Claim Missing Document
Check
Articles

Found 7 Documents
Search

Manajemen Perawatan Preventif Menggunakan Metode Kompleksitas Perbaikan Daryus, Asyari
Rekayasa Teknologi Vol 1 No 1 (2011): Rekayasa Teknologi
Publisher : Rekayasa Teknologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Untuk mempermudah dalam menghitung kegiatan perawatan mesin terutamaperawatan preventif, dicoba memperkenalkan konsep “Komplesitas Perbaikan”.Kompleksitas Perbaikan merupakan suatu indeks (angka) yang mengukur tingkatkerumitan sebuah peralatan/mesin. Dengan indeks ini bisa ditentukan berbagai hal yangdiantaranya adalah menentukan kebutuhan jam-orang (man-hour) suatu pekerjaanperawatan dan lama maksimum mesin berhenti beroperasi selama pekerjaan perawatan.Jam-orang suatu pekerjaan adalah merupakan angka kebutuhan tenaga kerja untukpekerjaan tersebut. Jam-orang merupakan perkalian antara jam yang diperlukan untukmenyelesaikan pekerjaan dengan jumlah orang yang mengerjakan pekerjaan tersebut.Waktu berhenti beroperasinya mesin dalam pekerjaan perawatan juga merupakan faktorpenting dalam menentukan berapa lama mesin tersebut tidak bisa memberikan pelayanan(service) atau berapa lama waktu produksi yang hilang karena mesin tersebut tidakberoperasi. Dengan indeks kompleksitas perbaikan, kedua hal diatas dapat dengan mudahdihitung. Dapat disimpulkan bahwa dengan metode kompleksitas perbaikan, penataanpekerjaan perawatan akan lebih mudah.
PENGARUH PERLAKUAN PANAS TERHADAP TEGANGAN DAN KEULETAN ALUMINIUM PADUAN 6082 Daryus, Asyari; -, Nopryandi; Wiradinata, Trisna Ardi; Sugiyanto, Didik
Jurnal Sains & Teknologi Fakultas Teknik Universitas Darma Persada Vol. 13 No. 2 (2023): Jurnal Sains & Teknologi
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Darma Persada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70746/jstunsada.v13i2.469

Abstract

Telah dilakukan percobaan perlakuan panas pada aluminium paduan 6082 untuk mempelajari sifat mekaniknya berupa tegangan dan keuletannya. Percobaan dilakukan pada berbagai temperatur pemanasan, yaitu 2350 C, 2500 C, 2650 C dan 2800 C. Hasil percobaan kemudian dibandingkan dengan percobaan dengan proses penuaan buatan (artificially aging). Dari penelitian ini diperoleh kesimpulan bahwa tegangan maksimum atau kekuatan tarik maksimum meningkat pada proses pemanasan dan paling tinggi diperoleh pada temperatur pemanasan 2500 C, sementara pada proses penuaan buatan kekuatan tarik maksimum bahan berkurang dari kekuatan tarik maksimum awal. Selanjutnya diperoleh bahwa keuletan bahan pada proses pemanasan meningkat dan maksimal terjadi pada temperatur 2500 C, sementara untuk proses penuaan buatan, keuletan maksimal terjadi pada temperatur penuaan 2000 C. Dari penelitian ini diperoleh bahwa kenaikan keuletan bahan lebih cepat terjadi pada proses penuaan buatan.
STUDI SIFAT MEKANIK DAN FISIK PADUAN NIKEL, TEMBAGA SENG SENG PADA APLIKASI MATERIAL INDUSTRI Erwin, Erwin; Chan, Yefri; Ardi Wiradinata, Trisna; Asbanu, Husen; Daryus, Asyari; Ahmad Fahrezi, Amar
Jurnal Sains & Teknologi Fakultas Teknik Universitas Darma Persada Vol. 14 No. 2 (2024): Jurnal Sains & Teknologi
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Darma Persada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70746/jstunsada.v14i2.507

