Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Dampak Virus Covid 19 terhadap Pemakaian Kontrasepsi di Kalimantan Utara Rahmi Padlilah; Elfanda Sholihah; Ika Yulianti
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 5 No 1 (2023): Februari 2023, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v5i1.1348

Abstract

Pandemi COVID-19 berdampak negatif terhadap kunjungan masyarakat ke fasilitas kesehatan reproduksi salah satunya Keluarga Berencana, sehingga diperlukan penelitian yang relevan untuk mengkaji gambaran dampak virus covid-19 terhadap pemakaian kontrasepsi di Kalimantan Utara. Penelitian bertujuan untuk mengetahui gambaran dampak virus covid-19 terhadap pemakaian kontrasepsi di Kalimantan Utara. Jenis penelitian adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan menggunakan teknik pengumpulan data studi literatur, penelitian dilaksanakan pada tahun 2021, populasinya adalah akseptor KB dengan jumlah sampel data 1915 yaitu 883 akseptor KB sebelum pandemi dan 1032 setelah pandemi Covid-19. Data yang digunakan adalah laporan bulanan pengendalian lapangan tingkat Desa/Kelurahan sistem informasi kependudukan dan keluarga. Jumlah akseptor KB IUD meningkat pada masa pandemi Covid-19 dibandingkan dengan akseptor KB lainnya seperti MOW, MOP, kondom, suntik, pil, implant dengan tempat pelayanan yang dipilih adalah pelayanan pemerintah. Pandemi Covid-19 berdampak terhadap peningkatan akseptor KB IUD dengan tempat pelayanan yang banyak dipilih pelayanan pemerintah pemerintah di bandingkan dengan pelayanan swasta.
Gambaran Penggunaan Kontrasepsi pada Masa Pandemi Covid-19 di Kalimantan Utara: Descriptive Study Rahmi Padlilah; Elfanda Sholihah; Ika Yulianti; Aris Widiyanto; Joko Tri Atmojo; Anggun Fitri Handayani
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Vol 13 No 1 (2023): Jurnal Ilmiah Permas: jurnal Ilmiah STIKES Kendal: Januari 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/pskm.v13i1.766

Abstract

World Health Organization (WHO) menyatakan penyakit bahwa virus korona (COVID-19) sebagai darurat kesehatan global. Pemerintah Indonesia telah menetapkan bencana non alam penyebaran COVID-19 sebagai Bencana Nasional dan menerapkan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk pencegahan penularan COVID-19. Kondisi ini menyebabkan dampak terhadap kelangsungan pelayanan kesehatan masyarakat, termasuk pelayanan Keluarga Berencana (KB) dan kesehatan reproduksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran penggunaan kontrasepsi pada masa pandemic COVID-19 di Kalimantan Utara. Penelitian deskriptif kuantitatif dilakukan di Kalimantan Utara tahun 2021. Sebanyak 1915 akseptor KB yang terdiri atas 883 akseptor KB sebelum pandemi dan 1032 akseptor KB pada masa pandemi. Data dikumpulkan menggunakan laporan bulanan pengendalian lapangan tingkat Desa/Kelurahan sistem informasi kependudukan dan keluarga. Data di analisis secara deskriptif. Terdapat peningkatan penggunakan KB suntik pada masa pandemic COVID-19 (56.4%) dibandingkan sebelum masa pandemic COVID-19 (51.6%), penggunaan pil 24.9%, IUD 6.2%, kondom 4.8%, implant 4.4%, MOW 3.1%, dan MOP 0.2%. Pada masa pandemi COVID-19 jumlah akseptor KB tertinggi adalah KB suntik.