Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Relasi Patron Klien Panrita Lopi di Desa Bira Kabupaten Bulukumba Syarifuddin; Shermina Oruh; Syamsu Andi Kamaruddin; Andi Agustang
Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora Vol. 11 No. 3 (2022)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jish.v11i3.47430

Abstract

Relasi patron klien Panrita Lopi merupakan hubungan yang berbentuk secara vertikal antara atasan dan bawahan Punggawa dengan Sahi. Relasi patron klien terbangun didasari oleh kepentingan antara punggawa dengan Sahi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk relasi patron klien Panrita Lopi di desa Bira kabupaten Bulukumba dan menginterpretasi rasionalitas langgengnya relasi patron klien Panrita Lopi antara punggawa dan buruh pembuat kapal (sahi). Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Data diperoleh melalui observasi, wawancara dan dokumentasi dengan jumlah informan 5 orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat bentuk relasi patron klien antara punggawa dengan buruh pembuat kerja kapal (sahi) yang terbangun atas dasar kepentingan pemenuhan kebutuhan yang menjadi determinan terbinanya relasi antara punggawa dan buruh pembuat kapal (sahi). Kesimpulan bahwa Rasionalitas langgengnya relasi pantron klien antara punggawa dengan buruh pembuat kapal, didasari oleh beberapa faktor diantaranya seperti rasionalitas ekonomi, rasionalitas sosial dan rasioanlitas kepatuhan sosial.
Diversifikasi Maggot Dalam Penumbuhan Usaha Mandiri Bagi Masyarakat Di Kecamatan Tanete Riattang Kabupaten Bone: MAGGOT Muhammad Luthfi siraj; Aslinda; Andika Wahyudi Gani; Syarifuddin; Muhammad Guntur
Paramacitra Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2023): Volume 01 Nomor 01 (November 2023)
Publisher : PT Ininnawa Paramacitra Edu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan PKM yang dilaksanakan bagi masyarakat bertujuan menciptakan pengetahuan dan keterampilan dalam berwirausaha bagi masyarakat Tanete Riattang dalam mengembangkan usaha maggot sebagai salah satu bentuk usaha pakan alternatif yang efektif bagi peternak di Kabupaten Bone. Selain itu, tujuan dari dilaksanakannya kegiatan pelatihan ini ialah untuk menyelesaikan permasalahan ekonomi kreatif bagi masyarakat untuk menumbuhkan usaha baru pakan mandiri. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan dalam tiga tahap yaitu: (1) tahap perencanaan, (2) tahap pelaksanaan, (3) tahap evaluasi dengan jumlah peserta 45 orang. Hasil kegiatan pelatihan ini menunjukkan sebagian besar 80 persen dari jumlah 28 peserta telah memahami dengan baik konsep maggot serta mampu menerapkan pengeloaan maggot untuk menjadi pakan alternatif bagi peternak di Kabupaten Bone. Pelatihan PKM ini memberikan hasil dengan adanya 8 kepala rumah tangga membentuk 2 kelompok yang secara langsung membuat biofon awal sebanyak 3 tingkat sebagai rumah maggot, selain itu, kelompok tersebut juga dikolaborasikan dengan kelurahan setempat untuk diberikan bantuan modal sebesar satu juga untuk pembelian bibit maggot. Dari hasil kegiatan PKM ini dapat memberikan dampak positif sebagai awal penumbuhkan usaha mandiri yang dilakukan masyarakat setempat yang juga merupakan solusi alternatif terhadap para peternak di Kabupaten Bone untuk memperoleh maggot sebagai pakan alternatif dan murah
Pengelolaan Sampah Organik Dan Pengembangan Usaha Maggot BSF Dalam Peningkatan Perekonomian Peternak Di Desa Kadin Kecamatan Barebbo Kabupaten Bone: SAMPAH ORGANIK Aslinda Aslinda; Muhammad Luthfi siraj; Muhammad Guntur; Syarifuddin; Andika Wahyudi Gani
Paramacitra Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 1 (2023): Volume 01 Nomor 01 (November 2023)
Publisher : PT Ininnawa Paramacitra Edu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan PKM yang dilaksanakan bagi masyarakat bertujuan menciptakan pengetahuan dan keterampilan bagi masyarakat setempak dalam mengolah sampah organik dan mengembangkan maggot sebagai salah satu bentuk usaha yang efektif dalam pertumbuhan perekenomian masyarakat desa Kadin. Selain itu, tujuan dari dilaksanakannya kegiatan pelatihan ini ialah untuk menyelesaikan permasalahan sampah yang ada di Kabupaten Bone, agar tercipta multi flier effect terhadap usaha baru yaitu usaha pakan mandiri yang juga akan berujung pada program farm-tourism di tahun 2024. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan dalam tiga tahap yaitu: (1) tahap perencanaan, (2) tahap pelaksanaan, (3) tahap evaluasi dengan jumlah peserta 45 orang. Hasil kegiatan pelatihan ini menunjukkan sebagian besar (90%) peserta telah memahami dengan baik konsep maggot serta mampu menerapkan pengeloaan sampah organik yang sesuai dengan kebutuhan magot BSF yang akan menjadi pakan alternatif bagi ternak yang dipelihara masyarakat Kadin. Kegiatan pelatihan PKM ini dapat berjalan dengan lancar dan efektif disebabkan adanya faktor yang mendukung berupa dukungan dan komitmen tinggi dari pemerintah Desa Kadin Kecamatan Barebbo Barat Kabupaten Bone dengan memfasilitasi tempat, sarana kegiatan, dan bahkan memfasilitasi masyarakatnya untuk pembuatan biofon rumah maggot. faktor penghambat diantaranya adalah adanya kondisi sulitnya mendapatkan pupuk maggot serta limbah sampah organic yang dalam jumlah kapasitas besar mengakibatkan proses kegiatan PKM harus dilaksanakan dengan peralatan seadanya yang disiapkan oleh tim pengabdi
Peningkatan Motivasi Wirausaha Bagi Warga Binaan Pemasyarakatan LAPAS Kelas II B Takalar Siti Syarifah Wafiqah Wardah; Aris Baharuddin; Syarifuddin; Yusi Iresnsi Seppa; Andi Sadriani
Jurnal Hasil-Hasil Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2023): Volume 02 Nomor 02 (Oktober 2023)
Publisher : Jurusan Matematika FMIPA UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/jhp2m.v2i2.652

