Indah Kurnianingsih, Indah
Unknown Affiliation

Published : 11 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 11 Documents
Search

ANALISIS KEBUTUHAN TOPIK PEMBELAJARAN LITERASI INFORMASI ONLINE PADA PERPUSTAKAAN SEKOLAH MAN INSAN CENDEKIA Deliasari, Arieni; Kurnianingsih, Indah
Edulib Vol 7, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/edulib.v7i2.9384

Abstract

In each design activities, required analysis of user needs for the results obtained to meet the objectives to be achieved. This research is descriptive qualitative research which aims to get an analysis of learning needs LI material online that required student MAN Insan Cendekia Serpong. Thenumber of samples in this study was 54 students. The data taken is analized based on the indicators of LI which refers to Information Literacy Competency Standard for Higher Education which is released bythe Association of College Research Libraries (ACRL), combined with School Library Manifest which is published by International Federation of Library Association of College Research Libraries (IFLA/UNESCO). The results of the research indicated that respondents have good ability in terms of 1) determining the limits of information, accessing information needed effectively and efficiently, 2) combining selected information into one's knowledge base, 3) ability to understand economic issues,law, and social use of information and access it ethically and legally. The abilities which are needed to increase is in evaluating information and the sources, and ability to use information effectively to achieve the particular goals. Six tops materials which are selected by students in designing information literation based on web, are 1) orientation in library including collection items and loations, 2) the technique of index using, reference materials and bibliography, 3) Techinques in searching information, 4) Technique of Online catalogue use, 5) Ways to use reference sources which is matched the needs, 6) Technique of reference writing.
PROTOTIPE LITERASI INFORMASI BERBASIS WEB SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN LITERASI SISWA MAN INSAN CENDEKIA Kurnianingsih, Indah; Ekadiana, Nova; Deliasari, Arieni
Edulib Vol 7, No 1 (2017)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/edulib.v7i1.7542

Abstract

Abstract. Information Literacy (IL) Program is a library program that aims to improve the ability of library users to recognize when information is needed and have the ability to locate, evaluate, and use effectively the needed information. Information literacy learning is essential to be taught and applied in education from the beginning of the school so that students are able to find and organize information effectively and efficiently particularly regard to the school assignment and learning process. At present, various educational institutions began to implement online learning model to improve the quality of teaching and research quality. Due to the advancement of information technology, the information literacy program should be adjusted with the needs of library users. The purpose of this study was to design web-based information literacy model for school library. This research conducted through several stages which are: identifying the needs of web-based IL, designing web-based IL, determining the model and the contents of a web-based IL tutorial, and creating a prototype webbased IL. The results showed that 90,74% of respondents stated the need of web-based learning IL. The prototype of web-based learning IL is consisted of six main units using combination of the Big6 Skills model and 7 Concept of Information Literacy by Shapiro and Hughes. The main fiveth units are Library Skill, Resource Skill, Research Skill, Reading Skill, and Presenting Literacy. This prototype web-based information literacy is expected to support the information literacy learning in a holistic approach.
Pelatihan Peningkatan Nilai Produk Kerajinan Tangan Decoupage dan Pemasaran Produk untuk Ibu Rumah Tangga Nurmaya, Nurmaya; Diana, Nova Eka; Kurnianingsih, Indah; Rosini, Rosini
MATAPPA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 1 (2019): Maret
Publisher : MATAPPA: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (719.306 KB) | DOI: 10.31100/matappa.v2i1.306

