p-Index From 2020 - 2025
1.376
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Daktilitas
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

ANALISIS KEBUTUHAN MODA ANGKUTAN UMUM BUS DI KABUPATEN TULUNGAGUNG Danang Wijanarko; Mohammad Muhlis
JURNAL DAKTILITAS Vol. 2 No. 1 (2022): JUNI 2022
Publisher : PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TULUNGAGUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36563/daktilitas.v2i1.523

Abstract

Abstract Transportation facilities and infrastructure services in Tulungagung Regency are recommended to overcome transportation problems that have not been able to give a big impact. The use of private vehicles must beㅤbalanced with theㅤdevelopment ofㅤpublicㅤtransportationㅤfacilities and infrastructure, namely buses. The bus mode of public transportation is one of the applications of traffic management by reducing the use of private vehicles used to carry out an activity with public transportation modes in the form of buses. Thisㅤstudyㅤaimsㅤtoㅤanalyzeㅤtheㅤcharacteristicsㅤofㅤtheㅤsocialㅤeconomy and the operational system of bus transportation. Theㅤmethodㅤusedㅤinㅤthisㅤresearchㅤisㅤtoㅤconductㅤaㅤfield survey by distributing direct interviews to related parties and questionnaires to respondents. The analysis used includes the analysis of the economic characteristics of the social community and the analysis of planning for public transportation modes. Theㅤresultsㅤofㅤtheㅤanalysisㅤthatㅤhasㅤbeenㅤcarriedㅤoutㅤby the authors obtained that most (74.6%) respondents use motorbikes to carry out activities. Most of them (54.3%) work and the result is that there are 5 planned routes for public bus transportation in Tulungagung Regency with cycle times between 95 to 250 minutes, and headway 15 minutes. Keywords:ㅤDegreeㅤofㅤsaturation;ㅤtrafficㅤvolume;ㅤroadㅤperformance; Abstrak Pelayanan saranaㅤdanㅤprasaranaㅤtransportasiㅤdi Kabupaten Tulungagung yangㅤdianjurkan guna mengatasiㅤpermasalahanㅤtransportasiㅤyangㅤbelum bisa memberikanㅤpengaruhㅤyang besar. Banyaknya penggunaan kendaraan pribadi harus di imbangi dengan pembangunan sarana dan prasarana angkutanㅤumumㅤyaitu bus. Moda angkutanㅤumumㅤbusㅤmerupakan salah satu penerapanㅤmanajemen laluㅤlintas denganㅤmengurangi penggunaan kendaraanㅤpribadi yangㅤdigunakan untuk melakukan suatu kegiatanㅤdengan moda transportasiㅤumum berupa bus. ㅤPenelitianㅤini bertujuan untuk menganalisa karakteristik ekonomi sosialㅤdanㅤsistemㅤoperasional transportasi angkutan umum bus. Metodeㅤyangㅤdigunakanㅤdalamㅤpenelitianㅤini dengan melakukan survey lapangan dengan cara penyebaran wawancaraㅤlangsungㅤkepadaㅤpihak-pihakㅤyang terkaitㅤdan kuisioner kepada responden. Analisa yang digunakan meliputi analisa karakteristik ekonomiㅤmasyarakat sosial dan analisa perencanaan moda angkutan umum. Hasil analisa yang sudah dilakukan penulis didapatkan sebagian besar (74,6%) responden menggunakan sepeda motor untuk melakukan aktivitas. Sebagian besar (54,3%) untuk bekerja dan hasilnyaㅤdiperolehㅤ5ㅤrencana trayekㅤangkutanㅤumum busㅤdiㅤKabupatenㅤTulungagung dengan siklus waktuㅤantara 95 sampai dengan 250 menit, dan headway 15 menit. Kata kunci: Sistem operasional; Perencanaan; Angkutan umum bus
APLIKASI VALUE ENGINEERING PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG ICU, ICCU, NICCU RUMAH SAKIT UMUM DR. SAIFUL ANWAR MALANG Mohammad Muhlis
JURNAL DAKTILITAS Vol. 1 No. 1 (2021): JUNI 2021
Publisher : PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TULUNGAGUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (609.438 KB) | DOI: 10.36563/daktilitas.v1i1.408

