Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

Pendidikan Agama Islam dan Penanggulangan Kenakalan Siswa (Studi Kasus MTs Nurul Ilmi Sabak Barat) Sayida Khoiratun Nisak
Jurnal Al Mujaddid Humaniora Vol 7 No 1 (2021): April 2021
Publisher : STIE Syari'ah Al-Mujaddid Tanjung Jabung Timur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (993.467 KB)

Abstract

Dalam tulisan ini penulis meneliti tentang jenis kenakalan siswa, faktor-faktor yang mempengaruhinya dan bagaimana usaha sekolah dalam menanggulanginya melalui internalisasi Pendidikan Agama Islam. Dari data yang diperoleh, penulis memberikan kesimpulan bahwasannya keadaan nyata kenakalan siswa MTs Nurul Ilmi masih tergolong biasa dan tidak berbahaya seperti membolos, terlambat datang ke sekolah, tidak mengerjakan PR, membuat gaduh dan sebagainya. Faktor-faktor yang mempengaruhi kenakalan siswa sering kali disebabkan karena kurangnya perhatian orang tua (broken home), pengaruh teman sepermainan dan dari diri mereka sendiri karena malas dan takut dengan guru. Sebagai upaya usaha pihak sekolah dalam menanggulangi kenakalan siswa dengan tiga cara yaitu secara preventif, represif dan kuratif. Preventif yang dianggap cukup berhasil adalah mengadakan pendekatan dengan orang tua atau wali siswa. Sedangkan cara represif yang cukup berhasil adalah dengan pemberian hukuman yang mendidik. Cara kuratif yang dianggap cukup berhasil adalah tradisi silaturrahim ke rumah siswa dengan diiringi kegiatan kegamaan dan penanaman nilai-nilai keteladanan.
Pernikahan Dini dan Implikasinya dalam Hukum Ekonomi Syariah: Studi Kasus Kecamatan Dendang: Penelitian Andre Setyo Bayu; M. Arif Musthofa; Zeni Sunarti; Wargo; Sayida Khoiratun Nisak
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Vol. 3 No. 4 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Volume 3 Nomor 4 (April 2025
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to determine and analyze public perceptions of early marriage practices from the perspective of Islamic Economic Law in Dendang District. This study uses a descriptive method with a qualitative approach, where data collection techniques are carried out through observation, interviews, and documentation. Primary data sources were obtained directly from the results of field observations and interviews with various informants involved in early marriage practices, such as community leaders, parents, and local religious officials. The results of the study indicate that early marriage practices still occur widely in Dendang District, with several main factors as drivers, including weak economic conditions, low levels of education and knowledge of parents and children, and the strong influence of culture and tradition that encourage parents to marry their children at a young age. In addition, the urge to avoid promiscuity and concerns about the potential for adultery are also the main reasons for early marriage. Based on the views of the community, the practice of early marriage is considered quite good as long as it can prevent children from acts that violate religious and social norms. However, from the perspective of Islamic Economic Law, early marriage without mature economic readiness and responsibility is considered to not fulfill the principles of maslahah (benefit), adl (justice), and amanah (responsibility).
Peran Pemerintah Desa Dalam Pelayanan Administrasi Bagi Masyarakat Desa Air Hitam Laut Tanjung Jabung Timur Nurasia; Sayida Khoiratun Nisak; Wargo
Swakarya: Jurnal Penelitian Sosial dan Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 2 (2025): Swakarya: Jurnal Penelitian Sosial dan Pengabdian Masyarakat
Publisher : Pusat Studi Penelitian dan Evaluasi Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59698/swakarya.v3i2.285

Abstract

Peran Pemerintah Desa Dalam Pelayanan Administrasi Bagi Masyarakat Desa Air Hitam Laut Tanjung Jabung Timur. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif yang berfokus kepada peranan pemerintah desa dalam meningkatkan pelayanan administrasi kepada masyarakat di Kantor Desa Air Hitam Laut Tanjung jabung Timur dan Sifat pada penelitian ini adalah deskriptif. Pemerintah desa merupakan sebuah unsur penyelenggaraan pemerintahan yang bertugas melayani kebutuhan masyarakat dan tanggung jawab untuk mengurus masyarakat agar terciptanya masyarakat yang sejahtera. Demikian pula dengan pemerintah desa yang ada di desa air hitam laut tanjung jabung timur telah berupaya memberikan pelayanan sebaik mungkin dalam pengurusan administrasi warga
Character Education and the Challenges of Globalization: A Case Study on Generation Z Students Niskaromah; Sayida Khoiratun Nisak; Nachima Bakoh; Eko Fabianto; Siti Robaya Jantan
Zabags International Journal of Education Vol. 3 No. 2 (2025): Education
Publisher : CV. Zabags Qu Publish

