A Momang Yusuf
Jurusan Fisika FMIPA Universitas Negeri Makassar

Published : 6 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA TOPIK LISTRIK ARUS SEARAH Herman, Herman; Yusuf, Andi Momang
Vidya Karya Vol 31, No 2 (2016)
Publisher : Vidya Karya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

 Abstract: This article is a result of an R&D (Research & Development) study which used a 4-D model to develope a teaching material in the form of student’s work sheet that based on science process skill. A valid teaching material has been developed in 2015. The framework of the work sheets was composed of identify (core competence, basic competence, topic, objective), inquiry question, analytical question, and conclusive question. The framework could minimalized the guiding expalanation as often found in experiment manual books. The result showed that the students’ performance in practicing the experiment given was in sufficient category, all of the student were responded positively and all of the activities expected in the learning process were impelemented.  Key words: work sheet, science process skill. Abstrak: Tulisan ini merupakan hasil penelitian R & D (Research and Development) dengan mengngunakan model pengembangan perangkat 4-D yang bertujuan untuk menghasilkan perangkat pembelajaran berupa lembar kerja berbasis keterampilan proses sains. Pada tahun 2015 telah dihasilkan perangkat pembelajaran yang valid. Kerangka lembar kerja terdiri dari identitas (Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar, judul, tujuan), pertanyaan penyelidikan, pertanyaan analisis, dan pertanyaan penyimpulan. Kerangka ini meminimalkan pernyataan tuntunan seperti dalam penuntun praktikum (yang  mirip ”resep kue”). Hasil ujicoba menunjukkan kinerja praktikum siswa berada pada kategori cukup, semua siswa merespon positif dan semua aktivitas yang diharapkan muncul dalam pembelajaran terlaksana seluruhnya.  Kata kunci: lembar kerja (LK), keterampilan proses sains.
Implementasi Lembar Kerja Berbasis Pertanyaan Produktif untuk Meningkatkan Kemampuan Berinkuiri Siswa SMA Herman Anis; A. Momang Yusuf
Jurnal Penelitian & Pengembangan Pendidikan Fisika Vol 2 No 2 (2016): JPPPF - Jurnal Penelitian & Pengembangan Pendidikan Fisika, Volume 2 Nomor 2, Des
Publisher : Program Studi Pendidikan Fisika Universitas Negeri Jakarta, LPPM Universitas Negeri Jakarta, HFI Jakarta, HFI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (353.716 KB) | DOI: 10.21009/1.02204

Abstract

Abstract Tulisan ini merupakan hasil penelitian R & D (Research and Development) yang bertujuan untuk memperoleh gambaran/profil kemampuan berinkuiri siswa. Model pengembangan perangkat mengikuti model pengembangan 4-D dari Thiagarajan dkk, yang terdiri dari define, design, develop, dan disseminate. Pada tahun 2015 telah dihasilkan perangkat pembelajaran berupa lembar kerja peserta didik yang memenuhi kriteria valid baik oleh pakar maupun oleh praktisi. Model/kerangka lembar kerja yang dihasilkan terdiri dari judul, pertanyaan penyelidikan, pertanyaan analisis, dan pertanyaan penyimpulan. Model/kerangka ini meminimalkan pernyataan tuntunan seperti dalam bentuk penuntun praktikum (yang mirip ”resep kue). Ujicoba terbatas dalam penelitian ini berada pada tahap develop, metode pendekatan yang digunakan adalah metode deskriptif analitis. Subjek penelitian adalah siswa kelas X1 yang berjumlah 30 orang, di SMA N 1 Makassar pada tahun akademik 2016/2017 semester genap pada tema suhu dan kalor. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan berinkuiri rata–rata siswa SMA N 1 Makassar berada pada kategori cukup terampil. Proses pembelajaran dengan menggunakan LKPD berbasis pertanyaan produktif dapat melatihkan kemampuan berinkuiri siswa oleh karena LKPD memuat kegiatan ilmiah yang berbasis pada keterampilan proses sains. Siswa SMA yang dijadikan subjek penelitian belum terbiasa untuk belajar mandiri, oleh karena itu penggunaan LKPD yang sejenis pada tema/topik materi yang lain perlu dilatihkan ke siswa sehingga dengan kebiasaan menggunakan LKPD seperti ini, kemampuan berinkuiri siswa akan semakin baik dan siswa akan terbiasa bekerja secara ilmiah, sehingga sikap-sikap ilmiah akan mulai terbentuk dan diharapkan akan menjadi karakter. Kata-kata kunci: lembar kerja peserta didik, pertanyaan produktif, inkuiri Abstrak This article was result of research and development (R & D) which aims to obtain profile of inquiry ability of students. Model of the tool development was based on 4-D model of Thiagarajan et al., which are consist of define, design, develop, and disseminate. In 2015, we had produced the tool that was student worksheets, that meets validity criterion both by experts and practitioners. The model/framework of the worksheet consists of title, question of investigation, analysis questions, and question to infer. The model/framework minimized guidance statement just like as in laboratory activity guidance book (which were like “cake recipe”). Limited testing in this study was conducted in develop stage, using descriptive analysis approach. The subject of research was students of X1 class consist of 30 students, at SMAN 1 Makassar in even semester of academic year 2016/2017 on heat and temperature. The results of study showed that the average of inquiry ability of students of SMA N 1 Makassar was in enough skilled categories. Learning process by using this student worksheet (LKPD) could train the inquiry ability of students because this worksheet consists of scientific activity based on science process skill. The SMA students, who were the subject of this research, were unfamiliar with independent learning, therefore the use of similar worksheet for another topic was needed. If students have familiarity with this LKPD, their inquiry ability would be getting better and better, students will be accustomed with scientific activity, and we expect that the scientific habitual will be formed and would be character. Keywords: student worksheets, productive question, inquiry
PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS KETERAMPILAN PROSES SAINS PADA TOPIK LISTRIK ARUS SEARAH Herman Herman; Andi Momang Yusuf
Vidya Karya Vol 31, No 2 (2016): Oktober 2016
Publisher : FKIP ULM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (239.057 KB) | DOI: 10.20527/jvk.v31i2.3989

