Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PEMBERDAYAAN KADER DI KAMPUNG KB GUNA PENCEGAHAN LONJAKAN KEHAMILAN DI ERA ADAPTASI KEBIASAAN BARU DI GUNUNG LINGKAS KOTA TARAKAN ika yulianti; Rahmi Padlilah
Jurnal Pengabdian Masyarakat Borneo Vol 5, No 2 (2021)
Publisher : Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/jpmb.v5i2.2436

Abstract

Permasalahan yang muncul di Desa Gunung Lingkas adalah rendahnya jumlah kunjungan pasangan usia subur ke fasilitas kesehatan, efek Covid 19, kurangnya pemahaman tentang keluarga berencana dan kontrasepsi, terutama ibu usia produktif mengenai perencanaan kehamilan karena rendahnya pengetahuan keluarga berencana di kawasan Gunung Lingkas, Kota Tarakan. serta rendahnya jumlah kunjungan ke fasilitas kesehatan untuk efek covid 19. Rencana penyelesaian permasalahan yang dihadapi dilakukan dengan membentuk asosiasi yang terdiri dari kader di wilayah Desa Gunung Lingkas dan memberdayakan kader dalam rangka mengurangi lonjakan efek kehamilan dari covid 19. Pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dilakukan selama 3 hari mulai tanggal 9-11 Oktober 2020. Metode yang digunakan adalah konseling dan demonstrasi. Sebelum kegiatan, pra-tes dilakukan, dan setelah kegiatan dilakukan evaluasi (posttest) menggunakan kuesioner. Hasil kegiatan tersebut antara lain meningkatkan pengetahuan para kader pra-tes (46%) untuk tes pos (80%), sebagian besar peserta yang hadir berusia 20-35 tahun (44,44%), pembentukan 3 kelompok diskusi yang terdiri dari kader dan ibu dari pasangan usia subur.. Berdasarkan kegiatan ini ke depannya, diharapkan para kader terus rutin memberikan informasi kepada pasangan usia melahirkan anak melalui kegiatan rutin di Posyandu atau melalui grup media sosialnya
KOMPLIKASI SARS-COV, MERS, SARS-COV-2, DALAM KEHAMILAN: A REVIEW Rahmi Padlilah; Ika Yulianti; Agus Purnamasari
Jurnal Kebidanan Indonesia Vol 11, No 2 (2020): Juli
Publisher : STIKES Mamba'ul 'Ulum Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36419/jkebin.v11i2.373

Abstract

Latar Belakang: Severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 atau sidrom pernapasan akut yang parah coronavirus 2 (SARS-CoV-2), dinyatakan sebagai pandemi oleh WHO pada bulan Maret 11, 2020. . Fokus utama dalam manajemen ancaman penyakit menular adalah merawat populasi yang rentan. Salah satu populasi yang rentan adalah wanita hamil. Namun Informasi yang terbatas akan efek dari SARS-CoV 2 pada wanita hamil. Tujuan:. Tujuan penelitian ini adalah mereview apa saja dampak dari coronavirus pada wanita hamil berdasarkan wabah sebelumnya seperti SARS-CoV dan MERS guna meningkatkan kewaspadaan akan komplikasi atau kegawatan yang mungkin akan terjadi pada wanita hamil yang terinfeksi SARS-CoV 2 Metode: Review ini dilakukan penulis pada bulan Mei-Juni 2020 dengan menelusuri database diantaranya PubMed, Google scholar, dan open access science direct untuk mengetahui potensi studi yang memenuhi syarat. Kata kunci yang digunakan antara lain: ‘SARS-CoV AND pregnancy 'ATAU' ‘MERS AND Prenancy’ ATAU ‘SARS-CoV 2 AND Pregnancy AND Review’. Kriteria artikel yang masuk dalam review kali ini adalah: Randomized controlled trial, studi retrospektif, observasional, studi kasus, review, systematic review, dan meta analisis. Hasil: Komplikasi SARS-CoV pada wanita hamil antara lain: respiratory distress syndrome, disseminated intravascular coagulopathy (DIC), gagal ginjal, pneumonia, kelahiran prematur, dan sepsis. Komplikasi MERS pada wanita hamil antara lain: gagal nafas, gangguan nafas sedang dan kematian hingga 35-40%. Komplikasi SARS-CoV2 pada wanita hamil antara lain: gagal napas dan sepsis berat Simpulan: Komplikasi yang terjadi sebagai akibat infeksi coronavirus pada wanita hamil diantaranya: respiratory distress syndrome, disseminated intravascular coagulopathy (DIC), gagal ginjal, pneumonia, kelahiran prematur, sepsis, dan kematian dengan fatalitas yang bervariasi. Kata Kunci: SARS-CoV, MERS, SARS-CoV 2, Kehamilan, Review
Dampak Virus Covid 19 terhadap Pemakaian Kontrasepsi di Kalimantan Utara Rahmi Padlilah; Elfanda Sholihah; Ika Yulianti
Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol 5 No 1 (2023): Februari 2023, Jurnal Penelitian Perawat Profesional
Publisher : Global Health Science Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37287/jppp.v5i1.1348

