Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

Perancangan Logo Peternakan Diteg Farm Aditya Hanum Widarsa; Wilma Sriwulan; Syafwandi Syafwandi
Besaung : Jurnal Seni Desain dan Budaya Vol 4, No 2
Publisher : UNIVERSITAS INDO GLOBAL MANDIRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (639.23 KB) | DOI: 10.36982/jsdb.v4i4.793

Abstract

ABSTRACTThe number of companies engaged in the field of chicken farming causes intense competition in the egg sales sector. Homogeneous egg products make selection based on low prices a priority for consumers. To attract attention and gain consumer confidence, it needs a branding process in the form of identity design that functions as a differentiator with competitors. In this design the data analysis method used is SWOT. According to Kotler & Armstrong (2008: 64), SWOT is divided into 4 namely: S (Strengths), W (Weakness), O (Opportunities), and T (Threats). The concept that will be applied to the design of this logo is taken from the awakening of the meaning of the vision and mission of Diteg Farm itself, which is developing business towards a better direction. The modern concept accompanied by the desire to expand the market is the top priority of the Diteg Farm farm. Not only that, eggs from the Diteg Farm farm are quality and hygienic egg choices. This design aims to determine whether the process of designing corporate identity with a modern impression can attract the attention of consumers. With the hope that an impression of a good brand image can attract the attention of consumers to make a purchase. Thus, consumers can feel the satisfaction of the products produced by Diteg Farm farms which will ultimately form consumer confidence that eggs from Diteg Farm farms are quality and hygienic eggs.Keyword : Diteg Farm Poultry, branding, visual identity, promotion mediaABSTRAKBanyaknya perusahaan yang bergerak di bidang peternakan ayam menyebabkan persaingan yang ketat pada sektor penjualan telur. Produk telur yang homogen menyebabkan pemilihan berdasarkan harga murah menjadi prioritas para konsumen. Untuk menarik perhatian dan mendapatkan kepercayaan konsumen dibutuhkan sebuah proses branding berupa perancangan identitas yang berfungsi sebagai pembeda dengan kompetitor. Dalam perancangan ini metode analisa data yang digunakan adalah SWOT. Menurut Kotler & Armstrong (2008:64), SWOT dibagi menjadi 4 yaitu: S (Strengths), W (Weakness), O (Opportunities), dan T (Threats). Konsep yang akan diaplikasikan terhadap perancangan logo ini diambil dari pembangkitan makna visi dan misi Diteg Farm sendiri, yaitu mengembangkan usaha menuju ke arah yang lebih baik. Konsep moderen yang didampingi oleh keinginan untuk memperluas pasar menjadi prioritas utama dari peternakan Diteg Farm. Tidak hanya itu, telur dari peternakan Diteg Farm ini merupakan telur pilihan yang berkualitas dan higienis. Perancangan ini bertujuan untuk mengetahui apakah proses perancangan identitas perusahaan dengan kesan moderen dapat menarik perhatian dari konsumen. Dengan harapan adanya kesan dari citra merek yang baik dapat menarik perhatian konsumen untuk melakukan pembelian. Sehingga, para konsumen dapat merasakan kepuasan dari produk yang dihasilkan oleh peternakan Diteg Farm yang pada akhirnya akan membentuk kepercayaan konsumen bahwa telur dari peternakan Diteg Farm adalah telur yang berkualitas dan higienis.Kata kunci : Peternakan Diteg Farm, branding, identitas visual, media promosi
GRAFIS LINGKUNGAN KOTA PADANG PANJANG DALAM MEWUJUDKAN KOTA BERNUANSA ISLAMI Defrizal Saputra; Rifqi Aulia Zaim; Eko Purnomo; Aditya Hanum Widarsa; Riri Trinanda
Ranah Seni Vol 14 No 2 (2020): RANAH SENI
Publisher : Jurusan Seni Rupa, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/ranahseni.v14i1.67

