Claim Missing Document
Check
Articles

Found 31 Documents
Search

IMPLEMENTASI SEMANTIC TRIP PLANNING DALAM PERANCANGAN APLIKASI MOBILE PERENCANAAN PERJALANAN WISATA DI WILAYAH EKS-KARESIDENAN SURAKARTA Zendrato, Rosleini Ria Putri; Wahyudi, Adhie Tri; Wicaksana, Bagus Ismail Adhi
Techno Jurnal Ilmu Teknik Vol 17, No 1 (2016): JURNAL TECHNO VOLUME 17 No 1, APRIL 2016
Publisher : UMP

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perencanaan perjalanan wisata yang tidak tepat akan menyebabkan pemborosan biaya dan juga waktu perjalanan, bahkan gagal.  Namun demikian, hingga saat ini, belum terdapat sebuah tools cerdas (misal: website) yang dapat membantu calon wisatawan membuat rencana perjalanan. Untuk membangun websitecerdas yang dimaksud, sebuah teknologi semantic web diterapkan untuk membentuk pengetahuan terkait  relasi antar objek pariwisata di wilayah eks-karesidenan Surakarta. Metode prototyping digunakan pada perancangan aplikasi perencanaan wisata ini. Tahap pertama dimulai dengan analisis kinerja terhadap system yang sudah ada dan dilanjutkan dengan analisis kebutuhan calon wisatawan ketika membuat sebuah rencana perjalanan wisata. Langkah selanjutnya adalah perancangan model semantic sebagai representasi data lokasi wisata di wilayah eks-karesidenan Surakarta. Model semantic tersebut dipadukan dengan data sekunder seperti restoran, hotel, jarak, dan koordinat Global Positioning System (GPS) lokasi wisata. Algoritma Djikstra juga diterapkan untuk memperoleh rencana perjalanan wisata dengan rute terdekat. Hasil ujicoba memperlihatkan bahwa prototipe telah mampu menampilkan rencana perjalanan wisata di wilayah eks-karesidenan Surakarta, meliputi lokasi wisata utama dan keberadaan lokasi wisata sekitar yang masih memungkinkan untuk ditempuh oleh user (calon wisatawan).Kata Kunci : semantic web, prototype, sistem perencanaan perjalanan wisata
Sistem Pendukung Keputusan Kelompok dalam Penentuan Lokasi Obyek Wisata Terbaik di Lombok Wahyudi, Adhie Tri; Pradana, Yon; Saputro, Onggo
Tekinfo | Jurnal Ilmiah Teknik Industri dan Informasi Vol 6 No 1 (2017)
Publisher : Study Programme of Industrial Engineering, Universitas Setia Budi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31001/tekinfo.v6i1.317

Abstract

Lombok adalah salah satu tujuan wisata populer di mancanegara. Ada beberapa tempat wisata favorit di Lombok. Untuk meningkatkan jumlah kesadaran wisatawan dan manajer, pemerintah daerah melakukan penilaian di masing-masing resor. Ada empat partai yang bertugas sebagai penilai atau pengambil keputusan. Penilaian setiap pengambil keputusan masih dilakukan secara manual sehingga penilaiannya masih subjektif. Untuk mengatasi hal ini dibutuhkan sebuah sistem pendukung keputusan kelompok (GDSS). Pengambilan keputusan untuk setiap pengambil keputusan menggunakan sistem integrasi AHP - TOPSIS. Sedangkan proses pengambilan keputusan menggunakan metode BORDA. Proses pengambilan keputusan bersama menghasilkan GILI TRAWANGAN sebagai tujuan wisata terbaik. Kata Kunci : AHP, TOPSIS, BORDA, System
PEMANFAATAN IPTEK PADA USAHA MIKRO MINUMAN DAN INSTAN HERBAL DI KOTA SURAKARTA Indrasari, Anita; Suparti, Erni; Wahyudi, Adhie Tri
SEMAR (Jurnal Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni bagi Masyarakat) Vol 5, No 2 (2017)
Publisher : LPPM UNS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/semar.v5i2.18350

