Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Analisis Manajemen Risiko Pada Bidang Usaha Kuliner Seoul Cafe Joycelin Joycelin; Alex Alex; Michelle Selvia Liu; Selvia Eka Marliana; Shelvi Shelvi; Nasar Buntu Laulita
Jurnal Mirai Management Vol 7, No 3 (2022)
Publisher : STIE AMKOP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37531/mirai.v7i3.2886

Abstract

Abstrak Adanya Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) merupakan faktor kunci dalam perkembangan perekonomian nasional karena ketika suatu negara memiliki jumlah UMKM yang besar, maka dapat dipastikan negara tersebut memperoleh keuntungan berupa pemerataan dan penunjang ekonomi baik secara makro maupun mikro serta menciptakan lapangan kerja sehingga dapat menekan angka pengangguran. Tetapi pada kenyataannya, sebagian besar Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) belum mampu mengembangkan potensi, peran, serta sumber daya yang dimilikinya secara maksimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemungkinan risiko yang dapat terjadi pada Seoul Cafe dan mengidentifikasikan strategi pecegahannya agar dapat meminimalisir dan mencegah kerugian dari unit bisnis usaha yang dijalankan. Metode pengumpulan data yang dilakukan melalui wawancara dan juga survei dengan pemilik cafetaria Seoul Cafe serta dilakukan observasi secara langsung ke Seoul Cafe. Hasil analisis mendapati bahwa terdapat beberapa risiko yang dihadapi oleh Seoul Cafe yang bersumber dari hubungan dengan kegiatan operasional, taktikal, strategis, dan kepatuhan, masing-masing dari risiko tersebut dapat berdampak terhadap kesinambungan bow-tie representation of risk. Oleh karena itu, setelah melakukan analisa risiko yang lebih mendalam, Seoul Cafe tengah berupaya dalam menyesuaikan solusi preventif maupun penanganan risiko yang akan diterapkan pada risiko-risiko tersebut Kata Kunci: Manajemen Risiko, Seoul Cafe, Bow-Tie Representation Risk, UMKM
Analisis Risiko-Risiko Bisnis Internasional Pada Perusahaan Starbucks dalam Ekspansi Bisnis Secara Global Yandi Suprapto; Cindy Hartono; Fion Jennifer; Michelle Selvia Liu; Nicholas Nicholas
SEIKO : Journal of Management & Business Vol 6, No 1 (2023): January - Juny
Publisher : Program Pascasarjana STIE Amkop Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37531/sejaman.v6i1.4372

Abstract

Setiap perusahaan tentu memiliki tujuan utama yang sama yaitu meminimalisir kerugian dan memaksimalkan keuntungan. Setiap perusahaan yang menjalankan bisnis internasional akan menghadapi banyak komplikasi ketika melakukan pengembangan pola pikir internasional dalam menerapkan strategi terhadap kegiatan bisnis internasionalnya. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan Starbucks yang merupakan salah satu kedai kopi terbesar di dunia yang berpusat di Seattle. Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk menganalisis risiko bisnis yang memengaruhi suatu kegiatan bisnis internasional. Penelitian tersebut bersifat kualitatif dan deskriptif. Data yang diperoleh akan dikaitkan dengan analisis risiko bisnis internasional pada perusahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di belakang kesuksesan Starbucks, terdapat empat risiko yang dihadapi Starbucks dalam melakukan bisnis internasional, yaitu risiko negara, risiko lintas budaya, risiko keuangan, dan risiko komersial. Risiko-risiko tersebut menyebabkan kerugian dan penurunan profitabilitas bagi perusahaan Starbucks. Namun, Starbucks dapat mengatasinya dengan strategi bisnis yang dimiliki. Kata kunci : Risiko, Bisnis Internasional, Strategi Bisnis, Starbucks, dan Profitabilitas.
Analisis Business Level Strategy dan Corporate Level Strategy terhadap PT Astra International Tbk Alex Alex; Joycelin Joycelin; Michelle Selvia Liu; Selvia Eka Marliana; Shelvi Shelvi; Adi Neka Fatyandri
Jurnal Mirai Management Vol 8, No 1 (2023)
Publisher : STIE AMKOP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37531/mirai.v8i1.4538

