Irwanto Gani
Universitas Pendidikan Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Sistem Pembelajaran Kelompok Tani Muntea 3 Dalam Perspektif Pendidikan Masyarakat Irwanto Gani; Babang Robandi
Dikmas: Jurnal Pendidikan Masyarakat dan Pengabdian Vol 2, No 4 (2022): December
Publisher : Magister Pendidikan Nonformal Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/dikmas.2.4.1075-1088.2022

Abstract

Farmer groups are small-scale institutions located at the village level and become a forum for the community to learn. There are three main functions of farmer groups, namely learning classes, vehicles for cooperation, and production units. In the farmer learning process, the right method is needed, namely the Participatory Rural Appraisal method. There are two approaches that are often used in PRA, namely the Top Down and Bottom Up Planning systems. This study aims to determine the role of extension workers in community learning and to determine the application of the Participatory Rural Appraisal method in farmer group learning. This research was conducted in the Muntea 3 farmer group, Bantaeng Regency in 2021. Through a qualitative descriptive study in the form of a case study. This research resulted in the application of the PRA method to farmer groups such as mapping village potentials, tracing or identifying villages (transect technique) and preparing seasonal calendars. In addition, researchers develop the role of extension workers as educators, disseminators of information, facilitators, consultants, monitors, and evaluators.Kelompok tani merupakan lembaga skala kecil yang berada di tingkat desa dan menjadi wadah bagi masyarakat untuk belajar. Fungsi utama kelompok tani ada tiga yaitu kelas belajar, wahana kerjasama, dan unit produksi. Dalam proses pembelajaran petani dibutuhkan sebuah metode yang tepat yakni metode Participatory Rural Apraisal, pendekatan yang sering digunakan dalam PRA ada dua yaitu sistem Top Down dan Bottom Up Planning. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran penyuluh dalam pembelajaran masyarakat serta mengetahui penerapan metode Participatory Rural Apraisal dalam pembelajaran kelompok tani. Penelitian ini dilakukan di kelompok tani Muntea 3 Kabupaten Bantaeng tahun 2021. Melalui studi deskriptif kualitatif dalam bentuk studi kasus. Penelitian ini menghasilkan penerapan metode PRA pada kelompok tani seperti pemetaan potensi desa, penelusuran atau identifikasi desa (Teknik transek) dan penyusunan kalender musim. Selain itu peneliti menyusun peran penyuluh sebagai edukator, penyebar informasi, fasilitator, konsultan, pemantau, dan evaluator.
Metode Integrasi Nilai-nilai Kewirausahaan Dalam Pembelajaran PAUD Untuk Mendukung Kurikulum Merdeka Irwanto Gani; Achmad Hufad; Oong Komar; Jajat S Ardiwinata
Jurnal Ilmiah POTENSIA Vol 9 No 2 (2024): JULI
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jip.9.2.160-169

Abstract

Penelitian bertujuan mengidentifikasi metode efektif dalam mengintegrasikan nilai-nilai kewirausahaan dalam pembelajaran Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sesuai Kurikulum Merdeka, serta mengevaluasi implementasinya. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan desain studi kasus di beberapa sekolah PAUD, termasuk TK Negeri Pertiwi di Kabupaten Bantaeng. Subjek penelitian mencakup guru, kepala sekolah, siswa PAUD, dan orang tua siswa. Data dikumpulkan melalui observasi partisipatif, wawancara mendalam, dokumentasi, dan diskusi kelompok terarah (FGD). Analisis data dilakukan dengan teknik analisis tematik dan keabsahan dijaga melalui triangulasi. Hasil menunjukkan integrasi nilai kewirausahaan dapat dilakukan melalui pendekatan tematik, pembelajaran berbasis proyek, dan permainan peran. Pendekatan tematik mengaitkan konsep kewirausahaan dengan tema relevan, seperti "Pasar" untuk mengajarkan perdagangan dan manajemen. Implementasi metode ini meningkatkan kreativitas, inovasi, keterampilan sosial, dan pemahaman konsep ekonomi sederhana pada anak-anak usia dini. Anak-anak yang terlibat dalam kegiatan tematik dan proyek menunjukkan peningkatan berpikir kreatif dan inovatif, sementara permainan peran mengembangkan keterampilan sosial dan emosional. Penelitian ini memberikan panduan praktis bagi guru dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka dan meningkatkan pemahaman pentingnya nilai kewirausahaan sejak dini. Penelitian ini tidak hanya berfokus pada aspek teoritis tetapi juga memberikan dampak praktis dalam meningkatkan kualitas pendidikan PAUD di Indonesia.