Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Media Sosial Sebagai Media Penyiaran Winda Kustiawan; Farah Dalilah Balqis; Latifah Wulandari; Rini Handayani Siregar; Masitoh Br Simbolon; Heri Ernanda Pandiangan; Yoga Bali Prawira
JURNAL EDUKASI NONFORMAL Vol 3 No 2 (2022): Jurnal Edukasi Nonformal
Publisher : Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Di era teknologi dan informasi yang sudah sangat maju perkembangan penyiaran informasi tidak hanya berfokus pada satu titik untuk menyiarkan sebuah informasi. Kini hal tersebut sudah bisa didapatkan melalui laman media sosial yang memuat banyak hal termasuk informasi, pendidikan, hiburan, berita, dan juga bisa mencerdaskan jika digunakan dengan bijak. Namun, hal ini menjadi tantangan untuk penyiaran di televisi maupun radio karena penggunaan menjadi berkurang dan beralih ke media sosial bahkan penyiaran saat ini bisa dilakukan oleh semua orang yang bisa dikatakan sebagai citizen journalism. Dengan analisis deskriptif kualitatif dengan cara menggumpulkan data melalui literature yang didapatkan melalui laman pencarian google scholar dan juga menggambarkan data yang terkumpul terkait media sosial sebagai media penyiaran. Peneliti menemukan bahwa media sosial menjadi media penyiaran yang paling banyak digunakan saat ini.
Strategi Public Relations Dalam Membangun Brand Image Melalui Media Sosial Pada Sumutmengajar.Official Nurhanifah; Latifah wulandari; Rini Handayani; Irfan Diki Wahyudi; Rahmatan Lil Alamin; Fauzi Sirait
Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial Vol. 4 No. 5 (2024): Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial
Publisher : Cahaya Ilmu Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.6578/triwikrama.v4i5.4676

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi pubic relations dalam membangun brand image melalui media sosial Instagram pada Sumut Mengajar. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan paradigma konstruktivisme. Menggunakan metode studi kasus, dan teknik pengumpulan data dengan cara wawancara, observasi dan dokumentasi. Hasil penelitian ini membahas strategi public relations dalam membangun brand image melalui media sosial Instagram pada Sumut Mengajar yang dilakukan oleh Divisi Marketing dan Business Development. Strategi yang dijalankan mengacu pada teori Bauran Public Relations dari Thomas L. Harris yaitu publikasi, program acara, membuat berita, hubungan dengan komunitas, menginformasikan atau memberitahukan citra, lobi dan negosiasi, dan tanggung jawab sosial. Kontribusi Penelitian yaitu pembahasan pada jurnal ini berfokus pada strategi Bauran Public Relations di Perusahaan alat ibadah yaitu Sumut Mengajar sehingga permasalahan di lokasi tersebut berbeda dengan lokasi lain yang sudah pernah diteliti. Kata kunci: Sumut Mengajar, Media Sosial, Strategi Bauran Public Relations
Karakteristik Pesan Dalam Komunikasi Politik Ahmad Sampurna; Latifah Wulandari; Sabila Husna; Irfan Diki Wahyudi; Rahmatan Lil Alamin
Bahasa Indonesia Vol 5 No 1 (2024): J-Kis: Jurnal Komunikasi Islam Juni 2024
Publisher : Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam IAI Pangeran Diponegoro Nganjuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53429/j-kis.v5i1.975

