Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

The Systematic Literature Review of the spiral development model: Topics, trends, and application areas Risna Sari; Anggi Muhammad Rifa’i; Muhammad Salimy Ahsan; Mohammad Rezza Pahlevi; M. Ilham Arief
International Journal of Research and Applied Technology (INJURATECH) Vol 2 No 2 (2022): International Journal of Research and Applied Technology (INJURATECH)
Publisher : Universitas Komputer Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34010/injuratech.v2i2.8372

Abstract

The spiral model is one of the methods used to perform software engineering development and can also be used for development in other fields. This spiral model is the result of a modification from the combination of the waterfall model and prototyping model so that it has many advantages including in each result an evaluation will be carried out, carried out sequentially or systematically, and is more focused in carrying out risk analysis from each stage. Has a function in development to make changes, additions and developments by determining accuracy and speed based on needs. In its implementation the spiral model has been carried out in various fields, but the results of the implementation are not yet known in what scope and how many implementations each year. This study aims to identify the results of the implementation of the spiral model development with data obtained from related papers in the 2012-2022 range. The method used in this study is the Systematic Literature Review (SLR) with the aim of identifying, reviewing, evaluating, and concluding all research on each relevant paper. The results showed that the spiral model development was mostly implemented in software development with a total of 19 papers and in the education sector as many as 17 papers, while the peak of the spiral model development was mostly implemented in 2016 and then increased again in 2021
Clustering Titik Panas Menggunakan Algoritma Agglomerative Hierarchical Clustering (AHC) Rajnaparamitha Kusumastuti; Elfandry Bayunanda; Anggi Muhammad Rifa’i; Muhamad Ryandy Ghonim Asgar; Fahma Inti Ilmawati; Kusrini Kusrini
CogITo Smart Journal Vol. 8 No. 2 (2022): Cogito Smart Journal
Publisher : Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Klabat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31154/cogito.v8i2.438.501-513

Abstract

Kebakaran hutan di Indonesia setiap tahunnya masih sering terjadi. Dalam menanggulangi kebakaran hutan sendiri, para peneliti belakangan ini semakin fokus untuk melakukan pengembangan sistem yang mampu melakukan prediksi kebakaran hutan. Selain melakukan prediksi mengenai kebakaran hutan, antisipasi yang dapat dilakukan untuk membantu menangani pencegahan kebakaran hutan salah satunya adalah melakukan pengelompokkan terhadap wilayah yang memiliki potensi kebakaran. Pada penelitian ini melakukan Clusterisasi titik panas (hotspot) untuk membagi wilayah yang berpotensi untuk terbakar. Pengelompokkan wilayah dilakukan berdasarkan cluster kebakaran rendah, sedang, dan tinggi. Clusterisasi wilayah dilakukan menggunakan algoritma Agglomerative Hierarchical Clustering (AHC). Data yang digunakan pada perhitungan ini menggunakan wilayah Kalimantan Barat dengan menggunakan variable longitude, latitude, frp, confidence, dan curah hujan untuk menentukan clustering wilayah kebakaran. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengcluster titik panas kebakaran hutan berdasarkan wilayah yang berpotensi terjadi kebakaran hutan sehingga memiliki peluang untuk segera ditindaklanjuti. Dari hasil pengujian diperoleh pembentukan 2 cluster yang dimana menunjukkan terbentuk 2 pengelompokkan titik panas (hotspot) pada kelas sedang dan tinggi dengan nilai evaluasi silhouette coefficient 0,771. Kata kunci— Clustering, titik panas, Agglomerative Hierarchical Clustering
Sosialisasi Pengolahan Persampahan Di Desa Karangharja Kecamatan Pebayuran, Karawang Anggi Muhammad Rifa'i; Ardiatma, Dodit; Darmasetiawan, Martin
Jurnal Pelita Pengabdian Vol. 2 No. 2 (2024): Juli 2024
Publisher : DPPM Universitas Pelita Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37366/jpp.v2i2.4765