Abstract

Abstrak. Pengabdian pada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan motivasi dan pengetahuan kepada para Warga Binaan Pemasyarakatan Lapas Kelas IIB Takalar mengenai Wirausaha. Melalui PKM ini diharapkan bermanfaat bagi warga binaan lapas kelas IIB Takalar. Selama menjadi warga binaan lapas diberikan edukasi pelatihan terkait berwirausaha sehingga nantinya dapat menjadi bekal yang sangat membantu dalam memulai kehidupan yang mandiri secara finansial untuk warga binaan setelah keluar dari lapas. Untuk kedepannya, dengan adanya kegiatan ini diharapkan ada peningkatan kualitas warga binaan lapas kelas IIB Takalar dalam berwirausaha dengan memanfaatkan pengetahuan dan pemahaman yang diberikan. Lokasi pengabdian ini dilaksanakan di Lapas Kelas IIB Takalar. Metode yang digunakan adalah dengan memberikan ceramah pada sesi pertama, lalu sesi kedua yaitu diskusi dengan tanya jawab, kemudian sesi terakhir adalah evaluasi. Hasil dari kegiatan pengabdian ini yaitu meningkatkan pengetahuan dan motivasi warga binaan Lapas Kelas IIB Takalar mengenai kegiatan berwirausaha. Kata Kunci: Penyuluhan, Motivasi, Wirausaha, Warga Binaan, Lapas
PELATIHAN KEWIRAUSAHAAN DALAM MEMBANGUN MINAT DAN MOTIVASI BERWIRASWASTA BAGI MASYARAKAT DI KECAMATAN MAKASSAR : kewirausahaan muhammad luthfi siraj; Aslinda; Andika Wahyudi Gani; Syarifuddin; Andi Caezar To Tadampali
Jurnal Hasil-Hasil Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat Vol. 3 No. 1 (2024): Volume 03 Nomor 01 (April 2024)
Publisher : Jurusan Matematika FMIPA UNM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/jhp2m.v3i1.2823

Abstract

Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini bertujun untuk memberikan pelatihan kewirausahaan dalam bentuk simulasi permainan yang dapat membentuk karakter bagi masyarakat kecamatan Makassar, sehingga dapat menumbuhkan motivasi dan minat serta jiwa kewirausahaan sebagai cikal bakal dalam berwiraswasta kelak masa yang akan datang. Metode kegiatan pengabdian masyarakat ini menggunakan metode ceramah, demonstrasi langsung dan dipraktekkan oleh peserta, serta Tanya jawab. Metode ceramah digunakan untuk menyampaikan pengetahuan secara umum tentang cara menumbuhkan motivasi dan minat berwirausaha. Demonstrasi digunakan untuk memberikan keterampilan langsung mengenai proses simulasi permainan dalam berwirausaha. Tanya jawab digunakan untuk melengkapi hal-hal yang belum terakomodasi oleh kedua metode di atas. Pelatihan ini melibatkan dosen program studi Ilmu Administrasi Negara yang berkolaborasi dengan dosen program studi Administrasi Bisnis, Program Studi Hukum Bisnis Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum serta dosen dari program studi Ekonomi yang bekerjasama dengan Pemerintah Kecamatan Makassar sebagai subyek sasaran. Hasil pelatihan kewirausahaan dalam rangka menumbuhkan jiwa kewirausahaan masyarakat kecamatan Makassar dapat dinyatakan berhasil dengan antusias partisipasi masyarakat mengikuti pelatihan dan ketercapaian kegiatan pelatihan ditunjukkan adanya kemampuan peserta dapat menghasilkan rancangan bisnis mulai dari pembuatan brand, tahap pembuatan produk hingga sistem pemasaran produk yang dieksplorasikan ke digital marketing.