Claim Missing Document
Check
Articles

Found 10 Documents
Search

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA SMK NEGERI 10 KABUPATEN TANGERANG Danang Wijanarko; Sirajudin Saleh; Sufriadi Sufriadi
Jurnal Riset dan Inovasi Pembelajaran Vol. 2 No. 1 (2022): Januari-April 2022
Publisher : Education and Talent Development Center Indonesia (ETDC Indonesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51574/jrip.v2i1.178

Abstract

The purpose of this study is to improve the learning outcomes of class X OTKP students at SMK Negeri 10 Tangerang Regency in the Academic Year 2021/2022 in Correspondence subjects with the application of the PBL (Problem Based Learning) learning model. This type of research is Classroom Action Research with descriptive methods, the data analysis technique is quantitative, the average test scores of students' learning outcomes. Data collection techniques for student learning outcomes with learning outcomes tests. This study consisted of 2 cycles consisting of 4 stages. The research subjects were 35 students. The results of this study are the application of the Problem Based Learning learning model can improve student learning outcomes as evidenced by an increase in student learning outcomes in the pre-cycle, increasing in the first cycle and increasing again in the second cycle. All students have completed in learning the material parts of the letter; the forms of letters so that the Problem Based Learning Model is very good to be applied in SMK Negeri 10 Tangerang Regency.
ANALISIS LALU LINTAS KENDARAAN TERHADAP KAPASITAS JALAN DI KOTA MALANG (STUDI KASUS JALAN VETERAN, KOTA MALANG) Danang Wijanarko
JURNAL DAKTILITAS Vol. 1 No. 2 (2021): DESEMBER 2021
Publisher : PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TULUNGAGUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (293.812 KB) | DOI: 10.36563/daktilitas.v1i2.441

Abstract

Abstract Veteran Malang road is one of the roads in the center of Malang City, whose trafficconditions are dense and irregular, especially during peak hours and frequent traffic jams thatcan affect road user delays and safety. The purpose of this study is to focus on evaluatingtraffic on the Veteran Malang road and analyzing traffic capacity. The results of this study arethe traffic conditions on Jalan Veteran Malang based on the analysis, it is known that JalanVeteran Malang is a two-lane two-way divided with a width of 6 meters, has sidewalks androad shoulders and high Average Daily Traffic (pcu/hour). occurred at Pos 1 at 07.00 – 08.00WIT at 1,845 smp/hour and the lowest occurred at Pos 2 at 15.00 – 16.00 WB at 1.341smp/hour. The traffic capacity of the Veterans Malang road is now known at post 1 and post 2from 06.00 – 18.00 at 2958 smp/hour, which means it is almost saturated. This data can beseen from the degree of saturation of 0.66 at heading 1 and 0.73 at heading 2. Keywords: Degree of saturation; traffic volume; road performance;AbstrakJalan Veteran Malang merupakan jalan salah satu jalan di pusat Kota Malang, yang kondisi lalu lintasnya tersebut padat dan tidak teratur terlebih pada saat jam sibuk dan seringterjadi kemacetan yang dapat mempengaruhi keterlambatan pengguna jalan dan keselamatan.Tujuan dalam penelitian ini berfokus pada evaluasi lalu lintas di jalan Veteran Malang danmenganalisa kapasitas lalu lintas. Hasil dari penelitian ini adalah kondisi lalu lintas di jalanVeteran Malang berdasarkan analisa diketahui yaitu di Jalan Veteran Malang merupakan dualajur dua arah terbagi dengan lebar 6 meter, memiliki Trotoar dan bahu jalan dan Lalu LintasHarian Rata-rata (smp/jam) yang tinggi terjadi di Pos 1 pada jam 07.00 – 08.00 Wib sebesar1.845 smp/jam dan paling rendah terjadi pada Pos 2 jam 15.00 – 16.00 Wib sebesar 1.341smp/jam. Kapasitas lalu lintas jalan Veteran Malang sekarang diketahui pada pos 1 dan pos 2dari jam 06.00 – 18.00 sebesar 2958 smp/jam yang artinya hampir jenuh. Pada data tersebutterlihat dari angka derajat kejenuhan sebesar 0,66 pada pos 1 dan 0,73 pada pos 2.Kata kunci: Derajat kejenuhan; volume lalu lintas; kinerja jalan;
OPTIMALISASI DAN KOMBINASI ALAT BERAT PADA PEKERJAAN GALIAN TANAH (STUDI KASUS: PROYEK PEMBANGUNAN DEALER HONDA PASIFIC, KAB. TULUNGAGUNG) Danang Wijanarko
JURNAL DAKTILITAS Vol. 1 No. 1 (2021): JUNI 2021
Publisher : PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TULUNGAGUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (402.683 KB) | DOI: 10.36563/daktilitas.v1i1.400