Abstract

Indonesia terdiri dari beberapa pulau dari Sabang hingga Merauke. Beberapa provinsi telah banyak berkembang dan maju. Namun tidak semuanya terkenal dan dikunjungi oleh masyarakat. Beberapa usaha telah dilakukan agar turis dalam dan luar negeri berkunjung ke daearah tersebut. Seperti halnya membentuk image kota dengan proses city branding. Daerah lain di pulau Jawa sudah banyak melakukan hal tersebut, seperti halnya Pekalongan terkenal dengan Kota Batik, makna Kota Batik sebagai kota yang Bersih, Aman, Tertib, Indah dan Komunikatif. Pesatnya industri Batik disini, hingga menjadikan Kota Pekalongan sebagai Kota Batik Dunia. Hampir semua kota-kota di dunia memiliki sebutan yang melekat pada diri mereka masing-masing seperti Jakarta“Enjoy Jakarta”, Bandung“Parijs Van Java”, New York “Big Apple”, Las Vegas “Sin City”, Solo “Spirit of Java” dan Bali “Shanti-Shanti-Shanti”. Keuntungan dari city branding yang baik, adalah masyarakat akan dengan cepat ingat akan kota tersebut. Sementara ini Kota Padangpanjang telah memiliki julukan sendiri yaitu Kota Serambi Mekah. Namun julukan tersebut baru hanya untuk masyarakat Padangpanjang itu sendiri. Pemerintah Kota Padangpanjang telah berusaha agar nuansa Kota Islami tersebut dapat dirasakan oleh setiap orang yang berkunjung kesini. Namun karena pembangunannya tidak merata, sehingga maksud tersebut belum sepenuhnya sampai. Menurut desainer Grafis lingkungan, kota ini belum sesuai dengai konsep Kota Serambi Mekah. Memperbaiki grafis lingkungan Kota Padangpanjang adalah usaha yang cukup efektif dilakukan, agar nuansa Kota Serambi Mekah tersebut dapat dirasakan. Mulai dari redesign Asmaul Husna di sepanjang jalan utama hingga membuat petunjuk arah atau wayfinding yang sesuai dengan ilmu Desain Komunikasi Visual. Selanjutnya desainer juga ingin membuat sign system menuju lokasi-lokasi utama di pusat Kota Padangpanjang. Berdasarkan hal itu sehingga keinginan masyarakat Kota Padangpanjang untuk mewujudkan kota bernuansa Islami akan dapat diwujudkan.
PROMOSI OBJEK WISATA BANGUNAN BERSEJARAH DI KOTA SAWAHLUNTO DALAM DESAIN INFOGRAFIS Eko Purnomo; Rifqi Aulia Z; Aditya Hanum W; Dwi Mutia Sari
Gorga : Jurnal Seni Rupa Vol 11, No 1 (2022): Gorga : Jurnal Seni Rupa
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/gr.v11i1.36371