Abstract

Pandemi COVID-19 berdampak negatif terhadap kunjungan masyarakat ke fasilitas kesehatan reproduksi salah satunya Keluarga Berencana, sehingga diperlukan penelitian yang relevan untuk mengkaji gambaran dampak virus covid-19 terhadap pemakaian kontrasepsi di Kalimantan Utara. Penelitian bertujuan untuk mengetahui gambaran dampak virus covid-19 terhadap pemakaian kontrasepsi di Kalimantan Utara. Jenis penelitian adalah penelitian deskriptif kuantitatif dengan menggunakan teknik pengumpulan data studi literatur, penelitian dilaksanakan pada tahun 2021, populasinya adalah akseptor KB dengan jumlah sampel data 1915 yaitu 883 akseptor KB sebelum pandemi dan 1032 setelah pandemi Covid-19. Data yang digunakan adalah laporan bulanan pengendalian lapangan tingkat Desa/Kelurahan sistem informasi kependudukan dan keluarga. Jumlah akseptor KB IUD meningkat pada masa pandemi Covid-19 dibandingkan dengan akseptor KB lainnya seperti MOW, MOP, kondom, suntik, pil, implant dengan tempat pelayanan yang dipilih adalah pelayanan pemerintah. Pandemi Covid-19 berdampak terhadap peningkatan akseptor KB IUD dengan tempat pelayanan yang banyak dipilih pelayanan pemerintah pemerintah di bandingkan dengan pelayanan swasta.
Gambaran Penggunaan Kontrasepsi pada Masa Pandemi Covid-19 di Kalimantan Utara: Descriptive Study Rahmi Padlilah; Elfanda Sholihah; Ika Yulianti; Aris Widiyanto; Joko Tri Atmojo; Anggun Fitri Handayani
Jurnal Ilmiah Permas: Jurnal Ilmiah STIKES Kendal Vol 13 No 1 (2023): Jurnal Ilmiah Permas: jurnal Ilmiah STIKES Kendal: Januari 2023
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Kendal

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32583/pskm.v13i1.766

Abstract

World Health Organization (WHO) menyatakan penyakit bahwa virus korona (COVID-19) sebagai darurat kesehatan global. Pemerintah Indonesia telah menetapkan bencana non alam penyebaran COVID-19 sebagai Bencana Nasional dan menerapkan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk pencegahan penularan COVID-19. Kondisi ini menyebabkan dampak terhadap kelangsungan pelayanan kesehatan masyarakat, termasuk pelayanan Keluarga Berencana (KB) dan kesehatan reproduksi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran penggunaan kontrasepsi pada masa pandemic COVID-19 di Kalimantan Utara. Penelitian deskriptif kuantitatif dilakukan di Kalimantan Utara tahun 2021. Sebanyak 1915 akseptor KB yang terdiri atas 883 akseptor KB sebelum pandemi dan 1032 akseptor KB pada masa pandemi. Data dikumpulkan menggunakan laporan bulanan pengendalian lapangan tingkat Desa/Kelurahan sistem informasi kependudukan dan keluarga. Data di analisis secara deskriptif. Terdapat peningkatan penggunakan KB suntik pada masa pandemic COVID-19 (56.4%) dibandingkan sebelum masa pandemic COVID-19 (51.6%), penggunaan pil 24.9%, IUD 6.2%, kondom 4.8%, implant 4.4%, MOW 3.1%, dan MOP 0.2%. Pada masa pandemi COVID-19 jumlah akseptor KB tertinggi adalah KB suntik.