Abstract

Komunikasi tidak pernah bisa terlepas dari manusia karena senantiasa dibutuhkan untuk bertukar informasi didalam menjalani kehidupan sehari-hari. Hal ini juga dirasakan didalam dunia politik, dimana komunikasi menjadi komponen yang sangat penting. Mengingat bahwa komunikasi politik merupakan pesan yang disampaikan oleh aktor-aktor politik yang berkaitan dengan kekuasaan, pemerintahan, serta kebijakan pemerintah, berarti pesan yang disampaikan harus sejalan dengan arti politik itu sendiri. Dalam komunikasi politik, pesan merupakan kekuatan yang tidak mungkin diabaikan bahkan pesan adalah raja (content is the king). Berartinya derajat pesan berimplikasi pada bermacam-macam wujud kemasan pesan yang dikonstruksi sedemikian rupa, cocok dengan tujuan serta dampak yang diharapkan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana karakteristik pesan dalam berkomunikasi politik agar pesan yang disampaikan diterima dengan baik dan mudah. Metode penelitian yang digunakan yaitu dengan pendekatan deskripsi kualitatif. Penelitian ini termasuk jenis penelitian pustaka (library research). Teknik pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan cara dokumentasi dikarenakan penelitian pustaka. Maka pengumpulan data ditentukan dengan menelaahan literature dan bahan pustaka yang relevan terhadap masalah yang diteliti baik dari buku-buku maupun data dari bahan pustaka lainnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik pesan dalam komunikasi politik dapat dilihat dari keberagaman pembicaraan politik, jenis-jenis pesan politik, sifat pembicara politik, keterbatasan bahasa, pesan verbal dan nonverbal, hal ini amat berguna untuk mendistribusikan pesan tadi ke warga dengan baik yang sesuai dengan karakteristik pesan yang ada.
MENGUATKAN KESADARAN MORAL SISWA SEKOLAH DASAR DENGAN INOVASI E-PEMBELAJARAN MELALUI WEBSITE INTERAKTIF MORALEDU Setyo Wuri Kartika Nugraheni; Latifah Wulandari; Nur Kharisma Septiyan
ABDAU : Jurnal Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah Vol 8 No 1 (2025): JUNI, ABDAU: Jurnal Pendidikan Madrasah Ibtidaiyah
Publisher : Prodi PGMI STPI Bina Insan Mulia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Education plays an important role in shaping individual character and morality, especially in today's digital era. With the increasing use of technology, the challenges of morality in the digital world are also increasingly complex, seen from phenomena such as cyberbullying and the spread of hoax information. This research develops MoralEdu, an interactive website designed to help elementary school students understand and internalize moral values. Through a qualitative approach and case study method, this research involved 24 students and the teacher of grade III of SDN Tambakbulusan. Data was collected through interviews and questionnaires, which showed that MoralEdu successfully improved students' understanding of moral values and changed their moral awareness. The questionnaire results showed a student satisfaction rate of 93.2%, indicating that the Platform is very useful in supporting moral learning. Despite challenges in access and training, MoralEdu has great potential to build moral awareness among the younger generation. Thus, the development and implementation of this Platform is expected to be a strategic step in creating a better learning environment and supporting positive character building among students.
Karakteristik Pesan Dalam Komunikasi Politik Ahmad Sampurna; Latifah Wulandari; Sabila Husna; Irfan Diki Wahyudi; Rahmatan Lil Alamin
Bahasa Indonesia Vol 5 No 1 (2024): J-Kis: Jurnal Komunikasi Islam Juni 2024
Publisher : Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam IAI Pangeran Diponegoro Nganjuk

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53429/j-kis.v5i1.975

Abstract

Komunikasi tidak pernah bisa terlepas dari manusia karena senantiasa dibutuhkan untuk bertukar informasi didalam menjalani kehidupan sehari-hari. Hal ini juga dirasakan didalam dunia politik, dimana komunikasi menjadi komponen yang sangat penting. Mengingat bahwa komunikasi politik merupakan pesan yang disampaikan oleh aktor-aktor politik yang berkaitan dengan kekuasaan, pemerintahan, serta kebijakan pemerintah, berarti pesan yang disampaikan harus sejalan dengan arti politik itu sendiri. Dalam komunikasi politik, pesan merupakan kekuatan yang tidak mungkin diabaikan bahkan pesan adalah raja (content is the king). Berartinya derajat pesan berimplikasi pada bermacam-macam wujud kemasan pesan yang dikonstruksi sedemikian rupa, cocok dengan tujuan serta dampak yang diharapkan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana karakteristik pesan dalam berkomunikasi politik agar pesan yang disampaikan diterima dengan baik dan mudah. Metode penelitian yang digunakan yaitu dengan pendekatan deskripsi kualitatif. Penelitian ini termasuk jenis penelitian pustaka (library research). Teknik pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan cara dokumentasi dikarenakan penelitian pustaka. Maka pengumpulan data ditentukan dengan menelaahan literature dan bahan pustaka yang relevan terhadap masalah yang diteliti baik dari buku-buku maupun data dari bahan pustaka lainnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik pesan dalam komunikasi politik dapat dilihat dari keberagaman pembicaraan politik, jenis-jenis pesan politik, sifat pembicara politik, keterbatasan bahasa, pesan verbal dan nonverbal, hal ini amat berguna untuk mendistribusikan pesan tadi ke warga dengan baik yang sesuai dengan karakteristik pesan yang ada.