Abstract

 Abstract: This article is a result of an R&D (Research & Development) study which used a 4-D model to develope a teaching material in the form of student’s work sheet that based on science process skill. A valid teaching material has been developed in 2015. The framework of the work sheets was composed of identify (core competence, basic competence, topic, objective), inquiry question, analytical question, and conclusive question. The framework could minimalized the guiding expalanation as often found in experiment manual books. The result showed that the students’ performance in practicing the experiment given was in sufficient category, all of the student were responded positively and all of the activities expected in the learning process were impelemented.  Key words: work sheet, science process skill. Abstrak: Tulisan ini merupakan hasil penelitian R & D (Research and Development) dengan mengngunakan model pengembangan perangkat 4-D yang bertujuan untuk menghasilkan perangkat pembelajaran berupa lembar kerja berbasis keterampilan proses sains. Pada tahun 2015 telah dihasilkan perangkat pembelajaran yang valid. Kerangka lembar kerja terdiri dari identitas (Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar, judul, tujuan), pertanyaan penyelidikan, pertanyaan analisis, dan pertanyaan penyimpulan. Kerangka ini meminimalkan pernyataan tuntunan seperti dalam penuntun praktikum (yang  mirip ”resep kue”). Hasil ujicoba menunjukkan kinerja praktikum siswa berada pada kategori cukup, semua siswa merespon positif dan semua aktivitas yang diharapkan muncul dalam pembelajaran terlaksana seluruhnya.  Kata kunci: lembar kerja (LK), keterampilan proses sains.
PENERAPAN PEMBELAJARAN LANGSUNG TERHADAP HASIL BELAJAR FISIKA PESERTA DIDIK KELAS XI IPA SMAN 1 ALLA’ KABUPATEN ENREKANG Irwan S; Aisyah Azis; A Momang Yusuf
Jurnal Sains dan Pendidikan Fisika Vol 12, No 1 (2016): JURNAL SAINS DAN PENDIDIKAN FISIKA
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (163.133 KB) | DOI: 10.35580/jspf.v12i1.2027