Abstract

Abstract In the planning of the ICU, ICCU, NICCU building construction projects, the beam and columnstructures were designed with large dimensions, namely the column structure with dimensions of 60 cm x 60cm using 16D19 reinforcement, with an average column height of 4 m, and the structure beam withdimensions of 0 cm x 70 cm reinforcement 12D19, with an average span of 6 m at a cost of Rp.1,189,916,879.00. It looks like the dimensions are quite large / over design. Therefore, this research wasconducted to obtain a more efficient and effective alternative structure by applying Value Engineering inbeam and column structural work in the ICU, ICCU, NICCU Building Construction Projects, Dr. GeneralHospital. Saiful Anwar Malang and to get the amount of cost savings that can be done in beam and columnstructure work on the ICU, ICCU, NICCU Building Construction Project, Dr. General Hospital. SaifulAnwar Malang, after doing Value Engineering.The data analysis methodology used is Value Engineering where the alternative selection stage is carriedout by determining the assessment criteria such as costs, field implementation, technology, quality control,strength and aesthetics by analyzing advantages and disadvantages, analyzing feasibility, calculating weightswith the zero method. -one and evaluation with matrix analysis and cost calculation.Based on the results of the analysis, it was found that the alternative to the beam and column structure inthe initial planning was to continue to use reinforced concrete structures with dimensions of the main beam30/60, 30/40, child beam 20/30 at a cost of Rp. 637,725,482 therefore saving 75.41% of the initial cost of Rp.845,645,279. while for the column dimensions 50/50 at a cost of Rp. 199,275,000 saved 57.88% of the initialcost of Rp. 44,271,600. Abstrak Pada perencanaan proyek pembangunan Gedung ICU, ICCU, NICCU, untuk struktur balok dankolom di desain dengan dimensi yang besar, yaitu pada struktur kolom dengan dimensi 60 cm x 60 cmmemakai tulangan 16D19, dengan tinggi kolom rata-rata 4 m, dan pada struktur balok dengan dimensi 0 cm x70 cm tulangan 12D19, dengan bentang rata-rata 6 m dengan biaya sebesar Rp. 1.189.916.879.00. ini terlihatdimensi tersebut cukup besar/over design. Oleh karena itu penelitian ini dilakukan untuk mendapatkanalternative struktur yang lebih efisien dan efektif dengan mengaplikasikan Value Engineering dalampekerjaan struktur balok dan kolom pada Proyek Pembangunan Gedung ICU, ICCU, NICCU Rumah SakitUmum Dr. Saiful Anwar Malang dan untuk mendapatkan besarnya penghematan biaya yang dapat dilakukandalam pekerjaan struktur balok dan kolom pada Proyek Pembangunan Gedung ICU, ICCU, NICCU RumahSakit Umum Dr. Saiful Anwar Malang, setelah dilakukan Value Engineering. Metodologi analisis data yang digunakan adalah dengan Value Engineering dimana tahapanpemilihan alternative yang dilaksanakan adalah dengan menetukan kriteria penilaian yaitu seperti biaya,pelaksanaan di lapangan, teknologi, pengawasan mutu, kekuatan dan estetika dengan menganalisiskeuntungan dan kerugian, menganalisis kelayakan, menghitung bobot dengan metode zero-one dan evaluasidengan analisa matriks dan perhitungan biaya.Berdasarkan hasil analisa didapatkan bahwa alternative pengganti struktur balok dan kolom padaperencanaan awal adalah dengan tetap menggunakan struktur beton bertulang dengan dimensi balok induk30/60, 30/40, balok anak 20/30 dengan biaya Rp. 637.725.482 oleh karena itu diperoleh penghematan75,41% dari biaya awal Rp. 845.645.279. sedangkan untuk dimensi kolom 50/50 dengan biaya Rp.199.275.000 diperoleh penghematan 57,88% dari biaya awal Rp. 44.271.600.
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KLAIM DAN STRATEGI PENYELESAIANNYA DALAM INDUSTRI KONSTRUKSI MOHAMMAD MUHLIS; MOCHAMAD VALDIANSYAH
JURNAL DAKTILITAS Vol. 3 No. 1 (2023): JUNI 2023
Publisher : PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TULUNGAGUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36563/daktilitas.v3i1.816

