Muhammad Bachtiar Musthafa, Muhammad Bachtiar
Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian Universitas Jenderal Soedirman, Jl. Dr. Soeparno No. 61 Purwokerto 53123

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Penentuan Jenis Bahan Aktif Insektisida Dalam Pengendalian Spodoptera exigua Menggunakan Bioassay Tanpa Rearing Febrayanto, Catur Raharjo; Susiyanti, Fitri; Sutanto, Koko Dwi; Maulinda, Arina; Perdani, Adiba Eva; Carsidi, Didi; Rochman, Bagus Nur; Ali, Fahri; Musthafa, Muhammad Bachtiar
Jurnal Penelitian Pertanian Terapan Vol 25 No 1 (2025)
Publisher : Politeknik Negeri Lampung.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25181/jppt.v25i1.3554

Abstract

Spodoptera exigua is one of the major pests of shallot plants that is difficult to control by farmers in brebes regency. Control of S. Exigua generally uses chemical insecticides. This study aims to test the efficacy of insecticides against S. Exigua larvae using the bioassay without rearing method, determine the efficacy of insecticides on S. Exigua larvae, and insecticides which is recommended to control S. Exigua larvae. This research uses a quantitative paradigm with an experimental design. The types of insecticides used consist of 7 commercial brands containing different active ingredients and one control tested on S. Exigua larvae from Kedunguter village, Brebes subdistrict, Brebes regency. Data analysis was performed using univariate analysis, followed by Duncan's Multiple Range Test and hierarchical cluster test. The results showed that the bioassay without rearing method can be used to determine the type of insecticide to be used for controlling S. exigua. Mortality of S. exigua larvae varied against insecticides. The lowest mortality occurred in brand A, brand C, and brand B, while the highest mortality occurred in brand F and brand E. There is a tendency of cross-resistance occurrence in S. exigua between the active ingredients abamectin, emamectin benzoate, and beta-cyfluthrin. Insecticides which recommended to control S. exigua larvae are brand F and brand E.
Pemanfaatan Limbah Tongkol Jagung Sebagai Bahan Bokashi Untuk Pengembangan Edamame di Baturraden Faozi, Khavid; Supartoto, Supartoto; Musthafa, Muhammad Bachtiar; Yoko, Budi
Jurnal Pengabdian Masyarakat Akademisi Vol. 5 No. 1 (2026)
Publisher : Jurnal Pengabdian Masyarakat Akademisi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54099/jpma.v5i1.1619

Abstract

Limbah tongkol jagung dari kegiatan pasca panen jagung pipilan di Desa Rempoah Kecamatan Baturraden belum dimanfaatkan. Limbah yang berupa klobot, sumbu tongkol, dan biji hampa merupakan bahan organik dapat diolah menjadi bokashi untuk menyuburkan tanah. Tujuan kegiatan PKM Berbasis Riset yaitu untuk meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan petani, utamanya Kelompok Tani Margo Raharjo III mengenai pemanfaatan limbah tongkol jagung sebagai bahan baku bokashi; dan aplikasinya untuk budidaya edamame. Kegiatan meliputi alih teknologi berupa ceramah dan diskusi dilanjutkan dengan praktik pembuatan bokashi berbahan limbah tongkol jagung. Bokashi tersebut selanjutnya digunakan untuk demplot budidaya edamame secara komersial sesuai prosedur operasional baku budidaya menggunakan mulsa plastik. Pelatihan pembuatan bokashi dan budidaya edamame dalam bentuk ceramah dan diskusi dengan materi sebanyak 2 kali, sedangkan pendampingan teknis budidaya dilakukan secara periodik 2 minggu sekali pada tahapan pertumbuhan penting tanaman mulai dari persiapan lahan sampai dengan panen. Kacang edamame yang dibudidayakan dan diberi bokashi limbah tongkol jagung dapat tumbuh dan berproduksi baik dengan bobot rata-rata 150 s.d 200 gram per tanaman. Potensi pasar kacang edamame juga tinggi sehingga prospektif dikembangkan di Baturraden.