Abstract

Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemandirian ekonomi Ibu Rumah Tangga di RW 011 Tebet Timur Jakarta Selatan dan Pemberdayaan Perempuan RT 05 Rorotan Jakarta Utara. Pelaksanaan kegiatan menggunakan metode Numbered Heads Together (NHT) yang terdiri dari 4 tahapan yaitu pembentukan kelompok, pemberian tugas, pembangunan ide dan kreasi yang dipandu oleh fasilitator, dan penilaian produk berdasarkan respon pasar. Hasil pelatihan menunjukkan adanya peningkatan nilai produk yang dibuat oleh Ibu Rumah Tangga selaku mitra. Kerajinan decoupage berhasil terjual sebanyak 20 dari 43 barang melalui Bazar dan Media Sosial dengan keuntungan rata – rata sebesar 25% dari harga modal. Akan tetapi, tidak ada barang yang terjual melalui E-Commerce disebabkan toko online mitra belum dikenal oleh masyarakat. Secara keseluruhan pelaksanaan kegiatan dapat memberikan peluang usaha baru bagi Ibu Rumah Tangga. Untuk meningkatkan hasil penjualan terutama melalui media E-Commerce, diperlukan pelatihan strategi pemasaran di masa mendatang.
Evaluasi Pelatihan Pivot Tabel untuk Analisis Worksheet Data bagi Pelajar MAN 21 Jakarta Diana, Nova Eka; Kurnianingsih, Indah; Wardiyono, Wardiyono
JURNAL WIDYA LAKSANA Vol 8, No 2 (2019)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (344.691 KB) | DOI: 10.23887/jwl.v8i2.17818

Abstract

Kurikulum 2013 (K-13) berdasarkan Permendikbud No. 103 Tahun 2014 mendorong untuk pembentukan perilaku saintifik, sosial dan rasa keingintahuan melalui penerapan model pembelajaran berbasis masalah (problem based learning), projek (project based learning), dan penemuan (discovery/inquiry learning). Untuk mencapai luaran pembelajaran (KKM) pada K-13, siswa dituntut untuk banyak melakukan analisis terhadap masalah yang diberikan dalam PBL. MAN 21 Jakarta Utara telah menerapkan K-13 sejak tahun 2016. Akan tetapi, keterbatasan pendampingan dan kebingungan guru dalam penerapan K-13, serta lemahnya pengguasaan teknologi informasi oleh guru menyebabkan tidak maksimalnya pencapaian KKM. Tim pengusul P2M ini bersama dengan mitra MAN 21 Jakarta memutuskan untuk mengadakan pelatihan pivot tabel menggunakan Microsoft Excel untuk membantu siswa mengolah dan menganalisis data pada penyelesaian studi kasus pada metode PBL. Pelatihan terhadap 30 siswa MAN 21 telah dilaksanakan dan dievaluasi keberhasilannya berdasarkan tiga indikator: peningkatan kemampuan peserta, kemampuan dan ketanggapan instruktur, serta konten pelatihan yang diberikan. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa pelatihan telah berhasil meningkatkan kemampuan penggunaan fitur analisis secara signifikan yang berbanding lurus dengan tingkat keseriusan peserta selama mengikuti pelatihan. Selain itu, instruktur juga dapat menyusun dan menyampaiakan materi pelatihan secara terstruktur, jelas dan tanggap dalam mengatasi kesulitan peserta selama pelatihan.
Program Literasi Perpustakaan Desa Ciseeng Berbasis Inklusi Sosial Di Masa Pandemi Kurnianingsih, Indah; Wardiyono, Wardiyono; Rosini, Rosini; Kangko, Danang Dwijo
JURNAL WIDYA LAKSANA Vol 10, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jwl.v10i2.22495