Abstract

Kebutuhan logam dalam industri global yang masif semakin tinggi sehingga dibutuhkanlah variasi paduan logam salah satunya paduan alpacca (paduan nikel, tembaga,seng). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji dampak penggunaan paduan alpacca (nikel, tembaga, seng) dalam industri global. Metodologi penelitian akan menjadi tinjauan literatur dan analisis data dan informasi tentang aplikasi terbaru dari paduan alpaka di industri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan paduan alpaka dalam industri global memiliki kelebihan dan tantangan yang harus diperhatikan. Keuntungan menggunakan paduan alpaka adalah kemampuannya untuk menahan tekanan, kelelahan dan suhu tinggi, serta ketahanan terhadap korosi. Namun, penggunaan paduan logam alpaka juga menghadirkan tantangan seperti : tingkat kesulitan produksi serta dampak lingkungan dan kesehatan yang harus diperhitungkan. Solusi dari tantangan ini adalah pengembangan teknik produksi yang lebih baik serta penggunaan metode produksi yang lebih ramah lingkungan. Singkatnya, hasil penelitian ini memberikan pemahaman yang mendalam mengenai dampak penggunaan paduan alpaka di industri di seluruh dunia dan dapat menjadi referensi bagi para pelaku industri ketika mereka mempertimbangkan penggunaannya.
Pengembangan Dongkrak Gunting Elektrik Berbasis Arduino untuk Optimalisasi Perbaikan Kendaraan -, Erwin -; Sihabudin Zuhri, Tubagus; Chan, Yefri; Daryus, Asyari
Jurnal Sains & Teknologi Fakultas Teknik Universitas Darma Persada Vol. 15 No. 1 (2025): Jurnal Sains & Teknologi
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Darma Persada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.70746/jstunsada.v15i1.524

Abstract

Pengembangan dongkrak gunting elektrik berbasis Arduino dengan kapasitas angkat 2,1ton merupakan inovasi yang didesain untuk meningkatkan efisiensi waktu dan keselamatan dalam proses perbaikan kendaraan. Latar belakang penelitian ini berakar pada kebutuhan bengkel dan pengguna kendaraan yang menginginkan proses pendongkrakan lebih cepat, sederhana, serta aman, khususnya ketika pengoperasian alat dilakukan oleh pengguna yang memiliki keterbatasan fisik atau tingkat keahlian rendah. Tujuan penelitian ini untuk mengembangkan, dan mengevaluasi dongkrak gunting manual menjadi dongkrak gunting elektrik berbasis Arduino melalui penambahan motor DC 12 Volt dan remote control sebagai pengendali utama alat. Penelitian ini dimulai dari studi literatur, desain alat, perakitan, hingga pengujian performa waktu angkat pada berbagai beban kendaraan. Hasil pengujian menunjukkan dongkrak elektrik berbasis Arduino mampu mengangkat beban 1.450kg hanya dalam waktu rata-rata 2 menit—jauh lebih cepat dibandingkan dongkrak manual yang membutuhkan hingga 8–10 menit untuk beban serupa, sehingga terciptanya alat bantu perbaikan kendaraan yang lebih efisien, ergonomis, dan aplikatif di berbagai situasi darurat. Kontribusi penelitian ini menawarkan solusi teknologi tepat guna yang dapat mempercepat pekerjaan, mengurangi risiko kecelakaan, serta menjadi rujukan lanjut dalam pengembangan otomasi alat angkat kendaraan di industri otomotif nasional.
The effects of product, price, promotion, and place on patient satisfaction: a study in inpatient care of a regional public hospital in West Sumatra Putra, Raihandi; Bachtiar, Hafni; Putra, Abdi Setya; Daryus, Asyari
BKM Public Health and Community Medicine Vol 37 No 02 (2021)
Publisher : Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/bkm.v37i2.2320