Abstract

The purpose of this program is to solve the production and management problems experienced two micro entrepreneurs who produce instant herbs and herbal drinks in Solo, namely Jamu At Tiin and Yenny’s Natural Beverages Home Industry. The production problems are limited tool resource that causes length of processing time, labor fatigue and ineffectiveness of the production process. Management problem faced by both partners is a problem of marketing their products. First partner’s products marketed through direct deposited at pharmacies around, and the second partner’s products marketed limited by waiting for customers to come to the house to buy their products. Improvements that purposed to overcome the production problems are repairing production process through providing working tools such as instant mixer and herbal grinder. Improvements on management area are with the provision of an online store website along with operational training for first partners and the provision of mobile booth as an increase in marketing tools for second partners. After service activities is carried out, obtained improved performance in the form of reduced processing time, good mixing of raw materials and the instant herbal milling process, and reduced operator fatigue due to the mixing process is done the machine. In terms of marketing, the first partner’s market area become increased, second partner’s marketing also becomes easier and more flexible.Keywords: herbal, instant mixer, grinder, online
Penjadwalan Produksi Job shop Mesin Majemuk Menggunakan Algoritma Non Delay untuk Meminimalkan Makespan Adhie Tri Wahyudi; Bagus Ismail Adhi Wicaksana; Maresta Andriani
Jurnal Rekayasa Sistem Industri Vol. 10 No. 2 (2021): Jurnal Rekayasa Sistem Industri
Publisher : Universitas Katolik Parahyangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (706.627 KB) | DOI: 10.26593/jrsi.v10i2.4666.183-190

Abstract

Scheduling is an important factor in both manufacturing and service industry environments. Scheduling is a resource allocation arrangement for completing tasks that involve work, resources and time. With the scheduling, all work can be completed according to priority and can minimize processing time, so that makespan is minimal. In addition, it can reduce idle machines and reduce the inventory of semi-finished goods. Maryati Small Micro and Medium Enterprises (IKM) is a business that is engaged in the manufacture of clothing that produces various types of products such as baby clothes, teenage clothes to adults. So far, IKM Maryati is in the process of machine scheduling by determining the order of Job execution based on the longest to shortest total Job processing time. Scheduling with this method creates problems for the company, as evidenced by the accumulation of semi-finished goods at several work-stations. Another problem is when orders arrive at a certain period with a large variety and number of products, causing Job completion that exceeds the target time (due-date). The size of the makespan causes the production time to increase, so the company is late to start production of orders in the following month. In this study, the Non-delay algorithm is used to solve the problems that arise in IKM Maryati. The result obtained is the scheduling using the existing method by IKM Maryati which produces 44 days makespan value. Meanwhile, by applying the Non-delay compound engine algorithm, it produces a makespan of 42 days. This shows that the compound machine Non-delay Algorithm method can minimize the makespan value in IKM Maryati. There is an efficiency of 4.55% in both time and cost variables.  
Pemanfaatan QR-Code sebagai virtual guide di Museum Anita Indrasari; Adhie Tri Wahyudi
Tekinfo: Jurnal Ilmiah Teknik Industri dan Informasi Vol 5 No 1 (2016)
Publisher : Program Studi Teknik Industri Universitas Setia Budi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2509.274 KB) | DOI: 10.31001/tekinfo.v5i1.106

Abstract

Keberadaan guide yang dapat memberikan informasi secara kompherensif sangatlah diperlukan oleh wisatawan yang berkunjung ke Museum Keraton Solo. Terlebih, informasi tertulis yang ada pada setiap objek yang ada di Keraton sangatlah minim. Teknologi virtual guide dapat membantu kebutuhan wisatawan Museum Keraton Solo tersebut. Untuk menyelesaikan permasalahan tersebut, dibangun sebuah model/ prototype Sistem Audio Guide dengan teknik pengembangan modified waterfall. Model/prototype Sistem Audio Guide Museum Keraton Surakarta yang dibangun dan telah diujicoba memperlihatkan bahwa prototipe, secara fungsional telah running seperti yang diharapkan. Prototipe telah berfungsi menjadi audioguide yang memberikan informasi kepada pengunjung. Kata kunci: Prototipe Virtual Audioguide, Museum Keraton Solo
Sistem Pendukung Keputusan untuk Penentuan Beasiswa Penuh dan Beasiswa Bantuan Belajar Bagas Andi Wibowo; Adhie Tri Wahyudi
Tekinfo: Jurnal Ilmiah Teknik Industri dan Informasi Vol 4 No 2 (2016)
Publisher : Program Studi Teknik Industri Universitas Setia Budi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1365.078 KB) | DOI: 10.31001/tekinfo.v4i2.115