Abstract

Sawahlunto is one of the cities that is famous as a coal mining city during the Dutch East Indies. Sawahlunto is currently developing as an old city tour which is also multi-ethnic. In a city that has founded in 1888, there are many old buildings that appear in Sawahlunto as Dutch heritage. Some of them are designated as cultural heritage by the government in the field of tourism and at the same time declare Sawahlunto as a City of Cultured tourism. The reason for creating Sawahlunto tourism as a futuristic orientation is quite rational because this city is rich in the historical side of the Dutch Colonial heritage such as all historical buildings that stand firmly in the middle of the city of Sawahlunto which adds to the uniqueness of this city. The design of this historical tourism infographic in Sawahlunto aims to focus on historical buildings from the Dutch East Indies. This is because many historical buildings are still well maintained lately. Moreover, these buildings are the identity of Sawahlunto. The infographic design also adds historical information from the Dutch East Indies which elaborates on the historical value in Sawahlunto. The method used in this design is the S.W.O.T method. This method is used to find the effectiveness of the media to be designed so that the media is effective and communicative. This design is expected to be applied properly, so that visitors not only enjoy historical tourism, but visitors can find out the history and information of the places or buildings they visit. Keywords: sawahlunto, infographic, sign system, heritage. AbstrakSawahlunto merupakan salah satu kota yang terkenal sebagai kota pertambangan batu bara pada masa Hindia Belanda. Sawahlunto saat ini berkembang sebagai wisata kota tua yang juga multietnik. Di kota yang berdiri sejak tahun 1888, banyak sekali bangunan tua yang muncul di Sawahlunto sebagai peninggalan Belanda. Beberapa di antaranya ditetapkan sebagai cagar budaya oleh pemerintah di bidang pariwisata dan sekaligus mencanangkan Sawahlunto sebagai Kota Wisata Berbudaya. Alasan di ciptakannya pariwisata Sawahlunto sebagai orientasi futuristik cukup rasional karena kota ini kaya dengan sisi sejarah peninggalan Kolonial Belanda seperti keseluruhan bangunan bersejarah yang berdiri kokoh di tengah kota Sawahlunto yang menambah keunikan dari kota ini. Perancangan desain infografis wisata sejarah di Sawahlunto ini bertujuan untuk fokus pada bangunan bersejarah peninggalan Hindia Belanda. Hal ini dikarenakan banyaknya bangunan bersejarah yang masih terawat dengan baik belakangan ini. Apalagi gedung-gedung tersebut merupakan identitas Sawahlunto. Desain infografis juga menambah informasi sejarah peninggalan Hindia Belanda yang mengelaborasi nilai sejarah di Sawahlunto. Metode yang digunakan dalam perancangan ini adalah metode S.W.O.T metode ini digunakan untuk menemukan efektivitas media yang akan dirancang sehingga media tersebut efektif dan komunikatif. Perancangan ini diharapkan dapat diaplikasikan dengan baik, sehingga pengunjung tidak hanya menikmati wisata sejarah, namun pengunjung dapat mengetahui sejarah dan informasi dari tempat atau bangunan yang mereka kunjungi.    Kata Kunci: sawahlunto, infografis, sistem tanda, warisan.Authors:Eko Purnomo : Universitas Negeri PadangRifqi Aulia Z : Universitas Negeri PadangAditya Hanum W : Universitas Negeri PadangDwi Mutia Sari : Universitas Negeri Padang References: Hayati, R. (2014). Pemanfaatan bangunan bersejarah sebagai wisata warisan budaya di Kota Makassar. Jurnal Jumpa, 1(01).Hergenhahn & Olson, Matthew H. (2008). Theoties of Learning. Jakarta: Kencana.Iskandar, M. S. (2011). Pembentukan persepsi visual pada iklan televisi. Jurnal Visualita DKV, 3(1), 1-21. Kartika Sony, Dharsono. (2007). Estetika. Bandung: Penerbit Rekayasa Sains.Kusumaningrum, Khomsiana. (2003). Skripsi: Trend Mode Remaja Dalam Iklan. Surakarta: Fakultas Ilmu Sosial dan Politik Universitas Sebelas Maret.L. Jason, R. Josh & C. Ross. (2014). Infografis: Kedasyatan Cara Bercerita Visual. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.Pujiriyanto. (2005). Desain Grafis Komputer (Teori Grafis Komputer). Yogyakarta: Andi.Visual, I. (2007). Dari Toekang Reklame Sampai Komunikator Visual. Yogyakarta: Jalasutra.Puspita Sari, Vijar Maya. (2010). Tugas Akhir: Desain Komunikasi Visual Sebagai Strategi Perancangan Promosi Pariwisata Pantai Watukarung Kabupaten Pacitan. Surakarta: Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret.Rustan, Surianto. (2010). Huruf Font Tipografi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.Rustan, Surianto (2008). Layout Dasar dan Penerapanya. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.Santosa, Sigit. (2009). Creative Advertising. Jakarta: Penerbit PT. Elex Media Komputindo.Tjiptono, Fandy. (2000). Manajemen Jasa.Yogyakarta: Penerbit Andi.Tinarbuko, Sumbo. (2009). Semiotika Komunikasi Visual. Yogyakarta: Penerbit Jala Sutra.
PERANCANGAN KEMASAN RAKIK MAK NIS Aditya Hanum; Bayu Azani; Eko Purnomo; Rifqi Aulia Zaim
Gorga : Jurnal Seni Rupa Vol 11, No 2 (2022): Gorga : Jurnal Seni Rupa
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/gr.v11i2.38317