Abstract

Salah satu indikator keberhasilan sebuah perpustakaan adalah dari tingkat keterpakaian dan kebermafaatan bagi penggunanya. Perpustakaan Desa Ciseeng merupakan salah satu program PkM yang bertujuan sebagai pusat sumber informasi dan pengetahuan bagi warga desa dalam meningkatkan harkat dan martabat hidupnya dari berbagai sisi ekonomi, politik, sosial dan budaya, Adanya pandemik  Covid-19 sangat berdampak pada bebagai sendi kehidupan. Salah satunya  di sektor pendidikan. Proses belajar mengajar secara tatap muka telah digantikan secara daring. Sehingga keberadaan perpustakaan desa menjadi  salah satu solusi pemenuhan kebutuhan informasi bagi masyarakat desa Ciseeng..Upaya lain untuk merevitalisasi  perpustakaan desa Ciseeng adalah melalui pelatihan literasi digital bagi para Ibu-Ibu PKK  yang sangat diperlukan. Apalagi di masa pandemik keterampilan literasi digital menjadi keterampilan hidup yangs angat penting bagi setiap orang. Berdasarkan hasil evaluasi pelaksanaan kegiatan diperoleh hasil bahwa terjadi peningkatan pengetahuan bagi para Ibu-Ibu PKK dalam mengidentifikasi sumber-sumber informasi elektronik apa saja yang dapat digunakan dalam kegiatan pembelajaran, strategi penelusuran sumber-sumber informasi digital serta penerapan dalam mengakses sumber-sumber informasi elektronik, serta peningkatan kemampuan dalam mengevaluasi informasi. Kata kunci : literasi, digital, Cieeng, perpustakaan desa,
The Influence of Digital Comics Silat Sliwa Betawi on Cultural Literacy in Teenagers Bulak Simpul Kalideres Syakura, Amanda Rizky; Kurnianingsih, Indah; Erza, Elfitri Kurnia
Edulib Vol 11, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.17509/edulib.v11i1.28862

Abstract

Cultural literacy is the ability to know, recognize and understand the culture that exists in an environment.  Preserving a culture must be so as not to disappear or become extinct, one of the cultures that need help  developing is Silat Sliwa Betawi in Kalideres. This research aims to analyze the influence of silat Sliwa Betawi  digital comics on cultural literacy in the teenager Bulak Simpul Kalideres.This type of research is a  combination of research with experimental research. The subject of the study was a teenager in Bulak  Simpul Kalideres, while the object of this study was the influence of Silat Sliwa Digital Comics on Cultural  Literacy in Bulak Simpul, Kalideres. The final sample count used for the analysis was 36 adolescents.  Running the research site in Bulak Simpul Kalideres. Data collection techniques use active participation  observations, unstructured interviews, and questionnaires. It runs the data analysis into two stages:  qualitative data analysis and quantitative data analysis. After conducting pre-test, experiments with digital  comics, post-test then analyze the last data using the Wilcoxon Signed Rank Test method, which gets the  result that the value of Pvalue = 0.000 is smaller than α=5%, where if Pvalue is smaller than α then there is a  significant influence between after and before the treatment of the use of Sliwa Betawi digital comics on  cultural literacy.
Evaluasi Pelatihan Pivot Tabel untuk Analisis Worksheet Data bagi Pelajar MAN 21 Jakarta Diana, Nova Eka; Kurnianingsih, Indah; Wardiyono, Wardiyono
JURNAL WIDYA LAKSANA Vol 8 No 2 (2019)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (344.691 KB) | DOI: 10.23887/jwl.v8i2.17818

