semakin meningkat di tiap tahunnya yang mengakibatkan meningkat pula perpindahan masyarakat untuk berkegiatan sehingga kemacetan sering terjadi. Salah satu jalan yang sering dilewati warga Manado dan sering terjadi kemacetan adalah jalan Ahmad Yani Manado. Untuk mengatasi masalah tersebut salah satu cara yaitu dengan penerapan Transport Demand Management (TDM) berupa pemberlakuan sistem retribusi pengendalian lalu lintas atau Electronic Road Pricimg (ERP). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis nilai derajat kejenuhan, presentase perpindahan pengguna jalan ketika diterapkan ERP, dan kelayakan ekonomi pada jalan Ahmad Yani Manado. Analisa data dilakukan dengan menggunakan metode PKJI 2014. Penelitian ini dilakukan selama 3 hari yaitu Senin (8 Agustus 2022), Jumat (12 Agustus 2022), dan Sabtu (13 Agustus 2022). Pada analisis tugas akhir ini diawali dengan melakukan survey volume kendaraan kemudian kecepatan serta waktu tempuh jalan yang ditinjau setelah itu mencari presentase perpindahan pengguna jalan terhadap berlakunya ERP. Lalu menganalisis kondisi sebelum adanya ERP (Without Project) dan sesudah adanya ERP (With Project). Setelah itu dilanjutkan dengan analisis kelayakan ekonomi dengan meninjau Biaya Operasional Kendaraan (BOK) metode jasa marga dan penghematan nilai waktu. Hasil analisa karakteristik lalu lintas Without Project dan With Project kondisi jalan Ahmad Yani Manado mengalami penurunan volume yang membuat derajat kejenuhan di jalan tersebut lebih baik dibanding kondisi Without Project. Sedangkan untuk analisis kelayakan dari segi ekonomi untuk tahun rencana selama 16 tahun menunjukan BCR sebesar 1,06 (BCR >1) dan NPV sebesar Rp.13.870.458.735 (NPV > 0) dan untuk IRR sebesar 3,26% dan Payback period selama 13 tahun 2 bulan 2 hari, sehingga penerapan Electronic Road Pricing pada jalan Ahmad yani Manado dapat dinyatakan layak dari aspek ekonomi dan menguntungkan bagi masyarakat. Kata kunci - jalan Ahmad Yani Manado, ERP, PKJI 2014, kelayakan ekonomi
Analisis Pengaruh Hambatan Samping Terhadap Kinerja Lalu Lintas Pada Jalan Satu Arah (Studi Kasus: Jl. Sam Ratulangi Kota Manado) Cici N. N. Tahir; Lucia I. R. Lefrandt; Semuel Y. R. Rompis
TEKNO Vol. 20 No. 82 (2022): TEKNO
Publisher : TEKNO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pesatnya perkembangan kota Manado menyebabkan bertambahnya kebutuhan akan ruang lalu lintas yang ada di kota Manado. Kemacetan lalu-lintas ruas jalan Sam Ratulangi dapat diakibatkan oleh salah satu faktor yaitu Hambatan Samping. Hambatan samping memberikan dampak negatif terhadap kinerja lalu lintas dari aktivitas samping segmen jalan, seperti pejalan kaki/penyeberang jalan, kendaraan masuk dan keluar sisi jalan, dan kendaraan bergerak lambat. Untuk mengatasi hal tersebut perlu dilakukan evaluasi kinerja pada jalan Sam Ratulanngi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja lalu lintas pada ruas jalan Sam Ratulangi, menganalisis seberapa besar pengaruh hambatan samping terhadap kinerja arus lalu lintas di jalan Sam Ratulangi dan menganalisis kinerja ruas jalan pada keadaan kondisi eksisting dan skenario tanpa hambatan samping. Analisa data dilakukan dengan menggunakan metode PKJI 2014 dan menggunakan pemodelan Greenshields, Greenberg dan Underwood lalu disimulasi menggunakan aplikasi PTV Vissim. Penelitian ini dilakukan selama 3 hari yaitu pada hari Senin tanggal 5 September 2022, hari Selasa tanggal 5 September 2022, dan pada hari Sabtu tanggal 10 September 2022. Berdasarkan survei yang dilakukan didapat data volume lalu lintas, data hambatan samping, data kecepatan dan data geometrik. Hasil analisis kinerja ruas jalan ditinjau dari kapasitas dan derajat kejenuhan pada kondisi eksisting diperoleh kapasitas ruas jalan Sam Ratulangi di setiap segmen, untuk segmen 1 adalah 3397,7 skr/jam, pada segmen 2 adalah 2988.4 skr/jam dan pada segmen 3 yaitu 3422.6 skr/jam. Sedangkan untuk derajat kejenuhan sebesar 0.84. Kapasitas terhadap hambatan samping pada ruas jalan Sam Ratulangi adalah sebesar 68% yang artinya mengalami penurunan 32% dari kapasitas sebenarnya. Penurunan kinerja ini mengakibatkan kemacetan pada jalan Sam Ratulangi, terlebih pada saat jam arus lalu lintas tinggi. Kata kunci - jalan Sam Ratulangi, hambatan samping, PKJI 2014, PTV Vissim