Abstract

Suatu negara akan mencapai pertumbuhan ekonomi apabila memiliki spesialisasi dan mampu bersaing di pasar. Dalam persaingan, setiap pelaku usaha perlu menciptakan strategi yang baik dalam mencapai tujuan yang diinginkan salah satunya berupa menciptakan diferensiasi. Hal tersebut dilakukan untuk menghadapi pesatnya perkembangan bisnis di Indonesia yang dapat dilihat dari semakin beragamnya permintaan pasar yang memicu timbulnya usaha baru untuk memenuhi seluruh kebutuhan dan keinginan masyarakat. Maka dari itu, tidak sedikit pendirian perusahaan korporasi yang memiliki anak-anak perusahaan di dalamnya sehingga bisnis yang sudah ada ataupun bisnis baru harus menyusun strategi untuk bersaing di pasar yang terbagi menjadi 2 tingkatan berbeda di antaranya business level strategy dan corporate level strategy. Kedua tingkat strategi tersebut akan digunakan sebagai bahan analisa terhadap PT Astra International Tbk yang bergerak di berbagai sektor diantaranya otomotif, alat berat, jasa keuangan, dan lainnya. Metodologi yang diterapkan pada penelitian ini yaitu menggunakan metodologi kualitatif khususnya deskripsi kualitatif. Berdasarkan penelitian ini, ditemukan bahwa penerapan business level strategy dan corporate level strategy pada PT Astra International Tbk tergolong efektif dan efisien yang didukung dengan penerapan visi misi yang terarah dan sesuai, strategi yang unggul dan tepat sasaran, serta diversifikasi yang terstruktur. Dimana ketiga aspek tersebut secara langsung maupun tidak langsung mampu menciptakan keunggulan kompetitif. Kata Kunci: PT Astra International Tbk; Business Level Strategy; Corporate Level Strategy; Keunggulan Kompetitif
Optimasi Proses Pembuatan Laporan Keuangan dengan Software Akuntansi Manager.io pada Cafe Abang Candy Candy; Michelle Selvia Liu
MENGABDI : Jurnal Hasil Kegiatan Bersama Masyarakat Vol. 2 No. 6 (2024): Desember : MENGABDI : Jurnal Hasil Kegiatan Bersama Masyarakat
Publisher : Asosiasi Riset Ekonomi dan Akuntansi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61132/mengabdi.v2i6.1045

Abstract

Manual financial management often hinders the efficiency and accuracy of financial reporting in micro, small, and medium enterprises (MSMEs). Cafe Abang, an MSME in Batam, faces challenges in maintaining effective financial records, which leads to delays and inaccuracies in its financial reports. The purpose of this community service project is to implement Manager.io accounting software as a digital solution for the financial system, enabling the management team to generate accurate and timely basic financial reports. The methods used in this activity include observation, interviews, and training on the software for the owner and manager of Cafe Abang. The results of the service showed that after the implementation of Manager.io, the owner and managers were able to generate income statements, balance sheets, and cash flow reports automatically and accurately, reducing recording errors and enhancing financial transparency.
ANALISA KEBIJAKAN PEMERINTAH PROVINSI DKI JAKARTA TAHUN 2017-2021 TERKAIT ANCAMAN PENGANGGURAN PASCA KENAIKAN INFLASI Alex Alex; Joycelin Joycelin; Michelle Selvia Liu; Selvia Eka Marliana; Shelvi Shelvi; Hery Haryanto
EKONOMIKA45 :  Jurnal Ilmiah Manajemen, Ekonomi Bisnis, Kewirausahaan Vol. 10 No. 1 (2022): Desember : Jurnal Ilmiah Manajemen, Ekonomi Bisnis, Kewirausahaan
Publisher : Fakultas Ekonomi Universitas 45 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30640/ekonomika45.v10i1.491

Abstract

Inflation and unemployment are the most important performance descriptions in a country's macro economy, the difficulty in overcoming these two problems is not only experienced by developing countries, but also experienced by developed countries. The relationship between the inflation rate and the unemployment rate affects the mix of fiscal and monetary policy decisions of a country to achieve better economic conditions. The existence of a trade-off that occurs between inflation and unemployment is known as the Phillips Curve. However, an interesting phenomenon that often occurs in Indonesia is when the unemployment rate is high, the inflation rate is still high. This study aims to analyze the decision making of the provincial government of DKI Jakarta in terms of responding to the threat of an increase in the unemployment rate after the increase in the inflation rate by using time series data over a span of 5 years, starting from 2017-2021.