Abstract

Purpose: As a consumer, people always want something to satisfy themself whether in goods or services. Hospitals always try to give consumers the best services. To improve consumer satisfaction, hospital managers apply product, price, promotion, and place. This research aims to study the relationship between product, price, promotion, and place with the satisfaction of ward patients in Arosuka Hospital. Method: This study used purposive sampling of 106 inpatients of Arosuka Hospital. Results: The results are on variable of product, p = 0.027, variable of price with p = 1.00, variable of promotion with p = 1.00, and variable of place with p = 0.08. From all variables, the product has the strongest relationship to the satisfaction of ward patients in RSUD Arosuka with p= 0.021. Conclusion: Product is the only variable that has a relationship with inpatient satisfaction in Arosuka Hospital. The product has the strongest relationship to inpatient satisfaction in RSUD Arosuka.
Pengaruh Temperatur Terhadap Shrinkage Hasil Cetakan Model Cup pada Proses Injection Molding Andriansyah, Septian; Daryus, Asyari; Ardi Wiradinata, Trisna; Susanto, Herry; Sugiyanto, Didik
METALIK : Jurnal Manufaktur, Energi, Material Teknik Vol. 3 No. 2 (2024): Metalik: Jurnal Manufaktur, Energi, Material Teknik
Publisher : Universitas Muhammadiyah PROF. DR. HAMKA Fakultas Teknik – Program Studi Teknik Mesin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22236/metalik.v3i2.16574

Abstract

Injeksi plastik merupakan proses pembentukan produk dari material plastik dengan variasi bentuk dan ukuran. Hasil injeksi plastik harus memenuhi tuntutan antara lain, bentuk ukuran dan tampilan yang baik atau tidak boleh ada cacat pada permukaan misalnya shinkmark, air trap danpermukaan yang tidak halus. Material plastik yang digunakan antara lain polypropylene, polysterene, plastik campuran. Proses pembentukan produk plastik membutuhkan variasi parameter suhu pemanas, pendinginan, waktu tahan dan kecepatan injeksi. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen berupa variasi suhu 270°C, 300°C dan 330°C yang diberikan pada tiga kali percobaan disetiap suhunya. Setelah dilakukan penelitian didapatkan hasil nilai shrinkage panjang dan shrinkage diameter pada mesin injeksi molding. Nilai dari hasil pengujian variasi suhu bersifat fluktuaktif dengan nilai shrinkage ketebalan terbesar 1,3 mm, nilai shrinkage tinggi 3,7 mm. Setelah dilakukan pengujian semakin besar suhu maka semakin besar nilai shrinkage
ANALISIS HASIL CETAKAN MATERIAL POLYPROPYLEN BENTUK BOTOL MENGGUNAKAN METODE INJECTION BLOW MOLDING: Analysis of Bottle Shaped Polypropylene Material Mold Results using The Injection Blow Molding Method Sugiyanto, Didik; Wicaksono, Enggar Darmawan; Daryus, Asyari
Jurnal Konversi Energi dan Manufaktur Vol. 9 No. 2 (2024)
Publisher : Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21009/JKEM.9.2.4

Abstract

The process of forming materials is often carried out in the manufacturing industry, especially in the process of forming plastic materials. One method is the injection blow molding, which is done by blowing air into a mold that has been previously designed. The need for a level of precision and accuracy in designing a mold using the injection molding process is one of the important things in the injection blow molding process. One of the designs that must be considered when printing a bottle-shaped product is that it must be precise, in accordance with the expected product design, by considering machine and mold design, material selection, molding materials, and manufacturing processes. The aim of the research is to determine the influence of temperature and pressure on thickness and shrinkage in molds with 30 ml bottle shape. From the results of tests that have been carried out, the effect of a pressure of 4 bar and a temperature of 160 °C produces an average thickness of the mold of 1.03 mm, while at a pressure of 4 bar and temperature of 180 °C the average thickness is 1 mm. The standard used for bottle products is less than 1 mm so that the pressure 4 bar from the experimental results meets the standards for injection blow molding process mold results and for shrinkage occurs at 0.681 %.