Abstract

Abstract Abstrak: In the development project "Dealer Honda Pacific Kab. Tulungagung”, which has a rice field contour, requires a cut and fill job using heavy equipment to level the soil surface. The data analysis method used an analytical description consisting of data collection techniques, data analysis, implementation techniques and results. After necessary data has been collected, planning for the use of each tool with different tool capacities is made and 4 combinations of tools are made. From each combination, productivity and equipment rental costs for the use of heavy equipment will be calculated. Based on the results, the combination IV is obtained where the combination IV uses 1 units 1,2 m3 excavators, 3 dump trucks with a capacity of 8 m3 and 3 D3G bulldozers. The processing time required is 34 days for the use of excavators and dump trucks and the use of bulldozers it takes 48 days to work and the total cost is Rp.600,920,000,-. Abstrak Abstrak: Pada pr0yek pembangunan “DeaIer H0nda Pasific Kab. TuIungagung”, yang memiIiki k0ntur tanah persawahan diperIukan adanya pekerjaan cut and fill menggunakan aIat berat untuk meratakan permukaan tanahnya. Met0de anaIisis data yang digunakan adaIah deskripsi anaIitis yang terdiri dari teknik pengumpuIan data, anaIisa data, teknik peIaksanaan dan hasiI. SeteIah data- data yang diperIukan terkumpuI kemudian diIakukan perencanaan penggunaan dari masing-masing aIat dengan kapasitas aIat yang berbeda dan dibuatkan 4 buah k0mbinasi aIatnya. Dari masing-masing k0mbinasi akan dihitung pr0duktifitas dan biaya sewa aIat untuk penggunaan aIat berat tersebut. Berdasarkan hasiI perhitungan yang teIah diIakukan, maka diper0Ieh k0mbinasi IV Dimana k0mbinasi IV menggunakan 1 unit excavat0r 1,2 m3, 3 unit dump truck berkapasitas 8 m3 dan 3 unit buIId0zer D3G. Waktu pengerjaan yang diperIukan adaIah 34 hari untuk penggunaan excavat0r dan dump truck dan untuk penggunaan buIId0zer diperIukan waktu pengerjaan seIama 48 hari dan t0taI biaya yang dikeIuarkan sebesar Rp.600.920.000,-.
ANALISIS KEBUTUHAN MODA ANGKUTAN UMUM BUS DI KABUPATEN TULUNGAGUNG Danang Wijanarko; Mohammad Muhlis
JURNAL DAKTILITAS Vol. 2 No. 1 (2022): JUNI 2022
Publisher : PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TULUNGAGUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36563/daktilitas.v2i1.523