Abstract

Abstrac The economic development of a country is greatly influenced by the building industry. The emergence of problems in this sector must be minimized. The problem of claims is one of them. Parties involved in this industry must have knowledge of the different types of claims, their causes, and the solutions that can be made to overcome claim problems. Types and reasons for claims include (a) claims for losses due to contract modifications made by the owner, (b) claims for additional contract value components, (c) claims due to changes in activities, and (d) claims due to project suspension. Some examples of anticipatory measures are document preparation and understanding of the contract, briefing on reserving rights, planning and scheduling, proactive measures, and change orders. In addition, there are other means of reaching settlement, including negotiation, mediation, arbitration, and litigation. Keywords: Building sector, Claims Abstrak Perkembangan ekonomi suatu negara sangat dipengaruhi oleh industri bangunan. Timbulnya masalah di sektor ini harus ditekan seminimal mungkin. Masalah klaim adalah salah satunya. Pihak-pihak yang terlibat dalam industri ini harus memiliki pengetahuan tentang berbagai jenis klaim, penyebabnya, dan langkah-langkah yang dapat diambil untuk menyelesaikan masalah klaim. Jenis dan alasan klaim meliputi (a) klaim atas kerugian akibat modifikasi klaim pemilik, klaim untuk komponen nilai kontrak tambahan, klaim akibat perubahan kegiatan, dan klaim akibat penangguhan proyek adalah contoh-contoh klaim. Beberapa contoh akta antisipatif adalah persiapan dokumen dan pemahaman kontrak, penjelasan ringkas tentang pemesanan hak, perencanaan dan penjadwalan, tindakan proaktif, dan perintah perubahan. Selain itu, terdapat cara lain untuk mencapai penyelesaian, termasuk negosiasi, mediasi, arbitrase, dan litigasi. Kata kunci ; Sektor bangunan, Klaim
MENGKAJI KARAKTERISTIK PARKIR KENDARAAN DI TEPI JALAN DI AREA PARKIR PASAR NGEMPLAK, KABUPATEN TULUNGAGUNG MOHAMMAD MUHLIS; WAHYU ZADHA HUTAHAEAN
JURNAL DAKTILITAS Vol. 3 No. 2 (2023): DESEMBER 2023
Publisher : PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TULUNGAGUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36563/daktilitas.v3i2.961

Abstract

ABSTRACTNgemplak Market in Tulungagung Regency is a popular choice among the community to fulfill theirdaily shopping needs. As a destination that attracts visitors from various regions, it requires adequate parkingfacilities. The author conducted a field survey, recording the entry and exit times around Ngemplak Market aswell as the license plates of passing cars. The survey was conducted for three days, from March 13, 2023 toMarch 15, 2023, starting at 06.00-18.00 WIB. Based on the results of data analysis, the parking lotaccommodates a maximum of 33 four-wheeled vehicles and 78 two-wheeled vehicles. A total of 1828 twowheelers and 593 four-wheelers constitute the peak parking volume. For four-wheelers, the maximum turnoverrate is 8.85 vehicles/space/12 hours, while for two-wheelers it is 2.18 vehicles/space/12 hours. For fourwheelers, the parking index is 49.3%; for two-wheelers it is 9.5%. For four-wheelers, the average waiting timeis 2.85 minutes; for two-wheelers it is 0.48 minutes. Four-wheelers require 412.5 m2 of parking space, and carsrequire 117 m2.Keywords: Parking Accumulation, Turnover Parking, Indeks Parking, Headway ABSTRAK Pasar Ngemplak di Kabupaten Tulungagung merupakan pilihan populer di kalangan masyarakat untukmemenuhi kebutuhan belanja sehari-hari. Sebagai destinasi yang menarik pengunjung dari berbagai daerah,diperlukan fasilitas parkir yang memadai. Penulis melakukan survei lapangan, mencatat waktu masuk dan keluardi sekitar Pasar Ngemplak serta pelat nomor mobil yang melintas. Survei dilakukan selama tiga hari, daritanggal 13 Maret 2023 hingga 15 Maret 2023, mulai pukul 06.00-18.00 WIB. Berdasarkan hasil analisis data,tempat parkir tersebut menampung maksimal 33 kendaraan roda empat dan 78 kendaraan roda dua. Sebanyak1828 kendaraan roda dua dan 593 kendaraan roda empat merupakan volume parkir puncak. Untuk kendaraanroda empat, tingkat perputaran maksimum adalah 8,85 kendaraan/ruang/12 jam, sedangkan untuk kendaraanroda dua adalah 2,18 kendaraan/ruang/12 jam. Untuk kendaraan roda empat, indeks parkir adalah 49,3%; untukkendaraan roda dua adalah 9,5%. Untuk kendaraan roda empat, waktu tunggu rata-rata adalah 2,85 menit; untukkendaraan roda dua adalah 0,48 menit. Kendaraan roda empat membutuhkan ruang parkir seluas 412,5 m2, danmobil membutuhkan 117 m2.Kata kunci: Akumulasi Parkir, Turnover Parking, Indeks Parking, Headway
PERENCANAAN JARINGAN AIR BERSIH DI KECAMATAN LAMAKNEN SELATAN, KOTA ATAMBUA MOHAMMAD MUHLIS; MUHAMMAD RAFI ASSYIVA' NUR BAIHAQI
JURNAL DAKTILITAS Vol. 4 No. 1 (2024): JUNI 2024
Publisher : PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TULUNGAGUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36563/daktilitas.v4i01.1158