Analisis Kinerja Simpang Bersinyal Menggunakan Metode PKJI Dan Metode PTV VISSIM (Studi Kasus: Jl. Sam Ratulangi – Jl. Babe Palar, Kota Manado) Muhammad I. C. Ahmad; Lucia I. R. Lefrandt; Semuel Y. R. Rompis
TEKNO Vol. 21 No. 83 (2023): TEKNO
Publisher : TEKNO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Persimpangan di Jl. Sam Ratulangi merupakan salah satu dengan tingkat kemacetan yang tinggi karena berdekatan dengan beberapa fasilitas umum yang ada di sepanjang ruas jalan persimpangan. ini membuat persimpangan Jl. Sam Ratulangi sering terjadi kemacetan walaupun sudah terdapat APILL sekalipun. Oleh karena itu, perlu dilakukan analisis kinerja dan melakukan simulasi untuk meningkatkan kinerja di persimpangan Jl. Sam Ratulangi – Jl. Babe Palar. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik simpang bersinyal di Jl. Sam Ratulangi – Jl. Babe Palar dan menganalisis kinerja simpang bersinyal di Jl. Sam Ratulangi – Jl. Babe Palar menggunakan metode PKJI 2014 dan di simulasikan menggunakan aplikasi PTV Vissim. Analisis data dilakukan dengan menggunakan metode PKJI 2014 lalu disimulasikan pada aplikasi PTV VISSIM. Penelitian ini dilakukan selama 3 hari yaitu pada hari Senin tanggal 19 September 2022, hari Rabu tanggal 21 September 2022, dan pada hari Sabtu tanggal 24 September 2022. Dari hasil survey yang dilakukan didapatkan data volume lalu lintas, data kecepatan,data arah pergerakan, data waktu siklus, dan data kondisi geometrik. Data yang digunakan dalam analisis adalah data hari Rabu pada periode jam puncak sore pukul 16.00 – 17.00 WITA. Data ini dianggap mewakili data lainnya karena merupakan data volume tertinggi selama 3 hari penelitian. Dari hasil analisiskinerja simpang bersinyal pada hari Rabu, 21 September 2022 didapatkan LOS F untuk lengan Micon dan LOS E untuk lengan Babe Palar dan lengan Lenso. Dari data yang diperolaeh maka dilakukan alternatif untuk meningkatkan kinerja dan didpatkan alternative terbaik yaitu penambahan Slip Lane dengan merubah waktu siklus dan juga pelebaran geometrik. Kata kunci: simpang bersinyal, PKJI 2014, PTV VISSIM
Analisis Kinerja Simpang Tidak Bersinyal Pada Ruas Jl. Sam Ratulangi Dan Jl. Korengkeng Di Kota Manado Mark A. V. Sangian; Lucia I. R. Lefrandt; Sisca V. Pandey
TEKNO Vol. 21 No. 84 (2023): TEKNO
Publisher : TEKNO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Padatnya arus lalu lintas yang tidak diikuti dengan perkembangan prasarana akan menimbulkan masalah pada arus lalu lintas. khususnya pada simpang tak bersinyal Jl. Sam Ratulangi – Jl. Korengkeng yang terdapat pada Kawasan perdagangan dan jasa di pusat Kota Manado. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karateristik lalu lintas simpang Jl. Sam Ratulangi – Jl. Korengkeng. Menganalisis kinerja simpang tidak bersinyal di Jl. Sam Ratulangi – Jl. Korengkeng dengan metode PKJI 2014. Menganalisis kinerja putaran balik di simpang Jl. Sam Ratulangi – Jl. Korengkeng dengan metode PPPB 2005 dan di simulasikan dengan software PTV VISSIM. Analisis data dilakukan dengan menggunakan PKJI 2014 dan PPPB 2005 lalu disimulasikan pada software PTV VISSIM. Penelitian ini dilakukan selama 3 hari yaitu pada hari Sabtu 29 Oktober 2022, hari Senin 31 Oktober 2022, dan hari Rabu 2 November 2022. Data yang digunakan dalam analisis adalah data hari Rabu 2 November 2022 pada periode jam puncak 16.00 – 17.00 WITA. Data ini digunakan karena merupakan data volume tertinggi selama 3 hari penelitian. Hasil analisis karateristik lalu lintas pada simpang didapatkan tingkat kepadatan tertinggi sebesar 200.21 kend/km. hasil analisis kinerja u-turn didapat rasio antrian tertinggi yaitu 0.1 yang artinya tidak terjadi antrian kendaraan yang signifikan. hasil analisis kinerja simpang dengan PKJI 2014 didapat derajat kejenuhan 0.85 dengan tingkat pelayanan D. simulasi PTV VISSIM didapat tundaan simpang 10.48 det/kend dan dibuat 2 skenario dengan skenario terbaik yaitu pelebaran geometrik simpang dengan tundaan 6.88 det/kend. Kata kunci - simpang tak bersinyal, kinerja, u-turn.
