Tata Juarta
Universitas Bhakti Kencana

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pemberian Edukasi Kesehatan Melalui Penggunaan Media Pembelajaran Dalam Upaya Peningkatan Kesehatan Di Vila Quran Fathul Mubiin Meda Yuliani; Mela Mustika Sari; Mohamad Isronijaya; Susan Irawan Rivai; Eneng Daryanti; Tata Juarta
Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 7 No. 4 (2022): December
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/linov.v7i4.968

Abstract

Yayasan Fathul Mubiin merupakan yayasan yang bergerak dalam bidang sosial dan pendidikan. Yayasan ini menyelenggarakan Pondok Pesantren Tahfid Quran. Yayasan ini menyediakan asrama putra dan putri yang terdiri atas anak yatim, yatim piatu, dan kaum dhuafa serta masyarakat umum. Jumlah santri yang bermukim di pondok sekitar 75 orang santri terdiri dari santri putra dan putri dengan rerata usia mulai dari 9 -20 tahun. Kegiatan rutin yang dilakukan adalah melalukan hafalan quran yang merupakan kegiatan utama di vila quran ini. Hasil Studi pendahuluan terdapat beberapa informasi terkait masalah kesehatan seperti santri yang mengeluh gatal-gatal, pusing, pegal-pegal, selain itu juga pihak pengelola mengharapkan adanya penyampaian informasi kesehatan bagi para santrinya. Untuk itu, kami perlu dilakukan pengabdian kepada masyarakat di vila quran ini, terkait prilaku hidup bersih dan sehat serta pemberian informasi tentang kesehatan reproduksi bagi remaja. Hal ini untuk meningkatkan pengetahuan bagi para santri serta mengubah perilaku kesehatan sehingga dapat megoptimalkan kesehatan bagi para santri. Kegiatan inti yang dilakukan yaitu pemberian edukasi kesehatan. Pertama edukasi mengenai kesehatan reproduksi bagi remaja putra dan putri dengan media UTARI (Ular Tangga Kesehatan reproduksi), kegiatan berikutnya yaitu tentang edukasi penguatan protokol kesehatan, perilaku hidup bersih dan sehat dengan pemberian materi diskusi serta praktik mencuci tangan, serta para santri diajarkan untuk melakukan kegiatan senam sehat ceria. Hasil yang didapatkan dari kegiatan pengabdian masyarakat ini, selain peningkatan pengetahuan terkait kesehatan reproduksi dan PHBS, juga perubahan perilaku hidup sehat serta terbentuknya pojok literasi kesehatan sebagai wadah untuk menginisiasikan kesehatan melalui pengetahuan kesehatan. Providing Health Education Through The Use Of Learning Media In An Effort To Improve Health At Vila Quran Fathul Mubiin Fathul Mubiin Foundation is a foundation engaged in social and educational fields. This foundation organizes the Tahfid Quran Islamic Boarding School. The foundation provides male and female dormitories consisting of orphans, orphans, and the poor as well as the general public. The number of students living in the cottage is around 75 students consisting of male and female students with an average age ranging from 9-20 years. The routine activity carried out is to memorize the Quran which is the main activity in this quran villa. The results of the preliminary study contained some information related to health problems such as students complaining of itching, dizziness, aches, besides that the manager also expects the delivery of health information for their students. For this reason, we need to do community service in this quran villa, related to clean and healthy living behaviors and providing information about reproductive health for adolescents. This is to increase knowledge for students and change health behaviors so that they can optimize health for students. The core activity carried out is the provision of health education. First, education about reproductive health for young men and women with UTARI (Reproductive Health Snakes and Ladders) media, the next activity is about education on strengthening health protocols, clean and healthy living behaviors by providing discussion materials and hand washing practices, and students are taught to do cheerful healthy gymnastics activities. The results obtained from this community service activity, in addition to increasing knowledge related to reproductive health and PHBS, also changes in healthy living behaviors and the formation of a health literacy corner as a forum for initiating health through health knowledge.
Penerapan Massage Tu Ina dan Edukasi Untuk Pencegahan Stunting Pada Anak Ecih Winengsih; Agung Sutriyawan; Antri Ariani; Iceu Mulyati; Tata Juarta
Sasambo: Jurnal Abdimas (Journal of Community Service) Vol. 6 No. 4 (2024): November
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/sasambo.v6i4.2285

Abstract

Permasalahan stunting masih tinggi di Indonesia mencapai 24,4% melebihi standar World Health Organization yaitu 20%. Dampak yang ditimbulkan meningkatkan angka morbiditas dan mortalitas anak. Tujuan untuk memberikan edukasi pemahaman terkait pencegahan stunting dan memberikan keterampilan massage Tui Na untuk meningkatkan nafsu makan anak. Metode kegiatan pengabdian Masyarakat ini dilakukan dengan memberikan edukasi dan keterampilan dengan dibantu oleh media power poin serta memberikan contoh dari keterampilan massage Tui Na untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan orang tua yang memiliki anak di RW 10 dan RW 13, Desa Nagrog yang berjumlah 44 orang. Hasil yang didapatkan bahwa pengetahuan orang tua meningkat setelah diberikan edukasi dan keterampilan massage Tui Na dengan hasil sebelum diberikan edukasi sebesar 41% cukup dan setelah diberikan edukasi sebanyak 90,9% baik. Kesimpulan bahwa orang tua yang memiliki anak setelah diberikan edukasi menjadi paham terkait dengan pencegahan stunting dan penerapan massage Tui Na. Rekomendasi diharapkan orang tua dapat menerapkan keterampilan massage Tui Na di kehidupan sehari-hari agar nafsu anak meningkat sehingga dapat menurunkan angka kejadian stunting. Application of Tui Na Massage and Education to Prevent Stunting in Children The problem of stunting is still high in Indonesia, reaching 24.4%, exceeding the World Health Organization standard of 20%. The resulting impact increases child morbidity and mortality rates. The aim is to provide educational understanding regarding stunting prevention and provide Tui Na massage skills to increase children's appetite. This community service activity method is carried out by providing education and skills assisted by power point media as well as providing examples of Tui Na massage skills to increase the understanding and skills of parents who have children in RW 10 and RW 13, Nagrog Village, totaling 44 people. The results obtained were that parents' knowledge increased after being given education and Tui Na massage skills with the results before being given education being 41% adequate and after being given education being 90.9% good. The conclusion is that parents who have children after being given education understand the prevention of stunting and the application of Tui Na massage. The recommendation is that parents can apply Tui Na massage skills in everyday life so that children's appetite increases so that they can reduce the incidence of stunting.