Abstract

Abstrak The population of Lamaknen District, Atambua City, is 1,12,510 people. Based on current conditions, this sub-district has the following clean water supply system: 13 villages and sub-districts. Eight urban communities and five villages (eighty percent) currently have access to clean water; Benteng Village and Lamaknen Village (20%) do not have access to clean water, this is because residents in these two sub-districts still rely on dug wells which cannot necessarily provide clean water. Ensure clean water needs. The challenge that is still faced by every sub-district in Indonesia, including Lamaknen Sub-district, in this case is providing clean water for the community. To achieve this, it is necessary to create a drinking water network design that is suitable for all community needs over the next decade. The aim of this research is to provide a basis for the design of clean water management in Lamaknen District, which aims to preserve public facilities and meet community needs. Therefore, the conclusion of this estimate shows that the people of Nusaniwe District will need 289 lt/s of clean water until 2028. Clean water supply for residential areas must be provided according to the hours when clean water distribution is carried out every day. Planning the water network with the help of the EPANET program, the clean water network can reach two existing settlements with a maximum speed of 5.58 meters per second (pressure 90.59 meters). Keywords: Water network planning, water resources Abstrak Jumlah penduduk Kecamatan Lamaknen, Kota Atambua, adalah 1.12.510 jiwa. Berdasarkan kondisi saat ini, Kecamatan ini memiliki sistem penyediaan air bersih sebagai berikut: 13 desa dan kelurahan Delapan komunitas perkotaan dan lima desa (delapan puluh persen) saat ini telah memiliki akses terhadap air bersih; Desa Benteng dan Desa Lamaknen (20%) belum memiliki akses air bersih, hal ini disebabkan karena penduduk di kedua kelurahan tersebut masih mengandalkan sumur gali yang belum tentu dapat menyediakan air bersih. Memastikan kebutuhan air bersih. Tantangan yang masih dihadapi setiap kecamatan di Indonesia, termasuk Kecamatan Lamaknen, dalam hal ini adalah penyediaan air bersih bagi masyarakat. Untuk mencapai hal tersebut, maka perlu dibuat suatu Desain jaringan air minum yang sesuai untuk semua kebutuhan masyarakat dalam kurun waktu dekade berikutnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjadi landasan bagi desain pengelolaan air bersih di Kecamatan Lamaknen, yang bertujuan untuk melestarikan fasilitas umum dan memenuhi kebutuhan masyarakat. Oleh karena itu, Kesimpulan dari estimasi tersebut menunjukkan bahwa masyarakat Kecamatan Nusaniwe akan membutuhkan 289 lt/dt air bersih hingga tahun 2028. Pasokan air bersih untuk daerah pemukiman harus disediakan sesuai dengan jam distribusi air bersih dilakukan setiap hari. Merencanakan jaringan air dengan bantuan program EPANET, jaringan air bersih dapat menjangkau dua pemukiman yang ada dengan kecepatan maksimum 5,58 meter per detik (tekanan 90,59 meter). Kata kunci: Perencanaan jaringan air, sumber daya air
JARINGAN SARAF TIRUAN (NEURAL NETWORK) UNTUK ESTIMASI PRODUKTIVITAS PEKERJA KONSTRUKSI LUTFAN ANAS ZAHIR; MOHAMMAD MUHLIS
JURNAL DAKTILITAS Vol. 2 No. 2 (2022): DESEMBER 2022
Publisher : PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TULUNGAGUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract The development of the construction sector in Indonesia requires more effective approaches to improve productivity and efficiency. Estimating construction worker productivity, influenced by factors such as experience, education, and motivation, is often inaccurate with traditional methods. Neural Networks (Artificial Neural Networks) have emerged as a more advanced solution to enhance these estimations. This research analyzes Neural Network models and implements technology-based solutions to predict construction worker productivity. By utilizing the MLPRegressor model from scikit-learn and Neural Network models based on TensorFlow/Keras, this study aims to generate more accurate predictions. Initial results indicate that Neural Networks outperform traditional methods, achieving a Mean Squared Error (MSE) of 0.5 and an R² score of 0.85. The research also employs scipy.optimize methods to find the optimal combination of input variables, such as experience, motivation, and education, to meet specific productivity targets. This study provides a significant contribution to the application of machine learning techniques to improve the accuracy and efficiency of productivity estimation in the construction industry, while also paving the way for further development in optimizing worker performance. Keywords: Machine Learning, MLPRegressor Model, Neural Network, Productivity Estimation, TensorFlow Keras Abstrak Pembangunan sektor konstruksi di Indonesia membutuhkan pendekatan yang lebih efektif untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi. Estimasi produktivitas pekerja konstruksi, yang dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti pengalaman, pendidikan, dan motivasi, sering kali tidak akurat dengan metode tradisional. Neural Network (Jaringan Saraf Tiruan) muncul sebagai solusi yang lebih canggih untuk memperbaiki estimasi ini. Penelitian ini menganalisis model Neural Network dan mengimplementasikan solusi berbasis teknologi tersebut untuk memperkirakan produktivitas pekerja konstruksi. Dengan memanfaatkan model MLPRegressor dari scikit-learn serta model Neural Network berbasis TensorFlow/Keras, penelitian ini bertujuan menghasilkan prediksi yang lebih akurat. Hasil awal menunjukkan bahwa Neural Network memberikan performa lebih baik, dengan Mean Squared Error (MSE) sebesar 0.5 dan R² score 0.85, dibandingkan dengan metode tradisional. Penelitian juga menggunakan metode scipy.optimize untuk menemukan kombinasi optimal dari variabel input seperti pengalaman, motivasi, dan pendidikan guna mencapai target produktivitas tertentu. Penelitian ini memberikan kontribusi penting dalam penerapan teknik machine learning untuk meningkatkan akurasi dan efisiensi estimasi produktivitas di industri konstruksi, serta membuka peluang pengembangan lebih lanjut untuk optimisasi kinerja pekerja. Kata kunci: Estimasi Produktivitas, Machine Learning, Model MLPRegressor, Neural Network, TensorFlow Keras
EFISIENSI DAN EFEKTIVITAS PENGGUNAAN ASPAL PADA PERKERASAN JALAN RAYA FATH SYACH ARBI MAULANA; MOHAMMAD MUHLIS
JURNAL DAKTILITAS Vol. 4 No. 2 (2024): DESEMBER 2024
Publisher : PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TULUNGAGUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36563/daktilitas.v4i2.1434