Abstract

Abstract Transportation facilities and infrastructure services in Tulungagung Regency are recommended to overcome transportation problems that have not been able to give a big impact. The use of private vehicles must beㅤbalanced with theㅤdevelopment ofㅤpublicㅤtransportationㅤfacilities and infrastructure, namely buses. The bus mode of public transportation is one of the applications of traffic management by reducing the use of private vehicles used to carry out an activity with public transportation modes in the form of buses. Thisㅤstudyㅤaimsㅤtoㅤanalyzeㅤtheㅤcharacteristicsㅤofㅤtheㅤsocialㅤeconomy and the operational system of bus transportation. Theㅤmethodㅤusedㅤinㅤthisㅤresearchㅤisㅤtoㅤconductㅤaㅤfield survey by distributing direct interviews to related parties and questionnaires to respondents. The analysis used includes the analysis of the economic characteristics of the social community and the analysis of planning for public transportation modes. Theㅤresultsㅤofㅤtheㅤanalysisㅤthatㅤhasㅤbeenㅤcarriedㅤoutㅤby the authors obtained that most (74.6%) respondents use motorbikes to carry out activities. Most of them (54.3%) work and the result is that there are 5 planned routes for public bus transportation in Tulungagung Regency with cycle times between 95 to 250 minutes, and headway 15 minutes. Keywords:ㅤDegreeㅤofㅤsaturation;ㅤtrafficㅤvolume;ㅤroadㅤperformance; Abstrak Pelayanan saranaㅤdanㅤprasaranaㅤtransportasiㅤdi Kabupaten Tulungagung yangㅤdianjurkan guna mengatasiㅤpermasalahanㅤtransportasiㅤyangㅤbelum bisa memberikanㅤpengaruhㅤyang besar. Banyaknya penggunaan kendaraan pribadi harus di imbangi dengan pembangunan sarana dan prasarana angkutanㅤumumㅤyaitu bus. Moda angkutanㅤumumㅤbusㅤmerupakan salah satu penerapanㅤmanajemen laluㅤlintas denganㅤmengurangi penggunaan kendaraanㅤpribadi yangㅤdigunakan untuk melakukan suatu kegiatanㅤdengan moda transportasiㅤumum berupa bus. ㅤPenelitianㅤini bertujuan untuk menganalisa karakteristik ekonomi sosialㅤdanㅤsistemㅤoperasional transportasi angkutan umum bus. Metodeㅤyangㅤdigunakanㅤdalamㅤpenelitianㅤini dengan melakukan survey lapangan dengan cara penyebaran wawancaraㅤlangsungㅤkepadaㅤpihak-pihakㅤyang terkaitㅤdan kuisioner kepada responden. Analisa yang digunakan meliputi analisa karakteristik ekonomiㅤmasyarakat sosial dan analisa perencanaan moda angkutan umum. Hasil analisa yang sudah dilakukan penulis didapatkan sebagian besar (74,6%) responden menggunakan sepeda motor untuk melakukan aktivitas. Sebagian besar (54,3%) untuk bekerja dan hasilnyaㅤdiperolehㅤ5ㅤrencana trayekㅤangkutanㅤumum busㅤdiㅤKabupatenㅤTulungagung dengan siklus waktuㅤantara 95 sampai dengan 250 menit, dan headway 15 menit. Kata kunci: Sistem operasional; Perencanaan; Angkutan umum bus
ANALISIS GEOMETRIK DAN PERKERASAN JALAN DENGAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS (SIG) DAN AUTOCAD 3D PADA UNIVERSITAS KATOLIK INDONESIA SANTU PAULUS RUTENG HASTI MEGANDARI; DANANG WIJANARKO
JURNAL DAKTILITAS Vol. 2 No. 2 (2022): DESEMBER 2022
Publisher : PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TULUNGAGUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36563/daktilitas.v2i2.703