Abstract

Development regional specialties is now increasingly rapid and has a lot of diversity regional specialties, one of which is a snack that is processed in Solok, Gunung Talang District, this snack called rakik. One of the MSMEs that produce this type of food is the UP3HP Farmer Group LEMBANG JAO MANDIRI, Solok which called Rakik Mak Nis. Packaging is container that can help prevent or reduce damage to a product from friction, impact, load and vibration during distribution. Packaging also serves as an identity of a brand. Packaging one of the regulations to be able to place products sold in modern markets, like as mini markets to malls, therefore, packaging design carried out to be able to expand the reach of product sales from Rakik Mak Nis and can increase selling value of the product be higher . The method in this packaging design uses is SWOT analysis which serves to find effectiveness of the media that will be designed and used so that the media becomes more effective and communicative. One of the main media that will be designed is packaging consisting of various sizes, followed by a variety of supporting media such as paper bags, x-banners, mugs, Instagram, car branding and calendars. The media used are expected to be able support sales and promotion activities of products, packaging design and promotional media need to be implemented, so that product distribution can be wider and product sales can increase with application of these media. which has been designed.Keywords: packaging, promotion,regional specialties, chips. AbstrakPengembangan makanan khas daerah kini semakin pesat dan semakin memiliki banyak keberagaman. Keberagaman makanan khas daerah salah satunya adalah makanan ringan yang diolah di Kabubaten Solok Kecamatan Gunung Talang, makanan ringan ini disebut dengan rakik. Salah satu UMKM yang memproduksi makanan berjenis rakik ini adalah kelompok Tani UP3HP LEMBANG JAO MANDIRI, Solok, yang dinamakan dengan Rakik Mak Nis. Kemasan adalah sebuah wadah yang dapat membantu mencegah atau mengurangi kerusakan pada suatu produk dari gesekan, benturan, beban dan getaran saat pendistribusiannya. Kemasan juga berfungsi sebagai sebuah identitas dari suatu merek. Kemasan juga merupakan salah satu regulasi untuk bisa menempatkan produk yang dijual pada pasar moderen, seperti mini market hingga mall, oleh sebab itu, perancangan kemasan ini dilakukan untuk dapat memperluas jangkauan dalam penjualan produk dari Rakik Mak Nis dan dapat meningkatkan nilai jual produk menjadi lebih tinggi. Metode dalam rancangan kemasan ini menggunakan metode analisis SWOT yang berfungsi untuk menemukan keefektivitasanndari media-media yang akan dirancang dan digunakan sehingga media tersebut menjadi lebih efektif serta komunikatif. Salah satu media utama yang akan dirancang adalah kemasan yang terdiri dari berbagai ukuran, selanjutnya diikuti dengan beragam media pendukung seperti papper bag, x-banner, mug, instagram, car branding dan kalender. Media-media yang digunakan diharapkan mampu menunjang aktifitas penjualan serta promosi  dari produk Rakik Mak Nis, oleh sebab itu perancangan kemasan dan media-media promosi ini perlu untuk diterapkan, agar penyebaran produk dapat menjadi lebih luas dan penjualan produk dapat meningkat dengan diaplikasikannya media-media yang telah dirancang.Kata Kunci: kemasan, promosi, makanan khas, rakik.Authors:Aditya Hanum : Universitas Negeri PadangBayu Azani : Universitas Putra Indonesia YPTK PadangEko Purnomo : Universitas Negeri PadangRifqi Aulia Zaim : Universitas Negeri Padang References:Julianti, S. (2014). The Art Of Packaging. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.Supriyono, R. (2010). Desain Komunikasi Visual. Yogyakarta: Andi.Hamka, O. (2021). Merancang yang Akan Dibuang. Bandung: PT.Linimasa Esa Inspirasa.Kotler, P. (1995). Strategi Pemasaran untuk Organisasi Nirlaba. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.Tinarbuko, S. (2008). Semiotika Komunikasi Visual. Yogyakarta: Jalansutra.Purnomo, E., Hanum, A., & Sari, D. M. (2022). Promosi Objek Wisata Bangunan Bersejarah di Kota Sawahlunto dalam Desain Infografis. Gorga: Jurnal Seni Rupa, 11(1), 74-80.Hadi, H., Wimbrayardi, W., & Kamal, M. N. (2021). Promosi Seni Pertunjukan Randai sebagai Identitas Kesenian Tradisional Minangkabau. Gorga: Jurnal Seni Rupa, 10(2), 262-267.
MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF MENGGUNAKAN AUGMENTED REALITY Rifqi Aulia Zaim; Syerlie Annisa; Eko Purnomo; Aditya Hanum Widarsa; Maltha Kharisma
JSR : Jaringan Sistem Informasi Robotik Vol 7, No 1 (2023): JSR: Jaringan Sistem Informasi Robotik
Publisher : AMIK Mitra Gama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58486/jsr.v7i1.223

Abstract

Media pembelajaran interaktif adalah media yang efektif digunakan dalam pembelajaran. Media ini telah dilakukan penelitian menggunakan Research and Development (R and D), dan model pengembangan 4-D yang terdiri dari empat tahap, yaitu: define, design, develop, disseminate. Data yang didapatkan adalah data primer yang didapat dari guru dan siswa. Penelitian ini dilaksanakan pada sekolah SMKN 2 Padang Panjang, Pada Mata Diklat Fungsi Periferal dan Instalasi Personal Komputer. Teknik analisa data menggunakan adalah teknik analisis data deskriptif yaitu dengan mendeskripsikan kevalidan, kepraktisan dan keefektifan media. Penelitian ini menghasilkan media pembelajaran interaktif yang valid pada materi dan media. Respon yang didapat oleh guru dan siswa dinyatakan sangat praktis. Media pembelajaran interaktif Menerapkan Fungsi Pheriperal dan Instalasi PC ini dinyatakan efektif setelah dilakukan uji ketuntasan hasil belajar siswa.
Visual Branding Band Ethereal di Kota Padang Yani Trullya; Aditya Hanum Widarsa
Jurnal Riset Rumpun Seni, Desain dan Media Vol. 3 No. 1 (2024): April: Jurnal Riset Rumpun Seni, Desain dan Media
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jurrsendem.v3i1.2568

