Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Struktur dan Aspek Kebahasaan Teks Deskripsi sebagai Bahan Ajar Kontekstual Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Jenjang SMP/MTs Suhartono Suhartono; Haris Supratno; Setya Yuwana; Udjang Pairin; Ahmad Munir
PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS NAHDLATUL ULAMA SURABAYA Vol. 1 No. 1 (2022): Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat : Perguruan Tinggi Meng
Publisher : Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (258.794 KB) | DOI: 10.33086/snpm.v1i1.891

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PkM) bertema “Pelatihan Pengembangan Bahan Ajar Kontekstual Mata Pelajaran Bahasa Indonesia SMP/MTs di Kabupaten Nganjuk” dilatarbelakangi fakta bahwa selama ini teks pembelajaran yang diajarkan pada mata pelajaran bahasa Indonesia jenjang SMP/MTs di Nganjuk tidak kontekstual. Pada saat mengajarkan teks deskripsi, misalnya, gurumenggunakan teks yang ada di dalam buku siswa, yaitu teks tentang Pantai Senggigi dan Pantai Parangtritis. Sejalan dengan fakta bahwa orang-orang yang pada akhirnya berdomisili di luar kabupaten asalnya tidak lebih dari 10%, fenomena bahan ajar yang tidak kontekstual menyebabkan siswa tidak mengenal dengan baik potensi daerahnya sehingga menemukan banyak kendala ketika akan meningkatkan kesejahteraan dan membangun daerah. Karena itu, kontekstualisasi bahan ajar dipandang penting. Sejalan dengan hal tersebut pada makalah ini dipaparkan teks deskripsi sebagai bahan ajar kontekstual yang dikaji dari segi struktur dan aspek kebahasaan. Data berupa teks deskripsi dikumpulkan dari sebelas guru yang dilatih untuk mengembangkan bahan ajar kontekstual pada 2 sampai dengan 11 Oktober 2021 melalui teknik penugasan individual. Data dianalisis dengan teknik deskriptif-eksplanatif. Hasil analisis data menunjukkan bahwa teks deskripsi yang digunakan sebagai bahan ajar kontekstual berstruktur lengkap, yaitu terdiri atas bagian identifikasi, deskripsi bagian, dan penutup dengan deskripsi bagian sebagai unsur dominan. Sebagian teks deskripsi yang tidak lengkap digunakan sebagai bahan bandingan dan sarana identifikasi bagian yang dihilangkan. Dalam hal aspek kebahasaan digunakan unsur linguistis berupa penjelasan terperinci, kata-kata beremosi kuat, dan bahasa penggambaran persuasif. Teks kontekstual dengan struktur dan aspek kebahasaan tersebut sejalan dengan tuntutan standar isi pada Kurikulum 2013 yang diberlakukan saat ini.
Nilai-Nilai Pendidikan dalam Prosesi Ritual Adat Keboan Desa Aliyan Kecamatan Rogojampi Kabupaten Banyuwangi Erna Nur Hidayah; Setya Yuwana; Trisakti
Reslaj: Religion Education Social Laa Roiba Journal Vol. 6 No. 12 (2024): RESLAJ: Religion Education Social Laa Roiba Journal 
Publisher : Intitut Agama Islam Nasional Laa Roiba Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47467/reslaj.v6i12.5160

Abstract

This research aims to dissect the educational values ​​contained in the four processions in the Keboan traditional ritual for the younger generation and the wider community. This research uses descriptive qualitative research using a case study approach, namely with the aim of explaining and providing an overview of events in the field. The research results reveal that each procession has a different meaning and has different educational values ​​even though the four Keboan traditional ritual processes have the same goal. The four processions in the Keboan traditional ritual of Aliyan village contain religious education values, social education values ​​and cultural education values. With several educational values ​​contained in each procession, it can be used as a lesson for the wider community, especially for the younger generation who will inherit these customs and traditions so that the Keboan traditional ritual in Aliyan village continues to exist and is preserved without reducing its sacredness.