Abstract

Abstract Roads are areas for traffic, both vehicles and people. Unfortunately, the large number of pedestrians and motorcyclists makes the highway a dangerous area and can claim lives if you are not careful when walking or driving. To minimize the risk of traffic accidents, the highway is made as smooth as possible by paving. The paving of the highway itself is done with various materials. Paving is an important component of this road structure because it functions as a former road surface for vehicles to pass. One example of a paving method on the road is asphalt. Asphalt is the main material used in road paving. Keywords: Road paving method using asphalt. Abstrak Jalan merupakan tempat bagi kendaraan dan pejalan kaki untuk melintas. Namun, tingginya jumlah pengguna jalan, baik pejalan kaki maupun pengendara, menjadikan jalan raya sebagai area yang rawan bahaya dan berpotensi mengancam nyawa jika tidak digunakan dengan hati-hati. Guna mengurangi risiko kecelakaan lalu lintas, jalan raya dirancang sehalus mungkin melalui proses pengerasan. Proses pengerasan ini menggunakan berbagai jenis metode. Perkerasan adalah komponen penting dari struktur jalan ini karena berfungsi sebagai pembentuk permukaan jalan untuk kendaraan berlalu-lalang. Salah satu contoh metode perkerasan pada jalan adalah aspal. Aspal adalah bahan utama yang digunakan dalam perkerasan jalan. Kata kunci: Metode perkerasan jalan menggunakan aspal.