Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pengembangan Kreativitas Anak melalui Konsep Merdeka Belajar di Sanggar Anak Alam Adelia Miranti Sidiq; Muqowim Muqowim
SELING: Jurnal Program Studi PGRA Vol 6 No 2 (2020): Juli 2020
Publisher : Program Studi PGRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (378.569 KB) | DOI: 10.29062/seling.v6i2.630

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengembangkan kreativitas anak melalui konsep merdeka belajar, penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan informasi baru tentang penerapan konsep merdeka belajar yang sudah diterapkan sejak 20 tahun terakhir di Sanggar Anak Alam. Pengembangan kreatifitas anak di KB SALAM merupakan salah satu aspek yang muncul secara natural karena keleluasaan anak dalam mengutarakan keinginannya untuk bermain dan belajar ketika berada di sekolah, mereka menggunakan media belajar dengan lingkungan yang ada disekitar, misalnya sawah, kalen (sungai), galengan (pematang sawah) dan perkampungan sekitar. Ada 5 tahapan proses kegiatan yang ada di SALAM diantaranya adalah titen, meniti galengan, dolanan, jalan-jalan dan racik-racik. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif kualitatif yang melibatkan fasilitator (guru) dan murid. Hasil penelitian dengan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi sebagai berikut: bahwa di SALAM memberikan kebebasan dalam memilih kemauan yang diminati anak, maka anak dapat mengekspresikan dan mengeksplorasi dirinya dengan lingkungan sekitarnya. konsep medeka belajar juga sangat berpengaruh dalam semua aspek perkembangan anak, khususnya pengembangan kreativitas pada anak. Sehingga menumbuhkan potensi dan imajinsi anak.
KOLABORASI PERAN ORANG TUA DAN GURU DALAM PEMBELAJARAN ANAK USIA DINI DI MASA PANDEMI COVID-19 Mushab Al Umairi; Adelia Miranti Sidiq; Aim Abdul Karim
Thufuli Vol 4 No 2 (2022): Thufuli: Jurnal Ilmiah Pendidikan Islam Anak Usia Dini
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/thufuli.v4i2.18943

Abstract

Fenomena yang mengguncangkan seluruh dunia dengan pandemi Covid-19 di Indonesia menyebabkan seluruh lembaga pendidikan merubah kebiasaannya dalam proses belajar mengajar. Tujuan dari penelitian ini adalah: (1) menganalisis faktor peran orang tua dan guru dalam pembelajaran anak usia dini di masa pandemi Covid-19, (2) mendeskripsikan bagaimana kolaborasi peran orang tua dan guru dalam pembelajaran anak usia dini di masa pandemi Covid-19. Metode penelitian yang digunakan kualitatif deskriptif, subjek peneliitiannya melibatkan 10 orang tua, dan 5 guru, pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi, teknik analisis datanya dengan melakukan reduksi data, penyajian data, dan menyimpulkan data atau verivikasi data, selanjutnya menguji keabsahan data dengan teknik triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Faktor peran guru dan orang tua dalam pembelajaran anak usia dini di masa pandemi Covid-19 dilihat dari keterlibatan orang tua dalam pendampingan belajar, saat anak mengerjakan tugas sekolah, menciptakan suasana belajar yang nyaman, menjalin komunikasi yang baik, menjadi role model bagi anak, memberi pengawasan dan motivasi untuk anak, memberi nafkah untuk memenuhi kebutuhan keluarga. (2) Kolaborasi peran orang tua dan guru dalam pembelajaran anak usia dini di masa pandemi Covid-19 dilakukan melalui 3 tahapan pelaksanaan, yaitu Problem Setting, Direction Setting dan implementasi peran orang tua dan guru dalam peoses belajar anak.
Marketing of PAUD Services in The Pandemic Period in PG-TK Pelangi Ceria (Based on Sementation, Positioning, and Targeting) Adelia Miranti Sidiq; Na'imah Na'imah
Nidhomul Haq : Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Vol 6 No 1 (2021): Islamic Education Management
Publisher : Program Studi Manajemen Pendidikan Islam Institut Pesantren KH Abdul Chalim Mojokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31538/ndh.v6i1.1137

