Mus Ifaya
Program Studi Farmasi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Mandala Waluya

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Health Examination and Production of Sago Noodle Products as Alternative Food for Diabetes Mellitus Patients in Puasana Village, North Moramo District Mus Ifaya; Bai Athur Ridwan; Chicha Fatahena; Muhammad Isrul; Djunaiddin Djunaiddin; La Ode Saafi; Yusuf Useng
Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2022): Jurnal Mandala pengabdian Masyarakat
Publisher : Progran Studi Farmasi STIKES Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (457 KB) | DOI: 10.35311/jmpm.v3i2.54

Abstract

Sagu merupakan makanan yang kaya akan manfaat dan nilai gizi. Makanan tradisional ini memiliki kandungan glukosa yang lebih rendah dibandingkan nasi. Oleh karena itu, dapat dijadikan sebagai pangan fungsional bagi penderita Diabetes Mellitus. Salah satu daerah penghasil sagu di Sulawesi Tenggara adalah Desa Puasana, Kecamatan Moramo Utara. Tujuan dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pemahaman dan pengetahuan masyarakat setempat dalam mengolah makanan tradisional menjadi produk untuk menciptakan lapangan kerja yang sehat dan bergizi. Kegiatan tersebut berupa sosialisasi dan pelatihan pembuatan Mie Sagu untuk kelompok PKK di desa Puasana dan pemeriksaan kesehatan. Hasil dari sosialisasi dan pelatihan tersebut, pemahaman dan keterampilan kelompok PKK Desa Puasana dalam mengolah produk makanan olahan khususnya Mie Sagu meningkat. Hal ini akan memungkinkan kelompok PKK di Desa Puasana untuk mengubahnya menjadi bisnis yang dapat membantu meningkatkan pendapatan rumah tangga. Pencapaian tersebut antara lain hadirnya usaha di bidang kesehatan dan keamanan pangan sebagai pangan yang bernilai jual kembali, bahan tradisional untuk olahan sagu, dan diversifikasi bahan pangan yang terus diimpor untuk bahan lokal yang lebih bernilai.
Efek Nefroprotektif Kulit Pisang Raja (Musa paradisiaca var. Sapientum) terhadap Kadar Kreatinin Tikus yang Diinduksi Parasetamol Jastria Pusmarani; La Ode Novial Ashar; Mus Ifaya; Nur Hatidjah Awaliyah Khalid
Jurnal Mandala Pharmacon Indonesia Vol. 9 No. 1 (2023): Jurnal Mandala Pharmacon Indonesia
Publisher : Program Studi Farmasi Universitas Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35311/jmpi.v9i1.320

Abstract

Gagal ginjal merupakan masalah Kesehatan dunia ditinjau dari insidensi, prevalensi dan tingkat kematian. Berdasarkan data dari Amerika Serikat menunjukkan bahwa gagal ginjal kronik meningkat sebesar 20-25% setiap tahun. Pisang raja (Musa paradisiaca var. Sapientum) merupakan spesies dari genus Musa yang digunakan sebagai pengobatan tradisional dan mengandung senyawa flavonoid yang dapat berpotensi sebagai nefroprotektif. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi efek nefropeotektif kulit pisang raja pada tikus yang diinduksi parasetamol dosis toksik. Kulit pisang raja diekstraksi menggunakan metode maserasi dengan menggunakan pelarut methanol. Penelitian ini adalah penelitian jenis eksperiment dengan metode pre and post test control design. Penelitian ini menggunakan 5 kelompok hewan uji dan setiap kelompok terdiri dari 5 ekor tikus. Kelompok 1 merupakan kelompok kontrol negatif yang diberikan Na CMC 0,5%, kelompok 2 merupakan kelompok induksi parasetamol dosis toksik dengan dosis 180 mg/kgBB. Kelompok 3,4, dan 5 merupakan kelompok yang diberikan ekstrak metanol kulit pisang raja dengan masing-masing dosis sebesar 700 mg/kgBB, 1400 mg/kgBB dan 2100 mg/kgBB. Kerusakan sel ginjal disebabakan karena pemberian parasetamol dosis toksik dengan mengukur kadar serum kreatinin tikus. Anaslisis data SPSS dengan Paired sample T test menunjukkan nilai P sebesar 0,016<0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak metanol kulit pisang raja dapat menurunkan kadar kreatinin serum tikus. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa ekstrak metanol kulit pisang raja memiliki efek nefroprotektif pada tikus yang diinduksi parasetamol dosis toksik melalui penurunan kadar serum kreatinin tikus.
Pelatihan Pembuatan Masker Wajah Kaya Manfaat Dari Daun Kelor di Desa Puasana Kecamatan Moramo Utara Kabupaten Konawe Selatan Mus Ifaya; Dian Rahmaniar Trisnaputri; Rina Andriani; Nur Herlina Nasir; Syawal Abdurrahman
Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2023): Jurnal Mandala Pengabdian Masyarakat
Publisher : Progran Studi Farmasi STIKES Mandala Waluya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35311/jmpm.v4i2.296

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini merupakan kegiatan Pelatihan dan pemberian edukasi pemanfaatan daun kelor sebagai kosmetik kepada masyarakat di Desa Puasana Kecamatan Moramo Kabupaten Konawe selatan. Kegiatan ini  diikuti oleh masyarakat dan kader PKK di Desa Puasana dengan koordinasi dari kepala desa. Kegiatan  pengabdian ini bertujuan untuk memberikan penyuluhan tentang cara memanen daun kelor yang baik sehingga memperoleh kadar metabolit yang maksimal, memberikan edukasi pembuatan pengolahan daun kelor sehingga dapat dibuat menjadi bahan baku kosmetik dan memberikan edukasi cara pembuatan kosmetik dari daun kelor serta memberikan edukasi cara pengemasan produk kosmetik yang dihasilkan. Metode kegiatan pengabdian masyarakat ini menggunakan metode ceramah, demonstrasi, metode tanya jawab dan latihan dalam pembuatan masker wajah daun kelor. Pelatihan ini melibatkan mahasiswa yang didampingi oleh tim dosen pendamping dari program studi farmasi dengan peserta. Masyarakat dan  Kader PKK. Hasil dari pelatihan pembuatan masker daun kelor yang dilakukan oleh kader PKK di Desa Puasana adalah  hasil evaluasi terhadap masker daun kelor yang dibuat peserta pelatihan secara umum termasuk kategori baik dengan rata rata keberhasilan 70%, respon dari Kader PKK terhadap pelaksanaan pelatihan pembuatan masker ini sangat baik dilihat dari antusiame warga mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir.