Rian Diana
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Perbandingan Metode Online dan Offline dalam Peningkatan Awareness Calon Pengantin Terhadap Gizi Prakonsepsi Sebagai Upaya Pencegahan Stunting pada Kursus Persiapan Pernikahan Dominikus Raditya Atmaka; Nila Reswari Haryana; Qonita Rachmah; Stefania Widya Setyaningtyas; Anisa Lailatul Fitria; Azizah Ajeng Pratiwi; Aliffah Nurria Nastiti; Asri Meidyah Agustin; Rian Diana; Mahmud Aditya Rifqi
Media Gizi Indonesia Vol. 17 No. 1SP (2022): Media Gizi Indonesia (National Nutrition Journal) Special Issue: Internation
Publisher : Universitas Airlangga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20473/mgi.v17i1SP.1-5

Abstract

Kecukupan gizi pada masa prakonsepsi akan menentukan output kelahiran anak dan pertumbuhan anak serta menunjang fungsi alat reproduksi agar dapat berperan optimal. Sayangnya banyak pasangan calon pengantin yang belum mengetahui pentingnya gizi prakonsepsi yang harus diterapkan sebelum ibu hamil. Tingginya permasalahan ibu selama masa kehamilan menunjukkan pentingnya gizi prakonsepsi dan dibutuhkan pendidikan gizi dan promosi kesehatan untuk meningkatkan pengetahuan dan perilaku sehat dalam mempersiapkan kehamilan. Sebagai salah satu upaya menurunkan angka stunting, maka dibutuhkan peningkatan pengetahuan dan kapasitas pada remaja dan calon pengantin agar dapat mempersiapkan kehamilan yang sehat, salah satunya melalui kursus persiapan pra nikah. Penelitian dilakukan dengan mengembangkan media edukasi berbasis hybrid learning (kombinasi online dan offline). Penelitian ini berupa edukasi gizi yang didasarkan pada kontstruksi Health Belief Model pada remaja dan calon pengantin, khususnya untuk meningkatkan niat, sikap, norma subyektif dan perceived behavioral control terhadap penerapan gizi prakonsepsi. Sebelum dan sesudah dilakukan edukasi, dilakukan pretest dan posttest untuk mengukur peningkatan pengetahuan peserta. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui edukasi gizi prakonsepsi pada kursus persiapan pernikahan secara offline dapat meningkatkan secara signifikan pengetahuan peserta (p<0,001) karena proses interaksi dua arah yang berjalan dengan lebih baik. Untuk itu disarankan pemberian edukasi gizi prakonsepsi pada kursus persiapan pernikahan dapat diberikan secara offline.
Validasi Semi Quantitative-Food Frequency Questionnaire terhadap Estimated Food Record untuk Menilai Konsumsi Total Buah dan Sayur pada Mahasiswa Noviana Ardiyanti; Rian Diana
Jurnal Ilmu Kesehatan dan Gizi Vol. 3 No. 2 (2025): Jurnal Imu Kesehatan dan Gizi
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jig.v3i2.4380

Abstract

College students are in early adulthood, a critical developmental stage marked by physical, psychosocial, and cognitive changes that can significantly impact dietary behaviors, including fruit and vegetable consumption. Adequate intake of fruits and vegetables is essential for maintaining overall health and reducing the risk of non-communicable diseases (NCDs). However, evidence indicates that fruit and vegetable intake among college students often falls below the levels recommended by the World Health Organization (WHO). This study aimed to validate a Semi-Quantitative Food Frequency Questionnaire (SQ-FFQ) for assessing total fruit and vegetable intake among college students in Surabaya City, Indonesia. A cross-sectional study was conducted involving 30 active university students. The SQ-FFQ method produced higher intake estimates compared to the Estimated Food Record. A statistically significant and strong correlation was found between the two methods (p < 0.001, r > 0.7), indicating strong agreement. These findings support the SQ-FFQ as a valid tool for measuring total fruit and vegetable intake in this population.