Abstract

This research is a pre-experimental study. The purposes of this research are: (1) to determine the learning outcome of physics students of class XI IPA SMAN 1 Alla' in academics year 2013-2014 after taught by using direct instruction and (2) to determine whether the learning outcome of physics students taught using direct instruction has reached the classical completeness 85% of KKM assigned school. The variable in this research is learning outcome of physics students in class XI IPA SMAN 1 Alla '. The population of this research was students of class XI IPA SMAN 1 Alla' Enrekang regency in the second semester in academic year 2013-2014. The sample in this research as many as 47 students. Data were obtained by using the test results learners. Data were analyzed using descriptive statistical analysis. Descriptive statistical analysis of the research obtained by the percentage of students who achieve the standard minimum completeness criteria (KKM) amounted to 69.96% or 31 students out of 47 students. The results showed that the learning outcomes of physics students of class XI IPA SMAN 1 Alla ' in academic year 2013-2014 has not exceeded the classical completeness 85% set by the Ministry of Education and Culture after being taught by applying direct instruction.Key words: learning outcomes, direct instructionJenis penelitian ini adalah penelitian pra eksperimen. Tujuan penelitian ini adalah: (1)  untuk mengetahui besar hasil belajar fisika peserta didik SMA Negeri 1 Alla’ tahun ajaran 2013-2014 setelah diajar dengan menggunakan pembelajaran langsung dan (2) untuk mengetahui apakah hasil belajar fisika paserta didik yang diajar dengan menggunakan pembelajaran langsung telah mencapai ketuntasan klasikal 85% dari KKM yang ditetapkan sekolah. Variabel dalam penelitian ini adalah hasil belajar fisika peserta didik kelas XI IPA SMA Negeri 1 Alla’. Populasi penelitian ini adalah peserta didik kelas XI IPA SMA Negeri 1 Alla’ Kab. Enrekang pada semester genap tahun ajaran 2013-2014. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 47 peserta didik. Data penelitian diperoleh dengan menggunakan tes hasil belajar peserta didik. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis statistik deskriptif. Hasil analisis statistik deskriptif diperoleh persentase peserta didik yang mencapai standar kriteria ketuntasan minimal (KKM) sebesar 69,96% atau 31 siswa  dari 47 siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar fisika peserta didik kelas XI IPA SMA Negeri 1 Alla’ tahun ajaran 2013-2014 belum mencapai ketuntasan klasikal 85% yang ditetapkan Departemen Pendidikan dan Kebudayaan setelah diajar dengan menerapkan pembelajaran langsung.Kata Kunci:  hasil belajar, pembelajaran langsung
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ADOBE FLASH UNTUK MATA KULIAH FISIKA MODERN MATERI RADIASI BENDA HITAM Andi Momang Yusuf
Jurnal Sains dan Pendidikan Fisika Vol 11, No 1 (2015): JURNAL SAINS DAN PENDIDIKAN FISIKA
Publisher : Universitas Negeri Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35580/jspf.v11i1.1467

