Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Meningkatkan Keterlibatan Perempuan Dalam Pengembangan UMKM Berbasis Pengetahuan Khas Perempuan Kota Kendari Yuni Maimuna; Diamond Limbong; Sriayu Pracita
Jurnal Ekonomi Vol. 27 No. 3 (2022): November 2022
Publisher : Fakultas Ekonom dan Bisnis, Universitas Tarumanagara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24912/je.v27i3.1114

Abstract

This study aims to increase Micro, Small, and Medium Enterprises (MSME) involving women with particular knowledge. The population of this study was MSMEs in Kendari city, especially fashions, crafts, and culinary industries. The samples were collected by using the purposive sampling technique. The software used to analyze the data is WarpPLS 5.0. The outcome of this study showed that these female entrepreneurs emphasized the owner’s equity for initial capital. Both married and unmarried female entrepreneurs obtain family support to run their businesses. In addition, the self-independence that these women have is outstanding, particularly toward MSME development, in order that a woman should not rely on someone else to help their family financially and can generate jobs. Furthermore, women’s involvement in MSME development is excellent because women deserve to fully manage finance, do business, and have a side job at the same time.
The Evaluation Of Local Expenditure And Revenue Performance In Implementing Local Autonomy On Kendari Local Government Fahmi Sahlan; Sriayu Pracita
Jurnal Penelitian Ekonomi dan Akuntansi (JPENSI) Vol 8 No 1 (2023): JURNAL PENELITIAN EKONOMI DAN AKUNTANSI (JPENSI)
Publisher : Universitas Islam Lamongan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The purpose of this study was to analyze the regional financial reports of Kendari City using the ratios of effectiveness, efficiency, independence, harmony, and growth. This type of research was descriptive quantitative by using data sourced from Kendari City budget realization reports for the period 2016 – 2020. The results of this study indicate that the average effectiveness ratio of the Kendari City local government from 2016 to 2020 had ineffective criteria, which value was below 100 %, which equaled 59.95%. The average regional efficiency ratio for Kendari City from 2016 to 2020 was efficient at 98.78%. The average independence ratio for Kendari City from 2016 to 2020 in financing development and services to the community was 19.79% with the criteria being very low and the pattern of relationship being instructive. The average compatibility ratio for Kendari City in 2016-2020 in meeting the operation expenditure needs was 68.41%, while in meeting the capital expenditure needs was 30.58%. The average financial growth for Kendari City from 2016 to 2020 in realizing the revenue budget was -1.86% with a negative value, in the realization of the locally-generated revenue budget was 6.96% with a positive value, in realizing the regional expenditure budget was -3. 34% with a negative value, in realizing the operational expenditure budget was -2.31% with a negative value, and in the realization of the capital expenditure budget was -7.15% with a negative value.
BIMBINGAN DAN PENGENALAN AKUNTANSI DASAR DAN PEMBUKUAN SEDERHANA PADA USAHA MIKRO, KECIL, DAN MENENGAH La Ode Turi; Andi Muharram; Sriayu Pracita; La Dunifa
SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 11 (2023): SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, November 2023
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi 45 Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/swarna.v2i11.1022