Abstract

Ethereal is a band that plays post black metal music in the city of Padang. However, the lack of introduction in the form of visual media to the Ethereal band causes few underground music lovers to know the identity of the Ethereal band. This design is carried out in order to increase the existence of the post black metal genre in Padang city and optimize and provide consistency to the introduction of the Ethereal band's identity so that it can be better known and remembered by the target audience. This design uses the Design Thingking method, so it can be concluded that in this design a problem is sourced to an empathy, the need for solutions to existing problems, then keep testing for improvement. Therefore, a manual book was made as the main media to introduce the Ethereal band to the target audience. By using data analysis called SWOT (strenghts, weaknesses, opportunities, threats). and supported by various supporting media on the visual branding of the Ethereal band in the form of: Digital Catalog, Poster, Ticket, T-shirt, Tumblr, Emblem, and Sticker Pack.
Buku Ilustrasi Interaktif "Yuk, Lestarikan Permainan Tradisional Minangkabau" Bagi Anak Usia 6-9 Tahun Di Sdn 17 Batu Gadang Nafisa Dwi Septiyani; Aditya Hanum Widarsa
DEKAVE : Jurnal Desain Komunikasi Visual Vol 14, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/dekave.v14i2.130269

Abstract

Buku ilustrasi interaktif “Yuk, Lestarikan Permainan Tradisional Minangkabau” memuat informasi  tentang 10 jenis permainan tradisional Minangkabau dilengkapi dengan konten interaktif mixed yang terdiri dari interaktif participation, games, dan hidden object. Buku ini ditujukan untuk anak usia 6-9 tahun khususnya di SDN 17 Batu Gadang. Belum adanya upaya pengenalan yang dilakukan oleh guru SDN 17 Batu Gadang kepada siswa kelas 1,2 dan 3 serta tidak adanya buku panduan mengenai topik permainan tradisional Minangkabau membuat siswa kurang mengetahui jenis-jenis permainan tradisional Minangkabau. Oleh karena itu, perancangan buku ilustrasi interaktif ini ditujukan sebagai media literasi siswa serta dapat digunakan sebagai buku panduan bagi guru saat mengajar topik permainan tradisional Minangkabau. Metode yang digunakan pada perancangan ini adalah metode glass box, terdiri dari 4 tahapan, yaitu persiapan, inkubasi, luminasi dan verifikasi. Perancangan menggunakan metode analisis data 5W+1H (What, Where, Why, and How). Melalui tahapan tersebut, perancangan menghasilkan media utama berupa buku ilustrasi interaktif dan media pendukung untuk  mengaktualkan tujuan media utama diantaranya pembatas buku, board planner permainan tradisional Minangkabau, penggaris, penghapus, kotak pensil, ebook, poster, x-banner, dan goodie bag PVC transparant.
PERANCANGAN E-JOBSHEET BERBANTUAN ADOBE FLASH PLAYER CS6 PADA MATERI ALAT TENUN BUKAN MESIN Siti Aisyah; Maltha Kharisma; Defrizal Saputra; Aditya Hanum Widarsa
Gorga : Jurnal Seni Rupa Vol. 13 No. 1 (2024): Gorga : Jurnal Seni Rupa
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/gr.v13i01.56490