Abstract

This pandemic period makes educational institutions work even harder in marketing educational services, and each institution will make marketing management using a variety of methods, as we know that in this case, early childhood education institutions are one of the institutions that have tough competition between one institution and one institution. another. Therefore, school institutions must show clear and ideal quality of their institutions. The main problem in this research is to find out the marketing of educational services in Kindergarten Pelangi Ceria. This research aims to explore and convey new information related to the marketing of educational services. The research method used is to use qualitative research methods in which data collected by observation, interviews, and documentation. Then the data analysis technique used data analysis, data presentation, and drawing conclusions by triangulating the data. The results of this study indicate that the PG-TK Pelangi Ceria school institution indirectly implements PAUD service marketing management by determining market segmentation, positioning, and targeting. Even before the pandemic, the PG-TK Pelangi Ceria institutions had marketed their educational services through digital or via social media, so that the PG-TK Pelangi Ceria remained highly competitive among PAUD institutions around the Delta Sari area.
Pemberian Reward dan Kelekatan Anak dengan Ibu terhadap Tingkat Kemandirian Anak Usia 5-6 Tahun Di Sekolah KB-RA Ukhuwah Al-Ikhlash Kureksari Adelia Miranti Sidiq; Nur Sifaur Rohma
Journal of Islamic Education for Early Childhood Vol 6 No 2 (2024): Volume 6, No 2 (2024) JIEEC : Journal of Islamic Education for Early Childhood
Publisher : Universitas Muhammadiyah Gresik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30587/jieec.v6i2.7992

Abstract

Pemberian reward dan kelekatan anak dengan ibu sangat berepengaruh kemandirian anak. Reward penghargaan atau hadiah sebagai hasil usaha, reward dibagi menjadi 2 yaitu verbal (pujian) dan non verbal (gerakan badan atau mimik wajah). Kelekatan mengacu pada aspek hubungan antara orang tua yang memberikan anak perasaan aman, terjamin dan terlindungi serta memberikan dasar yang aman untuk mengekplorasi dunia. Kemandirian merupakan kemampuan seseorang yang terbentuk dari pengalaman-pengalaman yang melalui proses belajar untuk tidak bergantung pada orang lain, mempunyai rasa percaya diri mampu mengambil keputusan dan bertangung jawab atas segala sesuatu yang telah dilakukan. Sebagai salah satu tugas perekmbangan pad anak usia dini, kemandirian perlu diperhatikan dan ditanamkan sejak dini. Maka permasalahan yang penulis rumuskan dalam penelitian ini adalah: 1) bagaimana pemberian reward ibu terhadap anak usia 5-6 tahun di KB-RA Ukhuwah Al-Ikhlash Kureksari Waru Sidoarjo 2) bagaimana kelekatan dengan ibu pada anak usia 5-6 tahun di KB-RA Ukhuwah Al-Ikhlash Kureksari Waru Sidoarjo 3) apakah pemberian reward dan kelekatan dengan ibu terhadap kemandirian anak usia 5-6 tahun di sekolah KB-RA Ukhuwah Al-Ikhlash Kureksari Waru Sidoarjo. Hasil dari penelitian ini menujukan ada hubungan antara pemberian reward dan kelekatan dengan ibu terhadap kemandirian anak di sekolah. Menunjukan hasil positif sangat baik sesuai dengan nilai yang didominasi BSH( Berkembanag Sesuai Harapan) dan BSB ( Berkembang Sangat Baik). Dapat disimpulkan bahwa pemberian reward dan kelekatan dengan ibu terhadap kemandirian sangat signifikan.Hal ini menunjukan bahwa semakin positif pemberian reward dan kelelkatan anak dengan ibu, maka semakin tinggi tingkat pencapian kemandirian nya.