Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Clustering Titik Panas Menggunakan Algoritma Agglomerative Hierarchical Clustering (AHC) Rajnaparamitha Kusumastuti; Elfandry Bayunanda; Anggi Muhammad Rifa’i; Muhamad Ryandy Ghonim Asgar; Fahma Inti Ilmawati; Kusrini Kusrini
CogITo Smart Journal Vol. 8 No. 2 (2022): Cogito Smart Journal
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Klabat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31154/cogito.v8i2.438.501-513

Abstract

Kebakaran hutan di Indonesia setiap tahunnya masih sering terjadi. Dalam menanggulangi kebakaran hutan sendiri, para peneliti belakangan ini semakin fokus untuk melakukan pengembangan sistem yang mampu melakukan prediksi kebakaran hutan. Selain melakukan prediksi mengenai kebakaran hutan, antisipasi yang dapat dilakukan untuk membantu menangani pencegahan kebakaran hutan salah satunya adalah melakukan pengelompokkan terhadap wilayah yang memiliki potensi kebakaran. Pada penelitian ini melakukan Clusterisasi titik panas (hotspot) untuk membagi wilayah yang berpotensi untuk terbakar. Pengelompokkan wilayah dilakukan berdasarkan cluster kebakaran rendah, sedang, dan tinggi. Clusterisasi wilayah dilakukan menggunakan algoritma Agglomerative Hierarchical Clustering (AHC). Data yang digunakan pada perhitungan ini menggunakan wilayah Kalimantan Barat dengan menggunakan variable longitude, latitude, frp, confidence, dan curah hujan untuk menentukan clustering wilayah kebakaran. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengcluster titik panas kebakaran hutan berdasarkan wilayah yang berpotensi terjadi kebakaran hutan sehingga memiliki peluang untuk segera ditindaklanjuti. Dari hasil pengujian diperoleh pembentukan 2 cluster yang dimana menunjukkan terbentuk 2 pengelompokkan titik panas (hotspot) pada kelas sedang dan tinggi dengan nilai evaluasi silhouette coefficient 0,771. Kata kunci— Clustering, titik panas, Agglomerative Hierarchical Clustering
Analisis Kualitas Sistem Pengajuan Kartu Pegawai dengan System Usability Scale dan Scrum Berbasis Web Arief Rachman Andhika; Elfandry Bayunanda
Jurnal Ilmiah Teknik Informatika dan Komunikasi Vol. 5 No. 3 (2025): November: Jurnal Ilmiah Teknik Informatika dan Komunikasi 
Publisher : Lembaga Pengembangan Kinerja Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/juitik.v5i3.1530

Abstract

XYZ is one of the official vendors of PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk, entrusted with the production of ID Cards or Employee Identification Cards (KTPP). Currently, the KTPP application process at the bank has been implemented through an application, but it still requires a relatively long processing time. Therefore, a web-based application was developed to accelerate the KTPP creation process. The system development was carried out using the Scrum methodology and could be completed within 72 hours or 9 working days, assuming one working day equals eight hours. To measure user satisfaction with this application, particularly among employees of PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero), Tbk, the System Usability Scale (SUS) was employed. This method was chosen due to its efficiency, statistical validity, and its ability to provide clear, accurate evaluation scores that can be accessed online at a low cost. The SUS evaluation yielded a score of 72.0, indicating that the system is acceptable and falls within Grade B with a rating of good. These findings demonstrate that the web-based KTPP application system is feasible for implementation and can be effectively used in the KTPP application process within the relevant institution.
PERANCANGAN PROTOTYPE SISTEM PEMBELAJARAN MATEMATIKA DASAR BERBASIS MIND MAPPING KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH GURU KELAS SEKOLAH DASAR Muhamad Firdaus; Elfandry Bayunanda; Susiaty, Utin Desy
Pendas : Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 10 No. 03 (2025): Volume 10 No. 03 September 2025 Terbit
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP Universitas Pasundan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23969/jp.v10i03.33600

Abstract

Masalah penelitian ini terletak pada rendahnya kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Sedangkan pemecahan masalah matematika merupakan bagian terpenting dalam pembelajaran matematika. Untuk memahami matematika dasar diperlukan suatu kemampuan memecahkan masalah dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran matematika itu sendiri. Sehubungan dengan hal tersebut, maka diperlukan alur peta pikir guru dalam menstruktur kemampuan pemecahan masalahnya sehingga dapat tersampaikan dengan baik kepada siswanya sendiri. Berdasarkan sifat peta pikir yang menunjukkan grafik hubungan antara materi dan jika ada materi prasyarat, sistem pembelajaran berbasis komputer (prototipe) yang dirancang diharapkan mampu menjadi adaptif dan mengarahkan pembelajaran matematika dasar sesuai dengan kemampuan pemecahan masalah setiap siswa. Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) mengetahui pengembangan rancangan prototype sistem pembelajaran matematika dasar berbasis mind mapping kemampuan pemecahan masalah guru kelas sekolah dasar, 2) mengetahui karakteristik karakteristik mind mapping kemampuan pemecahan masalah guru kelas sekolah dasar dalam penerapannya di pembelajaran matematika dasar. Metode dari penelitian ini adalah penelitian pengembangan menggunakan rancangan model 4D Thiagarajan. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah: 1) setelah melihat hasil nilai kevalidan, kepraktisan, dan keefektifan, Prototype Sistem Pembelajaran Matematika Dasar Berbasis Mind Mapping Kemampuan Pemecahan Masalah yang dikembangkan sudah layak digunakan sebagai media pembelajaran di kelas; 2) karakteristik mind mapping kemampuan pemecahan masalah guru kelas sekolah dasar dalam penerapannya di pembelajaran matematika dasar sudah sesuai dengan mind mapping kemampuan pemecahan masalah siswa sekolah dasar dimana ditunjukkan dengan hasil kemampuan pemecahan masalah siswa berada pada kategori 80,39% siswa tuntas secara klasikal dari keseluruhan 51 siswa yang mengerjakan soal posttest.