Abstract

Students do not understand the material of non-machine looms and the application of woven techniques found in basic textile craft courses, this is because lecturers only use learning media in the form of printing teaching materials and power points. This research aims to design an effective learning media in the form of interactive e-jobheet by using the adobe flash professional CS6 application. The method used in this design is the 4D Model model that is developed with stages, namely the Define, Design, Develop, and Dissemination stages. Data collection techniques with observation and literature study. The analysis technique used is descriptive analysis, which is used to describe the e-jobsheet design and the validity of the e-jobsheet in the ATBM material. The results obtained in this study show that the interactive e-jobsheet learning media by using the adobe flash professional CS6 application on the ATBM material in the fine arts education study program has several components, including two types of video tutorials consisting of explanations about ATBM material and its work process, material about ATBM, then there are practice questions that can be done by students, and also a list of references and people. The validation results obtained from the validator are the validation of the material obtained a number of 95%, design experts 90.3% and linguists 89.8% with very valid categories. E-jobsheet learning media is accessed by students offline using laptops. Keywords: e-jobsheet, Adobe Flash Player, ATBMAbstrakMahasiswa kurang memahami materi alat tenun bukan mesin dan pengaplikasian teknik tenunan yang terdapat pada mata kuliah kriya tekstil dasar, hal ini dikarenakan dosen hanya menggunakan media pembelajaran berupa bahan ajar cetak dan power point. Penelitian ini bertujuan untuk merancang media pembelajaran yang efektif berupa e-jobheet interaktif dengan menggunakan aplikasi adobe flash professional CS6. Metode yang digunakan dalam perancangan ini yaitu model Model 4D yang dikembangkan memiliki tahapan yaitu tahap Define (pendefinisian), Design (perancangan), Develop (pengembangan), dan Dissemination (Penyebaran). Teknik pengumpulan data yaitu wawancara, observasi dan studi pustaka. Teknik analisis yang digunakan yaitu analisis deskriptif, yang digunakan untuk mendiskripsikan desain e-jobsheet dan validitas e-jobsheet pada materi ATBM. Hasil dari penelitian yaitu media pembelajaran e-jobsheet interaktif dengan menggunakan aplikasi adobe flash professional CS6 pada materi ATBM di program studi pendidikan seni rupa terdapat beberapa komponen, diantaranya dua jenis video tutorial yang terdiri dari penjelasan mengenai materi ATBM dan proses kerjanya, materi mengenai ATBM, kemudian terdapat latihan soal yang bisa dikerjakan oleh mahasiswa, dan juga daftar referensi serta narahubung. Hasil validasi yang diperoleh dari validator yaitu validasi materi memperoleh angka 95%, ahli desain 90,3% dan ahli bahasa 89,8% dengan kategori sangat valid. Media pembelajaran e-jobsheet diakses oleh mahasiswa secara offline dengan menggunakan laptop.Kata Kunci: e-jobsheet, adobe flash player, ATBM Authors:Siti Aisyah : Universitas Negeri PadangMaltha Kharisma : Universitas Negeri PadangDefrizal Saputra : Universitas Negeri PadangAditya Hanum Widarsa : Universitas Negeri Padang References:Aisyah, S., Asa, F.,O. & Yeni, E.,P. (2023). Kelayakan Media Pembelajaran Berbasis Video Tutorial Pada Materi Batik Di Program Studi Pendidikan Seni RupA. Gorga: Jurnal Seni Rupa, 12(2), 287-294.Atika, I. N., & Malasari, P. N. (2022). Perancangan Media Pembelajaran Menggunakan Adobe Flash Professional CS6 Berbasis Pendekatan Realistic Mathematics Education. Aritmatika, 3(3), 31“41.Arsyad, A. (2017. Media Pembelajaraan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.Dharmalau, A., Nurlaela, L., & Handojo, V. (2021). Perancangan Media Pembelajaran Lagu Daerah Dengan Animasi Interaktif Menggunakan Adobe Flash. Jeis: Jurnal Elektro Dan Informatika Swadharma, 1(1), 31“36.Djafri, C. (2003). Gagasan Seputar Pengembangan Industri Dan Perdagangan TPT (Tekstil dan Produk Tekstil). Jakarta: Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) dan Cidesindo.Kustandi, C., Sutjipto, B. (2011). Media Pembelajaran Manual dan Digital. Bogor: Ghalia Indonesia.Novrita, Z,.S. Puspaneli, Fridayati, L., & Febian., V. (2023). Pengembangan Video Tutorial Teknik Batik Tulis Sebagai Media Pembelajaran Pada Mata Kuliah Batik Di Departemen Ikk Fpp Unp. Gorga: Jurnal Seni Rupa. 12(1), 91-98Riduwan. (2016). Dasar-dasar Statistika. Bandung: Penerbit Alfabeta.Situmorang, R., Haryanto, E. V.(2020). Perancangan Media Pembelajaran Cara Memainkan Seruling 3 Dimensi Berbasis Multimedia. FTIK 1(1), 476“488.Sudjana, N., & Rivai, A. (2005). Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru Algesindo.Trianto, (2009). Mendesain model pembelajaran inovatif progresif. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.Wahid, A., Handayanto, A., & Purwosetiyono, F. X. D. (2020). Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Etnomatematika Menara Kudus Menggunakan Adobe Flash Professional CS 6 pada Siswa Kelas VIII. Imajiner, 2(1), 58“70.
PERANCANGAN E-JOBSHEET BERBANTUAN ADOBE FLASH PLAYER CS6 PADA MATERI ALAT TENUN BUKAN MESIN Aisyah, Siti; Kharisma, Maltha; Saputra, Defrizal; Widarsa, Aditya Hanum
Gorga : Jurnal Seni Rupa Vol. 13 No. 1 (2024): Gorga : Jurnal Seni Rupa
Publisher : Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Medan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24114/gr.v13i01.56490