Abstract

The aims of this research was to produce instructional media by means of adobe flash for topic on blackbody radiation in modern physics lectures, which could assist students in understanding the topic. Also, the learning media product could encourage the students’ motivation to learn the topic. Method used in this research was Research and Development (R&D) method which refers to Research and Development model developed by Borg and Gall, that consist of 10 steps, i.e.: (1) research and information collecting, (2) planning, (3) develop preliminary form of product, (4) preliminary field testing, (5) main product revision, (6) main field testing, (7) operational product revision, (8) operational field testing, (9) final product revision, and (10) dissemination and distribution. In this research, the Borg and Gall’s model was adapted by limiting the steps only until the eighth step, i.e. operational testing. Experts evaluation to this media showed that of the four aspects should be fulfilled by computer based learning media, i.e. learning aspect, contents aspect, programming aspect, and visual aspect, averagely of the four aspects values was of 3,58. It indicated that the validity of the product was in very high validity category. Based on the result of operational field testing, it was concluded that the use of the learning media could assist students in understanding the subject on blackbody radiation. It could be seen from the results of the test of students’ understanding for subject on blackbody radiation which showed that the percentage of students’ understanding that rely on very good and good categories was of 81,36%. The remains, that is of 18,64% rely on enough category of understanding, and there are no students who have category understanding rely on lack or very lack at all. In addition, the results of students’ motivation surveys after they used the learning media showed that the percentage of students who have motivation which rely on very high and high category was of 94,73%, and 5,26% students who have motivation which rely on enough category. There are no students at all who have motivation which rely on low or very low category. This results indicated that the learning media could encourage students’ motivation to learn the topic of Blackbody radiation.Abstrak: Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Adobe Flash untuk Mata Kuliah Fisika Modern Materi Radiasi Benda Hitam. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk media pembelajaran berbasis adobe flash untuk mata kuliah fisika modern topik radiasi benda hitam yang dapat membantu mahasiswa memahami materi tersebut. Di samping itu, produk media pembelajaran yang dihasilkan dapat memberi motivasi kepada mahasiswa untuk mempelajari materi tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian dan pengembangan (Research and Development, R&D) yang mengacu pada model penelitian dan pengembangan Borg dan Gall yang terdiri atas 10 tahap yaitu: (1) tahap penelitian dan pengumpulan data awal, (2) tahap perencanaan, (3) tahap pembuatan produk awal, (4) tahap ujicoba awal, (5) tahap perbaikan produk awal, (6) tahap ujicoba lapangan, (7) tahap perbaikan produk operasional, (8) tahap ujicoba operasional, (9) tahap perbaikan produk akhir, dan (10) tahap diseminasi. Dalam penelitian ini, model penelitian dan pengembangan Borg dan Gall diadaptasi dengan membatasi tahapan penelitian hanya sampai pada tahap kedelapan, yaitu tahap ujicoba operasional. Hasil evaluasi pakar terhadap produk media yang dihasilkan menunjukkan bahwa dari keempat aspek yang harus dipenuhi oleh sebuah media pembelajaran berbasis komputer, yaitu aspek pembelajaran, aspek isi, aspek pemrograman, dan aspek tampilan, secara rata-rata keseluruhan aspek memiliki nilai sebesar 3,58. Ini menunjukkan bahwa validitas produk media yang dihasilkan berada dalam kategori sangat valid. Berdasarkan hasil ujicoba operasional, diperoleh bahwa penggunaan media pembelajaran ini dapat membantu mahasiswa memahami materi tentang radiasi benda hitam. Hal ini tampak pada hasil tes pemahaman materi mahasiswa dimana persentase jumlah mahasiswa yang memiliki tingkat pemahaman yang berada dalam kategori sangat baik dan baik adalah sebesar 81,36%. Sisanya, sebesar 18,64% berada dalam kategori tingkat pemahaman yang cukup, dan tidak terdapat sama sekali mahasiswa yang memiliki tingkat pemahaman dalam kategori kurang atau sangat kurang. Di samping itu, hasil survei motivasi mahasiswa setelah menggunakan media pembelajaran ini menunjukkan bahwa persentase jumlah mahasiswa yang memiliki kategori tingkat motivasi sangat tinggi dan tinggi adalah sebesar 94,73%, dan 5,26% yang memiliki tingkat motivasi yang sedang. Sama sekali tidak terdapat mahasiswa yang memiliki tingkat motivasi dalam kategori rendah atau sangat rendah. Hal ini menunjukkan bahwa produk media pembelajaran ini dapat memotivasi mahasiswa untuk mempelajari materi radiasi benda hitam..Kata Kunci:  adobe flash, ARCS, Borg and Gall, media pembelajaran, motivasi
Studi Penumbuhan Grafena pada Temperatur Rendah Menggunakan Metode Hotwire-Plasma Enhanced Chemical Vapor Deposition Jasruddin, Jasruddin; Yusuf, Andi Momang; Sulistiawaty, Sulistiawaty
Jurnal Fisika Flux: Jurnal Ilmiah Fisika FMIPA Universitas Lambung Mangkurat Vol 21, No 3 (2024): Jurnal Fisika Flux: Jurnal Ilmiah Fisika FMIPA Universitas Lambung Mangkurat
Publisher : Lambung Mangkurat University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/flux.v21i3.19279

Abstract

Dalam penelitian ini, telah dilakukan penumbuhan grafena dengan menggunakan metode Hotwire-Plasma Enhanced Chemical Vapor Deposition (HW-PECVD). Metode ini merupakan metode kombinasi antara metode PECVD konvensional dan metode CVD termal dengan menambahkan elemen hot-wire. Plasma dibangkitkan dengan menggunakan frekuensi radio pada spektrum Very High Frequency (VHF) sebesar 70 MHz. Sampel grafena ditumbuhkan di atas substrat kaca SiO2 yang telah dilapisi lapisan katalis nikel dengan temperatur penumbuhan 300°C. Grafena yang dihasilkan dianalisis dengan menggunakan spektroskopi Raman. Spektrum Raman sampel menunjukkan bahwa sampel yang dihasilkan telah mengandung struktur grafitik yang ditunjukkan oleh keberadaan pita G yang tajam, disertai dengan pita D yang menunjukkan bahwa sampel tersebut juga mengandung sejumlah cacat pada struktur grafitiknya. Sementara itu, pita 2D yang tampak dalam spektra Raman masih relatif lemah yang memberi indikasi kualitas sampel yang buruk, mengandung banyak cacat, dan berukuran nanokristalin. Walaupun demikian, hasil ini menunjukkan adanya potensi besar untuk dapat menumbuhkan grafena pada temperatur rendah melalui metode HW-PECVD yang digunakan melalui optimasi parameter-parameter penumbuhan lebih lanjut seperti tekanan penumbuhan dan laju alir gas sumber termasuk mengoptimasi ketebalan lapisan katalis nikelnya.