Abstract

Abstrack The road serves as a means of supporting academic activities within the Catholic University of antu Paulus Ruteng's campus area. Every year, the number of students grows, which has an effect on the ever-increasing number of vehicles. The ideal road lane width can be determined using geometric analysis in accordance with road geometric planning criteria. An analysis of the road capacity shows that segment 1 has a saturation level of 1,339, segment 2 has a saturation level of 0,571, segment 3 has a saturation level of 0.311, and segment 4 has a saturation level of 0,252. Analysis of the horizontal alignment of the eleven existing bends necessitates widening the pavement at the bends. Only segment 2 of the segment road geometric analysis that meets planning standards is segment 2. From the three methods of geometric analysis, a recommendation is made to improve the geometric of the road in the campus area of the Catholic University of Santu Paulus Ruteng. PI 1bend necessitates a pavement width of 1,390 meters; PI 2 bend 2,286 meters; PI 3 bend 3,495 meters; PI 4 bend 3,495 meters; PI 5 bend 3,495 meters; PI 6 bend necessitates a pavement width of 3,000 meters; 7 meters of road, 3.5 meters of lane, and 2.5 meters of sidewalk. Keywords: Road Geometric Analysis Abstrak Jalan berfungsi sebagai sarana penunjang kegiatan akademik di lingkungan kampus Universitas Katolik Santu Paulus Ruteng. Setiap tahunnya, jumlah mahasiswa terus bertambah, yang berimbas pada jumlah kendaraan yang terus meningkat. Lebar jalur jalan yang ideal dapat ditentukan dengan menggunakan analisis geometrik sesuai dengan kriteria perencanaan geometrik jalan. Analisis kapasitas jalan menunjukkan bahwa ruas 1 memiliki tingkat kejenuhan 1,339, ruas 2 memiliki tingkat kejenuhan 0,571, ruas 3 memiliki tingkat kejenuhan 0,311, dan ruas 4 memiliki tingkat kejenuhan 0,252. Analisis alinyemen horizontal dari sebelas belokan eksisting memerlukan pelebaran perkerasan pada belokan tersebut. Hanya segmen 2 dari analisis geometrikㅤ jalanㅤ segmenㅤ yangㅤmemenuhiㅤstandarㅤ perencanaanㅤadalah segmen 2. Dari ketigaㅤmetode analisisㅤgeometrik tersebut, dibuat rekomendasi perbaikan geometrik jalan di kawasan kampus Universitas Katolik Santu Paulus Ruteng. tikungan PI 1 membutuhkan lebar perkerasan 1.390 meter; tikungan PIㅤ2ㅤ2.286 meter; tikunganㅤPI 3 3.495 meter; tikungan PIㅤ4 3.495 meter; tikunganㅤPIㅤ5ㅤ3.495 meter; tikunganㅤPIㅤ6ㅤmembutuhkan lebar perkerasan 3.000 meter; Jalan 7 meter, lajurㅤ3,5 meter, dan trotoarㅤ2,5 meter. Kata Kunci: Analisis Geometrik Jalan
STUDI ANALITIK ESTIMASI BIAYA TETAP PROYEK KONSTRUKSI DANANG WIJANARKO; NOVI ANDIRA ANGGREANI
JURNAL DAKTILITAS Vol. 3 No. 1 (2023): JUNI 2023
Publisher : PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TULUNGAGUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36563/daktilitas.v3i1.819

Abstract

Abstrak: The precision of cost estimating is crucial for contractors since it influences whether bids are successful or unsuccessful and the company's continued survival in the construction industry. Contractors commonly estimate the amount of indirect expenses by determining the fraction of direct costs. While predicting the direct costs of construction is very simple and has been extensively studied, there is currently insufficient information on how Indonesian contractors assess the amount of expected indirect expenses in their bids. The survey's findings included data on how well contractors understood the purpose, significance, and value of indirect cost estimates included in pricing for each group of contractors' bids. Along with the survey results, Additionally, this research has been successful in creating a model of the relationship Between high-rise building prices between indirect charges and overall costs structures by an analysis of bid price papers provided by contractors. Keywords: Cost estimation, indirect costs, and a relationship model for cost estimating Abstrak: Ketepatan estimasi biaya sangat penting bagi kontraktor karena hal ini memengaruhi keberhasilan atau kegagalan penawaran dan kelangsungan hidup perusahaan dalam industri konstruksi. Kontraktor biasanya memperkirakan jumlah biaya tidak langsung dengan menentukan fraksi biaya langsung. Meskipun memprediksi biaya langsung konstruksi sangat sederhana dan telah dipelajari secara ekstensif, saat ini tidak ada informasi yang memadai mengenai bagaimana kontraktor Indonesia menilai jumlah biaya tidak langsung yang diharapkan dalam penawaran mereka. Temuan survei ini mencakup data mengenai seberapa baik kontraktor memahami tujuan, signifikansi, dan nilai estimasi biaya tidak langsung yang disertakan dalam penetapan harga untuk setiap kelompok penawaran kontraktor. Selain hasil survei, penelitian ini juga berhasil membuat model hubungan antara harga bangunan bertingkat tinggi antara biaya tidak langsung dan struktur biaya secara keseluruhan melalui analisis dokumen penawaran harga yang diberikan oleh para kontraktor. Kata kunci: Memperkirakan Biaya, Biaya Tidak Langsung, Model Hubungan
PENINGKATAN TATA LETAK PERSIMPANGAN BERSINYAL MELALUI ANALISIS PANJANG ANTRIAN DENGAN PENGURANGAN LATENSI (STUDI KASUS: JALAN RAYA BOYOLANGU-JALAN MOH.YAMIN-JALAN RAYA PUCUNG KIDUL) DANANG WIJANARKO; ALMIZAN DICKY KURNIAWAN
JURNAL DAKTILITAS Vol. 3 No. 2 (2023): DESEMBER 2023
Publisher : PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TULUNGAGUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36563/daktilitas.v3i2.959