Abstract

Penetapan beasiswa belajar dan beasiswa bantuan belajar memiliki potensi akan tingginya unsur subjektivitas Decision Maker (DM) pada prosesnya. Selain itu, tingginya minat pendaftar beasiswa juga menimbulkan potensi ketidaktelitian pada proses pengolahan data berkas calon penerima beasiswa. Sistem Pendukung Keputusan (DSS) dapat dimanfaatkan untuk meminimalkan potensi subjektivitas yang mungkin terjadi dalam proses pengambilan keputusan yang dilakukan oleh DM. Metode DSS yang digunakan untuk menentukan calon penerima beasiswa adalah metode profile matching. Metode tersebut dipandang tepat untuk menyelesaikan permasalahan karena mampu merumuskan komponen seleksi atau persyaratan kelayakan calon penerima beasiswa sesuai dengan kebutuhan dan keinginan DM. Setelah bobot dan rumus perhitungan syarat kelayakan penerima beasiswa (kriteria) ditetapkan maka DSS mampu menilai kelayakan berkas-berkas calon penerima beasiswa yang mendaftar. Output yang diberikan oleh DSS adalah ranking calon penerima beasiswa. DM dapat menetapkan calon penerima beasiswa dengan berdasarkan output yang dihasilkan oleh DSS tersebut. DSS dapat digunakan oleh DM sebagai alat bantu pemroses dan pengolah data hingga menghasilkan output ranking calon penerima beasiswa. Dengan demikian, potensi subjektivitas DM dan juga potensi ketidaktelitian DM pada saat proses pengolahan data dapat dihilangkan.
PERANCANGAN PDF VIEWING SECARA ONLINE PADA USBLIB Adhie Tri Wahyudi; Tri Putra Bangsawan
Tekinfo: Jurnal Ilmiah Teknik Industri dan Informasi Vol 3 No 1 (2014)
Publisher : Program Studi Teknik Industri Universitas Setia Budi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (385.872 KB)

Abstract

Digital library system menjawab kebutuhan user (pengguna) dalam hal pelayanan digital pada perpustakaan. Digital library system di Universitas Setia Budi(USBLib) memberikan nilai tambah tersendiri dapat diakses melalui internet tanpa mengenal waktu dan tempat. Penelitian ini mempunyai tujuan untuk membuat rancangan PDF Viewing pada USBLib secara online. Proses analisis dan desain rancangan dilakukan dengan menggunakan metode pengembangan perangkat lunak waterfall. Penambahan fitur viewing file PDF pada USBLib ini menggunakan tools yang disediakan oleh Google, yaitu Google docs viewer. Fitur ini kemudian diintegrasikan dengan USBLib sehingga user (pengguna perpustakaan) dapat mengakses koleksi perpustakaan Universitas yang terdapat file PDFnya secara online melalui komputer pribadinya. Dengan demikian terdapat peningkatan aksesibilitas user terhadap koleksi yang ada. Dan diharapkan dapat membantu rencana pengembangan perpustakaan Universitas Setia Budi dalam mengurangi koleksi hardcopy tugas akhir dan mengalihkannya menjadi koleksi softcopy.
ANALISA DAN DESAIN SISTEM INPUT MANDIRI UNTUK PUBLIKASI PENELITIAN ILMIAH DOSEN DAN MAHASISWA PADA DIGILIB Adhie Tri Wahyudi
Tekinfo: Jurnal Ilmiah Teknik Industri dan Informasi Vol 1 No 2 (2013)
Publisher : Program Studi Teknik Industri Universitas Setia Budi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (304.024 KB)

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan mempersiapkan proses pengembangan sistem digital library yang telah ada dengan menambahkan modul input mandiri untuk publikasi penelitian ilmiah mahasiswa dan dosen Universitas Setia Budi. Penelitian dimulai dengan proses identifikasi permasalahan dan memotret kebutuhan user atas sistem yang akan dibangun. Selanjutnya dilakukan analisa atas kebutuhan user dan analisa bisnis serta analisa fungsional sistem yang akan dibangun. Hasil analisa digunakan pada proses selanjutnya yaitu desain sistem. Desain sistem yang dilakukan dimulai dari desain arsitektur sistem, desain model, desain basis data dan desain user interface. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah sebuah model/prototype sistem yang dapat memberikan gambaran secara utuh akan sistem yang akan dibangun.
PENERAPAN SEMANTIC WEB DAN SEMANTIC SEARCH PADA DIGITAL LIBRARY ONLINE PUBLIC ACCESS CATALOG (DIGILIB-OPAC) UNTUK MENINGKATKAN EFEKTIVITAS PENCARIAN Adhie Tri Wahyudi; Anita Indrasari
Tekinfo: Jurnal Ilmiah Teknik Industri dan Informasi Vol 1 No 1 (2012)
Publisher : Program Studi Teknik Industri Universitas Setia Budi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (739.106 KB)