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61233/zijed.v3i2.31

Abstract

This study aims to describe the implementation of character education among Generation Z, analyze the challenges of globalization that influence their character development, and formulate strategies for strengthening character education in the digital era. As digital natives, Generation Z faces both opportunities and risks from the flow of technology, information, and global culture, which may weaken identity and local values if not balanced by strong character education. This research employed a qualitative descriptive case study approach. Primary data were collected through interviews, observations, and documentation, while secondary data were obtained from curriculum documents and related literature. Data were analyzed with triangulation of sources and techniques to ensure validity. The findings reveal four main points: schools have integrated character education into their curricula and activities, globalization and digital culture pose significant challenges, a gap exists between moral knowledge and students’ actions, and strategies remain focused on religious and academic aspects with limited emphasis on local cultural values. The study concludes that character education for Generation Z requires innovative, contextual, and collaborative strategies that integrate technology, local values, and religious principles.
Efektivitas Kerja Sama Pengadilan Negeri Sabak Dan Dukcapil Melalui Program Sidang Keliling Anggun Putri Utami; Sayida Khoiratun Nisak; Kurniawan; Al-Munif; Diyan Wilda; Triyana Wulandari
Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia (JPMI) Vol. 3 No. 1 (2025): Oktober
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/jpmi.v3i1.6046

Abstract

Penelitian Akses terhadap pelayanan hukum dan administrasi kependudukan di daerah terpencil masih menjadi tantangan signifikan bagi masyarakat Indonesia, terutama dalam memperoleh dokumen resmi seperti akta kelahiran, akta kematian, dan sertifikat tanah akibat keterbatasan jangkauan geografis dan biaya transportasi yang tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas program Sidang Keliling yang dilaksanakan oleh Pengadilan Negeri Tanjung Jabung Timur bekerja sama dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Tanjung Jabung Timur dalam meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan hukum dan administrasi kependudukan, serta mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan program tersebut. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif evaluatif, dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan studi dokumentasi terhadap 15 hingga 20 responden yang dipilih secara purposive sampling, meliputi petugas pengadilan, petugas Dukcapil, dan masyarakat peserta program, kemudian dianalisis menggunakan teknik analisis tematik dengan pendekatan induktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program Sidang Keliling berhasil meningkatkan akses masyarakat dengan 85 persen responden melaporkan kemudahan dalam mengurus administrasi hukum, serta 78 persen responden mengalami peningkatan kesadaran hukum dan pemahaman pentingnya dokumen administrasi kependudukan, meskipun masih menghadapi kendala keterbatasan sumber daya manusia dan logistik yang dilaporkan oleh 40 persen petugas. Penelitian ini memberikan kontribusi teoretis terhadap pengembangan konsep inovasi pelayanan publik berbasis kolaborasi antarinstansi dan kontribusi praktis sebagai model pelayanan hukum yang dapat direplikasi di daerah lain untuk mengatasi hambatan administratif dan meningkatkan ketertiban administrasi kependudukan di tingkat masyarakat.
Penelitian Kepada Masyarakat Terhadap Peningkatan Kapasitas PPAT Dalam Pembuatan Akta Tanah Sah dan Trasparan Sanjani; Sayida Khoiratun Nisak; Kurniawan; Siti Fatimah; Al Munif; Reza Okva Marwendi
Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia (JPMI) Vol. 3 No. 1 (2025): Oktober
Publisher : Publikasi Inspirasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62017/jpmi.v3i1.6048

