Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Hubungan Tingkat Stres dengan Siklus Menstruasi Mahasiswi Fakultas Keperawatan di Universitas Swasta di Tangerang Diani Damayanti; Ega Adelinge Trisus; Ema Yunanti; Belet Lydia Ingrit; Tirolyn Panjaitan
Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Vol 18, No 2 (2022): JURNAL KEDOKTERAN DAN KESEHATAN
Publisher : Faculty of Public Health, Faculty of Medicine and Health, Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/jkk.18.2.212-219

Abstract

Stres dapat menjadi pemicu terjadinya gangguan menstruasi pada mahasiswi. Saat mengalami stres, kortisol menyebabkan ketidakseimbangan hormon pada siklus menstruasi, sehingga siklus menstruasi menjadi terganggu.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat stres dengan siklus menstruasi mahasiswi Fakultas Keperawatan di satu Universitas Swasta di Tangerang. Metode penelitian menggunakan analisis kuantitatif dengan pendekatan cross sectional dengan teknik purposive sampling sebanyak 244 responden. Instrumen dalam penelitian ini terdiri dari 28 pernyataan tentang siklus menstruasi dengan nilai cronbach alpha 0,819 dan kuesioner Depression Anxiety Stress Scale 42 (DASS 42). Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas mahasiswi mengalami stres normal sebanyak 81 responden (33.2%) dan menstruasi tidak teratur sebanyak 135 responden (57%). Hasil analisis bivariat menunjukkan ada hubungan tingkat stres dengan siklus menstruasi mahasiswi Fakultas Keperawatan di satu Universitas Swasta di Tangerang dengan nilai p = 0,000 (p<0,05). Stres dapat memengaruhi siklus menstruasi pada mahasiswi keperawatan di Tangerang. Oleh karena itu diharapkan mahasiswi dapat menemukan teknik manajemen stres yang baik.
Pelatihan Bantuan Hidup Dasar (Hands-Only CPR) dan Edukasi Henti Jantung Deborah Siregar; Marisa Manik; Ineke Patrisia; Fiolenty Sitorus; Ester Silitonga; Heman Pailak; Chriska SInaga; Tirolyn Panjaitan
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 6, No 7 (2023): Volume 6 No 7 2023
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v6i7.10222

Abstract

ABSTRAK Penyakit jantung masih menjadi penyebab utama kematian di Indonesia. Data menunjukkan adanya tren peningkatan penyakit jantung. Henti jantung merupakan masalah kesehatan masyarakat dan memiliki dampak buruk pada kesehatan dan kesejahteraan manusia. Sebagian besar henti jantung terjadi pada orang dewasa dan out-of-hospital cardiac arrests (OHCA) umum terjadi di masyarakat. Pada umumnya emergency response time di Indonesia adalah >15 menit sehingga diperlukan adanya Bantuan Hidup Dasar yang dapat diberikan oleh masyarakat untuk meningkatkan kelangsungan hidup korban. Pelatihan BHD dalam bentuk hands only CPR dan edukasi henti jantung pada masyarakat bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai hands only CPR sehingga mampu memberikan pertolongan yang tepat bagi pasien yang mengalami henti jantung. Kegiatan PkM ini dilakukan pada Jumat, 18 November 2022. Metode kegiatan adalah ceramah, diskusi, demonstrasi dan demonstrasi ulang. Media pembelajaran yang digunakan adalah presentasi PowerPoint dan alat peraga. Hasil yang didapatkan sebelum edukasi dan pelatihan adalah 40.71 dan setelah edukasi dan pelatihan adalah 70. Dari hasil yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa pendidikan kesehatan memiliki peran dalam meningkatkan pengetahuan dan psikomotor seseorang. Kata Kunci: Bantuan Hidup Dasar, Edukasi Henti jantung, Pelatihan Henti Jantung  ABSTRACT Heart disease is the leading cause of death in Indonesia. The data shows an increasing trend of heart disease. Cardiac arrest is a public health issue that has a negative impact on people's health and well-being. Adults account for most cardiac arrests, and out-of-hospital cardiac arrests (OHCA) are common in the community. Basic Life Support is required to improve the victim's survival since most emergency response times in Indonesia exceed 15 minutes. The goal of Basic Life Support in the form of Hands-Only CPR training and cardiac arrest education for the community is to increase public awareness of hands-only CPR so they can properly assist victims who have had a cardiac arrest. This activity was carried out on Friday, November 18, 2022. The method was a lecture, discussion, demonstration, and return demonstration. Powerpoint presentations and teaching aids were used as learning media. The results obtained before and after education and training were 40.71 and 70, respectively. Based on the findings, it is possible to conclude that health education plays a role in increasing one's knowledge and psychomotor abilities. Keywords: Basic Life Support, Cardiac Arrest Education, Cardiac Arrest Training
Nursing Students' Experience in Online Learning During Covid-19: Study Phenomenology Adventina Delima Hutapea; Eva Chris Veronica Gultom; Tirolyn Panjaitan; Deony Aktivini Damainov
NERS Jurnal Keperawatan Vol. 21 No. 1 (2025): NJK Volume 21, Number 1
Publisher : Fakultas Keperawatan Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/njk.v21i1.254

Abstract

The incidence of COVID-19 has resulted in many policy changes in each country. Some things done are physical distancing, social distancing, and social containment. The Indonesian government implemented Large-Scale Social Restrictions, changes in the school system, and lectures to an online system, worship at home, and work at home. Implementing online learning has obstacles, especially for nursing students, such as ineffective practice, not understanding the material, poor network, limited quota, and even the emergence of stress due to the system. Aim: This study aimed to explore nursing students' experiences in undergoing online learning during COVID-19. This research design uses qualitative research with a phenomenological approach. The number of participants in this study was 14 from two nursing faculties in Jakarta, and the data were saturated using purposive sampling. Data were collected by in-depth interviews using the Zoom platform for 45-60 minutes, then verbatim and analyzed using Collaizi. The results of this study consist of three themes, namely challenges to undergoing online learning, the advantages of online learning, and online learning impacts. The results of this study can be recommended to modify teaching methods, such as inserting interactive material to motivate students to be more interactive and not trigger students to increase independent learning methods. Keywords: Covid-19; Education, distance; Nursing, students; online learning; Physical Distancing