Abstract

OPAC atau Online Public Access Catalog adalah fasilitas pencarian yang selalu ada pada sistem digital library. Perannya menjadi penting ketika user ingin mencari dokumen digital yang tersimpan. Namun, hasil observasi menunjukkan bahwa Digilib OPAC menunjukkan nilai precision rasio yang cukup rendah. Hal ini mengindikasikan bahwa hasil pencarian yang ditampilkan kurang relevan dengan yang diharapkan oleh user. Fasilitas pencarian dengan teknologi semantic web dan semantic search diterapkan untuk mengatasi permasalahan relevansi hasil pencarian. Ontologi dan penggunaan metadata pada penerapan semantic web memberikan kesamaan pemahaman makna kata antara mesin dan user. Kemudian penerapan aturan pengolahan bahasa dan aturan query SWRL pada semantic search menjadikan sistem mampu memahami keyword ataupun kalimat yang diinputkan oleh user dan memberikan hasil pencarian yang lebih relevan terhadap keinginan user. Hasil pengujian sistem pencarian terhadap sejumlah kalimat pencarian, menunjukkan nilai precision rasio dan recall rasio yang sama besar, yaitu 1 : 1. Hal inimemperlihatkan bahwa fasilitas pencarian yang dikembangkan pada digilib-opac mampu memberikan hasil pencarian yang efektif atau lebih relevan terhadap yang diinginkan oleh user.
PERANCANGAN FASILITAS MEJA DAN KURSI UNTUK SISTEM OPERASI STASIUN KERJA PADA PERAKITAN SANGKAR BURUNG DI MOJOSONGO Bagus Ismail Adhi Wicaksana; Adhie Tri Wahyudi; Agung Setyawan
Tekinfo: Jurnal Ilmiah Teknik Industri dan Informasi Vol 1 No 1 (2012)
Publisher : Program Studi Teknik Industri Universitas Setia Budi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (687.817 KB)

Abstract

Sentra pembuatan sangkar burung yang berada di desa Ngampon Mojosongo Surakarta merupakan salah satu daerah penghasil sangkar burung tradisional, pekerjaan ini sudah ada turun-temurun bertahun-tahun. Sebagian besar pengrajin bekerja dengan tidak mempertimbangkan kemampuan tubuh mereka. Dalam hal ini kaitannya dengan posisi kerja mereka yang kurang sesuai akan tetapi tidak di hiraukan oleh pengrajin. Hal ini terbukti dengan adanya keluhan rasa pegal-pegal yang dirasakan oleh pengrajin pada saat melakukan kegiatan perakitan. Berdasarkan pengamatan di lapangan terlihat bahwa posisi kerja pengrajinlah yang menyebabkan hal itu terjadi, di mana pegrajin bekerja tidak menggunakan fasilitas meja dan kursi akan tetapi hanya dengan duduk jongkok Dengan merubah posisi kerja dari operator yang semula jongkok dirubah dengan posisi duduk tegak akan dapat mengurangi kelelahan dan mempercepat waktu perakitan, karena mereka harus mengangkat bahu untuk menjangkau daerah yang tinggi dan membungkukkan badan untuk daerah yang rendah. Dengan kondisi seperti ini menyebabkan tulang belakang akan menekuk ke depan yang berakibat kelelahan pada punggung dan bahu. Sedangkan pada posisi kerja jongkok akan membuat posisi kaki harus menekuk dalam waktu yang lama hal ini akan menyebabkan ketidaknyamanan pada ruang lutut kaki. Dengan posisi duduk tegak diperlukan tambahan fasilitas berupa meja dan kursi. Dengan merancang fasilitas tersebut yang menggunakan pendekatan antropometri diharapkan mampu mengatasi permasalahan tersebut karena ukuranukurannya disesuaikan dengan dimensi tubuh pengrajin sangkar burung.