Abstract

Students do not understand the material of non-machine looms and the application of woven techniques found in basic textile craft courses, this is because lecturers only use learning media in the form of printing teaching materials and power points. This research aims to design an effective learning media in the form of interactive e-jobheet by using the adobe flash professional CS6 application. The method used in this design is the 4D Model model that is developed with stages, namely the Define, Design, Develop, and Dissemination stages. Data collection techniques with observation and literature study. The analysis technique used is descriptive analysis, which is used to describe the e-jobsheet design and the validity of the e-jobsheet in the ATBM material. The results obtained in this study show that the interactive e-jobsheet learning media by using the adobe flash professional CS6 application on the ATBM material in the fine arts education study program has several components, including two types of video tutorials consisting of explanations about ATBM material and its work process, material about ATBM, then there are practice questions that can be done by students, and also a list of references and people. The validation results obtained from the validator are the validation of the material obtained a number of 95%, design experts 90.3% and linguists 89.8% with very valid categories. E-jobsheet learning media is accessed by students offline using laptops. Keywords: e-jobsheet, Adobe Flash Player, ATBMAbstrakMahasiswa kurang memahami materi alat tenun bukan mesin dan pengaplikasian teknik tenunan yang terdapat pada mata kuliah kriya tekstil dasar, hal ini dikarenakan dosen hanya menggunakan media pembelajaran berupa bahan ajar cetak dan power point. Penelitian ini bertujuan untuk merancang media pembelajaran yang efektif berupa e-jobheet interaktif dengan menggunakan aplikasi adobe flash professional CS6. Metode yang digunakan dalam perancangan ini yaitu model Model 4D yang dikembangkan memiliki tahapan yaitu tahap Define (pendefinisian), Design (perancangan), Develop (pengembangan), dan Dissemination (Penyebaran). Teknik pengumpulan data yaitu wawancara, observasi dan studi pustaka. Teknik analisis yang digunakan yaitu analisis deskriptif, yang digunakan untuk mendiskripsikan desain e-jobsheet dan validitas e-jobsheet pada materi ATBM. Hasil dari penelitian yaitu media pembelajaran e-jobsheet interaktif dengan menggunakan aplikasi adobe flash professional CS6 pada materi ATBM di program studi pendidikan seni rupa terdapat beberapa komponen, diantaranya dua jenis video tutorial yang terdiri dari penjelasan mengenai materi ATBM dan proses kerjanya, materi mengenai ATBM, kemudian terdapat latihan soal yang bisa dikerjakan oleh mahasiswa, dan juga daftar referensi serta narahubung. Hasil validasi yang diperoleh dari validator yaitu validasi materi memperoleh angka 95%, ahli desain 90,3% dan ahli bahasa 89,8% dengan kategori sangat valid. Media pembelajaran e-jobsheet diakses oleh mahasiswa secara offline dengan menggunakan laptop.Kata Kunci: e-jobsheet, adobe flash player, ATBM Authors:Siti Aisyah : Universitas Negeri PadangMaltha Kharisma : Universitas Negeri PadangDefrizal Saputra : Universitas Negeri PadangAditya Hanum Widarsa : Universitas Negeri Padang References:Aisyah, S., Asa, F.,O. & Yeni, E.,P. (2023). Kelayakan Media Pembelajaran Berbasis Video Tutorial Pada Materi Batik Di Program Studi Pendidikan Seni RupA. Gorga: Jurnal Seni Rupa, 12(2), 287-294.Atika, I. N., & Malasari, P. N. (2022). Perancangan Media Pembelajaran Menggunakan Adobe Flash Professional CS6 Berbasis Pendekatan Realistic Mathematics Education. Aritmatika, 3(3), 31“41.Arsyad, A. (2017. Media Pembelajaraan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.Dharmalau, A., Nurlaela, L., & Handojo, V. (2021). Perancangan Media Pembelajaran Lagu Daerah Dengan Animasi Interaktif Menggunakan Adobe Flash. Jeis: Jurnal Elektro Dan Informatika Swadharma, 1(1), 31“36.Djafri, C. (2003). Gagasan Seputar Pengembangan Industri Dan Perdagangan TPT (Tekstil dan Produk Tekstil). Jakarta: Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) dan Cidesindo.Kustandi, C., Sutjipto, B. (2011). Media Pembelajaran Manual dan Digital. Bogor: Ghalia Indonesia.Novrita, Z,.S. Puspaneli, Fridayati, L., & Febian., V. (2023). Pengembangan Video Tutorial Teknik Batik Tulis Sebagai Media Pembelajaran Pada Mata Kuliah Batik Di Departemen Ikk Fpp Unp. Gorga: Jurnal Seni Rupa. 12(1), 91-98Riduwan. (2016). Dasar-dasar Statistika. Bandung: Penerbit Alfabeta.Situmorang, R., Haryanto, E. V.(2020). Perancangan Media Pembelajaran Cara Memainkan Seruling 3 Dimensi Berbasis Multimedia. FTIK 1(1), 476“488.Sudjana, N., & Rivai, A. (2005). Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru Algesindo.Trianto, (2009). Mendesain model pembelajaran inovatif progresif. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.Wahid, A., Handayanto, A., & Purwosetiyono, F. X. D. (2020). Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Etnomatematika Menara Kudus Menggunakan Adobe Flash Professional CS 6 pada Siswa Kelas VIII. Imajiner, 2(1), 58“70.
PKM LEGALITAS USAHA DAN PACKAGING PRODUK PADA UMKM DI KABUPATEN AGAM Rahmidani, Rose; Widarsa, Aditya Hanum; Rahmi, Elvi; Armiati, Armiati; Susanti, Dessi
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024): Volume 5 No 1 Tahun 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v5i1.21552