Abstract

Kurikulum 2013 (K-13) berdasarkan Permendikbud No. 103 Tahun 2014 mendorong untuk pembentukan perilaku saintifik, sosial dan rasa keingintahuan melalui penerapan model pembelajaran berbasis masalah (problem based learning), projek (project based learning), dan penemuan (discovery/inquiry learning). Untuk mencapai luaran pembelajaran (KKM) pada K-13, siswa dituntut untuk banyak melakukan analisis terhadap masalah yang diberikan dalam PBL. MAN 21 Jakarta Utara telah menerapkan K-13 sejak tahun 2016. Akan tetapi, keterbatasan pendampingan dan kebingungan guru dalam penerapan K-13, serta lemahnya pengguasaan teknologi informasi oleh guru menyebabkan tidak maksimalnya pencapaian KKM. Tim pengusul P2M ini bersama dengan mitra MAN 21 Jakarta memutuskan untuk mengadakan pelatihan pivot tabel menggunakan Microsoft Excel untuk membantu siswa mengolah dan menganalisis data pada penyelesaian studi kasus pada metode PBL. Pelatihan terhadap 30 siswa MAN 21 telah dilaksanakan dan dievaluasi keberhasilannya berdasarkan tiga indikator: peningkatan kemampuan peserta, kemampuan dan ketanggapan instruktur, serta konten pelatihan yang diberikan. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa pelatihan telah berhasil meningkatkan kemampuan penggunaan fitur analisis secara signifikan yang berbanding lurus dengan tingkat keseriusan peserta selama mengikuti pelatihan. Selain itu, instruktur juga dapat menyusun dan menyampaiakan materi pelatihan secara terstruktur, jelas dan tanggap dalam mengatasi kesulitan peserta selama pelatihan.
Program Literasi Perpustakaan Desa Ciseeng Berbasis Inklusi Sosial Di Masa Pandemi Kurnianingsih, Indah; Wardiyono, Wardiyono; Rosini, Rosini; Kangko, Danang Dwijo
JURNAL WIDYA LAKSANA Vol 10, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (535.696 KB) | DOI: 10.23887/jwl.v10i2.22495

Abstract

Salah satu indikator keberhasilan sebuah perpustakaan adalah dari tingkat keterpakaian dan kebermafaatan bagi penggunanya. Perpustakaan Desa Ciseeng merupakan salah satu program PkM yang bertujuan sebagai pusat sumber informasi dan pengetahuan bagi warga desa dalam meningkatkan harkat dan martabat hidupnya dari berbagai sisi ekonomi, politik, sosial dan budaya, Adanya pandemik  Covid-19 sangat berdampak pada bebagai sendi kehidupan. Salah satunya  di sektor pendidikan. Proses belajar mengajar secara tatap muka telah digantikan secara daring. Sehingga keberadaan perpustakaan desa menjadi  salah satu solusi pemenuhan kebutuhan informasi bagi masyarakat desa Ciseeng..Upaya lain untuk merevitalisasi  perpustakaan desa Ciseeng adalah melalui pelatihan literasi digital bagi para Ibu-Ibu PKK  yang sangat diperlukan. Apalagi di masa pandemik keterampilan literasi digital menjadi keterampilan hidup yangs angat penting bagi setiap orang. Berdasarkan hasil evaluasi pelaksanaan kegiatan diperoleh hasil bahwa terjadi peningkatan pengetahuan bagi para Ibu-Ibu PKK dalam mengidentifikasi sumber-sumber informasi elektronik apa saja yang dapat digunakan dalam kegiatan pembelajaran, strategi penelusuran sumber-sumber informasi digital serta penerapan dalam mengakses sumber-sumber informasi elektronik, serta peningkatan kemampuan dalam mengevaluasi informasi. Kata kunci : literasi, digital, Cieeng, perpustakaan desa,
Bibliometric Analysis of the Development of Information Literacy Publications in ASEAN Countries Indexed by the Lens Database Yani, Luthfiyah Eka; Kangko, Danang Dwijo; Kurnianingsih, Indah; Maulana, Aya Yahya
Lentera Pustaka: Jurnal Kajian Ilmu Perpustakaan, Informasi dan Kearsipan Vol 11, No 1 (2025): June
Publisher : Library and Information Science Study Program, Faculty of Humanities, Univ. Diponegoro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/lenpust.v11i1.68507