Abstract

ABSTRACT Rapid urban development requires monitoring and evaluation of intersection conditions, especially inurban areas where space availability is very limited. As a result, traffic handling becomes very important, soknowledge of the volume and capacity characteristics of road segments is essential. The correlation acomparison of the intersection's wait time and queue length, along Considering the assessment of theintersection's operating effectiveness under investigation. original information collected from field surveys atthe intersection of Jalan Raya Boyolangu. The main source of this data collection is the Jalan Raya Moh. Yamin- Jalan Raya Pucung Kidul intersection. In addition, supplementary materials for this study were derived fromcalculations and hypotheses contained in literature books. A week-long traffic volume survey gatheredinformation for data analysis. The Highway Capacity Manual (HCM) 1985 and Ideas contained in theIndonesian Road Capacity Manual (MKJI) 1997 were used to ascertain the queue value, latency, length, as wellas the level of intersection approach saturation. Drawing from the outcomes in the domain, the degree ofsaturation values on Jalan Raya Boyolangu, Jalan Moh. Yamin, and Jalan Raya Pucung Kidul are 0.68, 0.288,and 1.144. This demonstrates how poorly the road is maintained because the waiting time and waiting time areaffected by the degree of saturation. Therefore, it is necessary to assess green time or divert some traffic forpublic transportation to other routes.Keywords: signalized intersection, delays, MKJI 1997 ABSTRAK Perkembangan kota yang pesat membutuhkan pemantauan dan evaluasi keadaan persimpangan,terutama di kota-kota yang kekurangan ruang yang tersedia. Akibatnya, penanganan lalu lintasmenjadi sangat penting, sehingga pengetahuan tentang karakteristik volume dan kapasitas segmenjalan menjadi sangat penting. Korelasi perbandingan waktu tunggu persimpangan dan panjang antrian,dengan mempertimbangkan penilaian efektivitas operasi persimpangan yang sedang diselidiki.informasi asli yang dikumpulkan dari survei lapangan di persimpangan Jalan Raya Boyolangu.Sumber utama dari pengumpulan data ini adalah persimpangan Jalan Raya Moh. Yamin -persimpangan Jalan Raya Pucung Kidul. Selain itu, bahan pelengkap untuk penelitian ini diperolehdari perhitungan dan hipotesis yang terdapat dalam buku-buku literatur. Survei volume lalu lintasselama seminggu mengumpulkan informasi untuk analisis data. Highway Capacity Manual (HCM)1985 dan Ide yang terdapat dalam Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) 1997 digunakan untukmengetahui nilai antrian, tundaan, panjang, serta tingkat kejenuhan pendekat persimpangan.Berdasarkan hasil yang diperoleh dari domain tersebut, nilai derajat kejenuhan di Jalan Raya Boyolangu, Jalan Moh. Yamin, dan Jalan Raya Pucung Kidul adalah 0,68, 0,288, dan 1,144. Hal inimenunjukkan buruknya kondisi jalan tersebut karena waktu tunggu dan waktu tunggu dipengaruhioleh derajat kejenuhan. Oleh karena Akibatnya, diperlukan evaluasi waktu hijau atau pengalihansebagian lalu lintas untuk transportasi umum ke rute lain.Kata kunci: persimpangan bersinyal, tundaan, MKJI 1997
OPTIMALISASI PRODUKSI ALAT BERAT DALAM PEKERJAAN GALIAN DAN TANAMAN DI PROYEK JALAN RAYA (STUDI KASUS: JALUR LINTAS SELATAN LOT 2 BLITAR) DANANG WIJANARKO; RANDY WIJAYA RAHMADI
JURNAL DAKTILITAS Vol. 4 No. 1 (2024): JUNI 2024
Publisher : PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TULUNGAGUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36563/daktilitas.v4i01.1157