Abstract

Pada umumnya pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) masih belum melakukan pencatatan akuntansi dengan baik, belum membuat laporan keuangan, sehingga laba rugi usaha mereka tidak tampak dan belum teridentifikasinya pengeluaran-pengeluaran yang berhubungan dengan usaha mereka. Hal ini dapat berpengaruh terhadap perolehan modal untuk pengembangan usahanya. Tujuan kegiatan pengabdian ini untuk memberikan pemahaman mengenai pencatatan dasar dalam akuntansi sehingga dapat menghasilkan pelaporan keuangan yang tepat bagi para pelaku UMKM. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini dilakukan beberapa tahapan, tahap pertama yaitu perencanaan melalui observasi dan wawancara pendahuluan; tahap kedua, melaksanakan kegiatan berupa bimbingan teknis dengan penyampaian materi, sosialisasi singkat tentang akuntansi dasar dan pembukuan sederhana dan diskusi; tahap ketiga yaitu monitoring yang bertujuan untuk menampung permasalahan pencatatan akuntansi yang dihadapi UMKM, dan selanjutnya dilakukan Focus Groub Discussion (FGD) dan tanya-jawab. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa para pelaku UMKM cukup memahami dan dapat membuat pencatatan dasar akuntansi secara mandiri, dan digunakan sebagai dasar pelaporan keuangan periode tertentu. Kegiatan pengabdian ini berjalan lancar sesuai harapan tim, peserta sangat antusias dan responsive sehingga perlu dilanjutkan. Disarankan dalam pengabdian ini bahwa para pemilik UMKM harus selalu aktif mencatat transaksi usaha mereka, dan selanjutnya dapat diberikan pelatihan secara intensif lagi.
BIMBINGAN DAN PENGENALAN AKUNTANSI DASAR DAN PEMBUKUAN SEDERHANA PADA USAHA MIKRO, KECIL, DAN MENENGAH La Ode Turi; Andi Muharram; Sriayu Pracita; La Dunifa
SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 2 No. 11 (2023): SWARNA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, November 2023
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi 45 Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55681/swarna.v2i11.1022

Abstract

Pada umumnya pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) masih belum melakukan pencatatan akuntansi dengan baik, belum membuat laporan keuangan, sehingga laba rugi usaha mereka tidak tampak dan belum teridentifikasinya pengeluaran-pengeluaran yang berhubungan dengan usaha mereka. Hal ini dapat berpengaruh terhadap perolehan modal untuk pengembangan usahanya. Tujuan kegiatan pengabdian ini untuk memberikan pemahaman mengenai pencatatan dasar dalam akuntansi sehingga dapat menghasilkan pelaporan keuangan yang tepat bagi para pelaku UMKM. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini dilakukan beberapa tahapan, tahap pertama yaitu perencanaan melalui observasi dan wawancara pendahuluan; tahap kedua, melaksanakan kegiatan berupa bimbingan teknis dengan penyampaian materi, sosialisasi singkat tentang akuntansi dasar dan pembukuan sederhana dan diskusi; tahap ketiga yaitu monitoring yang bertujuan untuk menampung permasalahan pencatatan akuntansi yang dihadapi UMKM, dan selanjutnya dilakukan Focus Groub Discussion (FGD) dan tanya-jawab. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa para pelaku UMKM cukup memahami dan dapat membuat pencatatan dasar akuntansi secara mandiri, dan digunakan sebagai dasar pelaporan keuangan periode tertentu. Kegiatan pengabdian ini berjalan lancar sesuai harapan tim, peserta sangat antusias dan responsive sehingga perlu dilanjutkan. Disarankan dalam pengabdian ini bahwa para pemilik UMKM harus selalu aktif mencatat transaksi usaha mereka, dan selanjutnya dapat diberikan pelatihan secara intensif lagi.
Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik Melalui Penerapan Teknologi Informasi dan Komunikasi di Kantor Desa Palewai Muhammad Hidayat Djabbari; Widyawati; Dewi Sulfa Saguni; Sriayu Pracita; Nimrah Rahmayanti Yusuf; Hanif Kurniadi
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 4 No. 4 (2023): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN)
Publisher : Lembaga Dongan Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The application of information and communication technology (ICT) in public services provides significant opportunities for the development and advancement of rural areas. However, rural governments, as the frontliners in providing public services, face challenges due to a lack of human resources with skills and knowledge in ICT. Therefore, there is a need for continuous efforts to enhance the capacity of human resources through sustained community service activities. The objective of this Community Service Program (PKM) is to improve the quality of public services through the implementation of information and communication technology at the Palewai Village Office. The execution of this program is carried out through three stages of activities. The results of this community service effort include recommendations for using a website as a public information platform, harnessing ICT in public services, and allocating budget resources for infrastructure and facilities that support ICT implementation. This article is of great importance as a reference for carrying out community service activities, especially those related to enhancing the quality of public services through the utilization of ICT in rural governance.