Analisis Pengaruh Hambatan Samping Terhadap Lalu Lintas Pada Ruas Jalan Sam Ratulangi Kota Manado (Studi Kasus: STA 0+050 – STA 0+450) Renata A. Kuhu; Lucia I. R. Lefrandt; Sisca Pandey
TEKNO Vol. 21 No. 84 (2023): TEKNO
Publisher : TEKNO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jalan Sam Ratulangi termasuk dalam kawasan perdagangan dan jasa dengan banyak kegiatan masyarakat di dalamnya membuat volume kendaraan juga aktivitas tepi jalan tersebut banyak. Aktivitas tepi jalan adalah salah satu faktor yang turut memperburuk kondisi lalu lintas, dengan memperhatikan hal tersebut maka dilakukan penelitian pada Jalan Sam Ratulangi untuk mengetahui karakteristik lalu lintas, besar pengaruh hambatan samping terhadap lalu lintas dan kinerja dari jalan Sam Ratulangi. Hasil pemodelan hubungan matematis antar parameter karakteristik lalu lintas didapat model terbaik pada segmen 1 adalah Greenberg Senin, 31 Oktober 2022 dengan R2= 0.9156 dan pada segmen 2 adalah Greenberg Sabtu, 29 Oktober 2022 dengan R2= 0.9519. Hasil analisis regresi hambatan samping terhadap kecepatan kendaraan diperoleh model kontribusi hambatan samping terhadap kecepatan pada kondisi eksisting dengan nilai R2 tertinggi pada hari Rabu, 2 November 2022 untuk segmen 1 yaitu 0.7297, untuk segmen 2 yaitu 0.7536. Nilai signifikansi-F untuk keduanya 0.000<0.05, dapat disimpulkan salah satu penyebab kemacetan pada Jalan Sam Ratulangi diakibatkan oleh hambatan samping dan yang paling berpengaruh adalah kendaraan parkir dan berhenti. Berdasarkan hasil simulasi PTV Vissim dengan skenario hambatan samping rendah terjadi penurunan nilai tundaan. Kinerja jalan dianalisis pada kondisi volume puncak kedua segmen yaitu pada hari Rabu, 2 November 2022 dengan periode waktu pukul 07.00-08.00 WITA, diperoleh kapasitas segmen 1 adalah 3716.064 skr/jam dan segmen 2 adalah 4699.728 skr/jam. Nilai derajat kejenuhan pada segmen 1 didapat 0.634 dan segmen 2 didapat 0.493, tingkat pelayanan kedua segmen adalah C. Kata kunci - hambatan samping, kinerja ruas jalan, karakteristik lalu lintas
Analisis Kinerja Simpang Tak Bersinyal (Studi Kasus: Jalan Wolter Monginsidi – Jalan Veteran, Kota Bitung) Aditya Tarigan; Lucia I. R. Lefrandt; Semuel Y. R. Rompis
TEKNO Vol. 21 No. 85 (2023): TEKNO
Publisher : TEKNO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Simpang tak bersinyal merupakan perpotongan antara dua atau lebih ruas jalan yang dimana pada persimpangan tidak bersinyal akan terjadi konflik antar kendaraan yang melewati simpang tersebut. Simpang tak bersinyal Jl. Wolter Monginsidi – Jl. Veteran kota Bitung merupakan salah satu persimpangan yang memiliki konflik. Simpang tersebut kerap kali menimbulkan masalah kemacetan karena terdapat banyak kendaraan yang sering melewati simpang tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karakteristik simpang dan kinerja simpang tiga tak bersinyal menggunakan Metode PKJI 2014 dengan memperhitungkan derajat kejenuhan, tundaan, dan LOS dan simulasi menggunakan software PTV Vissim untuk meningkatan kinerja dari simpang tak bersinyal tersebut. Data lalu lintas diambil dari hasil survei lapangan selama tiga hari. Hasil yang didapatkan untuk volume lalu lintas tertinggi didapat pada hari senin 05 Desember 2022 pukul 07.00 - 08.00 dengan jumlah volume lalu lintas (Q) sebesar 2389,4 skr/jam, nilai kapasitas (C) sebesar 2519 skr/jam, nilai Derajat Kejenuhan (DJ) sebesar 0,95, nilai tundaan simpang (T) sebesar 17,10 detik/skr, nilai peluang antrian (PA) sebesar 36 % - 71 % dan tingkat pelayanan simpang (LOS) D. Hasil dari alternatif simulasi Vissim menunjukkan bahwa skenario penambahan lajur Jl Wolter Monginsidi arah Bitung merupakan alternatif yang paling efektif dari ketiga skenario yang dilakukan. Kata kunci: Simpang Tak Bersinyal, PKJI 2014, PTV Vissim