Abstract

Abstrak The effectiveness and success of construction projects is greatly influenced by the productivity of heavy equipment, especially in terms of excavation work and road filling. Road projects include digging and building of embankments. assessing the output of different kinds of heavy machinery used in excavation projects is among this research's goals, and embankments, together with the elements that affect how well such heavy equipment. Operational efficiency of the heavy equipment. Bulldozers, dump trucks and excavators are some of the heavy equipment studied. Direct field observations and interviews with operators and project managers were used to collect productivity data. This research uses a quantitative descriptive analysis methodology, by calculating the volume of material transported by each heavy equipment in one unit of time. Analysis findings show that a number of variables, such as weather, operator skill, ground conditions, and equipment maintenance, influence machine productivity. When working on relatively soft ground, excavators have excellent productivity; however, when working on embankments, bulldozers are more efficient. Transport distance and road conditions have a major impact on dump truck productivity. The results in the field conclude that optimizing the use of heavy equipment is possible by choosing the appropriate tools. according to field conditions, adequate operator training, and routine maintenance of heavy equipment. Implementation of these findings is expected to increase the efficiency of road construction projects, reduce completion time, and reduce operational costs. Keywords: productivity of heavy equipment, excavations, embankments, excavators, dump trucks Abstrak Efektivitas dan keberhasilan proyek pembangunan sangat dipengaruhi oleh produktivitas alat berat, terutama dalam hal pekerjaan penggalian dan penimbunan jalan. Proyek jalan termasuk pekerjaan galian dan timbunan. Mengevaluasi produktivitas berbagai jenis alat berat yang digunakan dalam proyek penggalian adalah salah satu tumpukan, tujuan penelitian, dan faktor-faktor yang mempengaruhinya kinerja alat berat tersebut. Efisiensi operasional dari alat berat tersebut. Buldoser, dump truck, dan ekskavator adalah beberapa alat berat yang diteliti. Pengamatan langsung di lapangan dan wawancara dengan operator dan manajer proyek digunakan untuk mengumpulkan data produktivitas. Penelitian ini menggunakan metodologi analisis deskriptif kuantitatif, dengan menghitung volume material yang diangkut oleh setiap alat berat dalam satu unit waktu. Temuan analisis menunjukkan bahwa sejumlah variabel, seperti cuaca, keterampilan operator, kondisi tanah, dan pemeliharaan peralatan, mempengaruhi produktivitas alat berat. Ketika bekerja di tanah yang relatif lunak, excavator memiliki produktivitas yang sangat baik; namun, ketika bekerja di tanggul, buldoser lebih efisien. Jarak angkut dan kondisi jalan memiliki dampak besar pada produktivitas dump truck. Hasil di lapangan menyimpulkan bahwa optimalisasi penggunaan alat berat dapat dicapai dengan pemilihan alat yang tepat sesuai dengan kondisi lapangan, pelatihan operator yang memadai, serta pemeliharaan rutin alat berat. Implementasi temuan ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi proyek konstruksi jalan, mengurangi waktu penyelesaian, dan menekan biaya operasional. Kata kunci: produktivitas alat berat, galian, timbunan, excavator, dump truck
ANALISIS PENGARUH DESAIN GEOMETRIK JALAN TERHADAP TINGKAT KECELAKAAN LALU LINTAS DI LOKASI RAWAN KECELAKAAN MOCHAMAD VALDIANSYAH; FERNINDA ISMA DEA PRASTICA; DANANG WIJANARKO
JURNAL DAKTILITAS Vol. 4 No. 2 (2024): DESEMBER 2024
Publisher : PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TULUNGAGUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36563/daktilitas.v4i2.1370