Abstract

UMKM mendapatkan perhatian besar semenjak krisis moneter karena UMKM dapat bertahan dengan segala keterbatasan dan kemampuan yang dimilikinya. UMKM yang menjadi mitra dan sasaran program pengabdian pada masyarakat kali ini adalah kelompok UMKM Tani Tanjung Sani. Kelompok UMKM Nagari Tanjung Sani merupakan kumpulan pelaku usaha rinuak dan bada yang tersebar di Nagari Tanjung Sani yang beranggota 20 pelaku usaha. Permasalahan utama yang dihadapi mitra adalah daerah pemasaran hasil produksi rinuak dan bada hanya untuk pasar lokal Kabupaten Agam dan sekitarnya. Persoalan krusial lainnya yaitu hasil produksi rinuak dan bada yang kurang menarik karena produk yang sangat berminyak dan belum memiliki merek. Mitra juga belum memiliki legalitas izin SPP-IRT yang sangat diperlukan karena produk terkait dengan produksi pangan yang harus mendapatkan sertifikasi dari Dinas Kesehatan. Dari permasalahan di atas menyiratkan bahwa mitra membutuhkan pelatihan dan pembinaan untuk meningkatkan kualitas produk, membuat kemasan dan merek yang menarik dan bagaimana cara pengurusan SPP-IRT. Persoalan lainnya yang juga dialami mitra yang diperoleh dari hasil diskusi dan wawancara ketika tim melakukan observasi ke lokasi mitra yaitu mitra tidak memiliki catatan keuangan untuk memisahkan pembukuan keuangan usaha dengan keuangan rumah tangga. Sehingga mitra kesulitan ketika menentukan laba usaha dan harga pokok produksi. Jadi dapat dikatakan permasalahan utama yang dihadapi mitra adalah bagian produksi, pemasaran dan keuangan usahanya. Untuk mengatasi masalah mitra ini maka Tim PKM memberikan solusi dalam bentuk pelatihan dan pendampingan pada bidang produksi yaitu pelatihan diversifikasi produk berbahan ikan dan pelatihan desain merek dan kemasan. Mitra dilatih menciptakan desain merek dan membuat kemasan agar mampu memasarkan produknya secara online baik di media sosial maupun marketplace. Mitra juga dilatih pengetahuan dan keterampilannya tentang legalitas usaha dan manajemen keuangan usaha dengan menggandeng narasumber dan fasitator yang kompeten.