Analisis Kinerja Jalur Pedestrian Di Pusat Kota Amurang (Studi Kasus Jl. Topas, Ranoyapo, Kec. Amurang) Poula C. D. Sengkey; Sisca V. Pandey; Lucia I. R. Lefrandt
TEKNO Vol. 21 No. 85 (2023): TEKNO
Publisher : TEKNO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Fasilitas jalur pedestrian merupakan fasilitas yang diperuntukan untuk para pejalan kaki dan berfungsi untuk mempermudah aktivitas pedestrian serta mendukung kenyamanan dan keamanan saat berjalan kaki. Selain berfungsi sebagai jalur pejalan kaki, jalur ini juga sering digunakan sebagai area berjualan pedagang kaki lima, sehingga dapat menyebabkan berkurangnya kapasitas dari trotoar. Fokus dalam penelitian ini adalah menganalisis tingkat kepuasan pejalan kaki dengan menggunakan metode IPA (Importance Performance Analysis) yang diolah dengan data yang dilihat dari variable keamanan (safety), kemudahan (convenience), kenyamanan (comfort), dan daya tarik (atractiveness). Hasil yang didapatkan berupa titik variabel yang dipetakan pada suatu kuadran yang menentukan kinerja suatu variable pada jalur pejalan kaki. Pengumpulan data dilakukan dengan cara survey menggunakan kuesioner yang berisi sejumlah pernyataan yang harus dijawab atau direspon oleh responden. Hasil analisis tingkat kepuasan pejalan kaki di Jl.Topas, Ranoyapo, Kec. Amurang didapat nilai rata-rata tingkat kesesuaian dari gabungan semua Variabel faktor kinerja dan harapan sebesar 70,94%, yang dipetakan dalam kuadran kartesius terdiri dari kuadran A, B, C, dan kuadran D. Kata kunci: jalur pedestrian, Importance Performance Analysis, tingkat kepuasan pejalan kaki
Pengaruh Hambatan Samping Terhadap Kinerja Simpang Jalan Perkotaan (Studi Kasus: Jl. Wolter Monginsidi - Jl. Sea Manado) William R. Jr. Timboeleng; Lucia I. R. Lefrandt; Audie L. E. Rumayar
TEKNO Vol. 21 No. 85 (2023): TEKNO
Publisher : TEKNO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Satu masalah besar yang selalu memperburuk kondisi lalu lintas adalah Hambatan Samping. Hambatan samping adalah dampak terhadap kinerja lalu lintas dari aktifitas samping segmen jalan, seperti pejalan kaki, kendaraan umum/kendaraan lain berhenti, kendaraan masuk dan keluar sisi jalan, dan kendaraan lambat. Hambatan samping sangat mempengaruhi tingkat pelayanan disuatu ruas jalan. Dari hasil analisis Pedoman Kapasitas Jalan Indonesia 2014 (PKJI 2014) didapatkan hasil hambatan samping H = 753 bobot kejadian dan termasuk kelas yang tinggi. Untuk kemampuan ruas jalan malalayang - jl sea dapat membebaskan jumlah volume lalu lintas C = 1861 smp/jam. Ruas jalan tersebut mengalami masalah pada derajat kejenuhannya DJ = 0,97 dari arah utara dengan tingkat pelayanan D yang melebihi batas idealnya DJ, dan DJ = 0,46 dari selatan dengan tingkat pelayanan C yang berarti dalam kondisi normal. Dari hasil Analisis Pengaruh Hambatan Samping Terhadap Kecepatan menggunakan Analisis Regresi Linier didapat Koefisien determinansi sebesar R square = 0, 8957, hal ini menunjukkan bahwa perubahan variable kendaraan keluar masuk lokasi penelitian, kendaraan berhenti, pejalan kaki, penyebrang jalan, kendaraan lambat, secara bersama-sama mempengaruhi kecepatan kendaraan. Kata kunci: hambatan samping, PKJI 2014, kapasitas, derajat kejenuhan, analisis regresi linier