Abstract

AbstractThis study aims to analyze the relationship between road geometric parameters and traffic accident rates with a primary focus on the influence of curve radius, road curvature, and side space on the potential foraccidents. This study uses accident data collected from various road sections to see the pattern of relationshipsbetween geometric conditions and accident frequency. The findings show that curves with small radii, sharpcurvatures, and limited side space significantly increase the likelihood of accidents. This study also comparesthe results obtained with previous studies, such as those conducted by Kriswardhana et al. (2020) andMahmudah et al. (2023), which found a similar relationship between suboptimal geometric design and highaccident rates. Based on the results of the analysis, it is recommended that road design improvements be madeincluding enlarging the curve radius, reducing the slope, and widening the side space to improve traffic safety.This study is expected to contribute to road development planning and policies, as well as being a reference fordevelopers and authorities in creating safer and more sustainable road infrastructure. Thus, this studyemphasizes the importance of the suitability of road geometric design to reduce the risk of accidents andimprove the safety of road users. Keywords: road geometric; traffic accident; road design; bend radius; road safety Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara parameter geometrik jalan dan tingkatkecelakaan lalu lintas dengan fokus utama pada pengaruh radius tikungan, kelengkungan jalan, dan ruangsamping terhadap potensi terjadinya kecelakaan. Studi ini menggunakan data kecelakaan yang dikumpulkandari berbagai ruas jalan untuk melihat pola hubungan antara kondisi geometrik dan frekuensi kecelakaan.Temuan menunjukkan bahwa tikungan dengan radius kecil, kelengkungan tajam, dan ruang samping yangterbatas secara signifikan meningkatkan kemungkinan terjadinya kecelakaan. Penelitian ini jugamembandingkan hasil yang diperoleh dengan studi-studi terdahulu, seperti yang dilakukan oleh Kriswardhanaet al. (2020) dan Mahmudah et al. (2023), yang menemukan hubungan serupa antara desain geometrik yangtidak optimal dan tingginya angka kecelakaan. Berdasarkan hasil analisis, disarankan agar dilakukan perbaikandesain jalan yang meliputi pembesaran radius tikungan, pengurangan kelandaian, dan pelebaran ruang sampinguntuk meningkatkan keselamatan lalu lintas. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi dalamperencanaan dan kebijakan pembangunan jalan, serta menjadi referensi bagi pengembang dan pihak berwenangdalam menciptakan infrastruktur jalan yang lebih aman dan berkelanjutan. Dengan demikian, penelitian inimenegaskan pentingnya kesesuaian desain geometrik jalan untuk mengurangi risiko kecelakaan danmeningkatkan keselamatan pengguna jalan. Kata kunci: geometrik jalan; kecelakaan lalu lintas; desain jalan; radius tikungan; keselamatan jalan
PENGARUH PONDASI TIANG PANCANG TERHADAP LIKUIFAKSI TANAH PASIR JENUH AIR Wahyu Zadha Hutahaean; Suliana Mafiroh; Danang Wijanarko
JURNAL DAKTILITAS Vol. 5 No. 1 (2025): JUNI 2025
Publisher : PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TULUNGAGUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36563/daktilitas.v5i1.1642

Abstract

Abstract When palnning a project in sandy area, there is a problem that will be faced, namely liquefaction. Liquefaction is a geotechnical phenomenon that occurs when fine-grained soil such as water-saturated sand loses its strength and stiffness due to dynamic loading, so that the behavior of the previously solid soil becomes liquid, for example during an earthquake. Pile foundations are often used as a mitigation method to reduce the risk of liquefaction. This study aims to analyze the effect of pile foundations in reducimg the risk of liquwfaction. The research method used is literatur analysis by evaluating the result of previous studies. Keywords: liquefaction; pile foundations Abstrak Pada saat merencanakan suatu proyek pada daerah yang berpasir , terdapat suatu problematika yang akan dihadapi, yaitu likuifaksi. Likuifaksi merupakan fenomena geoteknik yang terjadi ketika tanah berbutir halus seperti pasir jenuh air kehilangan kekuatan dan kekakuannya akibat pembebanan dinamis sehingga perilaku tanah yang semula padat menjadi cair, misalnya gempa bumi. Pondasi tiang pancang seringkali digunakan sebagai metode mitigasi untuk mengurangi resiko likuifaksi. Penelitian ini bertujuan untuk manganalisis pengaruh pondasi tiang pancang dalam mengurangi resiko likuifaksi. Metode penelitian yang digunakan ialah analisis literatur dengan mengevaluasi hasil penelitian terdahulu.. Kata kunci: Likuifaksi; pondasi tiang pancang.