Abstract

Background: Information literacy plays a vital role in supporting education, research, and informed decision-making in the digital era. In the context of ASEAN countries, the development and dissemination of research on information literacy contribute to regional knowledge-sharing and capacity building. However, comprehensive mapping of scholarly output on this subject in ASEAN remains limited, especially those indexed in global academic databases.Objective: This research aims to map and analyze scientific publications on the subject of information literacy in ASEAN countries indexed by the Lens database. The analysis focuses on co-occurrence and co-authorship networks using VOSviewer, as well as determining author productivity, publication trends, and institutional and national contributions to the development of information literacy scholarship.Methods: A bibliometric analysis approach was applied using data extracted from the Lens database. Microsoft Excel and VOSviewer software were utilized to clean the data and generate visualizations. Co-occurrence analysis was used to identify thematic trends, while co-authorship analysis revealed collaboration networks. The study also examined publication growth by country and institutional affiliation from 1998 to 2023.Results: A total of 504 articles related to information literacy were initially retrieved from the Lens database. After data cleaning, 469 relevant articles remained. Among the 10 ASEAN countries, only 6—Indonesia, Malaysia, Singapore, the Philippines, Thailand, and Vietnam—have publications on this subject indexed in the Lens database. Key emerging topics in recent years include data collection techniques, information needs, documentation, public observation, communication, and human resources. Shaheen Majid emerged as both the most productive author and the one with the strongest collaboration network. The study shows a general upward trend in publication numbers over the 1998–2023 period.Conclusion: Scientific publications on information literacy in ASEAN countries have shown significant growth over the past two decades. Collaborative research networks among authors play an important role in enhancing productivity. These findings highlight the need for greater collaboration and capacity building across ASEAN member states to strengthen regional contributions to the field of information literacy.
PERBEDAAN KEMAMPUAN PENALARAN MATEMATIS DENGAN MODEL PROJECT BASED LEARNING DAN RESOURCE BASED LEARNING Kurnianingsih, Indah; Maysarah, Siti; Afri, Lisa Dwi
Relevan : Jurnal Pendidikan Matematika Vol 4 No 4 (2024): Relevan : Jurnal Pendidikan Matematika
Publisher : Yayasan Amanah Nur Aman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kemampuan penalaran matematis siswa yang diajar dengan model pembelajaran Project Based Learning (PjBL) dan Resource Based Learning (RBL) di kelas VIII MTs Al-Jihad Kerasaan. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, dengan jenis penelitian quasi experiment. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII MTs Al-Jihad Kerasaan dengan dua kelas sebagai sampel yaitu kelas VIII-1 sebagai kelas eksperimen I dan Kelas VIII-2 sebagai kelas eksperimen II. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan cluster random sampling. Instrumen yang digunakan untuk mengetahui kemampuan penalaran matematis siswa adalah dengan menggunakan tes berbentuk uraian. Uji analisis yang digunakan adalah uji Indepndent Sample t test. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kemampuan penalaran matematis siswa yang diajar dengan model pembelajaran Project Based Learning dan Resource Based Learning di kelas VIII MTs Al-Jihad Kerasaan, dengan nilai thitung  = 7.10 > ttabel = 1,67 dan hasil nilai rata-rata post-test model PjBL = 54.90 < nilai rata-rata post-test model RBL = 75, dimana terdapat selisih 20.10 poin sehingga Ha =   0. ABSTRACT This study aims to determine the differences in mathematical reasoning abilities of students taught with Project Based Learning and Re learning models. This research is a quantitative research, with a quasi-experimental type of research. The population in this study was all students of grade VIII MTs Al-Jihad Kerasaan with two classes as samples, namely class VIII-1 as experimental class I and Class VIII-2 as experimental class II. Sampling technique using cluster random sampling. The instrument used to determine students' mathematical reasoning ability is to use a test in the form of a description. The analysis test used is the Indepndent sample t test. The results of this study show that there are differences in the mathematical reasoning ability of students taught with Project Based Learning and Resource Based Learning learning models in class VIII MTs Al-Jihad Kerasaan, with tcalculate = 7.10 > ttable = 1.67 and the results of the average post-test score for the PjBL model = 54.90 < the average post-test score for the RBL model = 75, where there is a difference of 20.10 points so that Ha = μ ≠ 0.