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) dalam pembuatan akta tanah yang sah dan transparan, yang menjadi isu krusial dalam sistem administrasi pertanahan di Indonesia. Dalam praktiknya, PPAT menghadapi tantangan terkait profesionalisme, pemahaman hukum, dan transparansi, yang dapat menimbulkan sengketa hukum dan menghambat perkembangan sektor pertanahan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode Pengabdian kepada Masyarakat (PkM), yang melibatkan observasi, wawancara mendalam, dan analisis tematik terhadap data yang dikumpulkan dari PPAT di Kelurahan Talang Babat. Program pelatihan berbasis teknologi informasi dan sistem manajemen transparansi dirancang untuk meningkatkan pemahaman PPAT tentang prosedur legal dan penggunaan teknologi dalam pembuatan akta tanah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelatihan tersebut berhasil meningkatkan pemahaman dan keterampilan PPAT secara signifikan, dengan perubahan positif dalam penerapan prinsip transparansi dan akuntabilitas di lapangan. Penelitian ini berkontribusi pada pengembangan model pemberdayaan PPAT yang efektif, yang dapat diadopsi untuk memperbaiki sistem administrasi pertanahan, serta memberikan rekomendasi kebijakan bagi instansi terkait dalam merancang program pelatihan yang lebih aplikatif dan berbasis pada kebutuhan praktis PPAT di seluruh Indonesia.
Pendampingan Hukum Bagi Pemilik Spam Pematang Rahim Dalam Kontrak Dan Perjanjian Hasan Basri; Sayida Khoiratun Nisak; Kurniawan; Sitii Fatimah; Sarni
Gotong Royong Vol. 2 No. 3 (2025)
Publisher : CV. Akira Java Bulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.63935/gr.v2i3.235

Abstract

This community service activity aims to enhance the legal understanding of the managers and owners of the Drinking Water Supply System (SPAM) in Pematang Rahim Village regarding the drafting of contracts and cooperation agreements with third parties. The main issue faced by the partners is the lack of understanding of formal legal aspects in every collaboration, which often leads to potential disputes and imbalances in rights and obligations. Through a participatory-based legal mentoring approach, participants were provided with training, simulations, and assistance in drafting contracts in accordance with legal regulations. The results of the activity showed a significant improvement in various aspects of the participants’ legal competence. Based on the evaluation, understanding of contract elements and the principles of contract law increased by 85%, as reflected in the post-test results and participants’ ability to identify the legal components of a valid agreement under civil law. Furthermore, practical skills in drafting valid and binding written agreements improved by 80%, as demonstrated by the quality of cooperation contract drafts prepared by participants during the mentoring sessions. This improvement also had a positive impact on SPAM’s institutional governance, where the level of transparency and accountability increased by 75%, accompanied by the application of justice principles in decision-making and the distribution of responsibilities among parties. Overall, this community service activity had a tangible impact on strengthening SPAM’s institutional governance to become more professional, transparent, accountable, and equitable, while also fostering an adaptive and sustainable legal culture at the village level.
STRATEGI PENGEMBANGAN USAHA PADA TOKO BANGUNAN KYLEA BERKAH DESA PANDAN JAYA TANJUNG JABUNG TIMUR Dani Purnawan; Kurniawan; Sayida Khoiratun Nisak
Swakarya: Jurnal Penelitian Sosial dan Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2026): Swakarya: Jurnal Penelitian Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : Pusat Studi Penelitian dan Evaluasi Pembelajaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi pengembangan dan peningkatan daya saing pada Toko Bangunan Kylea Berkah di Desa Pandan Jaya. Pendekatan penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi utama yang dilakukan mencakup perbaikan sistem administrasi, optimalisasi pemasaran digital, diversifikasi produk, serta penguatan pelayanan pelanggan. Selain itu, toko juga menerapkan kerja sama dengan pemasok, pemberdayaan tenaga kerja lokal, dan strategi harga yang fleksibel sebagai bentuk adaptasi terhadap kondisi pasar. Penerapan strategi-strategi tersebut mampu meningkatkan efisiensi operasional, memperluas jangkauan pasar, serta memperkuat loyalitas pelanggan. Faktor internal seperti komitmen pemilik dan kedisiplinan kerja, serta faktor eksternal seperti dukungan masyarakat dan ketersediaan bahan bangunan, menjadi penopang utama keberhasilan strategi ini. Secara keseluruhan, pengembangan usaha yang dilakukan menunjukkan potensi besar bagi Toko Kylea Berkah untuk menjadi usaha yang kompetitif dan berkelanjutan di sektor bahan bangunan skala lokal.