Abstract

Desa Pebayuran menghadapi tantangan serius terkait manajemen sampah akibat pertumbuhan populasi dan kurangnya pemahaman akan praktik pengelolaan sampah yang berkelanjutan. Melalui serangkaian kegiatan sosialisasi dan pelatihan, kami bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya pemilahan sampah, teknik pengolahan yang ramah lingkungan, serta penggunaan produk daur ulang. Metode pengabdian ini melibatkan pendekatan partisipatif, di mana kami bekerja sama dengan pemerintah desa dan kelompok masyarakat setempat. Kegiatan meliputi penyuluhan rutin, demonstrasi teknik pengolahan sampah, serta pembuatan kompos dari sampah organik. Evaluasi partisipatif digunakan untuk mengukur tingkat pengetahuan dan sikap masyarakat sebelum dan setelah intervensi. Hasil pengabdian menunjukkan peningkatan signifikan dalam pengetahuan masyarakat tentang praktik pengelolaan sampah yang tepat. Selain itu, terjadi peningkatan partisipasi dalam pemilahan sampah dan penggunaan fasilitas pengolahan sampah yang tersedia di desa. Dengan demikian, pengabdian ini memberikan kontribusi positif dalam membangun kesadaran lingkungan dan meningkatkan kualitas lingkungan hidup masyarakat Desa Pebayuran, Karawang.
Transformasi Sistem Administrasi Masjid Miftahul Huda Blok E KSB Berbasis Website Effendi, Muhammad Makmun; Rifa’i, Anggi Muhammad; Arwan, Asep; Pradini, Purnama Sakhrial
Jurnal Pelita Pengabdian Vol. 2 No. 2 (2024): Juli 2024
Publisher : DPPM Universitas Pelita Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masjid merupakan tempat ibadah dan juga kegiataan keagamaan umat Islam, selain itu masjid juga kegiatan sosial. Salah satu masjid yang ada di desa Sukaragam kecamatan Serang Baru kabupaten Bekasi yang tepatnya di Perumahan KSB Blok E memiliki Masjid yang bernama Masjid Miftahul Huda, di dalam menjalankan sistem administrasi masih dengan metode tradisional yaitu menggunakan desktop komputer untuk pengelolaan keuangan dan ketika ada kegiatan keagaamaan masih menggunakan informasi melalui informasi di masjid ataupun di pasang di dinding masjid, sehingga dengan cara tersebut informasi tidak tersampaikan secara menyeluruh, hanya para jamaah yang hadir di masjid saja yang mengetahui kegiatan masjid dan laporan keuangan terkini. Untuk itu maka Masjid Miftahul Huda memerlukan sistem administrasi yang dapat diketahui oleh para jamaah secara luar dari sisi kegiatan keagamaan maupun juga laporan keuangan secara realtime dan juga untuk mencegah terjadinya korupsi keuangan ataupun untuk mengurangi prasangka yang tidak baik terhadap keuangan masjid. Untuk itulah dalam menghadapi era digitalisasi maka Masjid Miftahulhuda melakukan rancang bagun sistem administrasi dalam menghadapi era digitalisasi yaitu membuat rancang bangun sistem informasi masjid berbasis Web sehingga mempermudah jamaah mengetahui secara mudah setiap kegiatan keagamaan di masjid maupun data keuangan secara realtime yang juga didukung dengan database melalui metode Prototyping sehingga pengelolaan data masjid dan keuangan dapat lebih efisien, akurat dan terkoordinir dengan baik.
Understanding of Requirements Engineering using The Three Dimensions of Requirements Engineering Method in Platform Development Sari, Risna; Anggi Muhammad Rifa'i; Muhammad Salimy Ahsan; M Ilham Arief; Mohammad Rezza Pahlevi
Jurnal Internasional Teknik, Teknologi dan Ilmu Pengetahuan Alam Vol 5 No 2 (2023): International Journal of Engineering, Technology and Natural Sciences
Publisher : Universitas Teknologi Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46923/ijets.v5i2.218

Abstract

Requirements engineering is a critical activity in a development system project, the increasing need for complexity of software development and the heterogeneity of stakeholders in motivating the development of methods and the need to evaluate the engineering requirements needed and aim to lead to a large scale. This study presents a paper in an empirical form that aims to identify and understand the characteristics of the advantages and limitations of the developed platform so that we can know the challenges that will be faced, such as expectations and input from experts for the development of the platform that we develop so that it can be in accordance with what users expect. We conducted this research with the aim of understanding the engineering requirements in the research we developed by utilizing the three dimensions of the requirements engineering method, which consists of requirement elicitation, requirement specification, and requirement validation and verification. The research we conducted managed to understand the stages of needs engineering by producing many documents that help the platform development process. We get the most important UI value from attractiveness, clarity, efficiency, accuracy, stimulation, and novelty, which is 63.2% with a very interest rating, 55.6 with a very interest rating, 57.9% with a very interest rating, 44.4% with a balanced rating between interesting and very interest, 52.6% with an interesting rating, 42.1% with a very interesting rating. We get product values consisting of attractiveness, clarity, efficiency, accuracy, stimulation, and novelty, namely 68.4% with a very interest rating, 52.6% with an interest ng rating, 52.6% with a very interest rating, 47.4% with a balanced rating between interesting and very interest, 47.4% with a balanced rating between interesting and very interest, 47.4% with a balanced rating between interesting and very interest
Enhancing Network Security: Evaluating SDN-Enabled Firewall Solutions and Clustering Analysis Using K-Means through Data-Driven Insights Ahmad Turmudi Zy; Isarianto; Rifa’i, Anggi Muhammad; Nugroho, Agung; Ghofir, Abdul
Jurnal RESTI (Rekayasa Sistem dan Teknologi Informasi) Vol 9 No 1 (2025): February 2025
Publisher : Ikatan Ahli Informatika Indonesia (IAII)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29207/resti.v9i1.6056

Abstract

In the face of escalating and increasingly complex cyber threats, enhancing network security has become a critical challenge. This study addresses this issue by investigating the optimization of SDN-enabled firewall solutions using a data-driven approach. The research employs K-Means clustering to analyze attack patterns, aiming to identify and understand distinct patterns for improved firewall effectiveness. Through the clustering process, attack data was classified into three clusters: Cluster 0, indicating concentrated attack sources likely tied to high-activity regions or networks; Cluster 1, representing a dispersed distribution of attacks, pointing to diverse origins; and Cluster 2, linked to specific geographic regions or unique attack behaviors. The clustering efficacy was evaluated using the Silhouette Score (0.606) and the Davies-Bouldin Index (0.614), indicating meaningful and reliable clustering outcomes. These findings provide actionable insights into network threat patterns, enabling the refinement and enhancement of SDN-enabled firewalls. The study contributes to the field by demonstrating the potential of clustering techniques in uncovering patterns overlooked by traditional methods and paving the way for further research into alternative clustering algorithms and broader applications in network security.